INDIKATOR
KEBERHASILAN SEKOLAH DAN KELAS DALAM
PENGEMBANGAN
PBKB
INDIKATOR
KEBERHASILAN SEKOLAH DAN KELAS DA
PENGEMBANGAN
PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
NILAI
|
Deskripsi
|
INDIKATOR SEKOLAH
|
INDIKATOR KELAS
|
1. Religius
|
Sikap dan perilaku yang patuh
dalam melaksanakan ajaran agama yang
dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, serta hidup rukun
dengan pemeluk agama lain.
|
§ Merayakan hari-hari
besar keagamaan.
§ Memiliki fasilitas yang
dapat digunakan untuk beribadah.
§ Memberikan kesempatan
kepada semua peserta didik untuk melaksanakan ibadah.
|
§ Berdoa sebelum dan
sesudah pelajaran.
§ Memberikan kesempatan
kepada semua peserta didik untuk melaksanakan ibadah.
|
2. Jujur
|
Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu
dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
|
§ Menyediakan fasilitas
tempat temuan barang hilang.
§ Tranparansi laporan
keuangan dan penilaian sekolah secara berkala.
§ Menyediakan kantin
kejujuran.
§ Menyediakan kotak saran
dan pengaduan.
§ Larangan membawa
fasilitas komunikasi pada saat ulangan atau ujian.
|
§ Menyediakan fasilitas
tempat temuan barang hilang.
§ Tempat pengumuman
barang temuan atau hilang.
§ Tranparansi laporan
keuangan dan penilaian kelas secara berkala.
§ Larangan menyontek.
|
3. Toleransi
|
Sikap dan
tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis,pendapat, sikap,
dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya
|
§ Menghargai dan
memberikan perlakuan yang sama terhadap seluruh warga sekolah tanpa
membedakan suku, agama, ras, golongan, status sosial, status ekonomi, dan
kemampuan khas.
§ Memberikan perlakuan
yang sama terhadap stakeholder tanpa membedakan suku, agama, ras,
golongan, status sosial, dan status
ekonomi.
|
§ Memberikan pelayanan
yang sama terhadap seluruh warga kelas tanpa membedakan suku, agama,
ras, golongan, status sosial, dan status ekonomi.
§ Memberikan pelayanan
terhadap anak berkebutuhan khusus.
§ Bekerja dalam kelompok
yang berbeda.
|
4. Disiplin
|
Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan
peraturan.
|
§ Memiliki catatan
kehadiran.
§ Memberikan penghargaan
kepada warga sekolah yang disiplin.
§ Memiliki tata tertib
sekolah.
§ Membiasakan warga
sekolah untuk berdisiplin.
§ Menegakkan aturan
dengan memberikan sanksi secara adil bagi pelanggar tata tertib sekolah.
§ Menyediakan peralatan
praktik sesuai program studi keahlian (SMK).
|
§ Membiasakan hadir tepat
waktu.
§ Membiasakan mematuhi
aturan.
§ Menggunakan pakaian
praktik sesuai dengan program studi keahliannya (SMK).
§ Penyimpanan dan
pengeluaran alat dan bahan (sesuai program studi keahlian) (SMK).
|
5. Kerja Keras
|
Perilaku yang menunjukkan upaya
sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar, tugas dan menyelesaikan
tugas dengan sebaik-baiknya.
|
§ Menciptakan suasana
kompetisi yang sehat.
§ Menciptakan suasana
sekolah yang menantang dan memacu untuk bekerja keras.
§ Memiliki pajangan
tentang slogan atau motto tentang kerja.
|
§ Menciptakan suasana
kompetisi yang sehat.
§ Menciptakan kondisi
etos kerja, pantang menyerah, dan daya tahan belajar.
§ Mencipatakan suasana
belajar yang memacu daya tahan kerja.
