Wikipedia

Hasil penelusuran

Minggu, 07 Juni 2020

PROGRAM SUPERVISI KASEK



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Program peningakatan kualitas pembelajaran di sekolah dasar dapat dicapai apabila kegiatan pemebajaran di kelas berlangsung aktif, kreatif, inovatif, efektif dan menyenangkan. Guru sebagai pelaksana terdepan pendidikan anak-anak di sekolah, untuk senantiasa membuka diri secara sadar selalu meningkatkan kemampuannya dalam kegiatan belajar mengajar.
B.     Dasar
1.   Undang-undang No. 20  tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional
a.    Pasal 36 ayat 2
“Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasikan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik”
b.    Pasal 38 ayat 2
“Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervise dinas pendidikan atau kantor departemen agama kabupaten/kota untuvinsi untuk pendidikan menengah”
2.   Permendiknas Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
Pasal 17 ayat 1
“Kurikulum Tongkat Satuan pendidikan SD/MI/SDLB, SMP/MTS/SMPLB, SMA/MA/SMALB, SMK/MAK atau bentul lain yang sederajat dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah/karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat, dan peserta didik.
3.    Permen Diknas No. 6 Tahun 2007(Peruabahan Permen No. 24 Tahun 2006, yang berbunyi :
“Satuan pendidikan dapat mengadopsi atau model kurikulum tingat satuan pendidikan dasar dan menengah yang di susun oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional bersama dengan unit terkait”
4.    Permen Diknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
5.    Permen Diknas No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
6.    Permen Diknas No. 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan
7.    Permen Diknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar proses untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
8.    Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
No.16/2009 Tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
C.    Tujuan
Tujuan dari penyusunan program supervisi  ini antara lain :
1.    Sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan supervisi secara keseluruhan dan tepat.
2.    Meningkatkan Kompetensi dan kineja guru dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang bermakna dan berkualitas.    
3.    Sebagai Standar ukur mercapai KKM dan SKL yang ditetapkan dalam Kurikulum SD Negeri
4.    Sebagai pedoman mencampai angka kredit pendidik melalui mekanisme PKG
5.    Sebagai pedoman untuk meningkatkan kompetensi pendidik dalam pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB).
6.    Meningkatkan mutu pendendidikan khususnya di SD Negeri ....



BAB II
SUPERVISI
A.    Pengertian
Supervisi ini dimaksud adalah pembinaan yang diberikan kepada seluruh staff seklah dasar agar mereka dapat meningkatkan kemmapuan untuk mengembangkan situasi belajar mengajar yang baik.
B.     Tujuan
Supervisi bertujuan untuk mengembangkan situasi dan kondisi yang aktif, kreatif, inovatif, efektif dan menyenagkan melalui pembinaan dan peningkatan profesional.
C.    Prinsip-prinsip Supervisi
1.    Ilmiah
Dalam melaksanakan supervise ini, hendaknya dilaksanakan secara ilmiah. Hal ini berarti pelaksanaannya harus :
a.       Sistematis, teratur, terprogram dan kontinu
b.      Objektif berdasarkan pada data dan informasi
c.       Mengunakan insrumen/alat) yang dapat memberikan data dan informasi yang akurat dapat dianalisa dan dapat mengukur atau menilai terhadap pelaksanaan pembelajaran.
2.    Demokrasi
Dapat menjunjung tinggi azas musyawarah, memiliki jiwa kekeluargaan yang kuat serta mengahargai dan sanggup menerima pendapat orang lain.
3.    Kooperatif
Dapat mengembangkan usaha ebrsama untuk menciptakan situasi dan kondisi pemeblajaran aktif, kreatif, inovatif, efektif dan menyenangkan
4.    Konstruktif dan Kreatif
Dapat membina inisiatif guru serta mendorongnya untuk aktif dalam menciptakan suasana pembelajaran.
D.    Sasaran
Supervisi ditunjukan kepada situasi belajar mengajar yang memungkinkan tercapainya tujuan pendidikan secara optimal. Sasaran supervise adalah :
a.         Pelaksanaan KBM
b.    Hal-hal yang menunjang terhadap pelaksanaan KBM seperti pengelolaan kelas, pengelolaan sekolah, pengelolaan administrasi, pengelolaan bimbingan, kebersihan, ketertiban, pelaksanaan ekstrakulikuler seperti UKS, Pramuka dan lain-lainnya.
E.     Teknik-teknik Supervisi
1.    Kunjungan Kelas
Kunjungan kelas dapat dilaksanakan secara terencana untuk memperoleh gambaran tentang proses belajar mengajar dan pengelolaan kelas yag dilaksankaan guru kunjungan kelas ini dpaat dilaksnakaan dengan cara :
a.       Memberitahukan terlebih dahulu
b.      Tanpa memberi tahukan terlebih dahulu
c.       Atas undangan guru
Pada waktu kunjungan kelas ini supervise dapat melihat pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, pengelolaan kelas, melihat hasil belajar siswa dan hal-hal yang menunjang dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan instrument yang telah dipersiapkan.
2.    Observasi Kelas
Untuk mengetahui usaha serta kegiatan siswa dan guru dalam PBM yang mencakup penugasan bahan, metode, pengorganisasian kelas, penggunaan media dan factor-faktor penunjang lainnya dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan dapat dilakukan melaui observasi (pengamatan) dengan menggunakan instrumen.
3.    Percakapan Pribadi
Percakapan pribadi dilaksankaan pada waktu-waktu tertentu untuk masalah-masalah khusus. Percakapan pribadi ini bertujuan untuk :
a.       Mengembangkan segi-segi positif dari kegatan guru
b.      Mendorong guru mengatasi segi-segi kelemahannya dalam mengajar dan mengelola kelas
c.       Mengurangi keraguan-keraguan guru dalam menghadapi maslaah pada waktu mengajar.
4.    Kunjungan  Antar Kelas atau Antar Sekolah
Kegiatan ini dlakukan dengan tujuan untuk bertukar pengalaman serta hal-hal yang menyangkut usaha untuk menunjang pelaksanaanya interaksi belajar mengajar untuk menambah pengalaman mengajar atau mengikuti rekan-rekan guru lain yangs edang memberi contoh-contoh mengajar yang baik.
5.    Rapat Rutin
Kegiatan ini dilaksanakan anatar Pembina dengan para guru di sekolah. Hal ini biasanya dilaksanakan dalam rangka menyampaikan pembicaraan yang bersifat umum.
6.    Pertemuan Gugus


