MODUL B PEDAGOGIK
LK.
03 ANALISIS KEGIATAN PEMBELAJARAN
a. Melalui diskusi kelompok peserta
mampu menentukan jenis teori belajar yang terdapat dalam kegiatan pembelajaran
b. Kajilah skenario pembelajaran di
bawah ini halaman modul KK B Paedagogik
halaman 40
c. Diskusikan dalam kelompok
ciri-ciri teori belajar manakah yang terdapat dalam kegiatan belajar tersebut,
apakah anda menemukan lebih dari satu jenis teori belajar
No
|
Teori
belajar
|
Pendapat
ahli
|
Implikasi
pada pendidikan
|
1.
|
Behaviorisme,
|
Thorndike :
Belajar merupakan peristiwa terbentuknya asosiasi antar
peristiwa atau dengan nama lain upaya membentuk stimulus respon.
|
Adanya permasalahan (stimulus)
yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari dan siswa selain menunjukan contoh
permasalahan lainnya, juga mencari cara menyelesaikan permasalahan
yang ditemui sesuai dengan pemahaman siswa(respon). ( pencemaran sungai oleh
sampah dan cara menanggulanginya )
Tahap I
|
2
|
Kognitivisme,
|
Bruner :
bahwa
belajar ialah memahami konsep-konsep dan struktur-struktur yang terdapat
dalam materi yang dipelajari serta mencari hubungan-hubungan antara
konsep-konsep dan struktur-struktur tersebut.
|
Siswa secara kelompok mendiskusikan permasalahan
dan memproses informasi serta mengorganisasikan
juga menemukan hubungan antara pengetahuan baru dan yang telah ada
untuk menemukan solusi dari permasalahan yaitu mendisiplinkan
masyarakat dalam membuang sampah serta mengajak pemerintah untuk ikut
bekerjasama.
Tahap 2
|
3.
|
Konstruktivisme.
|
Piaget adalah :
Berpendapat
perkembangan kognitif terbatas dalam rentang kecil pada setiap usia dan
interaksi sosial dengan orang-orang yang lebih berpengalaman diperlukan untuk
menemukan “zona perkembangan terdekat” yang dikenal dengan ZPD (Zone of
Proximal Development).
|
Siswa dengan kelompoknya mengamati gambar yang
ditunjukkan guru dan mendiskusikannya ,menyampaikan pendapat ,menyimpan
informasi dalam tabel ,melakukan wawancara untuk memperoleh informasi lalu menghubungkan
keseluruhan informasi dalam bentuk deskripsi .
Tahap 3
|
4
|
Humanisme
|
Maslow :
bahwa
individu berperilaku dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat
hirarkis.
|
Siswa mengaktualisasi dirinya dengan cara
mempresentasikan hasil kerja kelompoknya tentang penyebab banjir , kebiasaan
buang sampah di sekitar sungai ,pendangkalan sungai dan sarana kebersihan
yang kurang memadai dan seharusnya difasilitasi oleh pemerintah terkait agar
tercipta suasana yang kondusif.
Tahap 4
|
5.
|
LK.05.
|
Skenario
Pembelajaran
|
TM,
ON
|
Lihat modul KK B padagogik halaman 40
Skenario Pembelajaran
Kelas / Semester : VI (Enam) / 1
Tema 1 : Selamatkan Makhluk Hidup
Sub Tema 1 : Tumbuhan Sumber Kehidupan
Pembelajaran : 2
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (6 x 35 menit)
A. KOMPETENSI DASAR
Bahasa
Indonesia
1.1 Meresapi makna anugerah Tuhan Yang Maha Esa
berupa bahasa Indonesia yang diakui sebagai sarana yang lebih unggul daripada
bahasa lain untuk memperoleh ilmu pengetahuan.
1.2 Meresapi makna anugerah Tuhan yang Maha Esa
atas keberadaan ciri khusus makhluk hidup, hantaran panas, energi listrik dan
perubahannya, serta tata surya.
2.1 Memiliki
kepedulian dan tanggung jawab tentang ciri makhluk hidup dan lingkungan melalui
pemanfataan bahasa Indonesia.
3.2 Menggali informasi dari teks laporan
investigasi tentang ciri khusus makhluk hidup dan lingkungan, serta campuran
dan larutan dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan
tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.
4.2 Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks
laporan investigasi tentang ciri khusus makhluk hidup dan lingkungan, serta
campuran dan larutan secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
dengan memilih dan memilah kosakata baku.
PPKn
1.1 Menghargai semangat kebhinnekatunggalikaan
dan keragaman agama, suku bangsa, pakaian tradisional, bahasa, rumah adat,
makanan khas, dan upacara adat, sosial, dan ekonomi dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara..
1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara.
2.1 Menunjukkan perilaku bertanggung jawab dan
rela berkorban dalam keluarga, sekolah, dan lingkungan sebagai perwujudan nilai
dan moral Pancasila
3.1 Memahami moralitas yang terkandung dalam sila Pancasila di rumah,
sekolah, dan lingkungan masyarakat sekitar.
SBdP
1.1 Mengapresiasi karya seni sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa dan memiliki rasa bangga terhadap tanah air.
2.2 Menghargai alam dan lingkungan sekitar
sebagai sumber ide dalam berkarya seni
3.4 Menyajikan berbagai karya kreatif dalam
kegiatan pameran dan pertunjukan.
