PROGRAMA PENYULUAH PERTANIAN

 

BAB  I

PENDAHULUAN

 

Latar Belakang  

 

       Pembangunan pertanian sektor tanaman pangan terutama peningkatan produksi beras , harus terus dipacu dengan berbagai strategi agar target surplus produksi  beras tahun 2023 dapat dicapai. Strategi yang dapat dijalankan adalah dengan peningkatan produktivitas persatuan luas,  perluasan areal tanam padi  serta  alih fungsi lahan sawah  dapat dihentikan.

     Dari  kondisi petani  tanaman pangan yang ada saat ini , masih sangat diperlukan pendampingan dan pembinaan usaha tani. Produktivitas usaha dapat ditingkatkan manakala petani mau mengelola usahanya dengan memanfaatkan sumber daya yang ada semaksimal mungkin.

      Dukungan pemerintah diberikan dalam berbagai bentuk kebijakan guna tercapainya peningkatan produksi untamanya padi/beras, seperti kegiatan Gerakan Pemantapan Pengelolaan tanaman Terpadu (GPPTT) Padi sawah, GP3K, SRI, dan swadaya petani. Untuk mempercepat penyerapan inovasi baru masih sangat diperlukan adanya percontohan seperti Demplot, Demfarm dal sebagainya. Berbagai kegiatan tersebut adalah sebagai sarana untuk menunjang peningkatan pengetahuan,Keterampilan dan sikap petani agar produksi dapat meningkat.

      Dalam rangka meningkatkan pendapatan keluarga tani, usaha yang dapat dilakukan adalah dengan pemanfaatan potensi pekarangan untuk usaha tanaman sayuran, potensi pekarangan yang tinggi jika diusahakan dengan sungguh sungguh akan dapat menjadi sumber sayuran untuk kebutuhan keluarga sehari hari, sehingga sayuran tidak perlu lagi dibeli dari luar.

Tujuan

     Tujuan yang ingin dicapai  dari penyusunan Programa  Penyuluhan Pertanian ini adalah:

a.       Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap petani  sehingga diharapkan petani memiliki keterampilan dalam menyerap inovasi, mampu meningkatkan produktivitas usaha taninya.

b.      Mengatasi permasalahan yang dihadapi petani dengan jalan menerapkan metode penyuluhan yang efektip dalam menyampaikan informasi untuk meningkatkan pengetahuan,Sikap dan ketrampilan petani.

c.       Sebagai pedoman dan dasar pelaksanaan tugas, sebagi alat ukur kegiatan penyuluhan dan sebagai pedoman untuk perencanaan penyuluhan yang akan datang.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB II

 KEADAAN UMUM

A. Data Penduduk

Penduduk di WKPP desa Lubuk Sahung Kec. Arga Makmur cukup bervariasi, yang terdiri dari berbagai suku, namun secara dominan  adalah suku Rejang sebagai penduduk asli. Suku-suku tersebut adalah Suku Rejang, Suku Jawa, Suku Sunda, Suku Bali, Suku Padang, Suku Serawai, Suku Pagar Alam, dan suku- suku lainya yang relative kecil.

1.      Jumlah Penduduk  Tahun 2023

Tabel 1: Jumlah Penduduk

No.	Desa/Kelurahan	Jumlah KK	Jumlah Jiwa		Jumlah
			Laki-laki	Perempuan
1	Lubuk Sahung	560 KK	878 Jiwa	997  jiwa	1875jiwa
2	Tanjung Raman	350.KK	608Jiwa	663Jiwa	1271Jiwa

                      Sumber data:Monografi desa Tanjung Raman Lubuk saung

          Dari jumlah penuduk 1021 Jiwa  terdiri dari 49,8 % laki laki dan 50,2 % Perempuan.            

Tabel  2. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur

No.	Desa/Kelurahan	Tingkat Umur/ Tahun					Jumlah
		0-5	6-12	13-18	19-59	60 ke atas
1	Lubuk Saung	3300rg	225Org	445Org	500org	175org	1675Org
2	Tanjung Raman	39Org	116Org	129Org	738Org	49 org	1071Org

        Sumber data:monografi desa Tanjung Raman lubuk saung

       Penduduk usia  produktip sebanyak 68 % , usia tidak produktip  4 % dan usia belum produktip 28 %.

 

 

 

 

 

 

3. Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan

  Jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan sebagaimana table berikut :

  Tabel 3.  Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan

No.	Kec./Desa/Kelurahan	Tingkat pendidikan / Orang						Jumlah
		BS	SD	SLTP	SLTA	PT	BH
1	Lubuk Saung	299Org	175Org	301Org	550Org	350Org	Org	1675Org
	Tanjung Raman	39Org	321Org	300Org	236 Org	107 Org	Org	1071Og

   Sumber data :                        

  Keterangan :

BS= Belum SekolahTinggi SD= Sekolah Dasa

SLTP= Sekolah Lanjutan Tingkat PertamaSLTA= Sekolah Lanjutan Tingkat Atas

PT = Perguruan                    BH = Buta Huruf      

   4. Penduduk Menurut Status Kepemilikan Lahan

       Status kepemilikan lahan berdasarkan kepala keluarga (ha) sebagaimana table berikut :

Tabel 4. Status Kepemilkan Lahan

No.	Desa/Kelurahan	Status Kepemilikan / KK			Jumlah
		Pemlik Penggarap	Pemilk	Penggarap
1	Lubuk Saung	45Org	35Org	35Org	115Org
2	Tanjung Raman	31 Org	15 Org	16 Org	52 Org

   Sumber data :

5. Penduduk Menurut Jenis Usaha Tani

       Jumlah KK menurut jenis usaha tani sebagaimana tabel berikut :

       Tabel 5. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Usaha Tani

No.	Desa/Kelurahan	Jenis Usaha Tani		Jumlah
		Petani Sawah	Petani Kebun
1	Lubuk Saung	51Orang	81Orang	132Orang
2	Tanjung Raman	52 Orang	55  Orang	107 Orang

                    Sumber data:

              B. Karakteristik Lahan dan Iklim

WKPP                     : Tanjung Raman

Kecamatan /BPK  ;  Arga Makmur

Kabupaten            :  Bengkulu Utara

Tahun                    :  2023

.

      Tabel: 6

No.	Desa	Ph					Kemiringan Lahan					Ketinggian Tempat			Kedalaman Gambut		Curah Hujan							Drainase			Asal Tanah
																	Bulan Basah				Bulan Kering
		1	2	3	4	5	1	2	3	4	5	1	2	3	1	2	1	2	3	4	1	2	3	1	2	3	1	2
1	Tanjung Raman			V					V			v			v					v				v
2	Lubuk Saung			V					V			v			v					v				V

Keterangan  : Desa nomor urut 11 sampai 27 , data tidak diketahui

Tingkat Kemasaman Tanah (pH) 1.      sangat masam : < 4,2 2.      masam            : 4,2 – 5,4 3.      agak masam    : 5,5 –5,9 4.      netral              :6,0 – 7,5 5.      basa                : > 7,5

Kemiringan Lahan (%) 1.      < 8 % 2.      8 – 14 % 3.      15 – 39 % 4.      40 – 59 % 5.      > 60 %

Ketinggian Tempat (mdpl) 1.   Rejim suhu panas : < 750 2.   Rejim suhu sejuk : 750 – 1799 3.   Rejim suhu dingin : ≥ 1800

Kedalaman Gambut 1.    < 1,5 m 2.    ≥ 1,5 m

Drainase 1.    Baik 2.    Buruk 3.    Sedang

Curah Hujan (bln) a.  Bulan Basah 1.< 3 mm.   2.3-6mm 3.7 - 9 mm  4 ≥ 10 mm b.   Bulan Kering 1.  < 3 mm  2. 3 - 6 mm    3.   > 6 mm

Asal Pembentukan tanah 1.  Abu vulkanik 2.  Bukan

C. Curah Hujan Rata-Rata Selama 5 Tahun

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

WKPP                     : Lubuk Saung

Kecamatan /BPK  ;  Arga Makmur

Kabupaten            :  Bengkulu Utara

Tahun                    :  2023

Tabel  7 :                                                             .

No		Bulan
	Tahun	Jan	Feb	Mar	Apr	Mei	Jun	Jul	Agt	Sep	Okt	Nov	Des
1	2020	137	241	165	320	482	258	380	124	180	130	340	475
2	2023	145	226	155	305	350	230	250	115	150	110	280	430
3	2021	130	239	145	285	345	245	240	120	155	115	310	450
4	2023	125	245	150	290	320	215	300	124	160	120	320	455
5		250	250	135	275	315	225	330	120	170	125	315	445
	Jumlah	687	1191	75o	1475	1812	1173	1500	603	815	600	1665	2255

WKPP                     : Lubuk Saung

Kecamatan /BPK  ;  Arga Makmur

Kabupaten            :  Bengkulu Utara

Tahun                    :  2023

No		Bulan
	Tahun	Jan	Feb	Mar	Apr	Mei	Jun	Jul	Agt	Sep	Okt	Nov	Des
1	2020	137	241	165	320	482	258	380	124	180	130	340	475
2		145	226	155	305	350	230	250	115	150	110	280	430
3	2021	130	239	145	285	345	245	240	120	155	115	310	450
4		125	245	150	290	320	215	300	124	160	120	320	455
5		250	250	135	275	315	225	330	120	170	125	315	445
	Jumlah	687	1191	75o	1475	1812	1173	1500	603	815	600	1665	2255

 

 

 

 

 

D. Luas Lahan Menurut Ekosistem

WKPP                     : Tanjung Raman

Kecamatan /BPK  ;  Arga Makmur

Kabupaten            :  Bengkulu Utara

`                                                           Tahun                    :  2023

Tabel  8 : 

	Desa	Luas Lahan (Ha)							Total
No		Sawah			Kering		Pantai	Parairan Umum
		Irigasi	Tadah Hujan	Pasang Surut	Iklim Basah	Iklim Kering
1	Lubuk Saung	100ha	-	-	30Ha	-	-	-	130 Ha
2	Tanjung Raman	40 ha	-Ha	-	17 Ha	-	-	.-	57 Ha

                             Sumber data :                                                                              

  E. Luas Lahan Menurut Penggunaan (ha)

WKPP                     : Lubuk Saung

Kecamatan /BPK  ;  Arga Makmur

Kabupaten            :  Bengkulu Utara

Tahun                    :  2023

Tabel 9 :                                                                                             

No	Desa	Pekarangan/ tanah untuk bangunan dan halaman	Tegal/ kebun/ ladang/ huma	Sawah.	Tambak	Kolam/ empang/ tebat	Tanah sementara tidak diusahakan	Tanah untuk tanaman kayu-kayuan	Prikebunan (Negara/ swasta)	Padang rumput	Total
1	Lubuk Saung	235ha	30Ha	100 ha	ha	2 Ha	-	-	-	-	267ha
2	Tanjung  Raman	135 ha	25 ha	45 ha	-	20 ha	2 ha	-	-	-	227 ha

                            Sumber data………………….

