Wikipedia

Hasil penelusuran

Sabtu, 25 Oktober 2014

MANAJEMEN SDM PENDIDIKAN

                                              UJIAN  SEMESTER GENAP  TA 2013-2014




UJIAN  SEMESTER GENAP  TA 2013-2014
MATA KULIAH       :MANAJEMEN SDM PENDIDIKAN
DOSEN                :Dr.ALIMAN SIANA,M.Pd.

SOAL

1.Kta semua setuju,bahwa faktor lingkungan eksternal maupun internal sangat berpengaruh dalam mengimplementasikan manajemen SDM pendidikan.Jelaskan mengapa dikatakan demikaian dan bericontoh!

2.Analisis jabatan merupakan dasar dalam pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen SDM pendidikan.Jelaskan dan beri contoh mengapa dikatakan demikian?


3.Peningkatan kinerja SDM pendidikan amatlah penting,hal ini dimulai dengan sikap yang demokratis sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan secara komprehensif.Untuk kepentingan tersebut di atas,stratrgi apa yang harus dilakukan oleh seorang pemimpin pendidikan pada saat ini?






UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP  TA 2013-2014
MATA KULIAH       :MANAJEMEN SDM PENDIDIKAN
DOSEN               :Dr.ALIMAN SIANA,M.Pd.

1.Kta semua setuju,bahwa faktor lingkungan eksternal maupun internal sangat berpengaruh dalam mengimplementasikan manajemen SDM pendidikan.Jelaskan mengapa dikatakan demikaian dan bericontoh!
Pengembangan sumber daya manusia dalam suatu organisasi
pendidikan, sangat penting dalam rangka mencapai suatu
tujuan bersama. Pengembangan sumber daya manusia merupakan bentuk investasi. Oleh karena itu, pelaksanaan pengembangan SDM perlu
memperhatikan faktor-faktor baik dalam diri organisasi itu sendiri maupun di luar
organisasi yang bersangkutan yaitu faktor internal dan faktor eksternal
Diantara faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut:

1. Faktor Internal
Faktor internal disini mencakup keseluruhan kehidupan
organisasi/lembaga yang dapat dilakukan, baik pimpinan maupun anggota
organisasi yang bersangkutan.
a. Misi dan Tujuan Organisasi
Setiap organisasi mempunyai misi dan tujuan yang ingin
dicapainya. Untuk mencapai tujuan ini diperlukan perencanaan yang baik
dan implementasinya secara tepat. Untuk itu diperlukan kemampuan tenaga sumber daya manusia melalui pengembangan sumber daya manusia.

b. Strategi Pencapaian Misi dan tujuan organisasi mungkin sama dengan organisasi lain,tetapi strategi untuk mencapai misi dan tujuan tersebut dapat berbeda. Oleh karenanya, kemampuan karyawan diperlukan dalam memperkirakan dan mengantisipasi keadaan di luar, sehingga strategi yang disusun dapat memperhitungkan dampak yang akan terjadi di dalam organisasinya. Secara tidak langsung hal ini dapat mempengaruhi pengembangan sumber daya menusia dalam organisasiTujuan.

c. Sifat dan Jenis Tujuan
Sifat dan jenis kegiatan organisasi sangat penting terhadap
pengembangan sumber daya manusia. Misalnya, suatu organisasi yang
sebagian besar melaksanakan kegiatan teknis, akan berbeda dengan pola pengembangan sumber daya manusia pada organisasi yang bersifat ilmiah.Demikian juga, akan berbeda pula strategi dan program pengembangan sumber daya manusia antara organisasi yang kegiatan rutin dan organisasi yang kegiatannya memerlukan inovasi dan kreativitas.

d. Jenis Teknologi yang digunakan
Pengembangan organisasi diperlukan untuk mempersiapkan
tenaga dalam mengoperasikan teknologi atau mungkin terjadinya
otomatisasi kegiatan-kegiatan yang semula dilakukan oleh manusia.
2. Faktor Eksternal
Organisasi itu berada di dalam lingkungan dan tidak lepas dari
pengaruh lingkungan di mana organisai itu berada, agar organisasi itu dapat melaksanakan misi dan tujuannya maka harus memperhitungkan faktor-faktor lingkungan atau faktor-faktor eksternal organisas.
Diantara faktor-faktor tersebut adalah kebijakan pemerintah, sosial budaya masyarakat, perkembanagn ilmu pengetahuan dan teknologi.

a.. Kebijakan Pemerintah
Kebijakan-kebijakan pemerintah baik yang dikeluarkan melalui
perundang-undangan, peraturan-peraturan pemerintah, surat keputusan
menteri maupun pejabat pemerintah merupakan arahan yang harus diperhitungkan oleh organisasi. Kebijakan-kebijakan tersebut akan mempengaruhi program-program pengembangan sumber daya manusia dalam organisasi yang bersangkutan.

b. Sosio Budaya Masyarakat
Faktor sosio budaya masyarakat tidak dapat diabaikan oleh suatu
organisasi. Hal ini dapat dipahami karena suatu organisasi apapun didirikan
untuk kepentingan masyarakat yang mempunyai latar belakang sosio budaya yang berbeda-beda. Oleh sebab itu dalam mengembangkan sumber daya manusia dalam suatu organisasi faktor eksternal perlu dikembangkan.

c. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di luar organisasi
dewasa ini telah sedemikian pesatnya. Organisasi yang baik harus
mengikuti arus tersebut dan harus mampu memilih teknologi yang tepat.Oleh karena itu, kemampuan karyawan organisasi harus diadaptasikan
dengan kondisi tersebut. Selain itu, faktor-faktor tersebut dapat menunjang suatu keberhasilan yang maksimal apabila suatu diklat atau pelatihan dan pendidikan tersebut anadaya suatu partisipasi yang sangat baik dalam diri peserta, fokus pelatihan yang sangat efektif, proses yang memadai, biaya yang ringan, motivasi, serta hasil atau out came yang sangat bagus bagi peserta setelah pelaksanaan diklat atau pendidikan dan pelatihan.