B. INDIKATOR
Bahasa
Indonesia
3.2.1 Mengidentifikasi
informasi manfaat tumbuhan untuk
kehidupan manusia sesuai isi teks laporan investigasi.
3.2.2 Menemukan
suatu manfaat tumbuhan untuk hewan sesuai isi teks laporan investigasi.
PPKn
3.1.1
Menjelaskan nilai-nilai Pancasila yang
terkandung dalam sila KeTuhanan
Yang Maha Esa dan sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
4.1 Memberikan contoh pelaksanaan nilai-nilai
dan moral Pancasila dalam kehidupan seharihari di lingkungan keluarga, sekolah,
dan masyarakat
4.1.1
Memberikan contoh pelaksanaan nilai-nilai
Pancasila, yaitu sila KeTuhanan
Yang Maha Esa dan sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dalam kehidupan
sehari-hari.
SBdP
3.4.1 Menyajikan kreasi hasil pengolahan makanan dalam kegiatan pameran secara
sederhana
4.15
Membuat produk olahan bahan makanan
umbi-umbian dengan berbagai olahan sederhana
C. MATERI PEMBELAJARAN
¡ Membaca
Teks “Sehari Di Ladang Singkong” Konsep Teks Deskripsi dan Investigasi
¡ Nilai-Nilai
Sila ke 1 dan 2 dari Pancasila
¡ Mengolah
Singkong menjadi berbagai macam bentuk Olahan Baru (Kripik Singkong dan combro )D.LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap 1. mengomunikasikan dan menyimpulkan
Siswa mengamati bacaan Teks
“Sehari Di Ladang Singkong”
Siswa membaca dalam hati teks deskripsi yang terdapat di buku.
Siswa
melakukan diskusi secara berpasangan untuk menjawab pertanyaan tentang
isi teks yang telah dibaca.
Guru melakukan penilaian (pengetahuan dan sikap)
Siswa
menganalisis dan menuliskan persamaan dan perbedaan teks investigasi dan
deskripsi,dalam bagan diagram venn yang tersedia.
Siswa kemudian berdiskusi bersama teman dalam kelompok untuk
menyimpulkan
pelajaran.
Tahap 2
Siswa
diingatkan kembali bahwa bergotong-royong membersihkan sekolah adalah sikap yang sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila yang merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia.
Siswa mengamati kelima Sila Pancasila
Siswa
melakukan diskusi dalam kelompok tentang nilai-nilai yang terkandung dalam sila pertama
dan sila kedua Pancasila. (mengumpulkan data)
Siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan
kelas. (mengomunikasikan)
Siswa mengamati
dua gambar yang terdapat di buku siswa yang mencerminkan sila pertama dan kedua
Pancasila.
siswa
yang mencerminkan sila pertama dan kedua Pancasila.
Siswa
mendiskusikan mengenai sikap/perilaku yang terdapat pada dua gambar di halaman 23 untuk menemukan nilai-nilai Pancasila yang
terkandung di dalamnya.
Siswa
menjawab pertanyaan tentang 3 contoh perilaku/sikap lain dalam
kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan nilai Pancasila, yaitu sila pertama
dan kedua. (menalar)
Guru
melakukan Penilaian (pengetahuan ,
sikap)
Siswa
bersama guru menyimpulkan hasil kegiatan belajar
Siswa
bersama guru melakukan refleksi kegiatan belajar
Siswa
mendapat tugas (PR bersama ORTU)
Tahap 3 : Mencoba
membuat olahan singkong
Guru membuat kelompok,
siswa membuat satu jenis makanan berdasarkan informasi dari gambar seri
yang tersedia di buku. (mencoba)
Catatan
:
- Bagi
siswa dalam beberapa kelompok kecil.
- Setiap kelompok
diperbolehkan memilih satu jenis makanan/minuman yang akan mereka buat.
- Guru membagi siswa jadi beberapa kelompok,
siswa membuat satu jenis makanan berdasarkan informasi dari gambar seri
yang tersedia di buku.
Catatan:
siswa telah membawa sendiri alat dan bahan dasar makanan.
• Untuk
keripik singkong : Siswa dapat membawa bahan dasar umbi yang telah dipotong
tipis sebelumnya dari rumah.
• Untuk combro : Siswa
memarut singkong yang sudah dibawa dari rumah
Guru membimbing siswa untuk berbagi tugas dalam kelompok
masing-masing.
Siswa membuat olahan dari singkong dengan
bimbingan guru
Siswa
mengemas dengan rapi dalam plastik atau wadah lain yang mudah didapat.
Tahap 3 : Menyajikan
hasil karya
Siswa diminta mempresentasikan hasil karyanya mulai dari
persiapan alat dan bahan sampai proses pembuatan dan penyajian.
MODUL B PROPESIONAL
LK
03 Soal Cerita Oprasi Bilangan Bulat
1.
( 50 – 2 ) x 18 x Rp. 7.500,00
48 x 18 x Rp.7.500,00 = Rp.6.480.000
Jadi uang yang diterima Ibu Fatimah Rp.
6.480.000
2.
42
|
α
|
40
|
d
|
37
|
b
|
e
|
c
|
-19
|
Gambar
di samping adalah persegi ajaib dengan operasi penjumlahan. Tentukan nilai α
dan b sehingga hasil penjumlahan
baris, kolom dan diagonalnya sama!
