Wikipedia

Hasil penelusuran

Jumat, 20 Oktober 2017

LK ON IN2






MODUL B PEDAGOGIK
                                  
LK. 03 ANALISIS KEGIATAN PEMBELAJARAN

a. Melalui diskusi kelompok peserta mampu menentukan jenis teori belajar yang terdapat dalam kegiatan pembelajaran
b. Kajilah skenario pembelajaran di bawah ini halaman  modul KK B Paedagogik halaman 40
c. Diskusikan dalam kelompok ciri-ciri teori belajar manakah yang terdapat dalam kegiatan belajar tersebut, apakah anda menemukan lebih dari satu jenis teori belajar
No
Teori belajar
Pendapat ahli
Implikasi pada pendidikan
1.
Behaviorisme,
Thorndike :
Belajar merupakan peristiwa terbentuknya asosiasi antar peristiwa atau dengan nama lain upaya membentuk stimulus respon.
Adanya permasalahan (stimulus) yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari dan siswa selain menunjukan contoh permasalahan lainnya, juga mencari cara menyelesaikan permasalahan yang ditemui sesuai dengan pemahaman siswa(respon). ( pencemaran sungai oleh sampah dan cara menanggulanginya )
Tahap I
2
Kognitivisme,
Bruner :
bahwa belajar ialah memahami konsep-konsep dan struktur-struktur yang terdapat dalam materi yang dipelajari serta mencari hubungan-hubungan antara konsep-konsep dan struktur-struktur tersebut.


Siswa secara kelompok mendiskusikan permasalahan
dan memproses informasi serta mengorganisasikan juga menemukan hubungan antara pengetahuan baru dan yang telah ada untuk menemukan solusi dari permasalahan yaitu mendisiplinkan masyarakat dalam membuang sampah serta mengajak pemerintah untuk ikut bekerjasama.
Tahap 2
3.
Konstruktivisme.
Piaget adalah :
Berpendapat perkembangan kognitif terbatas dalam rentang kecil pada setiap usia dan interaksi sosial dengan orang-orang yang lebih berpengalaman diperlukan untuk menemukan “zona perkembangan terdekat” yang dikenal dengan ZPD (Zone of Proximal Development).

Siswa dengan kelompoknya mengamati gambar yang ditunjukkan guru dan mendiskusikannya ,menyampaikan pendapat ,menyimpan informasi dalam tabel ,melakukan wawancara untuk  memperoleh informasi lalu menghubungkan keseluruhan informasi dalam bentuk deskripsi .
Tahap 3
4
Humanisme
Maslow :
bahwa individu berperilaku dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat hirarkis.



Siswa mengaktualisasi dirinya dengan cara mempresentasikan hasil kerja kelompoknya tentang penyebab banjir , kebiasaan buang sampah di sekitar sungai ,pendangkalan sungai dan sarana kebersihan yang kurang memadai dan seharusnya difasilitasi oleh pemerintah terkait agar tercipta suasana yang kondusif.
Tahap 4










5.
LK.05.
Skenario Pembelajaran
TM, ON

Lihat modul KK B padagogik halaman 40
Skenario Pembelajaran

Kelas / Semester              :  VI (Enam) / 1
Tema 1                             :  Selamatkan Makhluk Hidup
Sub Tema 1                      :  Tumbuhan Sumber Kehidupan
Pembelajaran                  :  2
Alokasi Waktu                 :  1 x Pertemuan (6 x 35 menit)

A.     KOMPETENSI DASAR
Bahasa Indonesia
1.1     Meresapi makna anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang diakui sebagai sarana yang lebih unggul daripada bahasa lain untuk memperoleh ilmu pengetahuan.
1.2     Meresapi makna anugerah Tuhan yang Maha Esa atas keberadaan ciri khusus makhluk hidup, hantaran panas, energi listrik dan perubahannya, serta tata surya.
2.1     Memiliki kepedulian dan tanggung jawab tentang ciri makhluk hidup dan lingkungan melalui pemanfataan bahasa Indonesia.
3.2     Menggali informasi dari teks laporan investigasi tentang ciri khusus makhluk hidup dan lingkungan, serta campuran dan larutan dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.

4.2     Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks laporan investigasi tentang ciri khusus makhluk hidup dan lingkungan, serta campuran dan larutan secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.

PPKn
1.1     Menghargai semangat kebhinnekatunggalikaan dan keragaman agama, suku bangsa, pakaian tradisional, bahasa, rumah adat, makanan khas, dan upacara adat, sosial, dan ekonomi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara..
1.2     Menghargai kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
2.1     Menunjukkan perilaku bertanggung jawab dan rela berkorban dalam keluarga, sekolah, dan lingkungan sebagai perwujudan nilai dan moral Pancasila
3.1    Memahami moralitas yang  terkandung dalam sila Pancasila di rumah, sekolah, dan lingkungan masyarakat sekitar.
SBdP
1.1     Mengapresiasi karya seni sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dan memiliki rasa bangga terhadap tanah air.
2.2     Menghargai alam dan lingkungan sekitar sebagai sumber ide dalam berkarya seni
3.4     Menyajikan berbagai karya kreatif dalam kegiatan pameran dan pertunjukan.