     F. Luas Lahan Komoditas Utama Menurut Sub Sektor

WKPP                     : Lubuk Saung

Kecamatan /BPK  ;  Arga Makmur

Kabupaten            :  Bengkulu Utara

Tahun                    :  2023

Tabel 10 :Lubuk Saung

Sub sektor/Komoditas	Luas/ha/ Ekor	Luas panen/ populasi*/luasarea**	Produksi/ton
1.Tanaman Pangan
-. Padi Sawah	100 Ha	100	1000 ton
-. Padi gogo
-. Jagung	5 Ha	5	75 Ton
-. Kc.Kedelai
2.Perkebunan
-. Sawit	20 Ha	20	250 ton
-.Karet	25 ha	25	60 ton
-. Kopi	5 Ha	5	55 Ton
3.Peternakan
-. Sapi	230 ekor	230
-. Kerbau
-.Kambing	25ekor	25
-. Babi
-. Unggas	800 ekor	800
4.Perikanan
- Kolam

    WKPP                     : Tanujung Raman

Kecamatan /BPK  ;  Arga Makmur

Kabupaten            :  Bengkulu Utara

Tahun                    :  2023

Tabel 10 :

Sub sektor/Komoditas	Luas/ha/ Ekor	Luas panen/ populasi*/luasarea**	Produksi/ton
1.Tanaman Pangan
-. Padi Sawah	45	45	180 ton
-. Padi gogo	-	-	-
-. Jagung	5	5	12,5
-. Kc.Kedelai	-
2.Perkebunan
-. Sawit	-	-	-
-.Karet	105	105
-. Kopi
3.Peternakan
-. Sapi	40	40	16.000.000
-. Kerbau	10	10	80.000.000
-.Kambing	30	30	45.000.000
-. Babi	-	-
-. Unggas	200	200	4.000.000
4.Perikanan
- Kolam	20 ha	20	128.000.000

 

G. Pola Usaha Tani Dalam Satu Tahun

WKPP                     : Lubuk Saung

Kecamatan /BPK  ;  Arga Makmur

Kabupaten            :  Bengkulu Utara

Tahun                    :  2023

Tabel  11a : Lubuk Saung

No.	Pola Usaha Tani	Jumlah Areal/  Populasi	Jumlah Petani yang Mengusahakan
1.	Pola Usaha Tani pada Lahan Sawah Tanam I. Padi sawah Tanam II Padi sawah Tanam III Palawija	75 Ha 75 Ha 75 Ha
2	Pola usaha tani pada lahan kering Tanam I Tanam II
3	Pola Usaha Tani Perikanan Pembenihan	2 Ha

 

WKPP                     : Tanjung Raman

Kecamatan /BPK  ;  Arga Makmur

Kabupaten            :  Bengkulu Utara

Tahun                    :  2023

Tabel  11 :

No.	Pola Usaha Tani	Jumlah Areal/  Populasi	Jumlah Petani yang Mengusahakan
1.	Pola Usaha Tani pada Lahan Sawah Tanam I. Padi sawah Tanam II Padi sawah Tanam III Palawija	45 ha 45 ha 45 ha	50org 50 org 50 org
2	Pola usaha tani pada lahan kering Tanam I Tanam II	- -	- -
3	Pola Usaha Tani Perikanan Pembenihan	5 ha.

 

H. DATA FISIK LAHAN

1.    Luas Sawah Fungsional

WKPP                     : Tanjung Raman

Kecamatan /BPK  ;  Arga Makmur

Kabupaten            :  Bengkulu Utara

Tahun                    :  2023

                                          Tabel 12. Luas Sawah Fungsional

No.	Desa	Jenis Irigasi/Ha				Jumlah Ha
		Ir. Tehnis	1/2 Teknis	Sederhana	Non Irigasi
1	Lubuk Saung	55			45	100
2	Tanjung Raman	40	5	-	5	50

 

 2. Data Tanaman Hortikutural ( Buah- buahan )

WKPP                     : Tanjung Raman

Kecamatan /BPK  ;  Arga Makmur

Kabupaten            :  Bengkulu Utara

Tahun                    :  2023

 Untuk tanaman buah - buahan sebagian masih merupakan tanaman di perkarangan,Hanya beberapa komoditi saja yang diusahakan dalam luasan hamparan. Data tanaman Buah-buahan sebagaimana table berikut :

Tabel  13. Tanaman Buah - buahan

No.	Desa	Durian	Mangga	Rambutan	Pisang	Salak	Jeruk	Pokat	Jambu Ph
		Ph	Ph	Ph	Ph	Ph	Ph	Ph
1	Lubuk Saung	100	55	34	300	50	25	10	50
2	Tanjung Raman	40	68	100	800	-	20	55	20

                   Sumber data:

3.         Budidaya Air Tawar

Usaha di sektor perikanan di Arga Makmur cuklup luas. Data kolam fungsiopnal sebagaimana table berikut :

          Tabel 14. Luas Kolam m2

No.	Desa	Kolam Permanen		Kolam Tanah		Tabat
		Air Deras	Air Tenang	Air Deras	Air Tenang
1	Lubuk Sang	-	4		10	-
2	Tanjung Raman	-	2	-	4	-

           Sumber data. . . . .

I. Sarana Prasarana

     Sarana prasarana pertanian di WKPP Tanjung Raman BPK Arga Makmur cukup tersedia, sarana tersebut

     adalah sebagai berikut :

     1. Sarana Transportasi

         Untuk sarana transportasi dari desa / kelurahan semua sudah dapat ditempuh dengan

         kendaraan roda empat dan semua sudah di  lewati jalan aspal. Demikian pula dengan sarana

         angkutan semua desa sudah lancar dengan hubungan kendaraan roda empat.

     2. Sarana Penerangan

        Semua desa / kelurahan semua sudah dijangkau dengan aliran listrik melalui jalur PLN.

    3. Sarana Kesehatan

        Untuk semua sarana kesehatan meskipun belum terdapat di semua desa, tapi tidakalah

        menjadi hambatan, karena wkpp Lubuk Saung  BPK Arga Makmur terletak di wilayah IbukotaKabupaten.  Sarana kesehatan sebagaimana table berikut :

                                  Tabel 15. Sarana Kesehatan

No.	Desa	RSU	Puskes Induk	Puskes Pembantu	Bidan Desa	Pos Kb
1	Lubuk Saung				1
2	Tanjung Raman	-	-	-	1	1

Sumber . .

4.    Sarana Pendidikan

Sarana pendidikan untuk semua kegiatan cukup tersedia, mulai dari Taman kanak-kanak sampai tingkat perguruan tinggi. Sarana pendidikan sebagaimana table berikut:

                                                      Tabel 16. Tabel Pendidikan

No.	Desa	TK	SD	SLTP	SMU	SMK	MIN	MTS	MAN	PT	TPQ
1	Lubuk saung	2	1	1			1				1
2	Tanjung Raman	1	1	-	-	-	-	-	-	-	1

Sumber data. . . .

  J.     Fasilitas Umum Produksi Usaha Tani

Sarana penunjang usaha tani tidak terlepas dengan fasilitas usahai tani. Fasilitas produksi sebagai berikut :

1.    Fasilitas Permodalan

Fasilitas permodalan yang ada sebagai berikut :

Tabel 17. Fasilitas Permodalan

No.	Desa	BNI	BRI Cabang	Bank Daerah	BRI unit	Bank Swasta	Lembaga Lain
1	Lubuk Saung	-	-	-	-	-
2

Sumber data. . . .

2.    Fasilitas Pelayanan Sarana Usaha Tani

Dalam pelayanan sarana usaha tani dalam persiapan sarana produksi secara umum cukup tersedia wadah penyalurnya, meskipun terkadang sarana produksinya sering terputus, sarana tersebut sebagai berikut :

 

 Tabel 18. Fasilitas Pelayanan Usaha Tani

No.	Desa	KUD/ KMK	Toko Saprotan	Kios Saprotan	Pedagang Saprotan	Toko Pakan	Toko Obat Tenak	Puskes Hewan
1	Lubuk Saung	-	1	1	1	1	-	-
2	Tanjung Raman	-	-	-	-	-	2

Sumber data. . . .

3.    Fasilitas Sarana Usaha Tani

Fasilitas sarana usaha tani sesuai dengan kondisi lahan masih relatif kurang. Sarana yang ada sebagai berikut :

                                 Tabel 19. Sarana Usaha Tani

No.	Desa	RMU	Lantai Jemur	HAnd Traktor	Power Treser	Hand Sprayer	Baja Ternak	Irigasi	Pengolah CPO	Pengolah Pakan Ikan
1	Lubuk Saung			4		15		2
2	Tanjung Raman	2	-	1	-	6	-	-	1

 K. Data Kelembagaan

     1. Kelembagaan ;

         Kelembagaan petani d wkpp Tanjung Raman BPK Arga Makmur telah di tumbuhkan untuk semua sektor,

         Karena untuk kelembagaan ini kita mulai mengacu pada program Dinas Lingkungan

          Pertanian. Data kelembagaan petani pada table berikut

  Tabel 20. Data Umum Kelembagaan Petani

No.	Desa/ Nama Kelompok	Kelompok Tani
		Pangan	Kebun	Ternak	Ikan	RPL	Taruna	KPK/ P4K	Gapoktan
1	Lubuk saung	4							1
2	Tanjung Raman	2	-	1	-	6	-	-	1

Sumber data. . .

2. Klasifikasi Kelompok Tani

Jumlah kelompok tani berdasarkan kelas kelompok sebagaimana table berikut :

Tabel  21 : Jumlah dan kelas kelompok Tani

No.	Desa	Kelas Kelompok				Jumlah
		Pemula	Lanjut	Madya	Utama
1	Lubuk Saung		4
2	Tanjung Raman	1	1	-	-	2

Sumber data. . . .

 

 

Tabel 22. Kelompok RPH dan KP2A

No.	Desa	Kelompok RPH				Jumlah	Kelompok KP2A				Jumlah
		P	L	M	U		P	L	M	U
1	Lubuk Saung							1			1
2	Tanjung Raman	-	-	-	-	-	-	1	-	-	1

Sumber data. . . .

F.     Data Sosial Ekonomi

Ditinjau dari tingkat  sosial ekonomi dimanan tingkat kemampuan kelompok masih relatif rendah;

1.    Sosial

Tingkat  sosial masyarakat dalam kebersamaan sehari - hari cukup tingi, hal ini tercermn apabila adanya semacam cara keluarga, tingkat kegotong royongan cukup tinggi.

Akan tetapi bila unuk kebersamaan dalam kelompok untuk menegakkan suatu kelembagaan masih relatif rendah. Nilai kekeurangan ini merupakan program bagi Pembina untuk memberikan pemahaman kepeda kelompok bersama anggotanya.

Di dalam pendampingan kelompok sangat diperlukan, apabila lemah pembinaan maka kelompok tidak akan berjalan dengan baik, bahkan bagi kelompok kebanyakan sudah berjalan dengan baik bila terlalaikan dalam pembinaan maka kelompok  tersebut bisa terjadi vakum dan  akhirnya bubar.

 

 

 

 

 

Data sosial kelembagaan kelompok tani seperti table berikut :

                           Tabel 24. Data Sosial Kelembagaan / Kelompok Lubuk Saung Data Sosial Kelembagaan / Kelompok

No	Kemapuan Kelompok	Nilai Mak	Pencapaian	Presentase ( % )
1.	Penyusunan Perencanaan	350	350	100
2.	Menepati Perjanjian	100	60	60
3.	Pemupukan Modal	150	90	60
4.	Hubngan Lembaga dengan KUD	250	225	90
5.	Penerapan Teknologi dan Pemanfaatan Informasi	150	90	60

 

 

 

 

 

 

Tabel 24. Data Sosial Kelembagaan / Kelompok Tanjung Raman

No	Kemapuan Kelompok	Nilai Mak	Pencapaian	Presentase ( % )
1.	Penyusunan Perencanaan	350	350	100
2.	Menepati Perjanjian	100	60	60
3.	Pemupukan Modal	150	90	60
4.	Hubngan Lembaga dengan KUD	250	225	90
5.	Penerapan Teknologi dan Pemanfaatan Informasi	150	90	60

 

2.         Data Ekonomi

Ditinjau secara ekonomi, tingkat usaha tani belum memperhitungkan baik analisa maupun pola usaha tani. Demikian pula sistem usaha tani masih belum memperhitungkan  pasar,  Begitu juga dalam usaha secara kelompok, belum berjalan  sesuai dengan yang diharapkan, masih atas kemauan individu.

