KELOMPOK TANI
I. PENDAHULUAN
Latar Belakang.
Kelompok tani SARITANI yang berlokasi di dusun Cibengang, Desa Tanjungpura Kec. Rajapolah saat ini sedang giat berupaya melaksanakan pembangunan pertanian untuk menunjang peningkatan masyarakat menuju masyarakat yang sejahtera adil dan makmur. Upaya ini dilaksanakan tiada lain karena masyarakat wilayah kami umumnya bermata pencaharian sebagai petani dengan meningkatkan tarap hidup petani beserta keluarganya kami berharap kesejahtaraan penduduk wilayah kami akan meningkat pula.
Upaya peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan penyelenggaraan yang sedang kami laksanakan saat ini banyak menemui kendala di lapangan, antara lain keterbatasan kepemilikan sarana produksi terutama yang harganya cukup mahal, antara lain paket Alat Mesin Pertanian (ALSINTAN) yang sangat kami butuhkan.
Alat Mesin Pertanian ini sangat kami butuhkan karena kelompok kami seringkali mengalami kesulitan ketika menghadapi musim tanam padi tiba. Pengolahan tanah yang seharusnya dilaksanakan dalam waktu bersamaan tidak biasanya kami laksanakan karena tenaga kerja pengolahan tanah cukup terbatas. Akibatnya beberapa areal sawah sering mengalami keterlambatan tanam sehingga tanam tidak serempak.
Luas areal sawah yang dikuasai oleh kelompok kami cukup luas, yaitu kurang lebih 37 Ha dimana lahan seluruhnya ini sulit sekali diolah dalam wakyu bersamaan akibat keterbatasan tenaga kerja pengolahan tanah yang ada. Sehingga untuk membantu menyeragamkan waktu pengolahan tanah petani harus mendatangkan para pengusaha jasa pengolahan tanah dai luar wilayah.
Untuk membantu anggota kelompoktanni terutama, dalam megatasi kesulitan Jasa Pelayanan Alsintan pada setiap musim tanam tiba, dibutuhkan jalan keluar antara lain melalui pengadaan peket alat mesin partanian, sehingga dapat memenuhi kebutuhan di kelompok dan pengolahan tanah bisa dipercepat.
Paket Alat Mesin Pertanian ini belum mampu dimiliki secara swadaya oleh kelompok karena harganya relatif mahal sedangkan modal yang dipunyai oleh kelompok saat ini masih sangat terbatas. Untuk itu melalui proposal ini, kelompok kami berusaha untuk mendapatkan bantuan paket alat mesin pertanian tersebut dari pemerintah agar kelompoktani dapat mengelola dan mengoperasikan alat tersebut secara mandiri. Melalui bantuan ini diharapkan dapat mengatasi kesulitan anggota dalam melaksanakan usaha taninya.
Tujuan Dan Sasaran
Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari pengadaan Paket Alat Mesin Pertanian antara lain:
1) Memberdayakan kelompok agar memiliki kemampuan dalam mengelola dan mengoperasikan alat mesin pertanian (ALSINTAN) secara mandiri, selanjutnya terbentuk dalam sebuah organisasi UPJA.
2) Membantu anggota kelompoktani dalam mengatasi kesulitan pelayanan jasa alsintan. Mengurangi ketergantungan terhadap penyediaan jasa pengolahan tanah dari luar kelompoktani.
3) Meningkatkan produktivitas usahatani.
Sasaran
Sarana kegiatan pengadaan paket alat mesin pertanian (ALSINTAN) ini akan diupayakan agar mampu mencakup seluruh areal sawah yang dikuasai oleh anggota kelompok yang seluruhnya seluas 37 Ha pada setiap musim tanam.
II. PROFIL KELOMPOKTANI SARITANI
Organisasi Kelompok
Kelompoktani SARITANI berdiri pada tahun 2007 dengan diprakarsai oleh beberapa orang sesepuh tani kampung Cibengang Desa Tanjungpura. Kelompok ini dibentuk atas dasar keinginan anggota masyarakat khususnya para petani untuk memiliki wadah yang bisa memfasilitasi kepentingan para petani terutama dalam memfasilitasi komunikasi dengan pihak-pihak terkait
Susunan Kepengurusan : * Ketua
* Wakil Ketua =
* Sekretaris =
Inventaris Kelompok
Sarana prasarana dan Sumberdaya yang dimiliki atau dengan katalain Inventaris kelompok tani yang dimiliki saat ini masih sangat terbatas yaitu berupa : 3 unit Traktor, 5 Pompa Air, 8 buah hand sprayer, 18 buah cangkul dan 11 buah sabit bergerigi, 5 buah terpal, dan 5 emposan tikus, itu pun hasil hasil swadaya anggota kelompok.
Usaha Kelompok
Kegiatan yang dilakukan di kelompok SARITANI selain melaksanakan pertemuan kelompok rutin juga melaksanakan praktek-praktek penerapan teknologi yang dianjurkan pemerintah. Selain kegiatan berbentuk pembinaan dikelompok juga ada kegiatan usaha kelompok, yang sedang berjalan saat ini meliputi menampung gabah dari anggota kelompoktani, penjualan pupuk organik dan anorganik yang di bayar untuk tiap musim dll.
