RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan
Pendidikan : SDN 174 BENGKULU UTARA
Kelas / Semester : 4 /2
Tema :
Daerah Tempat Tinggalku (Tema 8 )
Sub
Tema : Lingkungan Tempat Tinggalku (Subtema
1)
Muatan Terpadu : IPA, Bahasa Indonesia
Pembelajaran
ke : 1
Alokasi
waktu : 1 hari
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
[mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas
dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR
Muatan: IPA
No
|
Kompetensi Dasar
|
3.4
|
Menghubungkan gaya dengan gerak pada peristiwa
di lingkungan sekitar.
|
4.4
|
Menyajikan hasil percobaan tentang hubungan antara gaya
dan gerak.
|
Muatan: Bahasa Indonesia
No
|
Kompetensi
Dasar
|
3.9
|
Mencermati tokoh-tokoh yang terdapat pada teks
fiksi.
|
4.9
|
Menyampaikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang
terdapat pada teks fiksi secara lisan, tulis, dan visual
|
C.
TUJUAN
1.
Dengan kegiatan membaca teks cerita fiksi, siswa dapat menyebutkan
tokoh-tokoh pada teks cerita fiksi dengan tepat.
2.
Dengan kegiatan berlatih menceritakan kembali teks cerita fiksi,
siswa dapat bercerita dengan artikulasi jelas, ekspresif, intonasi tepat, dan
penuh percaya diri.
3.
Dengan kegiatan mencari tahu pengertian dan ciri-ciri teks cerita
fiksi, siswa dapat menjelaskan secara lisan pengertian dan ciri-ciri teks
cerita fiksi.
4.
Dengan kegiatan mengamati gambar anak menarik dan mendorong
ayunan, siswa dapat mengetahui pengertian gaya dan gerak dengan benar.
5. Dengan berdiskusi tentang perbedaan gaya dan gerak, siswa
dapat menjelaskan perbedaan gaya dan gerak.
6. Dengan mendorong dan menarik meja, siswa dapat
mempraktikkan gaya dorongan dan tarikan.
7. Dengan kegiatan menulis hasil percobaan mendorong dan
menarik meja, siswa dapat menyajikan hasil percobaan tentang gaya dan gerak
secara tertulis.
D. MATERI
1. Siswa dapat menyebutkan tokoh-tokoh pada teks cerita
fiksi dengan tepat.
2. Siswa dapat bercerita dengan artikulasi jelas, ekspresif,
intonasi tepat, dan penuh percaya diri.
3. Siswa dapat menjelaskan secara lisan pengertian dan
ciri-ciri teks cerita fiksi dengan benar
4. Siswa dapat mengetahui pengertian gaya dan gerak dengan
benar.
5. Siswa dapat menjelaskan perbedaan gaya dan gerak dengan
tepat
6. Siswa dapat mempraktikkan gaya dorongan dan tarikan
dengan baik
7. Siswa dapat menyajikan hasil percobaan tentang gaya dan
gerak secara tertulis dengan benar
E. PENDEKATAN & METODE
Pendekatan : Scientific
Strategi : Cooperative
Learning
Teknik : Example
Non Example
Metode :
Permaianan, Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi dan Ceramah
F. KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Kegiatan
|
Deskripsi Kegiatan
|
Alokasi
Waktu
|
Kegiatan
Pendahuluan
|
1.
Guru memberikan salam
dan meminta salah satu siswa untuk memimpin do’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing,
2.
Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.
3.
Guru mengondisikan
siswa secara klasikal dengan mengajukan pertanyaan:
·
Apa kamu senang
membaca cerita?
·
Apa cerita yang pernah
kamu baca?
·
Apa cerita yang
terkenal di lingkungan tempat tinggalmu?
4.
Siswa menyampaikan
jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh guru.
5.
Guru meminta salah
satu siswa untuk membacakan tulisan dalam balon kalimat dengan suara nyaring.
6.
Guru membacakan narasi
pada buku siswa.
Catatan :
Kegiatan ini dimaksudkan sebagai
pretest dan merangsang keingintahuan
siswa untuk belajar tentang teks fiksi, khususnya cerita fiksi. Dengan
demikian, kegiatan awal pembelajaran ini dilakukan secarmenarik dan
interaktif.
|
10
menit
|
Kegiatan
Inti
|
AYO MEMBACA
1. Secara mandiri siswa diminta untuk membaca cerita Asal Mula Telaga Warna
di dalam hati.
2. Guru memberi batasan waktu 5-10 menit kepada siswa untuk membaca dan
memahami isi cerita.
3. Selanjutnya, secara mandiri siswa diminta untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada buku siswa
Ø
Alternatif jawaban sebagai
berikut.
1.
Tokoh-tokoh yang
terdapat dalam cerita yaitu Raja, Permaisuri, Putri Raja, dan rakyat.