Data ekonomi secara kelompok sebagaimana tabel berikut :

                                   Tabel 25 . Data Ekonmi Kelompok Tani Lubuk saung

No	Kemapuan Kelompok	Nilai Mak	Pencapaian	Presentase ( % )
1.	Perencanaan Usaha	450	235	70
2.	Aanalisa Usaha	100	60	60
3.	Usaha  Terpadu	150	90	60
4.	Pemasaran Hasil	250	120	80
5.	Kesiapan Sarana Usaha	150	105	70
5.	Kesiapan Sarana Usaha

 

Tabel 25 .Data Ekonmi Kelompok Tani Tanjung Raman

No	Kemapuan Kelompok	Nilai Mak	Pencapaian	Presentase ( % )
1.	Perencanaan Usaha	350	235	70
2.	Aanalisa Usaha	100	60	60
3.	Usaha  Terpadu	150	90	60
4.	Pemasaran Hasil	250	120	80
5.	Kesiapan Sarana Usaha	150	105	70

 

 

G.    Data Potensial

Di Wilayah BPK Arga Makmur masih memiliki potensi untuk pengembangan  sektor usaha yang belum dikelola dengan intensip. adapun potensi-potensi yang masih memungkinkan  untuk dikembang adalah sebagai berikut :

1.    Sektor Tanaman Pangan

Di sektor tanaman pangan masih tersedia peluang usaha yaitu menanfaatkan lahan disekitar pekarangan dengan penanaman sayuran, buah buahan ,tebu untuk bahan baku pembuatan gula merah tebu dan tanaman semusim lainnya .

Tabel 26. Potensi Perluasan Tanaman Pangan  Lubuk Saung

No	Jenis Potensi	Vol/ Luas (Ha)	Kondis Lahan
1.	Pemanfaatan Lahan Pekarangan	1,5	Basah
2	Penanaman padi gogo	-	-
3	Penanaman  Buah	0,25	Basah

  Sumber data:

          Tabel 26. Potensi Perluasan Tanaman Pangan  Tanjung raman

No	Jenis Potensi	Vol/ Luas (Ha)	Kondis Lahan
1.	Pemanfaatan Lahan Pekarangan	1	Basah
2	Penanaman padi gogo	-	-
3	Penanaman  Buah	0,25	Basah

Tabel  27a : Produksi padi, Palawija  dan produksi padidan Palawija/ ha Lubuk saung

No	Komuditi	Potensi Prod	Prod. Thn.2022	Keterangan
1 2 3 4 5	Padi Sawah Jagung Kedelai Kacang Kedelai Ubi Kayu/Ubi Jalar	5 ton/ha gkp 2,5ton/ha 1,9 - -	5ton/ha gkp 2,5ton/ha 1,5 ton/ha - -	Sesuai target

 

Tabel  27 : Produksi padi, Palawija  dan produksi padidan Palawija/ haTanjung Raman

No	Komuditi	Potensi Prod	Prod. Thn.2022	Keterangan
1 2 3 4 5	Padi Sawah Jagung Kedelai Kacang Kedelai Ubi Kayu/Ubi Jalar	4 ton/ha gkp 2,5ton/ha 1,9 - -	4ton/ha gkp 2,5ton/ha 1,5 ton/ha - -	Sesuai target

 

2.    Sektor Peternakan

Pada sektor perternakan  potensi pengembangan sangat luas, baik potensi alam maupun potensi sumber daya manusianya. Data potensi peternakan pada tabel berikut :

Tabel 28. Potensi Pengembangan Ternak

No	Potensi Program	Jumalah	belum ada Program	Jenis Ternak
1.	Pola Pengembangan	-	--	-
2.	Pola Penggemukan	1 Klp/Org	-Klp/Org	sapi
3.	Pola Inseminasi

 

Potensi Pengembangan Ternak Tanjung Raman

No	Potensi Program	Jumalah	belum ada Program	Jenis Ternak
1.	Pola Pengembangan	-	--	-
2.	Pola Penggemukan	1 Klp/Org	-Klp/Org	sapi
3.	Pola Inseminasi

 

3.    Sektor Perkebunan

Untuk sektor perkebunan potensi yang ada sebagaimana tabel berikut :

Tabel 29. Potensi Pengembangan Tanaman Perkebunan

No	Komoditi	Luas (Ha)	Jumlah Desa	Kondisi Lahan
1.	Karet	105	1
2.	Sawit	-	-	-
3.	Kopi	-	-	-
4.	Coklat	-	-	-
	Jumlah	105	-	-

Tabel 29. Potensi Pengembangan Tanaman Perkebunan

No	Komoditi	Luas (Ha)	Jumlah Desa	Kondisi Lahan
1.	Karet	110	1
2.	Sawit	-	-	-
3.	Kopi	-	-	-
4.	Coklat	-	-	-
	Jumlah	110	-	-

 

4.         Sektor Perikanan

Potensi  budidaya air tawardi Wilaa BPK Arga Makmur masih memungkinkan untuk diadakan perlusan kolam budidaya. Data Potensi untuk perluasan kolam sebagaimana tabel berikut :

Tabel 30. Potensi Perluasan Kolam

No	Jenis Potensi	Vol/Luas (Ha)	Jenis Lahan
1.	Kolam Air Deras	-
2.	Kolam Air Tenang	2
3.	Tebat	-
4	Kolam Terpal	-

 

 

Tabel 30. Potensi Perluasan Kolam

No	Jenis Potensi	Vol/Luas (Ha)	Jenis Lahan
1.	Kolam Air Deras	-
2.	Kolam Air Tenang	4
3.	Tebat	-
4	Kolam Terpal	3

 

 5. Sektor Penyuluhan

Pada sektor penyuluhan potensi pengembangan adalah penumbuhan kelembagaan petani. Potensi penumbuhan kelembagaan petani sebagaimana tabel berikut :

Tabel 31. Potensi Pernumbuhan Kelembagaan Petani Lubuk saung

No	Jenis Kelembagaan	Jumlah Desa	Jumlah Kelompok	Keterangan
1.	Kelompok Tani Dewasa
	a. Sektor Pangan	2	3	Padi sawah
	b. Sektor Ternak	1	1	Ternak sapi
	c. Sektor Perkebunan	-	-	-
	d. Sektor Perikanan	-	-	-
2.	Wanita Tani pekarangan	2	7	Tanaman sayuran
3.	KPK/P4K	-	-	-
4 5	Taruna Tani GAPOKTAN	- 2	- 1	- 1

 

Tabel 31. Potensi Pernumbuhan Kelembagaan Petani Tanjung Raman

No	Jenis Kelembagaan	Jumlah Desa	Jumlah Kelompok	Keterangan
1.	Kelompok Tani Dewasa
	a. Sektor Pangan	2	3	Padi sawah
	b. Sektor Ternak	1	1	Ternak sapi
	c. Sektor Perkebunan	-	-	-
	d. Sektor Perikanan	-	-	-
2.	Wanita Tani pekarangan	2	7	Tanaman sayuran
3.	KPK/P4K	-	-	-
4 5	Taruna Tani GAPOKTAN	- 2	- 1	- 1

 

 

L. DATA PENUNJANG LAINNYA

 a. Prospek Pasar/ Tren Produksi

WKPP                  : Lubuk Saung

                                                               Kecamatan          :  Arga Makmur.

                                                               Kabupaten           :  Bengkulu Utara.

                                                               Tahun                   :   2023

Tabel  32 Prospek Pasar/ Tren Produksi

No.	Komoditas	Produksi 5 tahun terakhir/ton/ha
		2019	2020	2021	2022	2023
1	Tanaman Pangan
	1.padi sawah	3	2,5	3,5	3,5	4
	2. Jagung	2	2	2	2,5	2,5
	3. Kc.Tanah	-	-	-	-	-
	4. kc. Kedelai	-	-	-	-	-
2	Perkebunan
	1.Karet
	2.Sawit	-	-	-	-	-

 

Tabel  32 Prospek Pasar/ Tren Produksi

No.	Komoditas	Produksi 5 tahun terakhir/ton/ha
		2019	2020	2021	2022	2023
1	Tanaman Pangan
	1.padi sawah	3	3,5	3,5	3,5	4
	2. Jagung	2	2	2	2,5	2,5
	3. Kc.Tanah	-	-	-	-	-
	4. kc. Kedelai	-	-	-	-	-
2	Perkebunan
	1.Karet
	2.Sawit	-	-	-	-	-

 

b. Segmen Pasar

Tabel  33 a Lubuk Saung

No.	Komoditas	Produksi	Persentase
			Luar	Luar Lokal	Swalayan
1.	Tanaman Pangan
	1.padi sawah
	2. Jagung
	3. Kc.Tanah
	4. kc. Kedelai
2	Perkebunan
	1.Karet
	2.Sawit

 

 

Segmen Pasar Tanjng Raman

Tabel  33

No.	Komoditas	Produksi	Persentase
			Luar	Luar Lokal	Swalayan
1.	Tanaman Pangan
	1.padi sawah
	2. Jagung
	3. Kc.Tanah
	4. kc. Kedelai
2	Perkebunan
	1.Karet
	2.Sawit

 

 

 

 

c. Sektor Pasar                                   

    Tabel  34

No.	Komoditas	Status Pasar *)
		Persaingan Sempurna	Monopolistik	Oligopoli	Monopoli
1	Tanaman Pangan		-	-	-
	1.padi sawah	V	-	-	-
	2. Jagung	V	-	-	-
	3. Kc.Tanah	-	-	-	-
	4. kc. Kedelai	-	-	-	-
2	Perkebunan	-	-	-	-
	1.Karet		V	-	-
	2.Sawit

 

Tabel  34 Tanjung Raman

No.	Komoditas	Status Pasar *)
		Persaingan Sempurna	Monopolistik	Oligopoli	Monopoli
1	Tanaman Pangan		-	-	-
	1.padi sawah	V	-	-	-
	2. Jagung	V	-	-	-
	3. Kc.Tanah	-	-	-	-
	4. kc. Kedelai	-	-	-	-
2	Perkebunan	-	-	-	-
	1.Karet		V	-	-
	2.Sawit

 

 

d. Rantai Pemasar

Tabel  35 :Lubuk Saung                                                  

No.	Komoditas	Lahan Usaha	Pengumpul	Bandar	Pengecer	Konsumen
1	Tanaman Pangan	2		-	-	2
	1.padi sawah	2	2	-	-	3
	2. Jagung	-	-	-	-	-
	3. Kc.Tanah	-	-	-	-	-
	4. kc. Kedelai	-	-	-	-	-
2	Perkebunan	1	2	-	-	4
	1.Karet	-		-	-
	2.Sawit	1		-	-	2

.Tanjung raman

No.	Komoditas	Lahan Usaha	Pengumpul	Bandar	Pengecer	Konsumen
1	Tanaman Pangan	1		-	-	2
	1.padi sawah	1	2	-	-	3
	2. Jagung	-	-	-	-	-
	3. Kc.Tanah	-	-	-	-	-
	4. kc. Kedelai	-	-	-	-	-
2	Perkebunan	1	2	-	-	4
	1.Karet	-		-	-
	2.Sawit	1		-	-	2

 

            e. Nilai Usaha Tani

Tabel  36 :   Lubuk Saung                                                

No.	Komoditas	Produktivitas	Biaya	Harga
1	Padi Sawah	4  ton/ha gkp	Rp 2,5 juta	Rp 5.700/kg
2	Jagung	2,5ton/ha gkp	Rp 1,5 juta	Rp 3.200/kg
3	Kc.Kedelai	1,5 ton/ha	Rp.1,78 juta	Rp.7.000/kg
4	Karet	800kg	Rp 1.7 juta	Rp 9.400/kg
5	Sawit

                    

Tanjung Raman

No.	Komoditas	Produktivitas	Biaya	Harga
1	Padi Sawah	4  ton/ha gkp	Rp 2,5 juta	Rp5.700/kg
2	Jagung	2,5ton/ha gkp	Rp 1,5 juta	Rp 3.200/kg
3	Kc.Kedelai	1,5 ton/ha	Rp.1,78 juta	Rp.7.000/kg
4	Karet	800kg	Rp 1.7 juta	Rp 9.400/kg
5	Sawit

 

Keterangan :      Produktivitas : ton/ Ha atau ton/ satuan skala usaha        -. Gkp    : Gabah Kering Panen

                                                 Biaya    : Rp/ Ha atau Rp/ satuan skala usaha                   -. Bpk    : Biji pipil kering

                                                Harga  : Rp/ ton atau Rp/ Kg                    -. Bk       : biji kering

                                                                                -. Tbs    : Tandan buah segar.

f. Kebijakan Program Pembangunan Pertanian di Wilayah

WKPP             : Lubuk Saung

Kecamatan                : Arga Makmur.