Penyelesaian
:
*
42 + 37 – 19 = 60 *
-22 + 37 + C = 60
*
42 + α + 40 = 60 15
C = 60
82
α = 60 C =
60 -15
α =
60 – 82 C =
45
α =
-22
*
40 + b – 19 = 60 * 39 + 37 + d =
60 * -19 + 45+ e = 60
21
b = 60
76 d = 60 26
e = 60
b = 60 -21 d
= 60 – 76 e
= 60 -26
b = 39 d = -16 e
= 34
jadi
,α = 60 – 82,α = -22
b = 60 -21
= 39
3.
Seorang pedagang buah membeli 6 keranjang buah salak dan 3 peti buah jeruk.
Satu keranjang
Salak berisi 30 Kg salak seharga Rp.
250.000,00 dan satu peti jeruk berisi 20 Kg jeruk seharga
Rp. 200.000,00 pedagang tersebut menjual
salak dan jeruk dengan keuntungan yang sama
Yaitu Rp. 2.500,00/Kg. Apabila pedagang
tersebut berhasil menjual 25 Kg salak dan 16 Kg
Jeruk, maka berapakah uang yang telah ia
peroleh ?
Penyelesaian
:
25 x ( 250.000 : 25 + 2.500 ) + 16 x
( 200.000 : 16 + 2.500 )
=
25 x ( 10.000 + 2.500 ) 16 x ( 12.500 + 2.500 )
=
25 x 12.500 + 16 x 15.000
= 312.500 + 240.000
= 552.000
Jadi,
Pedagang buah tersebut telah memperoleh uang Rp. 552.000,00
LK.05. Penerapan FPB dan KPK
Selesaikan
soal-soal berikut!
1.
Tentukan KPK dan
FPB dari:
- 10ab2c
dan 12bc3
Faktor prima dari 10ab2c = 2bc x 5ab
Factor prima dari 12bc3 = 22bc x 3c2
FPB = 2bc
KPK = 22bc x 3c2
x 5ab = 60 ab2c3
- 8a2bc
dan 12b2cd2
Faktor prima dari 8a2bc = 22bc x2a2
Faktor prima dari 12b2cd2
= 22bc x 3bd2
FPB = 22bc
KPK = 22bc x 2a2 x 3bd2
= 24 a2b2cd2
- 10p2q,
15pq2r dan 25q2r3
Faktor prima dari 10p2q
= 2p2 x 5q
Faktor prima dari 15pq2r
= 3pqr x 5q
Faktor prima dari 25q2r3
=5qr3 x 5q
FPB = 5 q
KPK = 2p2 x 3pqr x 5qr3 x 5q = 150 p3q3r4
2. Hammam berenang tiap 4 hari sekali dan Azzam
berenang tiap 3 hari sekali dikolam renang yang sama. Jika mereka berenang
pertama kali pada tanggal 21Februari 2017, pada tanggal berapa Hammam dan Azzam
berenang bersamasamauntukkeduakalinya?
Faktor prima dari 4 = 22
Faktor prima dari 3 = 3
KPK dari 4 dan 3 = 22 x 3 = 12
Jadi hammam dan azzam berenang bersama-sama untuk kedua
kalinya 12 hari dari tanggal 21 februari sedangkan februari terhitung 29 hari.
29-21 = 8, 12-8 = 4
Mereka berenamg bersama-sama lagi pada tanggal 4 Maret
2017
3. Amir akan menyumbangkan 70 buah buku dan 84
buah pensil ke beberapa pantiasuhan. Dia ingin membagi habis secara adil. Tiap panti
asuhan harus mendapatbuku yang sama banyaknya dengan panti asuhan lain.
Demikian juga denganpensil, dia ingin tiap panti asuhan mendapat pensil yang
sama banyaknyadengan panti asuhan yang lainnya. Paling banyak berapa panti
asuhan yang dapat menerima sumbangan tadi?
Faktor prima dari 70 = 2 x 5 x 7
Faktor prima dari 84 = 22 x 3 x 7
FPB = 2 x 7 = 14
Tugas Lk 09 Operasi Hitung
Pecahan
Kegiatan Belajar
4 :
1.Hasil penjumlahan pecahan
a. Penjumlahan
pecahan biasa berpenyebut sama
contoh :
=
= 1
b. Penjumlahan
pecahan biasa berpenyebut tidak sama
contoh :
+
=
2. Hasil penjumlahan pecahan campuran
a. Penjumlahan pecahan
campuran berpenyebut sama
contoh : 2
= 5
Atau : 2
=
=
b. Penjumlahan pecahan
campuran berpenyebut tidak sama
contoh : 5
=
=
= 7
3. Hasil pengurangan pecahan campuran
a. Pengurangan pecahan
campuran berpenyebut sama
contoh : 5
4
= 4
b. Pengurangan pecahan
campuran berpenyebut tidak sama
contoh : 5
5
=4
= 4
4. Hasil perkalian pecahan
a. Perkalian bilangan
asli ( bulat ) dengan pecahan
Contoh : 5 x
=
=
b. Perkalian pecahan dengan
bilangan asli ( bil bulat )
contoh :
6 =
= 8
c. Perkalian pecahan dengan
bilangan pecahan
contoh :
= 2
d. Perkalian pecahan campuran
Contoh : 2
x
= 15
e. Hasil perkalian pecahan
desimal
Contoh
: 2,4 x 5,3 =
= 12,72
5.Hasil
pembagian Pecahan
a. Bilangan asli ( bulat ) dibagi dengan pecahan biasa
contoh : 3 :
= 6
b. Pecahan biasa dibagi bilangan asli ( bilangan bulat )
contoh :
c. Pecahan biasa dibagi pecahan biasa
contoh :
x
=
= 3
d. Pecahan campuran dibagi pecahan campuran
contoh : 2
:
= 1
Lk 11. Soal cerita pecahan sebagai perbandingan
2. Jumlah
2 bilangan sama dengan 50.