B. INDIKATOR
Bahasa Indonesia
3.2.1 Mengidentifikasi  informasi manfaat tumbuhan untuk kehidupan manusia sesuai isi teks laporan investigasi.
3.2.2 Menemukan suatu manfaat tumbuhan untuk hewan sesuai isi teks laporan investigasi.

PPKn
3.1.1 Menjelaskan nilai-nilai Pancasila yang terkandung dalam sila KeTuhanan Yang Maha Esa dan sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
       4.1     Memberikan contoh pelaksanaan nilai-nilai dan moral Pancasila dalam kehidupan seharihari di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat
4.1.1 Memberikan contoh pelaksanaan nilai-nilai Pancasila, yaitu sila KeTuhanan Yang Maha Esa dan sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dalam kehidupan sehari-hari.

SBdP
3.4.1  Menyajikan kreasi hasil pengolahan makanan dalam kegiatan pameran secara sederhana
4.15   Membuat produk olahan bahan makanan umbi-umbian dengan berbagai olahan sederhana

C.     MATERI PEMBELAJARAN
¡  Membaca Teks “Sehari Di Ladang Singkong” Konsep Teks Deskripsi dan Investigasi
¡  Nilai-Nilai Sila ke 1 dan 2 dari Pancasila
¡  Mengolah Singkong menjadi berbagai macam bentuk Olahan Baru (Kripik Singkong dan combro )D.LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap 1. mengomunikasikan dan menyimpulkan
Siswa mengamati bacaan Teks “Sehari Di Ladang Singkong”
Siswa membaca dalam hati teks deskripsi yang terdapat di buku.
Siswa melakukan diskusi secara berpasangan untuk menjawab pertanyaan tentang isi teks yang telah dibaca.
Guru melakukan penilaian (pengetahuan dan sikap)
Siswa menganalisis dan menuliskan persamaan dan perbedaan teks investigasi dan deskripsi,dalam bagan diagram venn yang tersedia.
Siswa kemudian berdiskusi bersama teman dalam kelompok untuk menyimpulkan pelajaran.

Tahap 2
Siswa diingatkan kembali bahwa bergotong-royong membersihkan sekolah adalah sikap yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yang merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia.
Siswa mengamati kelima Sila Pancasila
Siswa melakukan diskusi dalam kelompok tentang nilai-nilai yang terkandung dalam sila pertama dan sila kedua Pancasila. (mengumpulkan data)
Siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. (mengomunikasikan)
Siswa mengamati dua gambar yang terdapat di buku siswa yang mencerminkan sila pertama dan kedua Pancasila.
siswa yang mencerminkan sila pertama dan kedua Pancasila.
  
Siswa mendiskusikan mengenai sikap/perilaku yang terdapat pada dua gambar di halaman 23 untuk menemukan nilai-nilai Pancasila yang terkandung di dalamnya.
Siswa menjawab pertanyaan tentang 3 contoh perilaku/sikap lain dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan nilai Pancasila, yaitu sila pertama dan kedua. (menalar)
Guru melakukan Penilaian (pengetahuan , sikap)
Siswa bersama guru menyimpulkan hasil kegiatan belajar
Siswa bersama guru melakukan refleksi kegiatan belajar
Siswa mendapat tugas (PR bersama ORTU)

Tahap 3 :  Mencoba membuat olahan singkong

Guru membuat kelompok,  siswa membuat satu jenis makanan berdasarkan informasi dari gambar seri yang tersedia di buku. (mencoba)
Catatan :
-   Bagi siswa dalam beberapa kelompok kecil.
 -   Setiap kelompok diperbolehkan memilih satu jenis makanan/minuman yang akan mereka buat.
 Guru membagi siswa jadi beberapa  kelompok,  siswa membuat satu jenis makanan berdasarkan informasi dari gambar seri yang tersedia di buku.
Catatan: siswa telah membawa sendiri alat dan bahan dasar makanan.
•   Untuk keripik singkong : Siswa dapat membawa bahan dasar umbi yang telah dipotong tipis sebelumnya dari rumah.
•   Untuk combro : Siswa memarut singkong yang sudah dibawa dari rumah
         Guru membimbing siswa untuk berbagi tugas dalam kelompok masing-masing.
 Siswa membuat olahan dari singkong dengan bimbingan guru
         Siswa mengemas dengan rapi dalam plastik atau wadah lain yang mudah didapat.

Tahap 3 : Menyajikan hasil karya
Siswa diminta mempresentasikan hasil karyanya mulai dari persiapan alat dan bahan sampai proses pembuatan dan penyajian.























MODUL B PROPESIONAL
LK 03 Soal Cerita Oprasi Bilangan Bulat

1. ( 50 – 2 ) x 18 x Rp. 7.500,00
    48 x 18 x Rp.7.500,00 = Rp.6.480.000
    Jadi uang yang diterima Ibu Fatimah Rp. 6.480.000

2.

 42


α

40
  

d

37

b

e


c

-19
Gambar di samping adalah persegi ajaib dengan operasi penjumlahan. Tentukan nilai α dan b sehingga hasil penjumlahan baris, kolom dan diagonalnya sama!