2.
Raja melakukan
pertapaan di hutan.
3.
Hadiah yang disiapkan
Raja dan Permaisuri untuk ulang tahun putrinya adalah kalung terbuat dari
untaian permata berwarna-warni.
4.
Permaisuri bersedih
dan menangis karena putrinya tidak mau menerima kalung yang telah
disiapkannya sebagai hadiah ulang tahun. Saat Permaisuri akan memakaikan
kalung itu di leher putrinya, Putri menepis tangan Permaisuri sehingga kalung
jatuh dan permata-permatanya tercerai-berai di lantai.
5.
Sifat Putri dalam
cerita tersebut yaitu tidak menghargai pemberian orang lain, tidak sopan, dan
kasar. Sifat-sifat tersebut tampak ketika Putri tidak menyukai kalung hadiah
dari Raja dan Permaisuri.Guru dapat mengembangkan sendiri jawabannya.
4. Guru mengajak siswa membahas jawaban atas pertanyaan-pertanyaan pada buku
siswa.
5. Guru meminta siswa menyampaikan jawabannya.
6. Guru memberi kesempatan kepada siswa lain jika ada jawaban berbeda.
7. Guru mengonfirmasi dan mengapresiasi jawaban siswa.
AYO BERLATIH
1.
Setelah siswa membaca,
memahami, dan menjawab pertanyaan-pertanyaan berdasarkan cerita, siswa
diminta menceritakan kembali cerita Asal Mula Telaga Warna dengan bahasanya sendiri.
Catatan:
Hindari pemilihan siswa dengan cara menunjuk. Berilah motivasi kepada siswa agar berani tampil di depan teman-temannya
dengan percaya diri.
2.
Siswa diminta
bercerita di depan teman-temannya dengan suara nyaring, artikulasi jelas,
ekspresif, intonasi tepat, dan percaya diri.
AYO BERDISKUSI
1.
Guru menjelaskan bahwa
cerita Asal Mula Telaga Warna merupakan salah satu contoh teks fiksi berupa
cerita. Teks cerita fiksi adalah teks berupa cerita yang sengaja dikarang
oleh pengarang. Cerita tersebut dapat merupakan hasil imajinasi pengarang ataupun
yang pernah terjadi di dunia nyata lalu diolah oleh pengarang sehingga
menghasilkan cerita rekaan
2.
Selanjutnya, siswa
diminta untuk mencari informasi tentang cerita fiksi dan ciri-cirinya.
3.
Kegiatan ini dapat
dilakukan, baik secara individu, berpasangan, maupun kelompok.
4.
Guru memberikan
kebebasan kepada siswa untuk mencari informasi dari berbagai sumber, misalnya
bertanya kepada orang yang dianggap tahu, membaca dari buku-buku di
perpustakaan sekolah, atau mengakses informasi dari internet
Catatan:
·
Eksplorasi: ajarkan
siswa untuk mengeksplorasi secara detail sumber infromasi.
·
Pengumpulan Data:
ajarkan siswa sehingga terbiasa untuk mengolah data.
·
Komunikasi:ajarkan
siswa untuk mengungkapkan hasil eksplorasi dalam bentuk tulisan.
·
Guru mengamati sikap
siswa saat kegiatan berlangsung sehingga guru dapat memberikan penilaian pada
rubrik AYO BERDISKUSI.
5.
Selanjutnya, siswa
diminta untuk mempresentasikan hasil pencariannya di depan teman atau
kelompok lain.
6.
Guru memberikan
kesempatan kepada teman atau kelompok lain untuk bertanya.
7.
Siswa menjawab
pertanyaan teman atau kelompok lain sesuai pengetahuan dan pemahamannya.
Catatan:
·
Setelah siswa
membacakan jawabannya, guru menjelaskan jawaban benar tentang cerita fiksi
dan ciri-cirinya.
Alternatif jawaban sebagai berikut.
Cerita fiksi adalah cerita rekaan
atau khayalan pengarang. Isi cerita dapat murni berasal dari khayalan
pengarang, tetapi juga dapat berdasarkan pada fakta. Cerita fiksi yang
dikarangberdasarkan fakta diperoleh dari berbagai pengalaman, baik pengalaman
diri sendiri maupun pengalaman orang lain. Kemudian, pengalaman tersebut
diolah menjadi bahan cerita menarik.
Ciri-ciri cerita fiksi:
a.
merupakan cerita
rekaan atau cerita nyata yang diolaholeh pengarang.
b.
bertujuan untuk
menghibur dengan menceritakan
c.
suatu peristiwa.
d.
disajikan dalam alur
cerita.
e.
menggunakan bahasa
yang komunikastif.
f.
menggunakan bahasa
tidak baku.
g.
Guru dapat
mengembangkan sendiri jawabannya.