Pertemuan-pertemuan gugus dilaksanakan pada kelompok-kelompok kerja seperti KKG, K3S untuk membahas segala permasalahan yang berhubungan dengan KBM :
a.       KKG, K3S, KKPS
b.      Diklat
c.       Karyawisata dan bidang studi banding
d.      Mellaui pengumuman brosur, edaran dan memanfaatkan segala media massa maupun elektronik.






BAB III
PROGRAM SUPERVISI TAHUNAN
TAHUN
No
Tujuan
Materi Kegiatan
Teknik Uraian Kegiatan
Sasaran
Jadwal Kegiatan
Ket.
Tahun
Tahun 2
7
8
9
10
11
12
1
2
3
4
5
6

1
Mengetahui jumlah siswa baru
Mengecek identitas siswa baru
Kunjungan Kelas
Siswa baru yang sudah diterima di catata di buku administrasi.













2
Mengetahui cara guru melaksnaakan PBM
a.     Untuk menegtahui keadaan sebenarnya
b.     Agar guru mengetahui maksud dan tujuan kunjungan terlebih dahulu
c.     Untuk menegtahui kegiatan guru dan siswa dalam PBM
·         Persiapan mengajar
·         Pengelolaan kelas
·         Interaksi guru dan siswa
·         Administrasi kelas
·         Alat penunjang PBM
Kunjungan Kelas :
Menggunakan lembar observasi yang telah disediakan :
a.    Tanpa memberitahukan terlebih dahulu
b.    Dengan memberitahukan terlebih dahulu
c.    Diundnag oleh guru
Pelaksanaan KBM ketataklaksanaan kelas pengelolaan ruang kelas evaluasi













3
Untuk mengetahui kegiatan guru dan siswa dalam PBM
·      Guru melaksanakan PBM
·      Mencatat hal-hal yang positif/negative
·      Melaksankaan evaluasi
Observasi kelas hal-hal yang diobserver ialah :
a.       Penggunaan metode
b.      Pengorganisasiaan kelas
c.       Penggunaan media dan factor-faktor penunjang lainnya
d.      Interaksi siswa dalam PBM
  • Interaksi guru dan siswa
  • Pelaksanaan PBM
  • Remedial
  • Penggunaan tes













4
Memberi bantuan layanan khusus yang masalah-masalah bersifat khusus
Berdialog langsung dengan guru tetang maslaah-masalah yang dihadapi guru
Pertemuan percakapan pribadi
Mendorong guru agar mamapu mengatasi kelemahan dalam PBM dan pengelolaan kelas













5
Saling melihat dan memberi saran
·      Kesulitan PBM
·      Alat bantu pelajaran
·      Pengelolaan kelas dan sekolah
Kunjungan anatr kelas dan atau sekolah
Guru meiliki wawasan PBM yang baik.