Jika perbandingan bilangan pertama dengan kedua adalah 7 : 3,
tentukan:
a. nilai kedua bilangan tersebut
Jawaban :
b. selisih
kedua bilangan tersebut
Jawaban :
35 – 15 = 20
4. Pada tahun 2009 perbandingan banyaknya rusa jantan dan rusa betina di suatu
kebun binatang
adalah 2
: 3.
Pada tahun
2010
banyaknya rusa
jantan bertambah 9 ekor dan
banyaknya rusa betina berkurang 4 ekor, sehingga
perbandingannya menjadi 3 :
2. Banyaknya rusa jantan pada tahun 2010 di
kebun binatang tersebut adalah ….
(OSN
2010)
Tahun 2009 = 2 : 3
= J + B
2010
= j + 9 = b – 4 = 3 : 2
Jadi jumlah
rusa adalah 9 x 3 = 27 ekor
LK 12. MENGINTERPRETASIKAN DATA
Tugas 4
4. Suatu perusahaan textile memerlukan 20 pegawai baru, oleh
karenanya perusahaan tersebut mengadakan tes rekruitmen pegawai. Hasil
pengolahan nilai dari tes tersebut dipaparkan dalam bentuk diagram berikut.
Untuk menerima pegawai baru manajemen perusahaan textile
tersebut membuat batas nilai minimal, yaitu 75. Berdasarkan diagram tersebut
tersebut apa saja yang dapat Anda simpulkan?
Yang lulus 17 orang
X 100 = 85%
Jadi
dari hasil test didapatkan 17 orang lulus test yaitu 85% di butuhkan pegawai
baru, terdapat kekosongan 15%
5. Pak Ahmad
mempunyai kebun yang ditanami empat jenis pohon buah, yaitu mangga, klengkeng,
rambutan dan jambu. Komposisi pohon buah yang ada di kebun pak Ahmad seperti
tampak pada diagram lingkaran di samping. Jika jumlah keseluruhan pohon buah
pak Ahmad adalah 65 pohon,
berapa banyak pohon
rambutan pak Ahmad?
Pohon rambuatan = 100% - ( 25% + 33% + 22% )
= 100% - 80% = 20%
Jadi pohon rambutan :
X
65 =
=
13 Pohon
LK 13. Menentukan Ukuran Pemusatan Nilai Siswa
Cermati data nilai siswa Anda pada mapel tertentu, kemudian
tentukan rata-rata, median, modus serta buatlah kesimpulan dari data yang Anda
miliki tersebut!
Jawaban
Data Nilai kelas 6
55 75 60
70 65 80 90 85 90 100 95 90
- Nilai rata-rata:
Nilai
|
Frekuensi
|
Jumlah
|
55
|
1
|
55
|
60
|
1
|
60
|
65
|
1
|
65
|
70
|
1
|
70
|
75
|
1
|
75
|
80
|
1
|
80
|
85
|
1
|
85
|
90
|
3
|
270
|
95
|
1
|
90
|
100
|
1
|
100
|
Jumlah
|
12
|
950
|
Jadi nilai rata-rata siswa kelas 6:
= 79
- Median:
55 60 65 70 75 80
85 90 90 90 95 100
Jadi mediannya adalah:
= 82,5
- Modusnya adalah : 90
LK 14. Soal Cerita
Ukuran Pemusatan
3.
Rata-rata nilai ulangan matematika siswa kelas IXB adalah 5,1. Karena pandai, salah seorang siswa memiliki nilai matematika 8, dipindah ke kelas IXA. Rata- rata nilai ulangan matematika di kelas IXB sekarang adalah 5. Berapakah banyaknya
siswa
di kelas IXB sebelum siswa
yang pandai dipindah?
Jawaban :
Misal rataan nilai kls IX B = 5,1 = XB
Dan rataan nilai kelas IX A = XA
nilai
seorang siswa = X1 dan jumlah seluruh nilai siswa kelas IX B =
maka rataan kelas IX B (n siswa) adalah
Setelah nilai siswa yang memiliki nilai XA
= 5 dipindah , maka rataan = 5, sehingga:
Jadi banyaknya siswa kelas IXB adalah 30 orang.
4.
Tabel di bawah menunjukkan nilai ujian
300 orang siswa. Baris kedua
menunjukkan banyaknya siswa yang memperoleh nilai ujian sesuai baris
pertama
Tentukan
nilai ujian
tersendah
yang harus
dicapai siswa
agar lebih
tinggi
daripada skor 75% siswa lainnya!
(OSN
2010)
Jawaban :
Standar KKM 75%
siswa tercapai
Sehingga =
x 300 = 225
Jadi ujian terendah adalah 225
MODUL
I PEDAGOGIK
TUGAS
LK 1.3 PEMANFAATAN EQUATION EDITOR
LANGKAH –LANGKAH CARA PEMANFAATAN INASERT SYMBOL :
1.BUKA MICROSOFT OFFICE WORD
2.PILIH MENU INSERT PADA LAJUR ATAS MICROSOFT OFFICE WORD
3. KLIK PADA EQUATION
4.
