PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pembangunan pertanian sektor tanaman pangan terutama peningkatan produksi beras , harus terus dipacu dengan berbagai strategi agar target surplus produksi beras tahun 2020 dapat dicapai. Strategi yang dapat dijalankan adalah dengan peningkatan produktivitas persatuan luas, perluasan areal tanam padi serta alih fungsi lahan sawah dapat dihentikan.
Dari kondisi petani tanaman pangan yang ada saat ini , masih sangat diperlukan pendampingan dan pembinaan usaha tani. Produktivitas usaha dapat ditingkatkan manakala petani mau mengelola usahanya dengan memanfaatkan sumber daya yang ada semaksimal mungkin.
Dukungan pemerintah diberikan dalam berbagai bentuk kebijakan guna tercapainya peningkatan produksi untamanya padi/beras, seperti kegiatan Gerakan Pemantapan Pengelolaan tanaman Terpadu (GPPTT) Padi sawah, GP3K, SRI, dan swadaya petani. Untuk mempercepat penyerapan inovasi baru masih sangat diperlukan adanya percontohan seperti Demplot, Demfarm dal sebagainya. Berbagai kegiatan tersebut adalah sebagai sarana untuk menunjang peningkatan pengetahuan,Keterampilan dan sikap petani agar produksi dapat meningkat.
Dalam rangka meningkatkan pendapatan keluarga tani, usaha yang dapat dilakukan adalah dengan pemanfaatan potensi pekarangan untuk usaha tanaman sayuran, potensi pekarangan yang tinggi jika diusahakan dengan sungguh sungguh akan dapat menjadi sumber sayuran untuk kebutuhan keluarga sehari hari, sehingga sayuran tidak perlu lagi dibeli dari luar.
Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari penyusunan Programa Penyuluhan Pertanian
Tidak ada komentar :
Posting Komentar