BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Program
peningakatan kualitas pembelajaran di sekolah dasar dapat dicapai apabila
kegiatan pemebajaran di kelas berlangsung aktif, kreatif, inovatif, efektif dan
menyenangkan. Guru sebagai pelaksana terdepan pendidikan anak-anak di sekolah,
untuk senantiasa membuka diri secara sadar selalu meningkatkan kemampuannya
dalam kegiatan belajar mengajar.
B.
Dasar
1. Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional
a. Pasal 36 ayat 2
“Kurikulum pada semua jenjang dan
jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasikan sesuai dengan
satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik”
b. Pasal 38 ayat 2
“Kurikulum pendidikan dasar dan
menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau
satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervise
dinas pendidikan atau kantor departemen agama kabupaten/kota untuvinsi untuk
pendidikan menengah”
2. Permendiknas Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan
Pasal 17 ayat 1
“Kurikulum Tongkat Satuan pendidikan
SD/MI/SDLB, SMP/MTS/SMPLB, SMA/MA/SMALB, SMK/MAK atau bentul lain yang
sederajat dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi
daerah/karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat, dan peserta
didik.
3. Permen Diknas No. 6 Tahun
2007(Peruabahan Permen No. 24 Tahun 2006, yang berbunyi :
“Satuan pendidikan dapat mengadopsi
atau model kurikulum tingat satuan pendidikan dasar dan menengah yang di susun
oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional bersama
dengan unit terkait”
4. Permen Diknas No. 22 Tahun 2006
tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
5. Permen Diknas No. 23 Tahun 2006
tentang Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
6. Permen Diknas No. 20 Tahun 2007
tentang Standar Penilaian Pendidikan
7. Permen Diknas No. 41 Tahun 2007
tentang Standar proses untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
8. Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
No.16/2009
Tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
C.
Tujuan
Tujuan dari penyusunan program supervisi ini antara lain :
1.
Sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan
supervisi secara keseluruhan dan tepat.
2.
Meningkatkan Kompetensi dan kineja
guru dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang bermakna
dan berkualitas.
3.
Sebagai Standar ukur mercapai KKM
dan SKL yang ditetapkan dalam Kurikulum SD Negeri
4.
Sebagai pedoman mencampai angka
kredit pendidik melalui mekanisme PKG
5.
Sebagai pedoman untuk meningkatkan
kompetensi pendidik dalam pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB).
6.
Meningkatkan mutu pendendidikan
khususnya di SD Negeri ....
BAB II
SUPERVISI
A.
Pengertian
Supervisi
ini dimaksud adalah pembinaan yang diberikan kepada seluruh staff seklah dasar
agar mereka dapat meningkatkan kemmapuan untuk mengembangkan situasi belajar
mengajar yang baik.
B.
Tujuan
Supervisi
bertujuan untuk mengembangkan situasi dan kondisi yang aktif, kreatif,
inovatif, efektif dan menyenagkan melalui pembinaan dan peningkatan
profesional.
C.
Prinsip-prinsip Supervisi
1. Ilmiah
Dalam
melaksanakan supervise ini, hendaknya dilaksanakan secara ilmiah. Hal ini
berarti pelaksanaannya harus :
a. Sistematis, teratur, terprogram dan
kontinu
b. Objektif berdasarkan pada data dan
informasi
c. Mengunakan insrumen/alat) yang dapat
memberikan data dan informasi yang akurat dapat dianalisa dan dapat mengukur
atau menilai terhadap pelaksanaan pembelajaran.
2. Demokrasi
Dapat
menjunjung tinggi azas musyawarah, memiliki jiwa kekeluargaan yang kuat serta
mengahargai dan sanggup menerima pendapat orang lain.
3. Kooperatif
Dapat
mengembangkan usaha ebrsama untuk menciptakan situasi dan kondisi pemeblajaran
aktif, kreatif, inovatif, efektif dan menyenangkan
4. Konstruktif dan Kreatif
Dapat
membina inisiatif guru serta mendorongnya untuk aktif dalam menciptakan suasana
pembelajaran.
D.
Sasaran
Supervisi
ditunjukan kepada situasi belajar mengajar yang memungkinkan tercapainya tujuan
pendidikan secara optimal. Sasaran supervise adalah :
a.
Pelaksanaan
KBM
b. Hal-hal yang menunjang terhadap
pelaksanaan KBM seperti pengelolaan kelas, pengelolaan sekolah, pengelolaan
administrasi, pengelolaan bimbingan, kebersihan, ketertiban, pelaksanaan
ekstrakulikuler seperti UKS, Pramuka dan lain-lainnya.
E.
Teknik-teknik Supervisi
1.
Kunjungan Kelas
Kunjungan
kelas dapat dilaksanakan secara terencana untuk memperoleh gambaran tentang
proses belajar mengajar dan pengelolaan kelas yag dilaksankaan guru kunjungan
kelas ini dpaat dilaksnakaan dengan cara :
a. Memberitahukan terlebih dahulu
b. Tanpa memberi tahukan terlebih
dahulu
c. Atas undangan guru
Pada
waktu kunjungan kelas ini supervise dapat melihat pelaksanaan kegiatan belajar
mengajar, pengelolaan kelas, melihat hasil belajar siswa dan hal-hal yang
menunjang dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan
instrument yang telah dipersiapkan.