AYO MENGAMATI
1.
Siswa membaca narasi
pada buku siswa. Kemudian, Guru menjelaskan bahwa banyak sarana umum di
lingkungan tempat tinggal, misalnya taman bermain untuk anak-anak.
2.
Siswa diminta
mengamati gambar.
3.
Guru mengajukan
pertanyaan kepada siswa, ”Apa yang dilakukan Udin pada gambar di sebelah
kiri?” dan ”Apa yang dilakukan Udin pada gambar di sebelah kanan?”
4.
Siswa menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh Guru sesuai hasil pengamatannya.
5.
Guru mengonfirmasi dan
mengapresiasi jawaban siswa, meskipun jika terdapat jawaban nyeleneh.
6.
Guru menjelaskan
kepada siswa bahwa Udin melakukan tarikan dan dorongan terhadap ayunan. Tarikan dan dorongan yang diberikan Udin disebut gaya. Karena ayunan
diberi gaya oleh Udin, ayunan itupun
bergerak.
7.
Siswa diminta membaca
pengertian gaya dan gerak pada buku siswa.
8.
Guru memberi
kesempatan kepada siswa untuk melakukan tanya jawab tentang pengertian gaya
dan gerak jika belum paham.
AYO MENCOBA
1.
Siswa telah memahami pengertian gaya dan
gerak. Kemudian, siswa diminta untuk melakukan percobaan untuk mengetahui
pengaruh gaya tarikan dan dorongan terhadap arah gerak benda.
2.
Percobaan ini
dilakukan secara berkelompok. Setiap kelompok terdiri atas tiga anak..
3.
Siswa melakukan
percobaan menggunakan alat berupa meja.
4.
Siswa mengikuti
langkah kegiatan pada buku siswa saat melakukan percobaan.
AYO MENULIS
1.
Siswa telah melakukan
percobaan tentang gaya dan gerak.
2.
Selanjutnya, siswa
diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada buku siswa
berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan.
3.
Kegiatan ini dilakukan
bersama anggota kelompoknya.
AYO BERDISKUSI
1.
Setelah siswa melakukan
percobaan tentang gaya dan gerak, siswa berdiskusi bersama anggota
kelompoknya tentang perbedaan gaya dan gerak.
2.
Siswa menuliskan hasil
diskusinya.
3.
Selanjutnya, siswa
diminta mempresentasikan hasil kerja kelompoknya di depan kelompok lain.
4.
Guru memberikan
kesempatan kepada kelompok lain untuk bertanya kepada kelompok yang tampil.
5.
Guru mengonfirmasi dan
mengapresiasi jawaban semua kelompok
AYO MERENUNGKAN
1.
Berdasarkan pertanyaan
pada buku siswa: Apa yang kamu pahami tentang cerita fiksi? Apa ciri-ciri cerita fiksi? Apa yang dimaksud
dengan gaya? Apa yang dimaksud dengan gerak? Apa yang membedakan gaya dan gerak?
2.
Secara mandiri siswa
diminta untuk mengemukakan pendapatnya berdasarkan pemahaman yang sudah
didapatkannya selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
3.
Guru mengidentifikasi
dan menganalisisjawaban masing-masing siswa untuk mengetahui sejauh mana
tingkat pemahaman siswa mengenai cerita fiksi, gaya, dan gerak.
KERJASAMA DENGAN ORANG TUA
1.
Siswa mengamati gaya
tarikan dan dorongan yang ditemui di lingkungan tempat tinggalnya.
2.
Selanjutnya, siswa
berdiskusi tentang gerak yang ditimbulkan akibat gaya tersebut bersama orang
tua dan saudaranya.
3.
Siswa menuliskan hasil
diskusinya.
4.
Siswa diminta
menceritakan hasil kerja sama bersama orang tuanya di rumah di depan guru dan
teman-teman saat disekolah.
|
150
menit
|
|
||
Kegiatan
Penutup
|
1. Guru menutup pelajaran dengan siswa melakukan refleksi
kegiatan hari ini.
2. Kelas ditutup dengan doa bersama.
|
15
menit
|
G. SUMBER DAN MEDIA
1. Buku Pedoman Guru Tema 8 Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016).
2. Aplikasi Pengajaran
kelas 4 semester 2 SD/MI dari
JGC.
3. Buku siswa
4. Buku cerita rakyat dari berbagai daerah
5. Meja.
H.
PENILAIAN
Penilaian terhadap proses dan hasil
pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi
peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan laporan
kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran
Mengetahui
Kepala SDN 174 BENGKULU UTARA
SUPARTOYO,M.Pd.
NIP. 1960717200461004
|
|
Arma Jaya 2019
Guru Kelas
IV
EDYSUSILO S.Pd.
NIP. 196907151993061001
|
Tidak ada komentar :
Posting Komentar