Penyelesaian :
* 42 + 37 – 19 = 60                             * -22 + 37 + C = 60
* 42 + α + 40 = 60                                          15 C    = 60
                                                82 α     = 60                                              C    = 60 -15
                                                     α     = 60 – 82                                      C    = 45
                                                     α     = -22
* 40 + b – 19 = 60                               * 39 + 37 + d = 60                  * -19 + 45+ e = 60
        21 b       = 60                                           76 d   = 60                               26 e    = 60
            b        = 60 -21                                          d   = 60 – 76                            e    = 60 -26
            b        = 39                                                d = -16                                    e    = 34
jadi ,α  = 60 – 82,α      = -22
        b        = 60 -21    = 39
3. Seorang pedagang buah membeli 6 keranjang buah salak dan 3 peti buah jeruk. Satu keranjang
    Salak berisi 30 Kg salak seharga Rp. 250.000,00 dan satu peti jeruk berisi 20 Kg jeruk seharga
    Rp. 200.000,00 pedagang tersebut menjual salak dan jeruk dengan keuntungan yang sama
    Yaitu Rp. 2.500,00/Kg. Apabila pedagang tersebut berhasil menjual 25 Kg salak dan 16 Kg
    Jeruk, maka berapakah uang yang telah ia peroleh ?

Penyelesaian :
            25 x ( 250.000 : 25 + 2.500 ) + 16 x ( 200.000 : 16 + 2.500 )
        =  25 x ( 10.000 + 2.500 ) 16 x ( 12.500 + 2.500 )
        =  25 x 12.500 + 16 x 15.000
        = 312.500 + 240.000
        = 552.000
Jadi, Pedagang buah tersebut telah memperoleh uang Rp. 552.000,00
LK.05. Penerapan FPB dan KPK

Selesaikan soal-soal berikut!
1.      Tentukan KPK dan FPB dari:
  1. 10ab2c dan 12bc3
Faktor prima dari 10ab2c = 2bc x 5ab
Factor prima dari 12bc3 = 22bc x 3c2
FPB = 2bc
KPK = 22bc x 3c2 x 5ab = 60 ab2c3                                  
  1. 8a2bc dan 12b2cd2
Faktor prima dari 8a2bc = 22bc x2a2
Faktor prima dari 12b2cd2 = 22bc x 3bd2
FPB = 22bc
KPK = 22bc x 2a2 x 3bd2 = 24 a2b2cd2
  1. 10p2q, 15pq2r dan 25q2r3
Faktor prima dari 10p2q = 2p2 x 5q
Faktor prima dari 15pq2r = 3pqr x 5q
Faktor prima dari 25q2r3 =5qr3 x 5q
FPB = 5 q
KPK = 2p2 x 3pqr x 5qr3 x 5q = 150 p3q3r4

2.       Hammam berenang tiap 4 hari sekali dan Azzam berenang tiap 3 hari sekali dikolam renang yang sama. Jika mereka berenang pertama kali pada tanggal 21Februari 2017, pada tanggal berapa Hammam dan Azzam berenang bersamasamauntukkeduakalinya?
Faktor prima dari 4 = 22
Faktor prima dari 3 = 3
KPK dari 4 dan 3 = 22 x 3 = 12
Jadi hammam dan azzam berenang bersama-sama untuk kedua kalinya 12 hari dari tanggal 21 februari sedangkan februari terhitung 29 hari. 29-21 = 8, 12-8 = 4
Mereka berenamg bersama-sama lagi pada tanggal 4 Maret 2017

3.       Amir akan menyumbangkan 70 buah buku dan 84 buah pensil ke beberapa pantiasuhan. Dia ingin membagi habis secara adil. Tiap panti asuhan harus mendapatbuku yang sama banyaknya dengan panti asuhan lain. Demikian juga denganpensil, dia ingin tiap panti asuhan mendapat pensil yang sama banyaknyadengan panti asuhan yang lainnya. Paling banyak berapa panti asuhan yang  dapat menerima sumbangan tadi?
Faktor prima dari 70 = 2 x 5 x 7
Faktor prima dari 84 = 22 x 3 x 7
FPB = 2 x 7 = 14




Tugas Lk 09 Operasi Hitung Pecahan 

Kegiatan Belajar 4 :                                         

1.Hasil penjumlahan pecahan

a. Penjumlahan pecahan biasa berpenyebut sama
            contoh :   =  = 1

b. Penjumlahan pecahan biasa berpenyebut tidak sama
            contoh :    +    =

2. Hasil penjumlahan pecahan campuran

a. Penjumlahan pecahan campuran berpenyebut sama
            contoh : 2  = 5
           
            Atau : 2  =  =

b. Penjumlahan pecahan campuran berpenyebut  tidak sama
            contoh : 5  =     =  = 7
3. Hasil pengurangan pecahan campuran

a. Pengurangan pecahan campuran berpenyebut sama
            contoh : 5  4   = 4


b. Pengurangan pecahan campuran berpenyebut tidak sama
            contoh : 5  5 =4  = 4