6
Guru mampu mengajar yang baik dan memecahkan masalah yang ditemukan dalam PBM
Dskusi pemecahan masalah simulasi, praktek mengajar atau membuat alat peraga
Pertemuan di KKG
Guru menyepakati cara mengajar yang baik













7
Menerima informasi kependidikan
Menyampaikan hasil rapat dinas kepala sekolah
Rapat rutin di skeolah
Semua guru menegtahui materi yang disampaikan













8
Memenuhi kebutuhan guru secara perorangan dalam penguasaan kurikulum
Sesuai dengan kebutuhan gurru seperti :
·         Kurikulum baru
·         Pedoman pelaksanaan
·         Penyususnan program
Workshop tingkat local 1 sampai dengan tiga hari di KKG
Guru mampu memahami kurikulum  dan pedoman-pedoman pelaksanaanya













9
Untuk menambah wawasan tentang sumber belajar sehingga dapat  dimanfaatkan dalam pelaksanaan PBM
Mengunjungi sumber belajar dimanfaatkan dengan pelaksanaan PBM
Karya wisata siswa dan guru-guru seperti :
  • Musium, kebun binatang, pabrik, tempat bersejarah dan lainnya
Memperkaya pengetahuan penyegaran













10
Untuk menegtahui perkembangan kebijaksanaan pendidikan

·         Membaca, mendengarkan atau melihat tayangan
·         Menyebar luaskan
·         Membuat kliping
Melalui pengumuman, brosur, Koran, edaran dan memanfaatkan media masa lainnya majalah, bulletin, media audio visual
Agar guru rajin dan cepat tanggap terhadap perkembangan IPTEK













11
Untuk mengetahui keberhasilan PBM
Melaksanakan ulangan umum tiap semester dan pelaksanaan UASBN
Memonitor pelaksanaanya
Penyelenggaraan ulangan umum dan UAS














PROGRAM SUPERVISI TAHUNAN
SEKOLAH DASAR
TAHUN PELAJARAN
SEMESTER 1
No
Nama Guru
Kelas
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
































2

I






























3

II






























4

III






























5

V

































PROGRAM SUPERVISI TAHUNAN
SEKOLAH DASAR
TAHUN PELAJARAN
SEMESTER II
No
Nama Guru
Kelas
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
































2
































3
































4
































5
































K

BAB IV
PENUTUP
A.    Kesimpulan

Pelaksanaan   kegiatan    supervisi    yang  efektif   adalah  kegiatan pembinaan yang dilakukan kepala sekolah yang  mampu memberikan  kesan positif sehingga  guru yang dibinanya merasa terbantu untuk melakukan  proses pembelajaran  sehingga daya serap belajar  siswanya lebih meningkat bila dibandingkan dengan masa sebelumnya.
            Proses kegiatan supervisi saatnya diharapkan dianggap sebagai kebutuhan guru dalam upaya memperbaiki dan meningkatkan kinerjanya. Karena mustahil seseorang akan mengetahui kekurangannya apabila  tidak ada yang berani  untuk mengoreksinya ataupun karena tidak siap menerima masukan ataupun kritik dan saran dari siapapun.. Namun dalam supervisi pendidikan diantara kedua belah pihak harus saling menyadari bahwa kegiatan yang dilakukannya bertujuan untuk saling  membangun demi meningkatnya mutu pendidikan.
B.     Saran dan Harapan
Untuk memperoleh kesuksesan dalam  melaksanakan suatu program kegiatan bukanlah hal yang mudah. Apalagi melaksanakan program pendidikan. Namun tidak ada suatu pekerjaan yang tidak bisa diselesaikann dengan baik apabila dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan kebersamaan. Untuk itu penulis sarankan kepada semua guru untuk siap melakukan kegiatan ini dengan sebaik – baiknya, dengan berpegang pada sebuah peribahasa berat sama dipikul dan ringan sama dijinjing, serta sangat mengharapkan kritik dan sarannya demi kemajuan pendidik di sekolah ini, maka dengan ketulusan dan keikhlasan kita bekerja, mudah-mudahan akan menjadi amal ibadah Amiin.
Tak ada kata yang paling tepat semoga dengan kegiatan ini dapat  meningkatkan  Mutu pendidikan  sesuai yang diharapkan dan diamanatkan pada undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

1 komentar :

Anonim mengatakan...

Lanjut berkinerja mumpung masih mampu, bentar lagi kwriput tinggal angan angan karena tenaga sudah pergi bersama kemauan,...