2.
Observasi Kelas
Untuk
mengetahui usaha serta kegiatan siswa dan guru dalam PBM yang mencakup
penugasan bahan, metode, pengorganisasian kelas, penggunaan media dan
factor-faktor penunjang lainnya dalam rangka pencapaian tujuan yang telah
ditetapkan dapat dilakukan melaui observasi (pengamatan) dengan menggunakan
instrumen.
3.
Percakapan Pribadi
Percakapan
pribadi dilaksankaan pada waktu-waktu tertentu untuk masalah-masalah khusus.
Percakapan pribadi ini bertujuan untuk :
a. Mengembangkan segi-segi positif dari
kegatan guru
b. Mendorong guru mengatasi segi-segi
kelemahannya dalam mengajar dan mengelola kelas
c. Mengurangi keraguan-keraguan guru
dalam menghadapi maslaah pada waktu mengajar.
4.
Kunjungan Antar Kelas atau Antar Sekolah
Kegiatan
ini dlakukan dengan tujuan untuk bertukar pengalaman serta hal-hal yang
menyangkut usaha untuk menunjang pelaksanaanya interaksi belajar mengajar untuk
menambah pengalaman mengajar atau mengikuti rekan-rekan guru lain yangs edang
memberi contoh-contoh mengajar yang baik.
5.
Rapat Rutin
Kegiatan
ini dilaksanakan anatar Pembina dengan para guru di sekolah. Hal ini biasanya
dilaksanakan dalam rangka menyampaikan pembicaraan yang bersifat umum.
6.
Pertemuan Gugus
Pertemuan-pertemuan
gugus dilaksanakan pada kelompok-kelompok kerja seperti KKG, K3S untuk membahas
segala permasalahan yang berhubungan dengan KBM :
a. KKG, K3S, KKPS
b. Diklat
c. Karyawisata dan bidang studi banding
d. Mellaui pengumuman brosur, edaran
dan memanfaatkan segala media massa maupun elektronik.
BAB III
PROGRAM SUPERVISI TAHUNAN
TAHUN
No
|
Tujuan
|
Materi Kegiatan
|
Teknik Uraian Kegiatan
|
Sasaran
|
Jadwal Kegiatan
|
Ket.
|
|||||||||||
Tahun
|
Tahun 2
|
||||||||||||||||
7
|
8
|
9
|
10
|
11
|
12
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
||||||
1
|
Mengetahui jumlah siswa baru
|
Mengecek identitas siswa baru
|
Kunjungan Kelas
|
Siswa baru yang sudah diterima di
catata di buku administrasi.
|
|||||||||||||
2
|
Mengetahui cara guru melaksnaakan
PBM
a.
Untuk
menegtahui keadaan sebenarnya
b.
Agar
guru mengetahui maksud dan tujuan kunjungan terlebih dahulu
c.
Untuk
menegtahui kegiatan guru dan siswa dalam PBM
|
·
Persiapan
mengajar
·
Pengelolaan
kelas
·
Interaksi
guru dan siswa
·
Administrasi
kelas
·
Alat
penunjang PBM
|
Kunjungan Kelas :
Menggunakan lembar observasi yang
telah disediakan :
a.
Tanpa
memberitahukan terlebih dahulu
b.
Dengan
memberitahukan terlebih dahulu
c.
Diundnag
oleh guru
|
Pelaksanaan KBM ketataklaksanaan
kelas pengelolaan ruang kelas evaluasi
|
|||||||||||||
3
|
Untuk mengetahui kegiatan guru dan
siswa dalam PBM
|
· Guru melaksanakan PBM
· Mencatat hal-hal yang
positif/negative
· Melaksankaan evaluasi
|
Observasi kelas hal-hal yang
diobserver ialah :
a.
Penggunaan
metode
b.
Pengorganisasiaan
kelas
c.
Penggunaan
media dan factor-faktor penunjang lainnya
d.
Interaksi
siswa dalam PBM
|
|
|||||||||||||
4
|
Memberi bantuan layanan khusus
yang masalah-masalah bersifat khusus
|
Berdialog langsung dengan guru
tetang maslaah-masalah yang dihadapi guru
|
Pertemuan percakapan pribadi
|
Mendorong guru agar mamapu
mengatasi kelemahan dalam PBM dan pengelolaan kelas
|
|||||||||||||
5
|
Saling melihat dan memberi saran
|
· Kesulitan PBM
· Alat bantu pelajaran
· Pengelolaan kelas dan sekolah
|
Kunjungan anatr kelas dan atau
sekolah
|
Guru meiliki wawasan PBM yang
baik.