4. Hasil perkalian pecahan

a. Perkalian bilangan asli ( bulat ) dengan pecahan
            Contoh : 5 x  = =

b. Perkalian pecahan dengan bilangan asli ( bil bulat )
            contoh : 6 =  = 8

c. Perkalian pecahan dengan bilangan pecahan
            contoh :  = 2 

d. Perkalian pecahan campuran
            Contoh : 2  x  = 15

e. Hasil perkalian pecahan desimal
            Contoh : 2,4 x 5,3 =  = 12,72

5.Hasil pembagian Pecahan   
 
a. Bilangan asli ( bulat ) dibagi  dengan pecahan biasa
            contoh : 3 :    = 6                                
b. Pecahan biasa dibagi bilangan asli ( bilangan bulat )
            contoh :

c. Pecahan biasa dibagi pecahan biasa
            contoh :  x  =  = 3

d. Pecahan campuran dibagi pecahan campuran
            contoh : 2  :  = 1


Lk 11. Soal cerita pecahan sebagai perbandingan



2.    Jumlah 2 bilangan sama dengan 50. Jika perbandingan bilangan pertama dengan kedua adalah 7 : 3,  tentukan:
a.    nilai kedua bilangan tersebut
       Jawaban :
        x 50 = 35           x 50 = 15

b.    selisih kedua bilangan tersebut
       Jawaban :
       35 – 15 = 20



4.    Pada tahun 2009 perbandingan banyaknya rusa jantan dan rusa betina di suatu kebun   binatang  adalah  2   :  3.   Pada   tahun  2010   banyaknya   rusa   jantan bertambah 9 ekor dan banyaknya rusa betina berkurang 4 ekor, sehingga perbandingannya menjadi 3 : 2. Banyaknya rusa jantan pada tahun 2010 di kebun binatang tersebut adalah .                                                           (OSN 2010)
          Tahun 2009 = 2 : 3 = J + B
                        2010 = j + 9 = b – 4 = 3 : 2
           Jadi jumlah rusa  adalah 9 x 3 = 27 ekor


LK 12. MENGINTERPRETASIKAN DATA
 Tugas  4
4. Suatu perusahaan textile memerlukan 20 pegawai baru, oleh karenanya perusahaan tersebut mengadakan tes rekruitmen pegawai. Hasil pengolahan nilai dari tes tersebut dipaparkan dalam bentuk diagram berikut.
Untuk menerima pegawai baru manajemen perusahaan textile tersebut membuat batas nilai minimal, yaitu 75. Berdasarkan diagram tersebut tersebut apa saja yang dapat Anda simpulkan?
Yang lulus 17 orang  X 100 = 85%
Jadi dari hasil test didapatkan 17 orang lulus test yaitu 85% di butuhkan pegawai baru, terdapat kekosongan 15%

5. Pak Ahmad mempunyai kebun yang ditanami empat jenis pohon buah, yaitu mangga, klengkeng, rambutan dan jambu. Komposisi pohon buah yang ada di kebun pak Ahmad seperti tampak pada diagram lingkaran di samping. Jika jumlah keseluruhan pohon buah pak Ahmad adalah 65 pohon, berapa banyak pohon
rambutan pak Ahmad?
Pohon rambuatan = 100% - ( 25% + 33% + 22% )
= 100% - 80% = 20%
Jadi pohon rambutan  :  X 65 =  = 13 Pohon

LK 13. Menentukan Ukuran Pemusatan Nilai Siswa

Cermati data nilai siswa Anda pada mapel tertentu, kemudian tentukan rata-rata, median, modus serta buatlah kesimpulan dari data yang Anda miliki tersebut!
Jawaban
Data Nilai kelas 6
55 75 60 70 65  80 90 85  90 100 95 90

  1. Nilai rata-rata:

Nilai
Frekuensi
Jumlah
55
1
55
60
1
60
65
1
65
70
1
70
75
1
75
80
1
80
85
1
85
90
3
270
95
1
90
100
1
100
Jumlah
12
950

Jadi nilai rata-rata siswa kelas 6:     = 79

  1. Median:
55 60 65 70 75 80 85 90 90 90 95 100
Jadi mediannya adalah:  = 82,5

  1. Modusnya adalah : 90    














LK 14. Soal Cerita Ukuran Pemusatan


3.      Rata-rata nilai ulangan matematika siswa kelas IXB adalah 5,1. Karena pandai, salah seorang siswa memiliki nilai matematika 8, dipindah ke kelas IXA. Rata- rata nilai ulangan matematika di kelas IXB sekarang adalah 5. Berapakah banyaknya siswa di kelas IXB sebelum siswa yang pandai dipindah?
Jawaban :
Misal rataan nilai kls IX B = 5,1 = XB
Dan rataan nilai kelas IX A = XA
nilai seorang siswa = X1 dan jumlah seluruh nilai siswa kelas IX B =
maka rataan kelas IX B (n siswa) adalah
 
Setelah nilai siswa yang memiliki nilai XA = 5 dipindah , maka rataan = 5, sehingga:
 
  à
Jadi banyaknya siswa kelas IXB adalah 30 orang.