KEMUDIAN AKAN MUNCUL MENU TEKS DAN
PILIH SALAH SATU PILIHAN PADA LAJUR ATAS KANAN SESUAI PEKERJAAN APA YANG AKAN
KITA EDIT
5.
SEBAGAI CONTOH KITA PILIH RADIKAL
MAKA AKAN MUNCUL TEKS SEPERTI GAMBAR INI
6.
MAKA CONTOH SIAP KITA KERJAKAN
7.
CONTOH SELESAI
Lk 1.5 Pemanfaatan fasilitas drawwing
Cara
melakukan pengaturan tata letak gambar terhadap teks adalah: Klik insert dan
pilihlah shapes,lalu klik gambar yang akan dipilih,laluGambar yang akan diatur
Klik tab Format pada grup Arrange klik Wrap
Text pilih salah satu posisi gambar terhadap
teks yang diinginkan.
Selain
fasilitas untuk menyisipkan gambar jadi, pada Ms. Word juga tersedia
fasilitas
untuk menggambar, yaitu Drawing. Untuk keperluan ini mungkin
banyak
guru yang merasa harus mempelajari aplikasi khusus seperti Microsoft
Paint atau Corel Draw. Namun sebenarnya,
untuk menggambar, terutama
bentuk-bentuk
matematika pada jenjang SD seperti sudut, bangun datar,
bangun
ruang, koordinat kartesius dapat diselesaikan cukup menggunakan
fasilitas
Drawing pada Word.
Beberapa
contoh materi SD yang digambar menggunakan fasilitas Drawing
adalah
sebagaimana Gambar 17.
Gambar 17 Bentuk-bentuk matematika
Pembahasan mengenai Drawing dapat Saudara pelajari pada
referensi lain. Salah
satu referensi terkait fasilitas-fasilitas dalam Ms Word
untuk penyiapan perangkat
pembelajaran SD, termasuk di dalamnya tentang Drawing
yang dapat Saudara
pelajari adalah modul berjudul Penggunaan Program
Pengolah Kata untuk
Penyiapan Bahan Ajar Matematika SD, yang dapat diunduh
di:
http://ebook.p4tkmatematika.org/2010/07/penggunaan-program-pengolah-katauntuk-penyiapan-bahan-ajar-matematika-sd/
GeoGebra
untuk Pembelajaran Matematika
Berikut ini beberapa cara menggunakan GeoGebra dalam
pembelajaran
matematika.
GeoGebra sebagai
alat bantu konstruksi. Pada GeoGebra tersedia alatalat
(tools) konstruksi seperti ikon Garis Tegak
Lurus pada toolbar
untuk membuat garis tegak lurus, ikon Garis Sejajar
untuk membuat
garis sejajar dan sebagainya. Dengan fasilitas ini kita
dapat melukis
bentuk-bentuk geometris seperti segitiga siku-siku,
persegipanjang
dan sebagainya.
SD Kelas Tinggi KK I
Saudara dapat bekerja di GeoGebra dengan 2 cara yaitu
menggunakan
masukan geometri atau aljabar. Masukan geometri
memanfaatkan mouse
untuk memilih perintah-perintah yang akan dijalankan pada
menu atau
tombol-tombol ikon di Toolbar. Sedangkan masukan
aljabar dilakukan
dengan mengetikkan perintah-perintah yang dikenal oleh
GeoGebra
menggunakan keyboard pada Kotak Masukan dan
diakhiri dengan menekan
Enter untuk menjalankan perintah tersebut. Perintah yang
dijalankan akan
direfleksikan pada Tampilan Grafik dan Tampilan Aljabar.
1) Masukan Geometri
Seperti pada aplikasi lain, menu bar GeoGebra berada pada
bagian atas
terdiri atas menu Berkas, Ubah, Tampilan, Opsi,
Peralatan, Jendela
dan Bantuan. Di bawahnya terdapat menu toolbar
yang berisi
beberapa kategori tombol ikon untuk membangun,
menggambar,
mengukur dan memanipulasi objek. Saudara perlu mengetahui
fungsi
dari setiap tombol ikon yang ada di Toolbar agar
dapat
menggunakannya. Tombol ikon di Toolbar seperti
gambar berikut
mengandung submenu lebih lanjut.
Klik panah unuk
menampilkan
submenu
Gambar 27 Tombol
ikon di Toolbar
Klik panah kecil di kanan bawah dari suatu tombol ikon
untuk
menampilkan submenu di tombol tersebut. Dengan mengklik
pada
tombol ikon tersebut akan mengubah ikon geometri ke ikon
tersebut.
Sebagai contoh pada gambar di atas terlihat bahwa ikon
yang aktif
Kegiatan Pembelajaran 2
adalah Titik
Baru dan ditunjukkan dengan warna biru di sekeliling
tombol tersebut. Sebaiknya setelah menggunakan suatu
tombol
tertentu, Saudara kembali dengan mengklik tombol Pindah
atau
menekan tombol Esc di keyboard.
LK 2.3 MENGKONSTRUKSI PESEGIPANJANG MENGGUNAKAN GEOGEBRA
Langkah-langkahnya
sebagai berikut :
1. Buka
file GeoGebra bernama “Membentuk Segitiga Siku-Siku”.