 Kabupaten               :  Bengkulu Utara.

Tahun                       :  2023

Tabel  37 :              

No.	Program/ Proyek	Sasaran	Kegiatan Prioritas	Biaya
1	GP-PTTT padi sawah	Klp Tani	Penigkatan pngetahuan	-
2	GP-PTTT Kedelai	Klp Tanu	Penigkatan pngetahuan	-
3	DEMPLOT / DEMFARM	Wanita tani	Pemanfaatan lahan pekarangan
4	BLBU	Petani	-	-
5	Perbaikan jaringan irigasi	Petani	Perbaikan irigasi yang rusak
6	P2KP	Wanita Tani	Pemanfaatan lahan pekarangan	-
7	MKRPL	Wanita tani	Pemanfaatan lahan pekarangan
8	PUAP	-	-	-
9	Sarana /prasarana pertanian	-	-	-
10	Lainnya	-	-	-

 

Tanjiung raman

No.	Program/ Proyek	Sasaran	Kegiatan Prioritas	Biaya
1	GP-PTTT padi sawah	Klp Tani	Penigkatan pngetahuan	-
2	GP-PTTT Kedelai	Klp Tanu	Penigkatan pngetahuan	-
3	DEMPLOT / DEMFARM	Wanita tani	Pemanfaatan lahan pekarangan
4	BLBU	Petani	-	-
5	Perbaikan jaringan irigasi	Petani	Perbaikan irigasi yang rusak
6	P2KP	Wanita Tani	Pemanfaatan lahan pekarangan	-
7	MKRPL	Wanita tani	Pemanfaatan lahan pekarangan
8	PUAP	-	-	-
9	Sarana /prasarana pertanian	-	-	-
10	Lainnya	-	-	-

 

 

g.  Analisis Data Potensi Wilayah Hasil Analisis Data karakteristik  Lahan dan  Iklim

  WKPP                      :   Tanjung Raman

  Kecamatan              :  ARGA  MAKMUR

  Kabupaten               :  BENGKULU UTARA

  Tahun                         :  2023

Tabel  38:  Analisis Data Potensi Wilayah Hasil Analisis Data karakteristik

Lahan dan  Iklim

No.	Desa	Sistem Pertanian	Pilihan jenis Komoditas
1	Lubuk Saung	Modern	Padi sawah
2	Tanjung Raman	Modern	Padi sawah

 

h. Sistem Pertanian dan Pilihan Jenis Komoditas

WKPP                    : Lubuk Saung Tanjung Raman

Kecamatan : ARGA  MAKMUR

Kabupaten                :  BENGKULU UTARA

Tahun                                    :  2023

Tabel  39   Sistem Pertanian dan Pilihan Jenis Komoditas

No	Desa	Pilihan Jenis Komoditas Berdasarkan Analisis	Jenis Komoditas yang Sudah Dibudidayakan	Keputusan Pengembangan Jenis Komoditas	Alasan
1.	Lubuk Saung	Padi sawah	Padi	Sesuai kondisi wily	Cocok
2	Tanjung Raman	Padi sawah	Padi	Sesuai kondisi wily	Cocok

P. Pola Tanaman tahunan

Pilihan Pola Usaha Tani     :    Lahan Sawah Irigas.

WKPP                                 :    Lubuk Saung

Kecamatan                          :    Arga Makmur.

    Tahun                                :  2023

Tabel  40 :    Pola Tanaman tahunan

No.	Desa	Pola Usaha Tani	Luasan (Ha)
1	Lubuk Saung	Tanaman pangan	100
	Tanjung Raman	Tanaman pangan	80

 

Q. Tingkat Penerapan tehnologi

           Untuk mengetahui tingkat penerapan tehnologi dilakukan identifikasi factor penentu dengan berbagai cara; infack point,pra,kkp dll. Kegiatan ini dilakukan pada kelompok tani di tiga desa  yang mewakili tingkat kecamatan sebagai sampel dan berdasarkan kegiatan kelompok dalam melaksanakan  PTT. Hasil yang didapat seperti pada table berikut ;

 

TABEL 41 : TINGKAT PENERAPAN KOMPONEN TEHNOLOGI DASAR PENGELOLAANTANAMAN TERPADU (PTT) PADU SAWAH DI KEC.ARGA MAKMUR TAHUN 2023

TABEL 41 : Lubuk Saung

No	Tehnologi Dasar PTT	KELOMPOK  TANI
1	Varitas Unggul	Mikongga	Mikongga	Mikongga
	MT. 2022	10	10	8
	MT.2021	13	11	9
	Peningkatan (%)	12	4	12
2	Benih Bermutu & Berlabel	Biru	Biru	Biru
	MT. 2022	10	10	8
	MT.2021	13	11	9
	Peningkatan (%)	12	4	12
3	Pemakaian Pupuk / bahan Organik	Granul	Granul	Granul
	MT. 2022	10	10	8
	MT.2021	13	11	9
	Peningkatan/Penurunan (%)	12	4	12
4	Peng.Populasi Tanaman
	a.LEGOWO  4:1	v	V	V
	MT. 2022	10	10	8
	MT.2021	13	11	9
	Peningkatan/Penurunan (%)	12	4	12
	b. TIDAK LEGOWO	-	-	-
	MT. 2022	15	15	9
	MT.2021	12	14	8
	Peningkatan/Penurunan	12	4	12
5	Pemupukan berdasar kondisi /status hara.	Pupuk berimbang	Pupuk berimbang	Pupuk berimbang
	MT. 2022	10	10	8
	MT.2021	13	11	9
	Peningkatan/Penurunan (%)	12	4	12
6	Pengendalian OPT dg PHT
	MT. 2022	10	10	8
	MT.2021	13	11	9
	Peningkatan/Penurunan (%)	12	4	12

 

TABEL42:TINGKAT PENERAPAN KOMPONEN TEHNOLOGI PILIHAN PENGELOLAAN TANAMANTERPADU (PTT) PADI SAWAH DI KEC.ARGA MAKMUR TAHUN 2023

TABEL42a:Lubuk Saung

No	Teknologi pilihan PTT	Kelompok Tani Sampel
		SA	TA	TM
1	Pengolahan Tanah sesuai Anjuran /kondisi setempat
	MT. 2022	10	10	8	40
	MT.2021	13	11	9	47
	Peningkatan/Penurunan (%)	12	4	12	9
2	Luas tempat persemaian sesuai anjuran:
	MT. 2022	10	10	8	40
	MT.2021	13	11	9	47
	Peningkatan/Penurunan (%)	12	4	12	9
3	Penggunaan bibit muda (< 21 hari)
	MT. 2022	15	15	10	67
	MT.2021	18	17	11	68
	Peningkatan/Penurunan (%)	12	12	6	10
4	Pemakaian bibit 2-3 batang/ rumpun
	MT. 2022	10	10	8	40
	MT.2021	13	11	9	47
	Peningkatan/Penurunan (%)	12	4	12	9
5	Pengaturan/penggunaan  air  secara efektip/efesein
	MT. 2022	15	15	10	67
	MT.2021	18	17	11	68
	Peningkatan/Penurunan (%)	12	12	6	10
6	Penyiangan dengan Landak
	MT. 2022	-	-	-	-
	MT.2021	-	-	-	-
	Peningkatan/Penurunan (%)	-	-	-	-
7	Panen tepat waktu
	MT. 2022	22	21	15	86
	MT.2021	25	25	17	100
	Peningkatan/Penurunan (%)	12	12	11	11,6

 

TABEL42a:Tanjung raman

No	Teknologi pilihan PTT	Kelompok Tani Sampel
		SA	TA	TM
1	Pengolahan Tanah sesuai Anjuran /kondisi setempat
	MT. 2022	10	10	8	40
	MT.2021	13	11	9	47
	Peningkatan/Penurunan (%)	12	4	12	9
2	Luas tempat persemaian sesuai anjuran:
	MT. 2022	10	10	8	40
	MT.2021	13	11	9	47
	Peningkatan/Penurunan (%)	12	4	12	9
3	Penggunaan bibit muda (< 21 hari)
	MT. 2022	15	15	10	67
	MT.2021	18	17	11	68
	Peningkatan/Penurunan (%)	12	12	6	10
4	Pemakaian bibit 2-3 batang/ rumpun
	MT. 2022	10	10	8	40
	MT.2021	13	11	9	47
	Peningkatan/Penurunan (%)	12	4	12	9
5	Pengaturan/penggunaan  air  secara efektip/efesein
	MT. 2022	15	15	10	67
	MT.2021	18	17	11	68
	Peningkatan/Penurunan (%)	12	12	6	10
6	Penyiangan dengan Landak
	MT. 2022	-	-	-	-
	MT.2021	-	-	-	-
	Peningkatan/Penurunan (%)	-	-	-	-
7	Panen tepat waktu
	MT. 2022	22	21	15	86
	MT.2021	25	25	17	100
	Peningkatan/Penurunan (%)	12	12	11	11,6

 TABEL 43 :  TINGKAT PENERAPAN TEKNOLOGI TANAMAN PALAWIJA DI KEC.ARGA MAKMUR TAHUN 2023

 

No.

Desa-Klp.Tani

Komoditas

KOMPONEN  TEHNOLOGI

Benih

Pengolahan Tanah

Pemupukan Berimbang

Pengenda lian Gulma

PHT

Panen

Pasca Panen

Unggul

Asalan

Sempur na

Tdk. Sempur na

TOT

Urea

SP 36

KCL

Organik

2

Lubuk Saung

Jagung

V

-

V

-

V

v

v

v

V

V

v

v

v

Kedelai

v

-

V

v

v

v

v

V

v

v

V

K. Tanah

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

 

Tabel 44 :      TINGKAT PENERAPAN TEHNOLOGI PERIKANAN DI KECAMATAN ARGA MAKMUR TAHUN 2023

No.	Desa-Klp.Tani	Jenis Kolam	Penerapan Teknologi         (%)
			Bibit Unggul	Konstruksi Kolam	Pakan	Pemeliharaan	Peng. Penyakit
1	Lubuk Saung	Air Tenang	50%	100%tanah	100% jadi	80%	90%
2	Tanjung Raman	Air Deras	50%	100%tanah	100% jadi	80%	90%
		Tebat	-	-	-	-	-

 

TABEL 45 : TINGKAT PENERAPAN TEHNOLOGI PETERNAKAN DI KEC.ARGA MAKMUR TAHUN 2023

No.	Desa-Klp.Tani Sampel	Jenis Ternak	Penerapan Teknologi (%)
			Bibit Unggul	Pengandangan	Pakan	Pemeliharaan	Peng. Penyakit
1	Lubuk Saung	Sapi
		Kambing
		Ayam Buras
		Itik
1	Tanjung Raman	Sapi
		Kambing
		Ayam Buras
		Itik

BAB  III

TUJUAN

Tujuan yang iingin dicapai meliputi tujuan perubahan fisik dan tujuan perubahan non fisik.