           4. Tabel di bawah menunjukkan nilai ujian 300 orang siswa. Baris kedua
                menunjukkan  banyaknya siswa yang memperoleh nilai ujian sesuai baris pertama
               
  Tentukan  nilai  ujian  tersendah  yang  harus  dicapai  siswa  agar  lebih  tinggi daripada skor 75% siswa lainnya!                                                              (OSN 2010)
Jawaban :
Standar KKM 75%  siswa tercapai
Sehingga =  x 300 = 225
Jadi ujian terendah adalah  225


MODUL I PEDAGOGIK
TUGAS LK 1.3 PEMANFAATAN EQUATION EDITOR
LANGKAH –LANGKAH CARA PEMANFAATAN INASERT SYMBOL :
1.BUKA MICROSOFT OFFICE WORD
2.PILIH MENU INSERT PADA LAJUR ATAS MICROSOFT OFFICE WORD
3. KLIK PADA EQUATION


4.       KEMUDIAN AKAN MUNCUL MENU TEKS DAN PILIH SALAH SATU PILIHAN PADA LAJUR ATAS KANAN SESUAI PEKERJAAN APA YANG AKAN KITA EDIT

5.         SEBAGAI CONTOH KITA PILIH RADIKAL MAKA AKAN MUNCUL TEKS SEPERTI GAMBAR INI

6.         MAKA CONTOH SIAP KITA KERJAKAN
7.       CONTOH SELESAI



Lk 1.5 Pemanfaatan fasilitas drawwing

Cara melakukan pengaturan tata letak gambar terhadap teks adalah: Klik insert dan pilihlah shapes,lalu klik gambar yang akan dipilih,laluGambar yang akan diatur  Klik tab Format  pada grup Arrange klik Wrap
Text  pilih salah satu posisi gambar terhadap teks yang diinginkan.
Selain fasilitas untuk menyisipkan gambar jadi, pada Ms. Word juga tersedia
fasilitas untuk menggambar, yaitu Drawing. Untuk keperluan ini mungkin
banyak guru yang merasa harus mempelajari aplikasi khusus seperti Microsoft
Paint atau Corel Draw. Namun sebenarnya, untuk menggambar, terutama
bentuk-bentuk matematika pada jenjang SD seperti sudut, bangun datar,
bangun ruang, koordinat kartesius dapat diselesaikan cukup menggunakan
fasilitas Drawing pada Word
Beberapa contoh materi SD yang digambar menggunakan fasilitas Drawing
adalah sebagaimana Gambar 17.


 











Gambar 17 Bentuk-bentuk matematika

Pembahasan mengenai Drawing dapat Saudara pelajari pada referensi lain. Salah
satu referensi terkait fasilitas-fasilitas dalam Ms Word untuk penyiapan perangkat
pembelajaran SD, termasuk di dalamnya tentang Drawing yang dapat Saudara
pelajari adalah modul berjudul Penggunaan Program Pengolah Kata untuk
Penyiapan Bahan Ajar Matematika SD, yang dapat diunduh di:
http://ebook.p4tkmatematika.org/2010/07/penggunaan-program-pengolah-katauntuk-penyiapan-bahan-ajar-matematika-sd/
 GeoGebra untuk Pembelajaran Matematika
Berikut ini beberapa cara menggunakan GeoGebra dalam pembelajaran
matematika. 
 GeoGebra sebagai alat bantu konstruksi. Pada GeoGebra tersedia alatalat
(tools) konstruksi seperti ikon Garis Tegak Lurus pada toolbar
untuk membuat garis tegak lurus, ikon Garis Sejajar untuk membuat
garis sejajar dan sebagainya. Dengan fasilitas ini kita dapat melukis
bentuk-bentuk geometris seperti segitiga siku-siku, persegipanjang
dan sebagainya.
SD Kelas Tinggi KK I
Saudara dapat bekerja di GeoGebra dengan 2 cara yaitu menggunakan
masukan geometri atau aljabar. Masukan geometri memanfaatkan mouse
untuk memilih perintah-perintah yang akan dijalankan pada menu atau
tombol-tombol ikon di Toolbar. Sedangkan masukan aljabar dilakukan
dengan mengetikkan perintah-perintah yang dikenal oleh GeoGebra
menggunakan keyboard pada Kotak Masukan dan diakhiri dengan menekan
Enter untuk menjalankan perintah tersebut. Perintah yang dijalankan akan
direfleksikan pada Tampilan Grafik dan Tampilan Aljabar. 
1) Masukan Geometri
Seperti pada aplikasi lain, menu bar GeoGebra berada pada bagian atas
terdiri atas menu Berkas, Ubah, Tampilan, Opsi, Peralatan, Jendela
dan Bantuan. Di bawahnya terdapat menu toolbar yang berisi
beberapa kategori tombol ikon untuk membangun, menggambar,
mengukur dan memanipulasi objek. Saudara perlu mengetahui fungsi
dari setiap tombol ikon yang ada di Toolbar agar dapat
menggunakannya. Tombol ikon di Toolbar seperti gambar berikut
mengandung submenu lebih lanjut. 
 Klik panah unuk
menampilkan
submenu
Gambar 27 Tombol ikon di Toolbar
Klik panah kecil di kanan bawah dari suatu tombol ikon untuk
menampilkan submenu di tombol tersebut. Dengan mengklik pada
tombol ikon tersebut akan mengubah ikon geometri ke ikon tersebut.
Sebagai contoh pada gambar di atas terlihat bahwa ikon yang aktif

Kegiatan Pembelajaran 2 
 adalah Titik Baru dan ditunjukkan dengan warna biru di sekeliling
tombol tersebut. Sebaiknya setelah menggunakan suatu tombol
tertentu, Saudara kembali dengan mengklik tombol Pindah  atau
menekan tombol Esc di keyboard.

