Bengkulu Utara Melalui Dinas Pendidikan Bengkulu Utara sigap menyikapi perubahan pendidikan yang terjadi begitu cepat.Pada masa covid19 Dinas Pendidikan Bengkulu Utara yang dikomandai Dr.H Agus Haryanto memanggil memanggil beberapa kepala SD untuk menyikapi pembelajaran di masa pandemi covid19 dengan menyusun kurikulum kedaruratan.Di bawah Bimbunag arahan Kepala Dinas sekertaris,Kabdib Pembinaan SD,di ketuai oleh Edy Susilo dengan timnya berhasil menyusun Kurikulum Kedarutatan.
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler
yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki
cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Guru memiliki
keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat
disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik. Projek untuk
menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila dikembangkan berdasarkan tema
tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah. Projek tersebut tidak diarahkan untuk
mencapai target capaian pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat pada
konten mata pelajaran. Untuk mengatasi ketertinggalan pembelajaran (learning
loss) diperlukan kebijakan pemulihan pembelajaran dalam jangka waktu tertentu
terkait dengan implementasi kurikulum oleh satuan pendidikan
Di kabupaten Bengkulu Utara sebanyak 179 Sekolah dasar yang mendaftar secara online,dan bagi yang belum mendaftar secara online kami sarankan untulk mengambil opsi 1 Mandiri belajar atau opsi 2 Mandiri Berubah. Besatr harapan kami dari tim Sosialisasi Kurikulum Merdeka Kabupaten Bengkulu Utara,pelaksanaan Kurikulum Merdeka pada tahun ajaran 2022-2023 berjalan dengan
https://kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id/
Tidak ada komentar :
Posting Komentar