1.    TUJUAN PERUBAHAN FISIK / NON PRILAKU

TANAMAN PANGAN

a. Padi Sawah

            1). Petani yang menggunakan pupuk organik bokashi jerami padi,meningkat dari  22 %   menjadi 30 %.

           2).  Petani yang menanam bibit umur muda (kurang dari 21 HSS) dari  38 % meningkat  menjadi 45 %

           3).  Petani yang melakukan tanam bibit 2-3 batang per rumpun dari  27 % meningkat menjadi   35 %

          4).  Petani yang melakukan tanam padi dengan sistem jajar legowo meningkat  dari 20 % 

                menjadi 27 %

          5).  Pengendalian OPT dengan PHT meningkat dari 17 % menjadi 25 %.

          6).  Pengaturan air dipetakan sawah yang efektip dan efesien meningkat dari 23%jadi 40 %.

b. Jagung ;

           1). Meningkatkan pemakaian pupuk berbahan organik dari 0 % menjadi 15 %.

           2). Meningkatkan pemakaian pupuk KCL dari 27 % menjadi 40 %.

           3). Pengendalian hama dan penyakit dengan prinsip PHT dari 57% menjadi 65 %.

           4). Meningkatkan  Pengendalian gulma dari 78 % menjadi 85 %.

c. Kedelai;

         1). Meningkatkan pemakaian benih unggul dari 68 % menjadi 75 %.

         2). Meningkatkan pemakaian pupuk KCL dari 16 % menjadi 25 %.

         3). penerapan PHT dalam pengendalian OPT dari 43 % meningkat manjadi 55 %.

         4). Penanganan panen dan pasca panen dari 73 % meningkat menjadi 85 %.

    d. Perikanan :

     1. Peningkatan pemeliharana  yg lebih intensip pada kolam air tenang dari 67 %  menjadi 80 %.

     2. meningkatkan intensifikasi pemeliharaan ikan pada tebat dari 42 % menjadi 50 %.

     3. Meningkatkan pemberian pakan sesuai kebutuhan pertumbuhan ikan dari 25 %  jadi  45 %.

e. Peternakan

     1. Meningkatkan sitem pemeliharaan pada ayam buras dari 15 % menjadi 30 %.

     2. Meningkatkan pengendalian penyakit pada ternak itik dari 35 % menjadi 45 %.

     3. Meningkatkan pengendalian penyakit pada ternak Ayam Buras  dari 37 %

menjadi 47 %.

     4. Meningkatkan pengendalian penyakit pada ternak Sapi  dari 45 % menjadi  55 %.

 

2.    TUJUAN  PERUBAHAN NON FISIK / PRILAKU

TANAMAN PANGAN

a. Padi Sawah

1)      Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap   petani terhadap  pengolahan   dan  manfaat  Jerami padi terhadap peningkatan produksi padi  sawah ,dari 23 %   menjadi 30 %

2)      Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap   petani terhadap penggunaan bibi   umur muda (kurang dari 21 HSS) dari  38 % meningkat  menjadi 45 %

3)      Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap   petani untuk menanam bibit 2-3  batang per  rumpun dari  27 % meningkat menjadi 35 %

4)      Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap   petani terhadap sistem tanam jajar legowo meningkat  dari 20 %  menjadi 27 %

5)      Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap   petani tentang  Pengendalian OPT dengan PHT dari 17 % menjadi 25 %.

6)      Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap   petani tentang tata cara Pengaturan air  dipetakan sawah yang efektip dan efesien meningkat dari 23%

                 manjadi 40 %.

b. Jagung ;

1.    Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap   petani tentang pupukberbahan organic, dari 0 % menjadi 15 %.

2.    Meningkatkan pengetahuan &  sikap   petani terhadap manfaat pupuk KCL dari 27 %  menjadi 40 %.

3.    Meningkatkan pengetahuan, keterampilan petani terhadap Pengendalian hama dan penyakit  dengan prinsip PHT dari 57% menjadi 65 %.

4.    Meningkatkan pengetahuan, keterampilan petani terhadap Pengendalian gulma dar78 %  menjadi 85 %.

c. Kedelai;

1)   Meningkatkan pengetahuan dan sikap   petani untuk menggunakan benih unggul dari 68 menjadi 75 %.

2)   Meningkatkan pengetahuan, sikap   petani terhadap kegunaan pupuk KCL dari 16 % menjadi 25 %.

3)   Meningkatkan pengetahuan, keterampilan petani terhadap penerapan   dalampengendalian  OPT dari 43 % meningkat manjadi 55 %.

4)   Meningkatkan pengetahuan, keterampilan   petani terhadap Penanganan panen dan pasca  panen  dari 73 % meningkat menjadi 85 %.

Perikanan :

1)        Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap   petani terhadap pemeliharana ikanyang lebih   intensip pada kolam air tenang, dari 67 %  menjadi 80 %.

2)        Meningkatkan pengetahuan, sikap   petani terhadap  pemeliharaan ikan pada tebat dari  42 %  menjadi 50 %.

3)        Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap   petani terhadap pemberian pakan  sesuai   kebutuhan pertumbuhan ikan , dari 25 % menjadi 45 %.

 

 

 

 

e. Peternakan

1)      Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap   petani terhadap systempemeliharaan pada   ayam buras dari 15 % menjadi 30 %.

2)      Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap   petani terhadap pengendalian penyakit pada  ternak itik dari 35 % menjadi 45 %.

3)      Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap   petani terhadap  pengendalian penyakit pada  ternak Ayam Buras  dari 37 % menjadi 47 %.

4)      Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap   petani terhadap perlunya Pengendalian  penyakit pada ternak Sapi  dari 45 % menjadi  55 %

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

IV MASALAH

 

A.   Masalah Perilaku

Masalah perilaku terkadang semua perbuatan petani yang belum memenuhi standar anjuran teknis untuk memperoleh produktifitas usaha tani secara maksimal . Masalah-masalah tersebut adalah sebagai berikut :

1.  Bidang Tanaman Pangan

a.  Padi Sawah

1.  78  % petani belum memahami tentang manfaat jerami padi sebagai bahan pupuk organic, sehingga jerami segerah dibakar setelah panen .

2.  62 % petani masih menanam bibit tua ( > 21 HSS)

3. 73  % petani menanam bibit > 3 batang perrumpun.

4. 80 % petani belum mengerti / mau untuk menerapkan tanam dengan jajar legowo.

5.  83 % petani dalam pengendalian OPT masih berdasarkan jadwal rutin, bukan perdasarkan perinsip PHT.

6.  77 % petani masih boros dalam pemakaian air, petani belum memahami makna bahwa tanam padi bukan tanaman air tetapi tanaman padi butuh air.

b. Tanaman Jagung  :

1. Semuah petani belum menggunakan pupuk organic terutama dari bahan jerami padi untuk memupuk tanaman jagung.

2.  73 % petani belum menggunakan pupuk KCL dalam pemupukan tanaman jagung.

3.  43 % petani tidak mengerti tentang pengendalian hama/penyakit tanaman jagung dengan menerapkan prinsip PHT.

4. 22 % petani belum mengendalikan gulma secara benar.

             c. Tanaman Kacang Kedelai :

1. 32 % petani belum memakai benih unggul bermutu.

2. 84 % petani tidak menggunakan pupuk KCL.

3. 57 % petani tidak menerapkan PHT.

4. 27 % petani belum melaksanakan panen dan pasca panen dengan benar.

 

 

 

2. Bidang Perikanan

1.  33 % petani belum melaksanakan pemeliharaan ikan secara intensip.

2. 58 % petani yang memelihara ikan di tebat, belum melaksanakan pemeliharaan denga benar dan intensip.

3.  75 % petani belum memberikan pakan sesuai kebutuhan pertumbuhan ikan.

3.  Bidang Peternakan

1. 85 % petani peternak ayam buras belum melaksanakan pemeliharaan ayam sesuai petunjuk.

2.  65 % petani peternak itik belum melaksanakan pengendalian penyakit ternak itik.

3.  63 % petani peternak ayam buras belum melaksanakan pengendalian penyakit sesuai anjuran.

4.  55 % petani sapi belum mengerti tentang penyakit ternak sapi dan cara pengendaliannya.

B.   Masalah NonPerilaku

1.  Bidang Tanaman Pangan

a.  Padi Sawah

1.  Petani belum memahami tentang manfaat jerami padi sebagai bahan pupuk organic, sehingga jerami segerah dibakar setelah panen.

2.  Bibit tua lebih mudah untuk dicabut dan lebih mudah menanamnya karenah lebih keras.

3. Kebiasaan yang melaksanakan penanaman adalah ibu ibu kelompok pekerja borongan, yang jika menanam 2-3 batang/ rumpun dirasa sulit karena batang bibitnya kecil karena tempat persemaian yang sempit.

4. Tanam dengan jajar legowo masih sirasa rumit dan biaya lebih mahal..

5.  Pengendalian OPT masih berdasarkan jadwal rutin, bukan perdasarkan perinsip PHT, karena belum dipahaminya secara menyeluruh tentang PHT.

6.  Petani belum memahami makna bahwa tanam padi bukan tanaman air tetapi tanaman padi butuh air.

b. Tanaman Jagung  :

1. Petani belum memahami tentang manfaat jerami padi sebagai bahan pupuk organic,

     untuk memupuk tanaman jagung.

2.  Petani tidak memahami manfaat/ kegunaan pupuk KCL dalam pemupukan tanaman jagung.

3.  Pengaruh jelek gulma masih dihiraukan oleh petani, sehingga terjadi persaingan antara gulma dan tanaman utama.

 

 

c. Tanaman Kacang Kedelai :

1. Benih unggul bermutu sulit didapat.

2. Penggunaan pupuk utuk tanaman kedelai masih jarang dilakukan.

3. Tidak terseduanya peralatan  panen dan pasca panen yang dimiliki petani.

2.    Bidang Perikanan

1.  Petani tidak mempunyai modal yang cukup untuk melaksanakan Pemeliharaan ikan secara intensip.

2.  pemelirharaan ikan dilaksanakan pada skala usaha kecil dan sambilan.