LK 2.3 MENGKONSTRUKSI PESEGIPANJANG MENGGUNAKAN GEOGEBRA

       Langkah-langkahnya sebagai berikut :
1.      Buka file GeoGebra bernama “Membentuk Segitiga Siku-Siku”.
2.      Klik kotak centang “tugas” untuk memunculkan/menghilangkan tugas eksplorasi.
3.      Ubahlah titik A, B, dan C dengan cara mengesernya dan bentuklah menjadi sebuah segitiga  siku-siku. Jika terbentuk segitiga siku-siku maka akan muncul umpan balik “sukses” dan persamaan Pythagoras akan muncul sesuai dengan segitiga siku-siku yang terbentuk.       
 
 









LK 15 Pengembangan Soal
LK-3. Pengembangan Soal USBN

Tujuan Kegiatan:
Mengembangkan soal untuk menguji kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS/Higher Order Thinking Skills) berdasarkan kisi-kisi USBN atau sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.

Langkah Kegiatan:
1.      Siapkan kisi-kisi USBN sesuai dengan mata pelajaran yang diampu, Kompetensi Dasar Mata Pelajaran (Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016), modul Pedagogik yang berjudul Pengembangan Instrumen Penilaian dan bahan bacaan yang terkait dengan pengembangan soal!
2.      Buatlah soal pada Kartu Soal yang tersedia, setiap peserta minimal membuat 3 (tiga) soal Pilihan Ganda dengan level kognitif Pengetahuan dan Pemahaman, Aplikasi dan Penalaran serta 1 (satu) soal Uraian! Kerjakan sesuai waktu yang disediakan!
3.      Dalam kelompok diskusikan soal yang dihasilkan dengan cara menelaah soal menggunakan format telaah soal HOTS yang tersedia!
4.      Presentasikan hasil kerja, peserta lain menyimak presentasi dengan cermat  untuk memberikan saran perbaikan!
5.      Perbaiki soal yang dibuat sesuai saran!
Format kartu soal
1.      Soal Pilihan Ganda


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KARTU SOAL
Tahun Ajaran : 2017/2018

PROVINSI: BENGKULU

Bahan Kelas/Semester : IV/I                                               
Mata Pelajaran              :
Kelas                             : IV
Jurusan                         :    -
Tema                             :    1
Unit Kerja            :    


Kompetensi Dasar
Mengidentifikasi berbagai
sumber energi, perubahan
bentuk energi, dan sumber
energi alternatif (angin, air, matahari, panas bumi, bahan
bakar organik, dan nuklir) dalam kehidupan sehari-hari.

Buku Sumber
Biswa,guru BSE
Penalaran
Aplikasi
Pengatahuan dan Pemahaman
 Rumusan Butir Soal
No soal

    1

NO
NAMA ENERGI
NO
NAMA ENERGI
1
Matahari
6
kayu
2
Senter
7
solder
3
Setrika arang
8
Setrika listrik
4
Kipas angin
9
Api
Lihat table di atas!
Berdasarkan table di atas sumber energy panas yaitu….
A. 1,3,7,8,9
B. 12,4,6,7,
C. 2,3,4,8,9
D. 2,3,4,6,7


Kunci
A
Materi
Sumber energi

Indikator
Di sajikan table siswa dapat mengidentifikasi berbagai
sumber energi,



2.       Soal Uraian


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KARTU SOAL
Tahun Ajaran : 2017/2018

PROVINSI: BENGKULU

Jenis Sekolah               : SD  
Bahan Kelas/Semester : IV/I                                               
Mata Pelajaran              :
Kelas                             : IV
Jurusan                         :    -
Tema                             :    1
Nama Penyusun :
Unit Kerja            :    

Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar
Mengidentifikasi berbagai
sumber energi, perubahan
bentuk energi, dan sumber
energi alternatif (angin, air, matahari, panas bumi, bahan
bakar organik, dan nuklir) dalam kehidupan sehari-hari
Buku Sumber
Rumusan Butir Soal

No soal
2

Kelompokan sumber energy alaternatif dan dari fosil!




Materi
Sumber energi
Kunci Jawaban
NO
ENENRGI FOSIL
ALTERNATIF
1
Bensin
Air
2
Solar 
Angina
3
Batu bara
Matahari
Indikator
Di sajikan table siswa dapat mengidentifikasi berbagai
sumber energi,





R-3.  Rubrik Pengembangan Soal USBN

Rubrik   ini digunakan fasilitator untuk menilai hasil kerja pengembangan butir soal USBN

Langkah-langkah penilaian hasil kajian:
1.      Cermati tugas yang diberikan kepada peserta pelatihan pada LK-3!
2.      Berikan nilai berdasarkan penilaian Anda terhadap hasil kerja peserta sesuai rubrik berikut!

