UJIAN SEMESTER
GENAP TA 2013-2014
UJIAN SEMESTER
GENAP TA 2013-2014
MATA KULIAH :MANAJEMEN
SDM PENDIDIKAN
DOSEN :Dr.ALIMAN
SIANA,M.Pd.
SOAL
1.Kta semua setuju,bahwa faktor lingkungan eksternal
maupun internal sangat berpengaruh dalam mengimplementasikan manajemen SDM pendidikan.Jelaskan
mengapa dikatakan demikaian dan bericontoh!
2.Analisis
jabatan merupakan dasar dalam pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen SDM
pendidikan.Jelaskan dan beri contoh mengapa dikatakan demikian?
3.Peningkatan kinerja SDM pendidikan amatlah penting,hal
ini dimulai dengan sikap yang demokratis sebagai upaya meningkatkan kualitas
pendidikan secara komprehensif.Untuk kepentingan tersebut di atas,stratrgi apa
yang harus dilakukan oleh seorang pemimpin pendidikan pada saat ini?
UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TA 2013-2014
MATA KULIAH :MANAJEMEN
SDM PENDIDIKAN
DOSEN :Dr.ALIMAN
SIANA,M.Pd.
1.Kta semua setuju,bahwa faktor lingkungan eksternal
maupun internal sangat berpengaruh dalam mengimplementasikan manajemen SDM pendidikan.Jelaskan
mengapa dikatakan demikaian dan bericontoh!
Pengembangan sumber daya manusia dalam suatu organisasi
pendidikan, sangat penting dalam rangka mencapai suatu tujuan bersama. Pengembangan sumber daya manusia merupakan bentuk investasi. Oleh karena itu, pelaksanaan pengembangan SDM perlu
memperhatikan faktor-faktor baik dalam diri organisasi itu sendiri maupun di luar organisasi yang bersangkutan yaitu faktor internal dan faktor eksternal
pendidikan, sangat penting dalam rangka mencapai suatu tujuan bersama. Pengembangan sumber daya manusia merupakan bentuk investasi. Oleh karena itu, pelaksanaan pengembangan SDM perlu
memperhatikan faktor-faktor baik dalam diri organisasi itu sendiri maupun di luar organisasi yang bersangkutan yaitu faktor internal dan faktor eksternal
Diantara faktor-faktor tersebut
adalah sebagai berikut:
1. Faktor
Internal
Faktor internal disini mencakup keseluruhan kehidupan
organisasi/lembaga yang dapat dilakukan, baik pimpinan maupun anggota organisasi yang bersangkutan.
Faktor internal disini mencakup keseluruhan kehidupan
organisasi/lembaga yang dapat dilakukan, baik pimpinan maupun anggota organisasi yang bersangkutan.
a. Misi dan
Tujuan Organisasi
Setiap organisasi mempunyai misi dan tujuan yang ingin
dicapainya. Untuk mencapai tujuan ini diperlukan perencanaan yang baik dan implementasinya secara tepat. Untuk itu diperlukan kemampuan tenaga sumber daya manusia melalui pengembangan sumber daya manusia.
Setiap organisasi mempunyai misi dan tujuan yang ingin
dicapainya. Untuk mencapai tujuan ini diperlukan perencanaan yang baik dan implementasinya secara tepat. Untuk itu diperlukan kemampuan tenaga sumber daya manusia melalui pengembangan sumber daya manusia.
b. Strategi
Pencapaian Misi dan tujuan organisasi mungkin sama dengan organisasi lain,tetapi
strategi untuk mencapai misi dan tujuan tersebut dapat berbeda. Oleh karenanya,
kemampuan karyawan diperlukan dalam memperkirakan dan mengantisipasi
keadaan di luar, sehingga strategi yang disusun dapat memperhitungkan
dampak yang akan terjadi di dalam organisasinya. Secara tidak langsung
hal ini dapat mempengaruhi pengembangan sumber daya menusia dalam
organisasiTujuan.
c. Sifat dan
Jenis Tujuan
Sifat dan jenis kegiatan organisasi sangat penting terhadap
pengembangan sumber daya manusia. Misalnya, suatu organisasi yang sebagian besar melaksanakan kegiatan teknis, akan berbeda dengan pola pengembangan sumber daya manusia pada organisasi yang bersifat ilmiah.Demikian juga, akan berbeda pula strategi dan program pengembangan sumber daya manusia antara organisasi yang kegiatan rutin dan organisasi yang kegiatannya memerlukan inovasi dan kreativitas.