2.Analisis jabatan merupakan dasar dalam pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen SDM pendidikan.Jelaskan dan beri contoh mengapa dikatakan demikian?
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam Manajemen Sumber Daya Manusia sangat bergantung pada informasi yang diperoleh dari analisis jabatan. Oleh karena itu, informasi dari analisis jabatan dapat digunakan untuk kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1.    Untuk keperluan penarikan dan seleksi.
Penarikan dan seleksi karyawan dapat dilaksanakan apabila manajemen sudah mendapatkan gambaran yang jelas tentang jenis dan karakteristik pekerjaaan. Dengan memahami karakteristik pekerjaan maka akan dapat ditetapkan siapa personel yang tepat untuk memangku jaabatan tertentu tersebut.

2.    Untuk keperluan kompensasi.
Besarnya gaji atau upah karyawan bergantung pada pekerjaan apa yang mereka lakukan dalam organisasi. Bagi karyawan yang memiliki keterampilan dan pendidikan yang tinggi tentu akan memperoleh gaji yang lebih besar disbanding dengan karyawan yang hanya memiliki keterampilan dan pendidikan terbatas.
3.    Untuk keperluan penilaian kinerja.
Dalam analisis jabatan, setiap pekerjaan ditetapkan standar-standar kinerja. Untuk mengetahui apakah kaaryawan berprestasi atau tidak, manajer cukup membanding antara kinerja actual dengan kinerja standar yang ditetapkan.
4.    Untuk keperluan pelatihan.
Apabila karyawan yang diterima belum cukup keterampilannya untuk melaksakan tugas, maka manajer dapat memutuskan untuk segera memberikan pelatihan tambahan.

3.Peningkatan kinerja SDM pendidikan amatlah penting,hal ini dimulai dengan sikap yang demokratis sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan secara komprehensif.Untuk kepentingan tersebut di atas,stratrgi apa yang harus dilakukan oleh seorang pemimpin pendidikan pada saat ini?
Manajemen SDM Pendidikan adalah proses memberdayakan personal, khususnya pendidik dan tenaga kependidikan untuk mencapai tujuan lembaga pendidikan formal secara efektif dan efisien. 
Manajemen SDM Pendidikan adalah proses perencanan, pengorganisasian dan pengendalian personal pendidikan sebagai sumber daya manusia untuk mencapai tujuan lembaga pendidkan formal.
Manajemen SDM Pendidikan adalah kegiatan memberdayakan personil di lingkungan organisasi bidang pendidikan secara manusiawi, agar memberikan kontribusi secara optimal dan dengan memperoleh kepuasan kerja.Manajemen SDM Pendidikan adalah proses mendayagunakan sumber daya manusia bidang pendidikan secara manusiawi dalam arti diperlakukan sebagai subyek dan dipenuhi hak asasinya agar mampu memfokuskan kinerjanya pada tujuan lembaga pendidikan formal.
Menurut Sedarmayanti Strategi meningkatkan sumber daya manusia untuk dapat menghadapi peluang dan tantangan serta perkembangan yang semakin pesat, perlu dilakukan secara terus menerus, sehingga sehingga menjadikan sumber daya manusia tetap menjadi sumber daya manusia yang produktif..Upaya yang harus dilakukan dalam upaya peningkatan sumberdaya manusia adalah sebagai berikut:
a.    Meningkatkan Kompetensi.
Kompetensi mencakup 3 tiga hal sebagai berikut :
1
). Kompetensi teknis : Pengetahuan dan keahlian, untuk mencapai hasil yang telah disepakati, kemampuan untuk memikirkan persoalan dan mencari alternative baru.
2
). Kompetensi konseptual : kemampuan melihat gambar besar, untuk menguji berbagai pengendaian dan mengubah perspektif.
3
). Kompetensi untuk hidup dalam ketergantungan: kemampuan untuk berinteraksi secara efektif dengan orang lain, termasuk kemampuan mendengar, berkomunikasi, medapat alternative lain kemampuan uuntuk melihat dan beroperasi secara aktif dalam organisasi.

b.    Melalui program diklat
(1) Pelatihan bertujuan mengembangkan individu dalam bentuk peningkatan keterampilan, pengetahuan, dan sikap,
(2) Pendidikan, bertujuan meningkatkan kemampuan kerjanya dalam arti luas, sifat pengembangan ini umumnya bersifat formal dan sering berkait dengan karier,
(3) Program Pembinaan bertujuan mengatur dan membina manusia sebagai sub sistem organisasi melalui program-program perencanaan dan penilaian seperti manpower planning, performance appraisal, job analysis, job classification, dan sebagainya,
(4) Recruitment, bertujuan mendapatkan SDM sesuai dengan kualifikasi kebutuhan organisasi,dan sebagai salah satu alat bagi organisasi dalam pembaharuan dan pengembangan,
(5) Perubahan sistem, bertujuan untuk menyesuaikan sistem dan prosedur organisasi, sebagai jawaban untuk mengantisipasi ancaman dan peluang faktor eksternal. Perubahan ini akan dipakai sebagai alat bagi SDM dalam meningkatkan produktivitas dan kepuasan kerjanya,
(6) Pengembangan organisasi, bertujuan untuk menjembatani perubahan-perubahan dan pengembangan baik dari sisi internal maupun eksternal.

Tidak ada komentar :