|
|||||||||||||
6
|
Guru mampu mengajar yang baik dan
memecahkan masalah yang ditemukan dalam PBM
|
Dskusi pemecahan masalah simulasi,
praktek mengajar atau membuat alat peraga
|
Pertemuan di KKG
|
Guru menyepakati cara mengajar
yang baik
|
|||||||||||||
7
|
Menerima informasi kependidikan
|
Menyampaikan hasil rapat dinas
kepala sekolah
|
Rapat rutin di skeolah
|
Semua guru menegtahui materi yang
disampaikan
|
|||||||||||||
8
|
Memenuhi kebutuhan guru secara
perorangan dalam penguasaan kurikulum
|
Sesuai dengan kebutuhan gurru
seperti :
·
Kurikulum
baru
·
Pedoman
pelaksanaan
·
Penyususnan
program
|
Workshop tingkat local 1 sampai
dengan tiga hari di KKG
|
Guru mampu memahami kurikulum dan pedoman-pedoman pelaksanaanya
|
|||||||||||||
9
|
Untuk menambah wawasan tentang
sumber belajar sehingga dapat
dimanfaatkan dalam pelaksanaan PBM
|
Mengunjungi sumber belajar
dimanfaatkan dengan pelaksanaan PBM
|
Karya wisata siswa dan guru-guru
seperti :
|
Memperkaya pengetahuan penyegaran
|
|||||||||||||
10
|
Untuk menegtahui perkembangan
kebijaksanaan pendidikan
|
·
Membaca,
mendengarkan atau melihat tayangan
·
Menyebar
luaskan
·
Membuat
kliping
|
Melalui pengumuman, brosur, Koran,
edaran dan memanfaatkan media masa lainnya majalah, bulletin, media audio
visual
|
Agar guru rajin dan cepat tanggap
terhadap perkembangan IPTEK
|
|||||||||||||
11
|
Untuk mengetahui keberhasilan PBM
|
Melaksanakan ulangan umum tiap
semester dan pelaksanaan UASBN
|
Memonitor pelaksanaanya
|
Penyelenggaraan ulangan umum dan
UAS
|
PROGRAM SUPERVISI TAHUNAN
SEKOLAH DASAR
TAHUN PELAJARAN
SEMESTER 1
No
|
Nama Guru
|
Kelas
|
Juli
|
Agustus
|
September
|
Oktober
|
November
|
Desember
|
||||||||||||||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
|||
1
|
||||||||||||||||||||||||||||||||
2
|
I
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
3
|
II
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
4
|
III
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
5
|
V
|
PROGRAM SUPERVISI TAHUNAN
SEKOLAH DASAR
TAHUN PELAJARAN
SEMESTER II
No
|
Nama Guru
|
Kelas
|
Januari
|
Februari
|
Maret
|
April
|
Mei
|
Juni
|
||||||||||||||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
|||
1
|
||||||||||||||||||||||||||||||||
2
|
||||||||||||||||||||||||||||||||
3
|
||||||||||||||||||||||||||||||||
4
|
||||||||||||||||||||||||||||||||
5
|
K
BAB IV
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Pelaksanaan kegiatan
supervisi yang efektif
adalah kegiatan pembinaan yang
dilakukan kepala sekolah yang mampu
memberikan kesan positif sehingga guru yang dibinanya merasa terbantu untuk
melakukan proses pembelajaran sehingga daya serap belajar siswanya lebih meningkat bila dibandingkan dengan
masa sebelumnya.
Proses
kegiatan supervisi saatnya diharapkan dianggap sebagai kebutuhan guru dalam
upaya memperbaiki dan meningkatkan kinerjanya. Karena mustahil seseorang akan
mengetahui kekurangannya apabila tidak
ada yang berani untuk mengoreksinya
ataupun karena tidak siap menerima masukan ataupun kritik dan saran dari
siapapun.. Namun dalam supervisi pendidikan diantara kedua belah pihak harus
saling menyadari bahwa kegiatan yang dilakukannya bertujuan untuk saling membangun demi meningkatnya mutu pendidikan.
B. Saran
dan Harapan
Untuk memperoleh kesuksesan
dalam melaksanakan suatu program
kegiatan bukanlah hal yang mudah. Apalagi melaksanakan program pendidikan.
Namun tidak ada suatu pekerjaan yang tidak bisa diselesaikann dengan baik apabila
dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan kebersamaan. Untuk itu penulis
sarankan kepada semua guru untuk siap melakukan kegiatan ini dengan sebaik –
baiknya, dengan berpegang pada sebuah peribahasa berat sama dipikul dan ringan
sama dijinjing, serta sangat mengharapkan kritik dan sarannya demi kemajuan
pendidik di sekolah ini, maka dengan ketulusan dan keikhlasan kita bekerja,
mudah-mudahan akan menjadi amal ibadah Amiin.
Tak ada
kata yang paling tepat semoga dengan kegiatan ini dapat meningkatkan
Mutu pendidikan sesuai yang
diharapkan dan diamanatkan pada undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
1 komentar :
Lanjut berkinerja mumpung masih mampu, bentar lagi kwriput tinggal angan angan karena tenaga sudah pergi bersama kemauan,...
Posting Komentar