§ Memiliki pajangan
tentang slogan atau motto tentang giat bekerja dan belajar.
|
6. Kreatif
|
Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.
|
Menciptakan situasi yang menumbuhkan daya berpikir dan bertindak kreatif.
|
§ Menciptakan situasi belajar yang bisa menumbuhkan
daya pikir dan bertindak kreatif.
§ Pemberian tugas yang
menantang munculnya karya-karya baru baik yang autentik maupun modifikasi.
|
7. Mandiri
|
Sikap dan prilaku yang tidak mudah tergantung
pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.
|
Menciptakan situasi sekolah yang membangun kemandirian peserta didik.
|
Menciptakan suasana kelas yang memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk bekerja mandiri.
|
8. Demokratis
|
Cara berpikir, bersikap, dan bertindak yang menilai
sama hak dan kewajiban dirinya dan
orang lain.
|
§ Melibatkan warga
sekolah dalam setiap pengambilan keputusan.
§ Menciptakan
suasana sekolah yang menerima
perbedaan.
§ Pemilihan kepengurusan
OSIS secara terbuka.
|
§ Mengambil keputusan
kelas secara bersama melalui musyawarah dan mufakat.
§ Pemilihan kepengurusan
kelas secara terbuka.
§ Seluruh produk
kebijakan melalui musyawarah dan
mufakat.
§ Mengimplementasikan
model-model pembelajaran yang dialogis dan interaktif.
|
9. Rasa Ingin Tahu
|
Sikap dan tindakan yang selalu
berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang
dipelajari, dilihat, dan didengar.
|
§ Menyediakan media
komunikasi atau informasi (media cetak atau media elektronik) untuk
berekspresi bagi warga sekolah.
§ Memfasilitasi warga
sekolah untuk bereksplorasi dalam pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi,
dan budaya.
|
§ Menciptakan suasana
kelas yang mengundang rasa ingin tahu.
§ Eksplorasi lingkungan
secara terprogram.
§ Tersedia media
komunikasi atau informasi (media cetak atau media elektronik).
|
10. Semangat
Kebangsaan
|
Cara berpikir,
bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di
atas kepentingan diri dan kelompoknya.
|
§ Melakukan upacara rutin
sekolah.
§ Melakukan upacara
hari-hari besar nasional.
§ Menyelenggarakan
peringatan hari kepahlawanan nasional.
§ Memiliki program
melakukan kunjungan ke tempat bersejarah.
§ Mengikuti lomba
pada hari besar nasional.
|
§ Bekerja sama dengan
teman sekelas yang berbeda suku, etnis, status sosial-ekonomi.
§ Mendiskusikan hari-hari
besar nasional.
|
11. Cinta Tanah Air
|
Cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan
kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan
yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan
fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa.
|
§ Menggunakan produk
buatan dalam negeri.
§ Menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
§ Menyediakan
informasi (dari sumber cetak,
elektronik) tentang kekayaan alam dan budaya Indonesia.
|
§ Memajangkan: foto presiden
dan wakil presiden, bendera negara, lambang negara, peta Indonesia, gambar
kehidupan masyarakat Indonesia.
§ Menggunakan produk
buatan dalam negeri.
|
12. Menghargai Prestasi
|
Sikap dan tindakan yang
mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi
masyarakat, mengakui, dan menghormati
keberhasilan orang lain.
|
§ Memberikan penghargaan
atas hasil prestasi kepada warga sekolah.
§ Memajang tanda-tanda
penghargaan prestasi.
|
§ Memberikan penghargaan
atas hasil karya peserta didik.
§ Memajang tanda-tanda
penghargaan prestasi.
§ Menciptakan suasana
pembelajaran untuk memotivasi peserta didik berprestasi.
|
13. Bersahabat/
Komuniktif
|
Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara,
bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain.
|
§ Suasana sekolah yang
memudahkan terjadinya interaksi antarwarga sekolah.
§ Berkomunikasi dengan
bahasa yang santun.