Kriteria Penilaian:
1.        Menuliskan identitas soal dengan lengkap dan benar.
2.        Menuliskan kompetensi dasar dengan tepat.
3.        Menentukan materi Pelajaran dengan tepat.
4.        Merumuskan indikator soal dengan tepat.
5.        Menuliskan soal sesuai indikator soal.
6.        Menuliskan soal sesuai kriteria soal HOTS.
7.        Menuliskan kunci jawaban dengan tepat.

Rubrik Penilaian:
Nilai
Rubrik
90 < nilai £ 100
Tujuh aspek sesuai dengan kriteria
80 < nilai £ 90
Enam aspek sesuai dengan kriteria, satu aspek kurang sesuai
70 < nilai £ 80
Lima aspek sesuai dengan kriteria, dua aspek kurang sesuai
60 < nilai £ 70
Empat aspek sesuai dengan kriteria, tiga aspek kurang sesuai
<60
Tiga aspek sesuai dengan kriteria, empat aspek kurang sesuai
LK 2.2a Mengkontruksi Segitiga siku-siku Menggunakan Geogebra
Berikut langkah-langkah untuk mengkonstruksi segitiga siku-siku menggunakan masukan geometri dan masukan aljabar yang ditampilkan dalam bentuk tabel.  (lihat tabel 2.1)
Tabel 2. 1. Konstruksi Objek dengan Masukan Geometri dan Aljabar
Konstruksi dengan Masukan Geometri Konstruksi dengan Masukan Aljabar
(Masukkan perintah yang dicetak tebal pada Kotak Masukan kemudian tekan Enter untuk menjalankannya)

Konstruksi dengan Masukan Geometri
Konstruksi dengan Masukan Aljabar
(Masukkan perintah yang dicetak tebal
pada Kotak Masukan kemudian tekan
Enter untuk menjalankannya)
a. Klik tombol Titik Baru, di Toolbar dan
klik pada Tampilan Grafik dua kali untuk
menciptakan dan menampilkan 2 titik
dengan nama A dan B.
a. A=(5,6).
Ini akan membuat titik A dengan
koordinat (5,6). Hati-hati
memasukkan nama variabel karena
GeoGebra case sensitive yang mana
membedakan huruf besar dan kecil. 
b. B=(5,1).
Buat titik B, misalkan dengan
koordinat (5,1)
b. Klik tombol  Ruas Garis di antara Dua
Titik,dan pilih titik A dan B di Tampilan
Grafik. Hal ini akan membuat sebuah garis
antara A dan B.
c. c=RuasGaris[A,B].
Perintah ini akan membuat ruas
garis AB dengan nama c.
c. Klik tombol  Garis Tegak Lurus dan
berturut-turut klik pada titik B dan ruas
garis AB yang akan membuat suatu garis
baru yang melalui titik B dan tegak lurus
dengan ruas garis AB.

d. a=TegakLurus[B,c].
Perintah ini akan membuat garis
yang melalui titik B dan tegak lurus
garis c dan diberi nama a.
d. Klik tombol Titik Baru dan klik pada
garis tegak lurus tersebut yang akan
menciptakan titik baru C pada garis tegak
lurus tadi.
e. C=Titik[a].
Perintah ini akan membuat suatu
titik sembarang di garis a dan diberi
nama titik C.
e. Klik tombol Poligon dan klik berturutturut

pada titik A, B, C dan kembali ke titik A

yang akan membuat segitiga ABC.

f. Poligon[A,B,C].
Perintah ini membuat segitiga ABC.
f. Untuk menghilangkan garis bantu yang
berupa garis tegak lurus dengan ruas garis
AB, Klik tombol Pindahdan arahkan
mouse pada garis tegak lurus tersebut dan
klik kanan pada garis tersebut dan pilih
Tampilkan Objek untuk membuat garis
tersebut tidak terlihat.

g. AturKondisiMenampilkanObjek[a,
false]
Untuk menghilangkan garis tegak
lurus.

g. Klik tombol Sudut dan berturut-turut
pilih titik C, B dan A. Ini akan menampilkan
besar sudut B yang besarnya pasti 90°
karena sudut siku-siku.
h. Sudut[A,B,C].
Perintah ini akan menampilkan
sudut ÐABC


LK.1.5 Pemanfaatan Fasilitas Drawing


                                        
                                                   