3.    Bidang Peternakan

1. Harga pakan mahal.

2.  Masih dilaksanakan pemeliharaan itik sistem angon.

3.  Petani hanya mengenal penyakit ND pada ayam buras.

4.  Kurang mengertinya petani tentang penyakit sapi yang berbahaya.

V. CARA MENCAPAI TUJUAN

Agar tujuan dapat dicapai maka diperlukan alternatip pemecahan masalah sesuai dengan masalah prilaku maupun non prilaku yang ada, alternatip tersebut diuraikan  dalam bentuk cara mencapai tujuan yaitu ;

a.  Rencana Kegiatan Penyuluhan Pertanian,

b.  Rencana  Kegiatan Untuk Mengikhtiarkan Kemudahan .

c.  Matrik Programa Penyuluhan Pertanian  tahun 2022

pada tabel   46, 47, 48  berikut ;

 

 

 

 

 

a.  RENCANA KERJA  PENYULUHAN PERTANIAN

  WKPP  LUBUK SAUNG  KECAMATAN ARGA MAKMUR  TAHUN 2023

Tabel 46

No		Tujuan	Masalah	Sasaran							Metode Kegiatan Penyuluhan		Lokasi	Waktu	Biaya (Rp) X 1000	Sumber Biaya	Penang Jawab	Pelak-sana	Ket
				Pelaku Utama			Pelaku Usaha		Petugas
				Wanita Tani	Taruna Tani	Petani Dewasa	L	P	L	P	Jenis	Vol/Frek.
1		2	3	4	5	6	7	8	9	10	11	12	13	14	15	16	17	18	19
PADI SAWAH
1		Petani yang meng-gunakan pupuk or-ganik bokashi jerami padi,meningkat dari  22 % menjadi 30 %.	78  % petani be-lum memahami tentang manfaat jerami padi seba-gai bahan pupuk organic, sehingga jerami segerah dibakar setelah panen .	-	-	70	Petani	-		P	Ceramah, diskusi, Demcara     Ceramah, diskusi, Demcara	10	Klp.  Tani Harapan Jaya I,II	MT.I Maret, April 2022     MT.II Juli, Agts, Sept 2022	-	-         -	Koorluh         Korluh	PPL/ Kt.Tani       PPL/ Kt.Tani
		JAGUNG
1		2	3	4	5	6	7	8	9	10	11	12	13	14	15	16	17	18	19
1		Meningkatkan pema-kaian pupuk berbahan organik dari 0 % men-jadi  15 %.	Semuah petani belummenggunakan pupuk organic teru-tama dari ba-han jerami padi untuk memu-puk tanaman jagung..	-	-	V	Petani	-	-	-	Ceramah, diskusi klp Demplot	10	Kelp Tani	April 2022       Juni,Juli 2022	-       -	-       -	Koorluh       Koorluh	PPL       PPL/ Kt.Tani
1		2	3	4	5	6	7                 7	8                 8	9                 9	10	11	12	13	14	15	16	17	18	19
KEDELAI
1.		Meningkatkan pengetahuan dan sikap   petani untuk menggunakan pupuk KCL dari 50 % menjadi 75 %.	32 % petani belum petani untuk menggunakan pupuk KCL			v	-	-	L	-	Ceramah, diskusi klp Demplot			Juli Agustus 2022	-	-	Koorluh	PPL/ Kt.Tani
1		2	3	4	5	6	7	8	9	10	11	12	13	14	15	16	17	18	19
PERIKANAN
1	Meningkatkanpenge-tahuan, keteram-pilan dan sikap   petani terhadap pemeli-harana ikan  yang lebih intensip pada kolam air tenang,dari  67 %  menjadi 80 %.		33 % petani belum melaksa-nakan pemeli-haraan ikan secara intensip.	-	-	15	-	-	-	-	Ceramah, diskusi klp	4		Mei , Okt 2022	-	-	Koorluh	PPL
1	2		3	4	5	6	7	8	9	10	11	12	13	14	15	16	17	18	19
PETERNAKAN
1.	Meningkatkan penge-tahuan, keterampilan dan sikap   petani ter-hadap sistem pemeli-haraan pada ayam bu-ras dari 15 % menjadi 30 %.		85 % petani peternak ayam buras belum melaksanakan pemeliharaan ayam sesuai petunjuk.	-	-	20	-	-	-	-	Ceramah, diskusi klp	12	Kelp. Tani	Apr s/d Sept 2022	-	-	Koorluh	PPL

 

WKPP TNJUNG RAMA KECAMATAN ARGA MAKMUR  TAHUN 2023

Tabel 46

No		Tujuan	Masalah	Sasaran							Metode Kegiatan Penyuluhan		Lokasi	Waktu	Biaya (Rp) X 1000	Sumber Biaya	Penang Jawab	Pelak-sana	Ket
				Pelaku Utama			Pelaku Usaha		Petugas
				Wanita Tani	Taruna Tani	Petani Dewasa	L	P	L	P	Jenis	Vol/Frek.
1		2	3	4	5	6	7	8	9	10	11	12	13	14	15	16	17	18	19
PADI SAWAH
1		Petani yang meng-gunakan pupuk or-ganik bokashi jerami padi,meningkat dari  22 % menjadi 30 %.	78  % petani be-lum memahami tentang manfaat jerami padi seba-gai bahan pupuk organic, sehingga jerami segerah dibakar setelah panen .	-	-	70	Petani	-		P	Ceramah, diskusi, Demcara     Ceramah, diskusi, Demcara	10	Klp.  Tani Harapan Jaya I,II	MT.I Maret, April 2022     MT.II Juli, Agts, Sept 2022	-	-         -	Koorluh         Korluh	PPL/ Kt.Tani       PPL/ Kt.Tani
		JAGUNG
1		2	3	4	5	6	7	8	9	10	11	12	13	14	15	16	17	18	19
1		Meningkatkan pema-kaian pupuk berbahan organik dari 0 % men-jadi  15 %.	Semuah petani belummenggunakan pupuk organic teru-tama dari ba-han jerami padi untuk memu-puk tanaman jagung..	-	-	V	Petani	-	-	-	Ceramah, diskusi klp Demplot	10	Kelp Tani	April 2022       Juni,Juli 2022	-       -	-       -	Koorluh       Koorluh	PPL       PPL/ Kt.Tani
1		2	3	4	5	6	7                 7	8                 8	9                 9	10	11	12	13	14	15	16	17	18	19
KEDELAI
1.		Meningkatkan pengetahuan dan sikap   petani untuk menggunakan pupuk KCL dari 50 % menjadi 75 %.	32 % petani belum petani untuk menggunakan pupuk KCL			v	-	-	L	-	Ceramah, diskusi klp Demplot			Juli Agustus 2022	-	-	Koorluh	PPL/ Kt.Tani
1		2	3	4	5	6	7	8	9	10	11	12	13	14	15	16	17	18	19
PERIKANAN
1	Meningkatkanpenge-tahuan, keteram-pilan dan sikap   petani terhadap pemeli-harana ikan  yang lebih intensip pada kolam air tenang,dari  67 %  menjadi 80 %.		33 % petani belum melaksa-nakan pemeli-haraan ikan secara intensip.	-	-	15	-	-	-	-	Ceramah, diskusi klp	4		Mei , Okt 2022	-	-	Koorluh	PPL
1	2		3	4	5	6	7	8	9	10	11	12	13	14	15	16	17	18	19
PETERNAKAN
1.	Meningkatkan penge-tahuan, keterampilan dan sikap   petani ter-hadap sistem pemeli-haraan pada ayam bu-ras dari 15 % menjadi 30 %.		85 % petani peternak ayam buras belum melaksanakan pemeliharaan ayam sesuai petunjuk.	-	-	20	-	-	-	-	Ceramah, diskusi klp	12	Kelp. Tani	Apr s/d Sept 2022	-	-	Koorluh	PPL

 

WKPP TANJUNG RAMAN  KECAMATAN ARGA MAKMUR  TAHUN 2023

Tabel 46 B

No		Tujuan	Masalah	Sasaran							Metode Kegiatan Penyuluhan		Lokasi	Waktu	Biaya (Rp) X 1000	Sumber Biaya	Penang Jawab	Pelak-sana	Ket
				Pelaku Utama			Pelaku Usaha		Petugas
				Wanita Tani	Taruna Tani	Petani Dewasa	L	P	L	P	Jenis	Vol/Frek.
1		2	3	4	5	6	7	8	9	10	11	12	13	14	15	16	17	18	19
PADI SAWAH
1		Petani yang meng-gunakan pupuk or-ganik bokashi jerami padi,meningkat dari  22 % menjadi 30 %.	78  % petani be-lum memahami tentang manfaat jerami padi seba-gai bahan pupuk organic, sehingga jerami segerah dibakar setelah panen .	-	-	70	Petani	-		P	Ceramah, diskusi, Demcara     Ceramah, diskusi, Demcara	10	Klp.  Tani Harapan Jaya I,II	MT.I Maret, April 2022     MT.II Juli, Agts, Sept 2022	-	-         -	Koorluh         Korluh	PPL/ Kt.Tani       PPL/ Kt.Tani
		JAGUNG
1		2	3	4	5	6	7	8	9	10	11	12	13	14	15	16	17	18	19
1		Meningkatkan pema-kaian pupuk berbahan organik dari 0 % men-jadi  15 %.	Semuah petani belummenggunakan pupuk organic teru-tama dari ba-han jerami padi untuk memu-puk tanaman jagung..	-	-	V	Petani	-	-	-	Ceramah, diskusi klp Demplot	10	Kelp Tani	April 2022       Juni,Juli 2022	-       -	-       -	Koorluh       Koorluh	PPL       PPL/ Kt.Tani
1		2	3	4	5	6	7                 7	8                 8	9                 9	10	11	12	13	14	15	16	17	18	19
KEDELAI
1.		Meningkatkan pengetahuan dan sikap   petani untuk menggunakan pupuk KCL dari 50 % menjadi 75 %.	32 % petani belum petani untuk menggunakan pupuk KCL			v	-	-	L	-	Ceramah, diskusi klp Demplot			Juli Agustus 2022	-	-	Koorluh	PPL/ Kt.Tani
1		2	3	4	5	6	7	8	9	10	11	12	13	14	15	16	17	18	19
PERIKANAN
1	Meningkatkanpenge-tahuan, keteram-pilan dan sikap   petani terhadap pemeli-harana ikan  yang lebih intensip pada kolam air tenang,dari  67 %  menjadi 80 %.		33 % petani belum melaksa-nakan pemeli-haraan ikan secara intensip.	-	-	15	-	-	-	-	Ceramah, diskusi klp	4		Mei , Okt 2022	-	-	Koorluh	PPL
1	2		3	4	5	6	7	8	9	10	11	12	13	14	15	16	17	18	19
PETERNAKAN
1.	Meningkatkan penge-tahuan, keterampilan dan sikap   petani ter-hadap sistem pemeli-haraan pada ayam bu-ras dari 15 % menjadi 30 %.		85 % petani peternak ayam buras belum melaksanakan pemeliharaan ayam sesuai petunjuk.	-	-	20	-	-	-	-	Ceramah, diskusi klp	12	Kelp. Tani	Apr s/d Sept 2022	-	-	Koorluh	PPL

 

No		Tujuan	Masalah	Sasaran							Metode Kegiatan Penyuluhan		Lokasi	Waktu	Biaya (Rp) X 1000	Sumber Biaya	Penang Jawab	Pelak-sana	Ket
				Pelaku Utama			Pelaku Usaha		Petugas
				Wanita Tani	Taruna Tani	Petani Dewasa	L	P	L	P	Jenis	Vol/Frek.
1		2	3	4	5	6	7	8	9	10	11	12	13	14	15	16	17	18	19
PADI SAWAH
1		Petani yang meng-gunakan pupuk or-ganik bokashi jerami padi,meningkat dari  22 % menjadi 30 %.	78  % petani be-lum memahami tentang manfaat jerami padi seba-gai bahan pupuk organic, sehingga jerami segerah dibakar setelah panen .	-	-	70	Petani	-		P	Ceramah, diskusi, Demcara     Ceramah, diskusi, Demcara	10	Klp.  Tani Harapan Jaya I,II	MT.I Maret, April 2022     MT.II Juli, Agts, Sept 2022	-	-         -	Koorluh         Korluh	PPL/ Kt.Tani       PPL/ Kt.Tani
		JAGUNG
1		2	3	4	5	6	7	8	9	10	11	12	13	14	15	16	17	18	19
1		Meningkatkan pema-kaian pupuk berbahan organik dari 0 % men-jadi  15 %.	Semuah petani belummenggunakan pupuk organic teru-tama dari ba-han jerami padi untuk memu-puk tanaman jagung..	-	-	V	Petani	-	-	-	Ceramah, diskusi klp Demplot	10	Kelp Tani	April 2022       Juni,Juli 2022	-       -	-       -	Koorluh       Koorluh	PPL       PPL/ Kt.Tani
1		2	3	4	5	6	7                 7	8                 8	9                 9	10	11	12	13	14	15	16	17	18	19
KEDELAI
1.		Meningkatkan pengetahuan dan sikap   petani untuk menggunakan pupuk KCL dari 50 % menjadi 75 %.	32 % petani belum petani untuk menggunakan pupuk KCL			v	-	-	L	-	Ceramah, diskusi klp Demplot			Juli Agustus 2022	-	-	Koorluh	PPL/ Kt.Tani
1		2	3	4	5	6	7	8	9	10	11	12	13	14	15	16	17	18	19
PERIKANAN
1	Meningkatkanpenge-tahuan, keteram-pilan dan sikap   petani terhadap pemeli-harana ikan  yang lebih intensip pada kolam air tenang,dari  67 %  menjadi 80 %.		33 % petani belum melaksa-nakan pemeli-haraan ikan secara intensip.	-	-	15	-	-	-	-	Ceramah, diskusi klp	4		Mei , Okt 2022	-	-	Koorluh	PPL
1	2		3	4	5	6	7	8	9	10	11	12	13	14	15	16	17	18	19
PETERNAKAN
1.	Meningkatkan penge-tahuan, keterampilan dan sikap   petani ter-hadap sistem pemeli-haraan pada ayam bu-ras dari 15 % menjadi 30 %.		85 % petani peternak ayam buras belum melaksanakan pemeliharaan ayam sesuai petunjuk.	-	-	20	-	-	-	-	Ceramah, diskusi klp	12	Kelp. Tani	Apr s/d Sept 2022	-	-	Koorluh	PPL

 

b.   RENCANA  KEGIATAN UNTUK MENGIKHTIARKAN KEMUDAHAN.