§ Saling menghargai dan
menjaga kehormatan.
§ Pergaulan dengan cinta
kasih dan rela berkorban.
|
§ Pengaturan kelas yang
memudahkan terjadinya interaksi peserta didik.
§ Pembelajaran yang
dialogis.
§ Guru mendengarkan
keluhan-keluhan peserta didik.
§ Dalam berkomunikasi,
guru tidak menjaga jarak dengan peserta didik.
|
14. Cinta Damai
|
Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan
orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya
|
§ Menciptakan suasana
sekolah dan bekerja yang nyaman, tenteram, dan harmonis.
§ Membiasakan perilaku
warga sekolah yang anti kekerasan.
§ Membiasakan perilaku
warga sekolah yang tidak bias gender.
§ Perilaku seluruh warga
sekolah yang penuh kasih sayang.
|
§ Menciptakan suasana
kelas yang damai.
§ Membiasakan perilaku
warga sekolah yang anti kekerasan.
§ Pembelajaran yang tidak
bias gender.
§ Kekerabatan di kelas
yang penuh kasih sayang.
|
15. Gemar Membaca
|
Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca
berbagai bacaan yang memberikan kebajikan
bagi dirinya.
|
§ Program wajib baca.
§ Frekuensi kunjungan
perpustakaan.
§ Menyediakan fasilitas
dan suasana menyenangkan untuk membaca.
|
§ Daftar buku atau tulisan
yang dibaca peserta didik.
§ Frekuensi kunjungan
perpustakaan.
§ Saling tukar bacaan.
§ Pembelajaran yang
memotivasi anak menggunakan referensi,
|
16. Peduli
Lingkungan
|
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah
kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya dan mengembangkan upaya-upaya
untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.
|
§ Pembiasaan memelihara
kebersihan dan kelestarian lingkungan sekolah.
§ Tersedia tempat
pembuangan sampah dan tempat cuci tangan.
§ Menyediakan kamar mandi
dan air bersih.
§ Pembiasaan hemat energi.
§ Membuat biopori di area sekolah.
§ Membangun saluran
pembuangan air limbah dengan baik.
§ Melakukan pembiasaan
memisahkan jenis sampah organik dan anorganik.
§ Penugasan pembuatan
kompos dari sampah organik.
§ Penanganan limbah hasil
praktik (SMK).
§ Menyediakan peralatan
kebersihan.
§ Membuat tandon
penyimpanan air.
§ Memrogramkan cinta
bersih lingkungan.
|
§ Memelihara lingkungan
kelas.
§ Tersedia tempat
pembuangan sampah di dalam kelas.
§ Pembiasaan hemat energi.
§ Memasang stiker
perintah mematikan lampu dan menutup kran air pada setiap ruangan apabila
selesai digunakan (SMK).
|
17. Peduli Sosial
|
Sikap dan tindakan yang selalu
ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.
|
§ Memfasilitasi kegiatan
bersifat sosial.
§ Melakukan aksi sosial.
§ Menyediakan fasilitas
untuk menyumbang.
|
§ Berempati kepada sesama
teman kelas.
§ Melakukan aksi sosial.
§ Membangun kerukunan
warga kelas.
|
18. Tanggung jawab
|
Sikap dan perilaku seseorang
untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan,
terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara
dan Tuhan Yang Maha Esa.
|
§ Membuat laporan setiap
kegiatan yang dilakukan dalam bentuk
lisan maupun tertulis.
§ Melakukan tugas tanpa
disuruh.
§ Menunjukkan prakarsa
untuk mengatasi masalah dalam lingkup terdekat.
§ Menghindarkan
kecurangan dalam pelaksanaan tugas.
|
· Pelaksanaan tugas piket
secara teratur.
· Peran serta aktif dalam
kegiatan sekolah.
· Mengajukan usul
pemecahan masalah.
|
Tidak ada komentar :
Posting Komentar