2. Klik
kotak centang “tugas” untuk memunculkan/menghilangkan tugas eksplorasi.
3. Ubahlah
titik A, B, dan C dengan cara mengesernya dan bentuklah menjadi sebuah
segitiga siku-siku. Jika terbentuk
segitiga siku-siku maka akan muncul umpan balik “sukses” dan persamaan
Pythagoras akan muncul sesuai dengan segitiga siku-siku yang terbentuk.
LK 15 Pengembangan Soal
Tujuan
Kegiatan:
Mengembangkan
soal untuk menguji kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS/Higher Order Thinking Skills) berdasarkan kisi-kisi USBN atau
sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.
Langkah
Kegiatan:
1.
Siapkan
kisi-kisi USBN sesuai dengan mata pelajaran yang diampu, Kompetensi Dasar Mata
Pelajaran (Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016), modul Pedagogik yang berjudul Pengembangan Instrumen
Penilaian dan bahan bacaan yang terkait dengan pengembangan soal!
2.
Buatlah soal pada Kartu Soal yang tersedia, setiap peserta minimal membuat 3 (tiga) soal Pilihan Ganda dengan level kognitif Pengetahuan dan Pemahaman,
Aplikasi dan Penalaran serta 1 (satu) soal Uraian! Kerjakan sesuai waktu yang disediakan!
3.
Dalam kelompok diskusikan soal yang dihasilkan
dengan cara menelaah soal menggunakan format telaah soal HOTS yang tersedia!
4.
Presentasikan hasil kerja, peserta lain menyimak presentasi dengan
cermat untuk memberikan saran perbaikan!
5.
Perbaiki soal yang dibuat sesuai saran!
Format
kartu soal
1.
Soal Pilihan
Ganda
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
KARTU SOAL
Tahun Ajaran : 2017/2018
PROVINSI: BENGKULU
Bahan Kelas/Semester :
IV/I
Mata Pelajaran :
Kelas : IV
Jurusan : -
Tema : 1
|
Unit Kerja :
|
Kompetensi
Dasar
Mengidentifikasi
berbagai
sumber energi,
perubahan
bentuk energi,
dan sumber
energi
alternatif (angin, air, matahari, panas bumi, bahan
bakar organik,
dan nuklir) dalam kehidupan sehari-hari.
|
Buku
Sumber
Biswa,guru
BSE
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Rumusan Butir Soal
Lihat table di atas!
Berdasarkan table di atas sumber energy panas
yaitu….
A. 1,3,7,8,9
B. 12,4,6,7,
C. 2,3,4,8,9
D. 2,3,4,6,7
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Materi
Sumber
energi
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Indikator
Di sajikan
table siswa dapat mengidentifikasi berbagai
sumber energi,
|
2.
Soal Uraian
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
KARTU SOAL
Tahun Ajaran : 2017/2018
PROVINSI: BENGKULU
Jenis Sekolah : SD
Bahan Kelas/Semester :
IV/I
Mata Pelajaran :
Kelas : IV
Jurusan : -
Tema : 1
|
Nama Penyusun :
Unit Kerja
:
|
Kompetensi
Dasar
Kompetensi
Dasar
Mengidentifikasi
berbagai
sumber energi,
perubahan
bentuk energi,
dan sumber
energi
alternatif (angin, air, matahari, panas bumi, bahan
bakar organik, dan nuklir) dalam
kehidupan sehari-hari
|
Buku
Sumber
|
||||||||||||
Rumusan
Butir Soal
Kelompokan sumber energy
alaternatif dan dari fosil!
|
|||||||||||||
Materi
Sumber
energi
|
Kunci Jawaban
|
||||||||||||
Indikator
Di sajikan
table siswa dapat mengidentifikasi berbagai
sumber energi,
|
Rubrik ini digunakan
fasilitator untuk menilai hasil kerja pengembangan butir soal USBN
Langkah-langkah
penilaian hasil kajian:
1.
Cermati tugas yang diberikan kepada peserta pelatihan pada LK-3!
2.
Berikan nilai berdasarkan penilaian Anda terhadap hasil kerja peserta
sesuai rubrik berikut!
Kriteria
Penilaian:
1.
Menuliskan
identitas soal dengan lengkap dan benar.
2.
Menuliskan
kompetensi dasar dengan tepat.
3.
Menentukan
materi Pelajaran dengan tepat.
4.
Merumuskan
indikator soal dengan tepat.
5.
Menuliskan
soal sesuai indikator soal.
6.
Menuliskan
soal sesuai kriteria soal HOTS.
7.
Menuliskan
kunci jawaban dengan tepat.