WKPP TANJUNG RAMAN KECAMATAN ARGA MAKMUR TAHUN 2023

      Tabel 47

No	Tujuan	Masalah	Ikhtiar/Kegiatan yang Dilaksanakan	Lokasi	Waktu	Biaya (Rp) X 1000	Sumber Biaya	Penanggung Jawab	Pelaksana	Keterangan
1	2	3	4	5	6	7	8	9	10	11
Tanaman Pangan  :     PADI  SAWAH
1	Petani yang menggunakan pupuk organik bokashi jera-mi padi,meningkat dari  22 % menjadi 30 %.	78  % petani belum memahami tentang manfaat jerami padi seba-gai bahan pupuk organic, sehingga jerami segerah dibakar setelah panen .	Demo pembuatanbokashi jerami padi, segerah setala selesai panen.	Kelompok Tani  Harapan Jaya I,II.Mmitra Tani	Mei, Juni Nop 2022	400	Swadana Kelompok DLL	PPL/ Koorluh	PPL dan Petani
1	2	3	4	5	6	7	8	9	10	11
JAGUNG
1	Meningkatkan pemakaian pupuk berbahan organik dari 0 % men-jadi 15 %.	Semuah petani belummenggunakan pupuk organic teru-tama dari ba-han jerami padi untuk memu-puk tanaman jagung.	Membuat pupuk organik secara mandiri dengan memanfaatkan bahan baku disekitar petani	Kelompok Tani Harapan Jaya I,II.Mitra Tani	Maret 2022	350	Swadana Kelompok	PPL/ Koorluh	PP/Petani
1	2	3	4	5	6	7	8	9	10	11
KEDELAI
1.	Meningkatkan pengetahuan dan sikap   petani untuk menggu-nakan petani untuk menggunakan pupuk KCL dari 50%  mnjadi 75%.	25 % petani belum memakai petani untuk menggunakan pupuk KCL.	Membuat susu dari kedelai	Harapan Jaya II	Juli sptember 2022	Rp.350.000	Bansos	PPL/ Koorluh	PP/Petani
No	Tujuan	Masalah	Ikhtiar/Kegiatan yang Dilaksanakan	Lokasi	Waktu	Biaya (Rp)	Sumber Biaya	Penanggung Jawab	Pelaksana	Keterangan
1	2	3	4	5	6	7	8	9	10	11
Perikanan
1	Meningkatkanpenge-tahuan, keteram-pilan dan sikap   petani terhadap pemeli-harana ikan  yang lebih in-tensip pada kolam air tenang, dari  67 %  menjadi 80 %.	33 % petani belum melaksa-nakan pemeliharaan ikan secara intensip.	Penyediaan / Pemberian Modal usaha -.	Kelompok Tani	Mei, Sept 2022			PPL/ Korluh	PPL dan Petani	Klp. Tani Ikan
1	2	3	4	5	6	7	8	9	10	11
Peternakan
1.	Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap   petani terhadap sistem pemeli-haraan pada ayam bu-ras dari 15 % menjadi 30 %.	85 % petani peternak ayam buras belum melaksanakan pemeli-haraan ayam sesuai petunjuk.	Penyuluhan tentang pemeliharaan ayam yang baik dan benar.	Kelompok Tani	Apr s/d Sept 2022			PPL/ Korluh	PPL dan Petani	Klp. Tani Ternak
2.	Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap   petani terhadap pengenda-lian penyakit pada  ternak itik dari 35 % menjadi 45 %.	65 % petani peternak itik belum melaksa-nakan pengenda-lian penyakit ternak itik.	Mengusulkan pada dinas Pertanian untuk pengadaan bantuan vaksin dan peralatannya	Kelompok Tani	Apr s/d Sept 2022			PPL/ Korluh	PPL dan Petani	Klp. Tani Ternak

 

 

 

WKPP LUBUK SAUNG  KECAMATAN ARGA MAKMUR TAHUN 2023

      Tabel 47B

No	Tujuan	Masalah	Ikhtiar/Kegiatan yang Dilaksanakan	Lokasi	Waktu	Biaya (Rp) X 1000	Sumber Biaya	Penanggung Jawab	Pelaksana	Keterangan
1	2	3	4	5	6	7	8	9	10	11
Tanaman Pangan  :     PADI  SAWAH
1	Petani yang menggunakan pupuk organik bokashi jera-mi padi,meningkat dari  22 % menjadi 30 %.	78  % petani belum memahami tentang manfaat jerami padi seba-gai bahan pupuk organic, sehingga jerami segerah dibakar setelah panen .	Demo pembuatanbokashi jerami padi, segerah setala selesai panen.	Kelompok Tani  Harapan Jaya I,II.Mmitra Tani	Mei, Juni Nop 2022	400	Swadana Kelompok DLL	PPL/ Koorluh	PPL dan Petani
1	2	3	4	5	6	7	8	9	10	11
JAGUNG
1	Meningkatkan pemakaian pupuk berbahan organik dari 0 % men-jadi 15 %.	Semuah petani belummenggunakan pupuk organic teru-tama dari ba-han jerami padi untuk memu-puk tanaman jagung.	Membuat pupuk organik secara mandiri dengan memanfaatkan bahan baku disekitar petani	Kelompok Tani Harapan Jaya I,II.Mitra Tani	Maret 2022	350	Swadana Kelompok	PPL/ Koorluh	PP/Petani
1	2	3	4	5	6	7	8	9	10	11
KEDELAI
1.	Meningkatkan pengetahuan dan sikap   petani untuk menggu-nakan petani untuk menggunakan pupuk KCL dari 50%  mnjadi 75%.	25 % petani belum memakai petani untuk menggunakan pupuk KCL.	Membuat susu dari kedelai	Harapan Jaya II	Juli sptember 2022	Rp.350.000	Bansos	PPL/ Koorluh	PP/Petani
No	Tujuan	Masalah	Ikhtiar/Kegiatan yang Dilaksanakan	Lokasi	Waktu	Biaya (Rp)	Sumber Biaya	Penanggung Jawab	Pelaksana	Keterangan
1	2	3	4	5	6	7	8	9	10	11
Perikanan
1	Meningkatkanpenge-tahuan, keteram-pilan dan sikap   petani terhadap pemeli-harana ikan  yang lebih in-tensip pada kolam air tenang, dari  67 %  menjadi 80 %.	33 % petani belum melaksa-nakan pemeliharaan ikan secara intensip.	Penyediaan / Pemberian Modal usaha -.	Kelompok Tani	Mei, Sept 2022			PPL/ Korluh	PPL dan Petani	Klp. Tani Ikan
1	2	3	4	5	6	7	8	9	10	11
Peternakan
1.	Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap   petani terhadap sistem pemeli-haraan pada ayam bu-ras dari 15 % menjadi 30 %.	85 % petani peternak ayam buras belum melaksanakan pemeli-haraan ayam sesuai petunjuk.	Penyuluhan tentang pemeliharaan ayam yang baik dan benar.	Kelompok Tani	Apr s/d Sept 2022			PPL/ Korluh	PPL dan Petani	Klp. Tani Ternak
2.	Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap   petani terhadap pengenda-lian penyakit pada  ternak itik dari 35 % menjadi 45 %.	65 % petani peternak itik belum melaksa-nakan pengenda-lian penyakit ternak itik.	Mengusulkan pada dinas Pertanian untuk pengadaan bantuan vaksin dan peralatannya	Kelompok Tani	Apr s/d Sept 2022			PPL/ Korluh	PPL dan Petani	Klp. Tani Ternak

 

c.MATRIK RKPP  TAHUN 2023

WKPP LUBUK SAUNG  KECAMATAN ARGA MAKMUR

                Tabel  48

No		Keadaan	Tujuan	Masalah	Sasaran							Kegiatan Penyuluhan
					Pelaku Utama			Pelaku Usaha		Petugas
												Materi	Metode	Vol.	Lokasi	Waktu	Sbr Bia ya	Penang Jawab	Pelaks
					Wanita Tani	Taruna Tani	Petani Dewasa	L	P	L	P
1		2	3	4	5	6	7	8	9	10	11	12	13	14	15	16	17	18	19
PADI SAWAH
1	Sebagian besar petani masih membakar jerami segera setelah panen.		Petani yang meng-gunakan pupuk organik boka-shi jerami padi, mening-kat dari  22 % menjadi 30 %.	78  % petani belum memahami tentang manfaat jerami pa-di sebagai bahan pupuk organic, sehingga jerami segerah dibakar setelah panen .	-	-	70	-	-	-	-	Kegunaan Jerami terhadap kesuburan tanah dan pertumbuh an tanaman	Ceramah, diskusi, dll	10	Kelp Tani	Juni, Juli, Okt, Nop. 2022	-	Koor luh	PPL

 

JAGUNG

1	2	3	4	5	6	7	8	9	10	11	12	13	14	15	16	17	18	19
1	Semuah petani tidak mengguna-kan pupuk organic untuk memupuk tanam-an jagung.	Meningkatkan pemakaian pupuk berbahan organik dari 0 % men-jadi 15 %.	Semuah petani belummenggunakan pupuk organic teru-tama dari bahan jerami padi untuk memupuk tanaman jagung.	-	-	70	-	-	-	-	Peranan pupuk organic bagi tanah dan tanaman	Ceramah, diskusi	18	Kelp Tani Harapan Jaya I,II.Mitra Tani	Maret 2022	-	Koor luh	PPL

 