Sifat dan jenis kegiatan organisasi sangat penting terhadap
pengembangan sumber daya manusia. Misalnya, suatu organisasi yang sebagian besar melaksanakan kegiatan teknis, akan berbeda dengan pola pengembangan sumber daya manusia pada organisasi yang bersifat ilmiah.Demikian juga, akan berbeda pula strategi dan program pengembangan sumber daya manusia antara organisasi yang kegiatan rutin dan organisasi yang kegiatannya memerlukan inovasi dan kreativitas.
d. Jenis
Teknologi yang digunakan
Pengembangan organisasi diperlukan untuk mempersiapkan
tenaga dalam mengoperasikan teknologi atau mungkin terjadinya
otomatisasi kegiatan-kegiatan yang semula dilakukan oleh manusia.
Pengembangan organisasi diperlukan untuk mempersiapkan
tenaga dalam mengoperasikan teknologi atau mungkin terjadinya
otomatisasi kegiatan-kegiatan yang semula dilakukan oleh manusia.
2. Faktor Eksternal
Organisasi itu berada di dalam lingkungan dan tidak lepas dari
pengaruh lingkungan di mana organisai itu berada, agar organisasi itu dapat melaksanakan misi dan tujuannya maka harus memperhitungkan faktor-faktor lingkungan atau faktor-faktor eksternal organisas.
Organisasi itu berada di dalam lingkungan dan tidak lepas dari
pengaruh lingkungan di mana organisai itu berada, agar organisasi itu dapat melaksanakan misi dan tujuannya maka harus memperhitungkan faktor-faktor lingkungan atau faktor-faktor eksternal organisas.
Diantara
faktor-faktor tersebut adalah kebijakan pemerintah,
sosial budaya masyarakat, perkembanagn ilmu pengetahuan dan teknologi.
a.. Kebijakan
Pemerintah
Kebijakan-kebijakan pemerintah baik yang dikeluarkan melalui
perundang-undangan, peraturan-peraturan pemerintah, surat keputusan menteri maupun pejabat pemerintah merupakan arahan yang harus diperhitungkan oleh organisasi. Kebijakan-kebijakan tersebut akan mempengaruhi program-program pengembangan sumber daya manusia dalam organisasi yang bersangkutan.
Kebijakan-kebijakan pemerintah baik yang dikeluarkan melalui
perundang-undangan, peraturan-peraturan pemerintah, surat keputusan menteri maupun pejabat pemerintah merupakan arahan yang harus diperhitungkan oleh organisasi. Kebijakan-kebijakan tersebut akan mempengaruhi program-program pengembangan sumber daya manusia dalam organisasi yang bersangkutan.
b. Sosio Budaya
Masyarakat
Faktor sosio budaya masyarakat tidak dapat diabaikan oleh suatu
organisasi. Hal ini dapat dipahami karena suatu organisasi apapun didirikan untuk kepentingan masyarakat yang mempunyai latar belakang sosio budaya yang berbeda-beda. Oleh sebab itu dalam mengembangkan sumber daya manusia dalam suatu organisasi faktor eksternal perlu dikembangkan.