LK. 01 PEMAHAMAN KARAKTERISTIK DAN RUANG LINGKUP 5 MATA PELAJARAN
N0.
MATA PELAJARAN
DESKRIPSI RUANG lingkup
Penerapan Karakter yang bisa disisipkan
1
PPKn
(1)Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa diperankan dan
dimaknai sebagai entitas inti yang menjadi sumber rujukan dan kriteria keberhasilan pencapaian tingkat kompetensi dan pengorganisasian dari keseluruhan ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan;
(2) substansi dan jiwa Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, nilai dan semangat Bhinneka Tunggal Ika, dan komitmen Negara Kesatuan Republik Indonesia ditempatkan sebagai bagian integral dari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, yang menjadi wahana
psikologis-pedagogis pembangunan warganegara Indonesia yang berkarakter
Pancasila.
1) Mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara yang memiliki komitmen kuat dan konsisten untuk mempertahankan NKRI
2) Komitmen yang kuat dan konsisten terhadap prinsip dan semangat kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,
3) Kehidupan yang demokratis di dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat,
4) Komitmen terhadap kesadaran bela negara,
5) Penghargaan terhadap hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, tanggung jawab sosial,
6) Ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, serta sikap dan perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.
7) PPKn Fokus pada pembentukan warganegara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warganegara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945.
2
B.Indonesia
Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tertulis, sekaligus mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Kegiatan berbahasa Indonesia mencakup kegiatan produktif dan reseptif di dalam empat aspek berbahasa, yakni mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.
1.Pembelajaran bahasa diharapkan membantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang lain, mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut, dan menemukan serta menggunakan kemampuan analitis dan imaginatif yang ada dalam dirinya.
2.Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia.
3. Standar kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, keterampilan berbahasa, dan sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia.
3
Matematika
Kecakapan atau kemahiran matematika merupakan bagian dari kecakapanh idup yang harus dimiliki peserta didik terutama dalam pengembangan penalaran, komunikasi, dan pemecahan masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan peserta didik sehari-hari.
1.Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia.
2.Matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama.
3.mengembangkan kemampuan menggunakan matematika dalam pemecahan masalah dan mengkomunikasikan ide atau gagasan dengan menggunakan simbol, tabel, diagram, dan media lain.
4.Untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah perlu dikembangkan keterampilan memahami masalah, membuat model matematika, menyelesaikan masalah, dan menafsirkan solusinya.
5.Untuk meningkatkan keefektifan pembelajaran, sekolah diharapkan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi seperti komputer, alat peraga, atau media lainnya.

4
IPA
Ruang lingkup materi mata pelajaran IPA SD
mencakup tubuh dan panca indra, tumbuhan dan hewan, sifat dan wujud benda- benda sekitar, Alam semesta dan kenampakannya, Bentuk luar tubuh hewan dan tumbuhan, Daur hidup makhluk hidup, Perkembangbiakan tanaman, Wujud benda, Gaya dan gerak, Bentuk dan sumber energi dan energi alternatif, rupa bumi dan perubahannya, Lingkungan, alam semesta, dan sumber daya alam, Iklim dan cuaca, Rangka dan organ tubuh manusia dan hewan, makanan, rantai makanan, dan keseimbangan ekosistem, Perkembangbiakan makhluk hidup, Penyesuaian diri makhluk hidup pada lingkungan, Kesehatan dan sistem pernafasan manusia, Perubahan dan sifat benda, hantaran panas, listrik dan magnet, Tata surya, Campuran dan larutan.
1.Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari.
2.Proses pembelajarannya menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah.
3.Pembelajaran IPA sebaiknya dilaksanakan secara inkuiri ilmiah (scientific inquiry) untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja dan bersikap ilmiah serta mengkomunikasikannya sebagai aspek penting kecakapan hidup.
4.IPA di SD/MI menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses
dan sikap ilmiah.
5
IPS
Mata pelajaran IPS bertujuan untuk menghasilkan warganegara yang religius, jujur, demokratis, kreatif, kritis, senang membaca, memiliki kemampuan belajar, rasa
ingin tahu, peduli dengan lingkungan sosial dan fisik, berkontribusi terhadap pengembangan kehidupan sosial dan budaya, serta berkomunikasi secara produktif.
1.Melalui mata pelajaran IPS, peserta didik diarahkan untuk dapat menjadi warga negara Indonesia yang demokratis, dan bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta damai.
2.mata pelajaran IPS dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis
terhadap kondisi sosial masyarakat dalam memasuki kehidupan bermasyarakat yang dinamis.
3.Dengan pendekatan yang disusun secara sistematis, komprehensif, dan terpadu diharapkan peserta didik akan memperoleh pemahaman yang lebih luas dan mendalam pada bidang ilmu yang berkaitan
6
Seni budaya
Mata pelajaran Seni Budaya merupakan aktivitas belajar yang menampilkan karya seni estetis, artistik, dan kreatif yang berakar pada norma, nilai, perilaku, dan produk seni budaya bangsa.
1.Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan diberikan di sekolah karena keunikan, kebermaknaan, dan kebermanfaatan terhadap kebutuhan perkembangan peserta didik, yang terletak pada pemberian pengalaman estetik dalam bentuk kegiatan berekspresi/berkreasi dan
berapresiasi melalui pendekatan: “belajar dengan seni,” “belajar melalui seni” dan “belajar tentang seni.” 2.membentuk sikap demokratis yang memungkinkan seseorang hidup secara beradab serta toleran dalam masyarakat dan budaya yang majemuk.
3.Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan memiliki peranan dalam pembentukan pribadi peserta didik yang harmonis
7
PJOK
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan pada hakikatnya adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fis
ik untuk menghasilkan perubahan holistik dalam kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental, serta emosional.
1.kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani, olahraga dan kesehatan terpilih yang direncanakan secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional.
2.pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik, sekaligus membentuk pola hidup sehat dan bugar sepanjang hayat.







Tidak ada komentar :