Rubrik
Penilaian:
Nilai
|
Rubrik
|
90 < nilai £ 100
|
Tujuh aspek sesuai dengan kriteria
|
80 < nilai £ 90
|
Enam aspek sesuai dengan kriteria, satu aspek kurang sesuai
|
70 < nilai £ 80
|
Lima aspek sesuai dengan kriteria, dua aspek kurang sesuai
|
60 < nilai £ 70
|
Empat aspek sesuai dengan kriteria, tiga aspek kurang sesuai
|
<60
|
Tiga aspek sesuai dengan kriteria, empat aspek kurang sesuai
|
LK
2.2a Mengkontruksi Segitiga siku-siku Menggunakan Geogebra
Berikut langkah-langkah
untuk mengkonstruksi segitiga siku-siku menggunakan masukan geometri dan
masukan aljabar yang ditampilkan dalam bentuk tabel. (lihat tabel 2.1)
Tabel 2. 1. Konstruksi
Objek dengan Masukan Geometri dan Aljabar
Konstruksi
dengan Masukan Geometri Konstruksi dengan Masukan Aljabar
(Masukkan perintah yang
dicetak tebal pada Kotak Masukan kemudian tekan Enter untuk
menjalankannya)
Konstruksi dengan Masukan Geometri
|
Konstruksi dengan Masukan Aljabar
(Masukkan perintah yang dicetak tebal
pada Kotak Masukan kemudian tekan
Enter
untuk menjalankannya)
|
a. Klik tombol Titik Baru, di Toolbar
dan
klik pada Tampilan Grafik dua kali untuk
menciptakan dan menampilkan 2 titik
dengan nama A dan B.
|
a. A=(5,6).
Ini akan membuat titik A dengan
koordinat (5,6). Hati-hati
memasukkan nama variabel karena
GeoGebra case sensitive yang mana
membedakan huruf besar dan kecil.
b. B=(5,1).
Buat titik B, misalkan dengan
koordinat (5,1)
|
b. Klik tombol Ruas Garis di antara Dua
Titik,dan
pilih titik A dan B di Tampilan
Grafik. Hal ini akan membuat sebuah garis
antara A dan B.
|
c. c=RuasGaris[A,B].
Perintah ini akan membuat ruas
garis AB dengan nama c.
|
c. Klik tombol Garis Tegak Lurus dan
berturut-turut klik pada titik B dan ruas
garis AB yang akan membuat suatu garis
baru yang melalui titik B dan tegak lurus
dengan ruas garis AB.
|
d. a=TegakLurus[B,c].
Perintah ini akan membuat garis
yang melalui titik B dan tegak lurus
garis c dan diberi nama a.
|
d. Klik tombol Titik Baru dan
klik pada
garis tegak lurus tersebut yang akan
menciptakan titik baru C pada garis tegak
lurus tadi.
|
e. C=Titik[a].
Perintah ini akan membuat suatu
titik sembarang di garis a dan diberi
nama titik C.
|
e. Klik tombol Poligon dan klik
berturutturut
pada titik A, B, C dan kembali ke titik A
yang akan membuat segitiga ABC.
|
f. Poligon[A,B,C].
Perintah ini membuat segitiga ABC.
|
f. Untuk menghilangkan garis bantu
yang
berupa garis tegak lurus dengan ruas garis
AB, Klik tombol Pindahdan
arahkan
mouse pada
garis tegak lurus tersebut dan
klik kanan pada garis tersebut dan pilih
Tampilkan Objek
untuk membuat garis
tersebut tidak terlihat.
|
g. AturKondisiMenampilkanObjek[a,
false]
Untuk menghilangkan garis tegak
lurus.
|
g. Klik tombol Sudut dan
berturut-turut
pilih titik C, B dan A. Ini akan
menampilkan
besar sudut B yang besarnya pasti 90°
karena sudut siku-siku.
|
h. Sudut[A,B,C].
Perintah ini akan menampilkan
sudut ÐABC
|
LK.1.5 Pemanfaatan Fasilitas Drawing
LK.
01 PEMAHAMAN KARAKTERISTIK DAN RUANG LINGKUP 5 MATA PELAJARAN
N0.
|
MATA
PELAJARAN
|
DESKRIPSI
RUANG lingkup
|
Penerapan
Karakter yang bisa disisipkan
|
1
|
PPKn
|
(1)Pancasila
sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa diperankan dan
dimaknai
sebagai entitas inti yang menjadi sumber rujukan dan kriteria keberhasilan
pencapaian tingkat kompetensi dan pengorganisasian dari keseluruhan ruang
lingkup mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan;
(2)
substansi dan jiwa Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
nilai dan semangat Bhinneka Tunggal Ika, dan komitmen Negara Kesatuan
Republik Indonesia ditempatkan sebagai bagian integral dari Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan, yang menjadi wahana
psikologis-pedagogis
pembangunan warganegara Indonesia yang berkarakter
Pancasila.
|
1)
Mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara yang memiliki komitmen kuat
dan konsisten untuk mempertahankan NKRI
2)
Komitmen yang kuat dan konsisten terhadap prinsip dan semangat kebangsaan
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,
3)
Kehidupan yang demokratis di dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga,
sekolah, masyarakat,
4)
Komitmen terhadap kesadaran bela negara,
5)
Penghargaan terhadap hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian
lingkungan hidup, tanggung jawab sosial,
6)
Ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, serta sikap dan perilaku anti
korupsi, kolusi, dan nepotisme.
7)
PPKn Fokus pada pembentukan warganegara yang memahami dan mampu melaksanakan
hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warganegara Indonesia yang cerdas,
terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945.
|
2
|
B.Indonesia
|
Pembelajaran
bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk
berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan
maupun tertulis, sekaligus mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan
kreatif. Kegiatan berbahasa Indonesia mencakup kegiatan produktif dan
reseptif di dalam empat aspek berbahasa, yakni mendengarkan, berbicara,
membaca, dan menulis.
|
1.Pembelajaran
bahasa diharapkan membantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan budaya
orang lain, mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam
masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut, dan menemukan serta menggunakan
kemampuan analitis dan imaginatif yang ada dalam dirinya.
2.Pembelajaran
bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk
berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan
maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan
manusia Indonesia.