III. RENCANA USAHA / KEGIATAN YANG DIUSULKAN
A. Bidang Usaha / Kegiatan
1. Traktor : -Digunakan dalam proses pengolahan tanah yang diharapkan dengan adanya traktor bantuan ini proses pengolahan tanah di kelompok kami dapat terpenuhi dalam jarak waktu yang tidak terlalu lama, sehingga tanam dapat lebih serempak.
2. Pompa Air : -Digunakan sebagai alternatif dikala musim kemaarau, dan sebagai pembantu pengairan untuk tanaman sayuran dan palawija.
-Dengan pompa air maka pola tanam akan lebih mudah untuk di terapkan, sehingga produktivitas lahan meningkat.
3. Appo : -Produksi pertanian bisa meningkat jikalau sarana pendukung intuk itu tersedia contohnya pertumbuhan tanaman tidak akan baik jika ditanam pada tanah yang sakit atau kurang subur sehingga tidak akan menghasilkan produksi maksimal untuk itu supaya tanaman tumbuh subur dan berproduksi baik (maksimal) maka kesuburan tanahnya harus diperhatikan.
Salahsatu cara untuk meningkatkan kesuburan tanah adalah dengan pemberian pupuk organik akan teutapi proses pembuatannya memerlukan alat bantu berupa APPO oleh sebab itu kami mngajukan dan akan mengusahakan Appo untuk pembuatan pupuk Organik dengan target pasar adalah anggota kelompok dan para petani lainnya sampai keluar daerah.
4. Perbengkelan: -dengan semakin bertambahnya pengguna alsintan maka suatu hal yang menjadi satu keharusan untuk adanya tempat dan pasilitas untuk perawatan dan perbaikan alat tersebut, perbengkelan ini mempunyai prospek baik karena belum banyaknya jasa perbengkelan Alsintan.
B. Lokasi Dan Gambaran potensi
Lokasi untuk pelaksanaan pelayanan jasa ALSINTAN mencakup semua wilayah yang ada di Desa Tanjungpura dengan pusat kegiatan pada wilayah kerja kelompok Saritani yaitu: Kp. Cibeungang Rt/w 02/02 Desa Tanjungpura Kec. Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya.
Wilayah yang luas, dekatnya dengan sumber air (Sungai Citanduy), mulainya terbisa penggunaan pupuk organik dan banyaknya Alat Mesin Pertanian yang dimiliki oleh anggota kelompok, itu adalah merupaka potensi untuk pengembangan usaha oleh karena itu kami kelompok Saritani mengajukan permohonan bantuan Paket Alat Mesin Pertanian (ALSINTAN) untuk dapat dikelola dan diusahakan sesuai dengan potesi yang ada di kami.
C. Waktu Pelaksanaan
Pengadaan dan operasional Paket Alat Mesin Pertanian (ALSINTAN) direncanakan dimulai pada musim tanam 2011, yaitu pada bulan April tahun 2011. pada musim tanam 2011 diharapkan alat mesin pengolah tanah sudah mampu dioperasikan untuk membantu upaya percepatan pengolahan tanah di kelompok SARITANI.
D. Rencana Pengelolaan
Bantuan Paket Alat Mesin Pertanian yang akan diterima direncanakan akan dikelola secara mandiri oleh kelompok. Dengan membentuk unit usaha yang menangani operasional alat mesin pertanian, rencana unit usaha yang akan dibentuk terdiri dari : manajer, bendahara dan operator mesin, unit usaha ini disebut dengan nama UPJA kelompok Saritani (Unit Pelayanan Jasa Alsintan Kelompok Saritani).
Unit usaha ini akan memiliki kewenangan administrasi, keuangan, maupun teknis sepenuhnya dalam operasional alat mesin pertanian. Unit usaha ini berkewajiban melaporkan hasil usaha secara berkala kepada pengurus kelompok tani.
Untuk kesinambungan operasional alat mesin, pendapatan yang diperoleh dari jasa pengelolaan direncanakan akan dikelola semaksimal mungkin dengan hasil usaha yang diperoleh akan digunakan sepenuhnya oleh kegiatan kelompok, terutama untuk pengembangan usaha kelompok dan diusahakan untuk penambahan alat mesin yang baru. Sehingga dalam jangka waktu tertentu diharapkan alat mesin pertanian yang dimiliki akan bertambah.
IV. PENUTUP
Pemilikan/penguasaan sarana produksi oleh kelompok sangat penting artinya dalam membantu anggota kelompok dalam melaksanakan usahatani. Saran produksi berupa alat mesin pertanian (Alsintan) masih sulit oleh kelompok karena harganya relatif mahal.Untuk tersedianya alat mesin pengolah tanah, pompa air dan appo guna mengatasi kelangkaan tenaga kerja pengolah tanah serta untuk mengejar keserempakan tanam di wilayah kelompok, peran pemerintah sangat diperlukan untuk membantu menyediakan alat mesin tersebut agar dimiliki dan diusahakan oleh kelompok secara mandiri.
Disamping dapat membantu kelompok dalam percepatan pengolahan tanah, pengadaan Paket Alat Mesin Pertanian diharapkan akan mampu memberdayakan ekonomi kelompok karena kelompok akan memiliki unit usaha untuk peningkatan modal kelompok. Melalui unit pelayanan jasa alsintan kelompok akan memperoleh pendapatan dari hasil operasional mesin tersebut dan diharapkan kelompok mampu menambah alat mesin yang sudah ada. Melalui usaha ini diharapkan kemandirian kelompok dapat dibangun menuju kelompoktani yang maju dan m
PROPOSAL
PERMOHONAN BANTUAN