	KEDELAI
1	2	3		4	5	6	7	8	9		10		11	12		13		14		15	16				17	18	19
1	Sebagian besar petani tidak menggunakan benih kedelai berlabel karena sulit didapat dan mahal.		Meningkatkan pe-ngetahuan dan sikap   petani untuk meng-gunakan benih ung-gul dari 68 % men-jadi 75 %.	32 % petani be-lum memakai benih unggul bermutu.	-	-		-	-		-		-					12							-
1	2		3	4	5	6	7	8	9		10		11	12		13		14		15	16			17		18	19
1	Sebagian besar petani belum melakukan pemeliharaan ikan sesuai anjuran terutama pemberian pakan.		Meningkatkanpenge-tahuan, keteram-pilan dan sikap   petani terhadap pemeli-harana ikan  yang lebih intensip pada kolam air tenang,dari  67 %  menjadi 80 %.	33 % petani belum melaksa-nakan pemeliharaan ikan secara intensip.	-	-		-		-		-	-											-
	PETERNAKAN
1	2		3	4	5	6	7	8		9		10	11		12	13	14			15			16	17		18	19
1	Sebagian besar petani belum mengandakan ternak ayam burasnya.		Meningkatkan pe-ngetahuan, kete-rampilan dan sikap   petani terhadap sis-tem pemeliharaan pada ayam buras da     ri 15 % menjadi 30%.	85 % petani peternak ayam buras belum melaksanakan pemeliharaan ayam sesuai petunjuk.	-	-	20	-		-		-	-		Pemeliharaan ayam buras dalam kandang.	Ceramah, diskusi Klp.	14			Kelp Tani	Apr s/d Sept 2022			-		Kor luh	PPL

 

            WKPP TANJIUNG RAMAN  KECAMATAN ARGA MAKMUR

                 Tabel  48

No		Keadaan	Tujuan	Masalah	Sasaran							Kegiatan Penyuluhan
					Pelaku Utama			Pelaku Usaha		Petugas
												Materi	Metode	Vol.	Lokasi	Waktu	Sbr Bia ya	Penang Jawab	Pelaks
					Wanita Tani	Taruna Tani	Petani Dewasa	L	P	L	P
1		2	3	4	5	6	7	8	9	10	11	12	13	14	15	16	17	18	19
PADI SAWAH
1	Sebagian besar petani masih membakar jerami segera setelah panen.		Petani yang meng-gunakan pupuk organik boka-shi jerami padi, mening-kat dari  22 % menjadi 30 %.	78  % petani belum memahami tentang manfaat jerami pa-di sebagai bahan pupuk organic, sehingga jerami segerah dibakar setelah panen .	-	-	70	-	-	-	-	Kegunaan Jerami terhadap kesuburan tanah dan pertumbuh an tanaman	Ceramah, diskusi, dll	10	Kelp Tani	Juni, Juli, Okt, Nop. 2022	-	Koor luh	PPL

JAGUNG

1	2	3		4	5	6	7	8	9		10		11	12		13		14		15		16					17				18				19
1	Semuah petani tidak mengguna-kan pupuk organic untuk memupuk tanam-an jagung.	Meningkatkan pemakaian pupuk berbahan organik dari 0 % men-jadi 15 %.		Semuah petani belummenggunakan pupuk organic teru-tama dari bahan jerami padi untuk memupuk tanaman jagung.	-	-	70	-	-		-		-	Peranan pupuk organic bagi tanah dan tanaman		Ceramah, diskusi		18		Kelp Tani Harapan Jaya I,II.Mitra Tani		Maret 2022					-				Koor luh				PPL
	KEDELAI
1	2	3		4	5	6	7	8	9		10		11	12		13		14		15		16					17				18				19
1	Sebagian besar petani tidak menggunakan benih kedelai berlabel karena sulit didapat dan mahal.		Meningkatkan pe-ngetahuan dan sikap   petani untuk meng-gunakan benih ung-gul dari 68 % men-jadi 75 %.	32 % petani be-lum memakai benih unggul bermutu.	-	-		-	-		-		-					12
1	2		3	4	5	6	7	8	9		10		11	12		13		14		15		16				17					18				19
1	Sebagian besar petani belum melakukan pemeliharaan ikan sesuai anjuran terutama pemberian pakan.		Meningkatkanpenge-tahuan, keteram-pilan dan sikap   petani terhadap pemeli-harana ikan  yang lebih intensip pada kolam air tenang,dari  67 %  menjadi 80 %.	33 % petani belum melaksa-nakan pemeliharaan ikan secara intensip.	-	-		-		-		-	-											-
	PETERNAKAN
1	2		3	4	5	6	7	8		9		10	11		12	13	14		15		16		17					18				19
1	Sebagian besar petani belum mengandakan ternak ayam burasnya.		Meningkatkan pe-ngetahuan, kete-rampilan dan sikap   petani terhadap sis-tem pemeliharaan pada ayam buras da     ri 15 % menjadi 30%.	85 % petani peternak ayam buras belum melaksanakan pemeliharaan ayam sesuai petunjuk.	-	-	20	-		-		-	-		Pemeliharaan ayam buras dalam kandang.	Ceramah, diskusi Klp.	14		Kelp Tani		Apr s/d Sept 2022				-					Kor luh				PPL

 

 

WKPP LUBUK SAUNG  KECAMATAN ARGA MAKMUR

     Tabel  48

No		Keadaan	Tujuan	Masalah	Sasaran							Kegiatan Penyuluhan
					Pelaku Utama			Pelaku Usaha		Petugas
												Materi	Metode	Vol.	Lokasi	Waktu	Sbr Bia ya	Penang Jawab	Pelaks
					Wanita Tani	Taruna Tani	Petani Dewasa	L	P	L	P
1		2	3	4	5	6	7	8	9	10	11	12	13	14	15	16	17	18	19
PADI SAWAH
1	Sebagian besar petani masih membakar jerami segera setelah panen.		Petani yang meng-gunakan pupuk organik boka-shi jerami padi, mening-kat dari  22 % menjadi 30 %.	78  % petani belum memahami tentang manfaat jerami pa-di sebagai bahan pupuk organic, sehingga jerami segerah dibakar setelah panen .	-	-	70	-	-	-	-	Kegunaan Jerami terhadap kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman	Ceramah, diskusi, dll	10	Kelp Tani	Juni, Juli, Okt, Nop. 2022	-	Koor luh	PPL

JAGUNG

1	2	3		4	5	6	7	8	9		10		11	12		13		14		15	16				17	18	19
1	Semuah petani tidak mengguna-kan pupuk organic untuk memupuk tanam-an jagung.	Meningkatkan pemakaian pupuk berbahan organik dari 0 % men-jadi 15 %.		Semuah petani belummenggunakan pupuk organic teru-tama dari bahan jerami padi untuk memupuk tanaman jagung.	-	-	70	-	-		-		-	Peranan pupuk organic bagi tanah dan tanaman		Ceramah, diskusi		18		Kelp Tani Harapan Jaya I,II.Mitra Tani	Maret 2022				-	Koor luh	PPL
	KEDELAI
1	2	3		4	5	6	7	8	9		10		11	12		13		14		15	16				17	18	19
1	Sebagian besar petani tidak menggunakan benih kedelai berlabel karena sulit didapat dan mahal.		Meningkatkan pe-ngetahuan dan sikap   petani untuk meng-gunakan benih ung-gul dari 68 % men-jadi 75 %.	32 % petani be-lum memakai benih unggul bermutu.	-	-		-	-		-		-					12							-
1	2		3	4	5	6	7	8	9		10		11	12		13		14		15	16			17		18	19
1	Sebagian besar petani belum melakukan pemeliharaan ikan sesuai anjuran terutama pemberian pakan.		Meningkatkanpenge-tahuan, keteram-pilan dan sikap   petani terhadap pemeli-harana ikan  yang lebih intensip pada kolam air tenang,dari  67 %  menjadi 80 %.	33 % petani belum melaksa-nakan pemeliharaan ikan secara intensip.	-	-		-		-		-	-											-
	PETERNAKAN
1	2		3	4	5	6	7	8		9		10	11		12	13	14			15			16	17		18	19
1	Sebagian besar petani belum mengandakan ternak ayam burasnya.		Meningkatkan pe-ngetahuan, kete-rampilan dan sikap   petani terhadap sis-tem pemeliharaan pada ayam buras da     ri 15 % menjadi 30%.	85 % petani peternak ayam buras belum melaksanakan pemeliharaan ayam sesuai petunjuk.	-	-	20	-		-		-	-		Pemeliharaan ayam buras dalam kandang.	Ceramah, diskusi Klp.	14			Kelp Tani	Apr s/d Sept 2022			-		Kor luh	PPL

 

   WKPP TANJUNG RAMAN  KECAMATAN ARGA MAKMUR

     Tabel  48

No		Keadaan	Tujuan	Masalah	Sasaran							Kegiatan Penyuluhan
					Pelaku Utama			Pelaku Usaha		Petugas
												Materi	Metode	Vol.	Lokasi	Waktu	Sbr Bia Ya	Penang Jawab	Pelaks
					Wanita Tani	Taruna Tani	Petani Dewasa	L	P	L	P
1		2	3	4	5	6	7	8	9	10	11	12	13	14	15	16	17	18	19
PADI SAWAH
1	Sebagian besar petani masih membakar jerami segera setelah panen.		Petani yang meng-gunakan pupuk organik boka-shi jerami padi, mening-kat dari  22 % menjadi 30 %.	78  % petani belum memahami tentang manfaat jerami pa-di sebagai bahan pupuk organic, sehingga jerami segerah dibakar setelah panen .	-	-	70	-	-	-	-	KegunaanJerami terhadap kesuburan tanah dan pertumbuh an tanaman	Ceramah, diskusi, dll	10	Kelp Tani	Juni,uli,Okt,Nop. 2022	-	Koor Luh	PPL

JAGUNG

1	2	3		4	5	6	7	8	9		10		11	12		13		14		15	16				17	18	19
1	Semuah petani tidak mengguna-kan pupuk organic untuk memupuk tanam-an jagung.	Meningkatkan pemakaian pupuk berbahan organik dari 0 % men-jadi 15 %.		Semuah petani belummenggunakan pupuk organic teru-tama dari bahan jerami padi untuk memupuk tanaman jagung.	-	-	70	-	-		-		-	Peranan pupuk organic bagi tanah dan tanaman		Ceramah, diskusi		18		Kelp Tani Harapan Jaya I,II.Mitra Tani	Maret 2022				-	Koor luh	PPL
	KEDELAI
1	2	3		4	5	6	7	8	9		10		11	12		13		14		15	16				17	18	19
1	Sebagian besar petani tidak menggunakan benih kedelai berlabel karena sulit didapat dan mahal.		Meningkatkan pe-ngetahuan dan sikap   petani untuk meng-gunakan benih ung-gul dari 68 % men-jadi 75 %.	32 % petani be-lum memakai benih unggul bermutu.	-	-		-	-		-		-					12							-
1	2		3	4	5	6	7	8	9		10		11	12		13		14		15	16			17		18	19
1	Sebagian besar petani belum melakukan pemeliharaan ikan sesuai anjuran terutama pemberian pakan.		Meningkatkanpenge-tahuan, keteram-pilan dan sikap   petani terhadap pemeli-harana ikan  yang lebih intensip pada kolam air tenang,dari  67 %  menjadi 80 %.	33 % petani belum melaksa-nakan pemeliharaan ikan secara intensip.	-	-		-		-		-	-											-
	PETERNAKAN
1	2		3	4	5	6	7	8		9		10	11		12	13	14			15			16	17		18	19
1	Sebagian besar petani belum mengandakan ternak ayam burasnya.		Meningkatkan pe-ngetahuan, kete-rampilan dan sikap   petani terhadap sis-tem pemeliharaan pada ayam buras da     ri 15 % menjadi 30%.	85 % petani peternak ayam buras belum melaksanakan pemeliharaan ayam sesuai petunjuk.	-	-	20	-		-		-	-		Pemeliharaan ayam buras dalam kandang.	Ceramah, diskusi Klp.	14			Kelp Tani	Apr s/d Sept 2022					Kor luh	PPL

 

 

LAMPIRAN

1. Peta / Sket wilayah binaan.

PETA DESA LUBUK SAUNG