3.
Standar kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan kualifikasi
kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan,
keterampilan berbahasa, dan sikap positif terhadap bahasa dan sastra
Indonesia.
|
3
|
Matematika
|
Kecakapan
atau kemahiran matematika merupakan bagian dari kecakapanh idup yang harus
dimiliki peserta didik terutama dalam pengembangan penalaran, komunikasi, dan
pemecahan masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan peserta didik
sehari-hari.
|
1.Matematika
merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern,
mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir
manusia.
2.Matematika
perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari sekolah dasar untuk
membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis,
sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama.
3.mengembangkan
kemampuan menggunakan matematika dalam pemecahan masalah dan
mengkomunikasikan ide atau gagasan dengan menggunakan simbol, tabel, diagram,
dan media lain.
4.Untuk
meningkatkan kemampuan memecahkan masalah perlu dikembangkan keterampilan
memahami masalah, membuat model matematika, menyelesaikan masalah, dan menafsirkan
solusinya.
5.Untuk
meningkatkan keefektifan pembelajaran, sekolah diharapkan menggunakan
teknologi informasi dan komunikasi seperti komputer, alat peraga, atau media
lainnya.
|
4
|
IPA
|
Ruang
lingkup materi mata pelajaran IPA SD
mencakup
tubuh dan panca indra, tumbuhan dan hewan, sifat dan wujud benda- benda
sekitar, Alam semesta dan kenampakannya, Bentuk luar tubuh hewan dan
tumbuhan, Daur hidup makhluk hidup, Perkembangbiakan tanaman, Wujud benda,
Gaya dan gerak, Bentuk dan sumber energi dan energi alternatif, rupa bumi dan
perubahannya, Lingkungan, alam semesta, dan sumber daya alam, Iklim dan
cuaca, Rangka dan organ tubuh manusia dan hewan, makanan, rantai makanan, dan
keseimbangan ekosistem, Perkembangbiakan makhluk hidup, Penyesuaian diri
makhluk hidup pada lingkungan, Kesehatan dan sistem pernafasan manusia,
Perubahan dan sifat benda, hantaran panas, listrik dan magnet, Tata surya,
Campuran dan larutan.
|
1.Pendidikan
IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri
sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam
menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari.
2.Proses
pembelajarannya menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk
mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara
ilmiah.
3.Pembelajaran
IPA sebaiknya dilaksanakan secara inkuiri ilmiah (scientific inquiry) untuk
menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja dan bersikap ilmiah serta
mengkomunikasikannya sebagai aspek penting kecakapan hidup.
4.IPA
di SD/MI menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara langsung melalui
penggunaan dan pengembangan keterampilan proses
dan sikap ilmiah.
|
5
|
IPS
|
Mata
pelajaran IPS bertujuan untuk menghasilkan warganegara yang religius, jujur, demokratis,
kreatif, kritis, senang membaca, memiliki kemampuan belajar, rasa
ingin
tahu, peduli dengan lingkungan sosial dan fisik, berkontribusi terhadap pengembangan
kehidupan sosial dan budaya, serta berkomunikasi secara produktif.
|
1.Melalui
mata pelajaran IPS, peserta didik diarahkan untuk dapat menjadi warga negara
Indonesia yang demokratis, dan bertanggung jawab, serta warga dunia yang
cinta damai.
2.mata
pelajaran IPS dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan
kemampuan analisis
terhadap
kondisi sosial masyarakat dalam memasuki kehidupan bermasyarakat yang
dinamis.
3.Dengan
pendekatan yang disusun secara sistematis, komprehensif, dan terpadu
diharapkan peserta didik akan memperoleh pemahaman yang lebih luas dan
mendalam pada bidang ilmu yang berkaitan
|
6
|
Seni
budaya
|
Mata
pelajaran Seni Budaya merupakan aktivitas belajar yang menampilkan karya seni
estetis, artistik, dan kreatif yang berakar pada norma, nilai, perilaku, dan
produk seni budaya bangsa.
|
1.Pendidikan
Seni Budaya dan Keterampilan diberikan di sekolah karena keunikan,
kebermaknaan, dan kebermanfaatan terhadap kebutuhan perkembangan peserta
didik, yang terletak pada pemberian pengalaman estetik dalam bentuk kegiatan
berekspresi/berkreasi dan
berapresiasi
melalui pendekatan: “belajar dengan seni,” “belajar melalui seni” dan
“belajar tentang seni.” 2.membentuk sikap demokratis yang memungkinkan
seseorang hidup secara beradab serta toleran dalam masyarakat dan budaya yang
majemuk.
3.Pendidikan
Seni Budaya dan Keterampilan memiliki peranan dalam pembentukan pribadi
peserta didik yang harmonis
|
7
|
PJOK
|
Pendidikan
Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan pada hakikatnya adalah proses pendidikan
yang memanfaatkan aktivitas fis
ik untuk menghasilkan perubahan holistik dalam
kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental, serta emosional. |
1.kebugaran
jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis, keterampilan
sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola hidup
sehat dan pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani, olahraga
dan kesehatan terpilih yang direncanakan secara sistematis dalam rangka
mencapai tujuan pendidikan nasional.
2.pertumbuhan
fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik, sekaligus membentuk pola hidup
sehat dan bugar sepanjang hayat.
|
Tidak ada komentar :
Posting Komentar