Faktor sosio budaya masyarakat tidak dapat diabaikan oleh suatu
organisasi. Hal ini dapat dipahami karena suatu organisasi apapun didirikan untuk kepentingan masyarakat yang mempunyai latar belakang sosio budaya yang berbeda-beda. Oleh sebab itu dalam mengembangkan sumber daya manusia dalam suatu organisasi faktor eksternal perlu dikembangkan.
c. Perkembangan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di luar organisasi
dewasa ini telah sedemikian pesatnya. Organisasi yang baik harus
mengikuti arus tersebut dan harus mampu memilih teknologi yang tepat.Oleh karena itu, kemampuan karyawan organisasi harus diadaptasikan dengan kondisi tersebut. Selain itu, faktor-faktor tersebut dapat menunjang suatu keberhasilan yang maksimal apabila suatu diklat atau pelatihan dan pendidikan tersebut anadaya suatu partisipasi yang sangat baik dalam diri peserta, fokus pelatihan yang sangat efektif, proses yang memadai, biaya yang ringan, motivasi, serta hasil atau out came yang sangat bagus bagi peserta setelah pelaksanaan diklat atau pendidikan dan pelatihan.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di luar organisasi
dewasa ini telah sedemikian pesatnya. Organisasi yang baik harus
mengikuti arus tersebut dan harus mampu memilih teknologi yang tepat.Oleh karena itu, kemampuan karyawan organisasi harus diadaptasikan dengan kondisi tersebut. Selain itu, faktor-faktor tersebut dapat menunjang suatu keberhasilan yang maksimal apabila suatu diklat atau pelatihan dan pendidikan tersebut anadaya suatu partisipasi yang sangat baik dalam diri peserta, fokus pelatihan yang sangat efektif, proses yang memadai, biaya yang ringan, motivasi, serta hasil atau out came yang sangat bagus bagi peserta setelah pelaksanaan diklat atau pendidikan dan pelatihan.
2.Analisis
jabatan merupakan dasar dalam pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen SDM
pendidikan.Jelaskan dan beri contoh mengapa dikatakan demikian?
Kegiatan-kegiatan
yang dilakukan dalam Manajemen Sumber Daya Manusia sangat bergantung pada
informasi yang diperoleh dari analisis jabatan. Oleh karena itu, informasi dari
analisis jabatan dapat digunakan untuk kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1.
Untuk keperluan penarikan dan seleksi.
Penarikan dan
seleksi karyawan dapat dilaksanakan apabila manajemen sudah mendapatkan
gambaran yang jelas tentang jenis dan karakteristik pekerjaaan. Dengan memahami
karakteristik pekerjaan maka akan dapat ditetapkan siapa personel yang tepat
untuk memangku jaabatan tertentu tersebut.
2. Untuk keperluan kompensasi.
Besarnya gaji
atau upah karyawan bergantung pada pekerjaan apa yang mereka lakukan dalam
organisasi. Bagi karyawan yang memiliki keterampilan dan pendidikan yang tinggi
tentu akan memperoleh gaji yang lebih besar disbanding dengan karyawan yang
hanya memiliki keterampilan dan pendidikan terbatas.
3. Untuk keperluan penilaian kinerja.
Dalam analisis jabatan, setiap pekerjaan ditetapkan standar-standar
kinerja. Untuk mengetahui apakah kaaryawan berprestasi atau tidak, manajer
cukup membanding antara kinerja actual dengan kinerja standar yang ditetapkan.
4. Untuk keperluan
pelatihan.
Apabila
karyawan yang diterima belum cukup keterampilannya untuk melaksakan tugas, maka
manajer dapat memutuskan untuk segera memberikan pelatihan tambahan.
3.Peningkatan kinerja SDM pendidikan amatlah penting,hal
ini dimulai dengan sikap yang demokratis sebagai upaya meningkatkan kualitas
pendidikan secara komprehensif.Untuk kepentingan tersebut di atas,stratrgi apa
yang harus dilakukan oleh seorang pemimpin pendidikan pada saat ini?
Manajemen SDM
Pendidikan adalah proses memberdayakan personal, khususnya pendidik dan tenaga
kependidikan untuk mencapai tujuan lembaga pendidikan formal secara efektif dan
efisien.
Manajemen SDM
Pendidikan adalah proses perencanan, pengorganisasian dan pengendalian personal
pendidikan sebagai sumber daya manusia untuk mencapai tujuan lembaga pendidkan
formal.
Manajemen SDM
Pendidikan adalah kegiatan memberdayakan personil di lingkungan organisasi
bidang pendidikan secara manusiawi, agar memberikan kontribusi secara optimal
dan dengan memperoleh kepuasan kerja.Manajemen SDM Pendidikan adalah proses
mendayagunakan sumber daya manusia bidang pendidikan secara manusiawi dalam
arti diperlakukan sebagai subyek dan dipenuhi hak asasinya agar mampu
memfokuskan kinerjanya pada tujuan lembaga pendidikan formal.
Menurut
Sedarmayanti Strategi meningkatkan sumber daya manusia untuk dapat menghadapi
peluang dan tantangan serta perkembangan yang semakin pesat, perlu dilakukan
secara terus menerus, sehingga sehingga menjadikan sumber daya manusia tetap
menjadi sumber daya manusia yang produktif..Upaya yang harus dilakukan dalam
upaya peningkatan sumberdaya manusia adalah sebagai berikut:
a. Meningkatkan Kompetensi.
Kompetensi mencakup 3 tiga hal sebagai berikut :
1). Kompetensi teknis : Pengetahuan dan keahlian, untuk mencapai hasil yang telah disepakati, kemampuan untuk memikirkan persoalan dan mencari alternative baru.
2). Kompetensi konseptual : kemampuan melihat gambar besar, untuk menguji berbagai pengendaian dan mengubah perspektif.
3). Kompetensi untuk hidup dalam ketergantungan: kemampuan untuk berinteraksi secara efektif dengan orang lain, termasuk kemampuan mendengar, berkomunikasi, medapat alternative lain kemampuan uuntuk melihat dan beroperasi secara aktif dalam organisasi.
Kompetensi mencakup 3 tiga hal sebagai berikut :
1). Kompetensi teknis : Pengetahuan dan keahlian, untuk mencapai hasil yang telah disepakati, kemampuan untuk memikirkan persoalan dan mencari alternative baru.
2). Kompetensi konseptual : kemampuan melihat gambar besar, untuk menguji berbagai pengendaian dan mengubah perspektif.
3). Kompetensi untuk hidup dalam ketergantungan: kemampuan untuk berinteraksi secara efektif dengan orang lain, termasuk kemampuan mendengar, berkomunikasi, medapat alternative lain kemampuan uuntuk melihat dan beroperasi secara aktif dalam organisasi.
b.
Melalui program diklat
(1) Pelatihan bertujuan mengembangkan
individu dalam bentuk peningkatan keterampilan, pengetahuan, dan sikap,
(2) Pendidikan, bertujuan
meningkatkan kemampuan kerjanya dalam arti luas, sifat pengembangan ini umumnya
bersifat formal dan sering berkait dengan karier,
(3) Program Pembinaan
bertujuan mengatur dan membina manusia sebagai sub sistem organisasi melalui
program-program perencanaan dan penilaian seperti manpower planning,
performance appraisal, job analysis, job classification, dan sebagainya,
(4) Recruitment, bertujuan mendapatkan SDM
sesuai dengan kualifikasi kebutuhan organisasi,dan sebagai salah satu alat
bagi organisasi dalam pembaharuan dan pengembangan,
(5) Perubahan sistem, bertujuan
untuk menyesuaikan sistem dan prosedur organisasi, sebagai jawaban untuk
mengantisipasi ancaman dan peluang faktor eksternal. Perubahan ini akan dipakai
sebagai alat bagi SDM dalam meningkatkan produktivitas dan kepuasan kerjanya,
(6) Pengembangan organisasi,
bertujuan untuk menjembatani perubahan-perubahan dan pengembangan baik dari
sisi internal maupun eksternal.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar