Wikipedia

Hasil penelusuran

Selasa, 03 November 2020

Langkah Mengidentifikasi Masalah Pembelajaran

 




1Apakah selalu menggunakan strategi yang berbeda?

Dari pengamatan kami di lapangan guru belum mmenggunakan strategi pembelajaran yang yang kretif inovaatif. Strategi pembelajaran adalah separangkat     kebijaksanaan yang terpilih, yang telah dikaitkan dengan faktor yang menetukan warna atau strategi tersebut, yaitu :

a)      Pemilihan materi pelajaran  (guru atau siswa),harus dikemas menjadi hal yang menyenangkan bukan menjadi beban bagi anak

b)      Penyaji materi pelajaran (perorangan atau kelompok, atau belajar mandiri),dengan menggunakan berbagai metode yang menarik,sebisa mungkin dihadapahsuatu yangcata,utk kelastinggi praktik

c)      Cara menyajikan materi pelajaran (induktif atau deduktif, analitis atau sintesis, formal atau non formal)

d)      Sasaran penerima materi pelajaran ( kelompok,   perorangan, heterogen, atau  homogen

2.Apakah membuat peserta didik aktif? 

a)    Untuk memulai pelajaran jelaskan pada siswa apa yang akan dipelajari pada saat itu dan apa manfaatnya bagi siswa kalau memahami dan mengerti tema / hal yang akan dipelajari. Dengan menyampaikan hal hal seperti ini, guru bukan saja telah mencoba manarik perhatian siswa agar fokus pada pelajaran, tapi sudah mulai mengajak siswa untuk menggunakan pikiran. Karena fungsi dan manfaat tema adalah hasil ulah pikir yang akan dicerna oleh siswa dengan pikiran juga.

b)   Mulailah pelajaran bukan dengan menerangkan tapi mulailah dengan pertanyaan. Edarkan pertanyaan ke seluruh kelas, harapakan semua siswa berpartisipasi dalam menjawab pertanyaan tersebut, maka semua siswa sudah tergerak untuk berfikir mandiri.

c)    Kumpulkan semua jawaban yang diberikan siswa dan diskusikan dengan seluruh siswa kebenaran dari semua jawaban yang diberikan. Mintalah alasan kenapa satu jawaban bisa diterima dan yang lain tidak. Maka akan terjadi sharing pengetahuan antar siswa, siswa saling memberi informasi dan semua siswa terlibat dalam belajar.

d)   Kalau ada siswa yang bertanya pada anda, janganlah anda jawab sendiri, lemparkan ke kelas biar dijawab oleh siswa yang lain. Maka siswa anda tidak akan sempat ngantuk karena semua siswa terdorong untuk selalu berfikir.

e)    Jaga terus atmosphir berfikir dalam kelas dengan melempar lempar pertanyaan dan jadikan suasana belajar mengajar anda lebih mirip percakapan antar siswa dengan siswa dan dengan guru, bukan pengajaran yang kaku dengan guru bercerita murid mendengarkan.

f)    Beri waktu siswa untuk bertanya tentang seuatu yang belum jelas, atau beri mereka waktu untuk mengungkapkan ide atau pandangan mereka yang belum terungkap.

g)    Akhiri pelajaran dengan meminta mereka membuat resume atas apa yang mereka pahami dan mereka bicarakan selama pelajaran dalam bentuk tertulis.

h)   Demikianlah cara membuat siswa aktif dalam pembelajaran di kelas. Mudah-mudahan metode ini bermanfaat dan akan membuat siswa terus aktif dan tidak merasa bosan yang membuat siswa tertidur didalam kelas.

 

 

 

3.Apakah memunculkan motivasi dan kreativitas peserta didik? 

Motivasi belajar dapat dianalogikan sebagai bahan bakar untuk menggerakkan mesin motivasi belajar yang memadai akan mendorong siswa berperilaku aktif untuk berprestasi dalam kelas, tetapi motivasi yang terlalu kuat justru dapat berpengaruh negatif terhadap kefektifan usaha belajar siswa. Fungsi motivasi dalam pembelajaran diantaranya

a)      Mendorong timbulnya tingkah laku atau perbuatan, tanpa motivasi tidak akan timbul suatu perbuatan misalnya belajar.

b)      Motivasi berfungsi sebagai pengarah, artinya mengarahkan perbuatan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

c)      Motivasi berfungsi sebagai penggerak, artinya menggerakkan tingkah laku seseorang. Besar kecilnya motivasi akan menentukan cepat atau lambatnya suatu pekerjaan

Jadi kreativitas belajar dapat diartikan sebagai kemampuan siswa menciptakan hal-hal baru dalam belajarnya baik berupa kemampuan mengembangkan  kemampuan formasi yang diperoleh dari guru dalam proses belajar mengajar yang berupa pengetahuan sehingga dapat membuat kombinasi yang baru dalam belajarnya

4.Apakah guru-guru di sekolah Saudara mampu memberdayakan sumber daya yang tersedia untuk keperluan pembelajaran di kelas?

Tidak semua guru nmau dan mampu memberdayalan sumberdaya yang tersedia di kingkungan,karena pola pikir guru bahwa pembelajaran adalah dilaksanakan di kelas dan selalu berpedoman pada buku tek.oleh sebab iitu sebagai seorang manager disekolah kepala sekolah harus mampu dan mau memfasilitasi kegiuatan pembelajaran di  dilungansekolah,kegiatan pengamatan,penelitian sederhan harus di kembangkan,kerpala sekolah harus memberi contoh untuk memberdayakan sumberdaya dilingkungan sekolah baik su,ber daya biotik abiotik

 

Lantas bagaimana dengan peserta didik di sekolah? 

1.      Apakah aktif mengikuti pembelajaran? 

Pesertadidik selalu mengikuti pembelajaran,tetapi peserta didik kurang dilibatkan dalamproses pembelajaran,karena gurusentris yang menjadikanpusat pembelajaran.oleh sebab itu paradigma yang melekat pada guru harus di rubah.

2.      Atau masih banyak peserta didik yang pada mata pelajaran tertentu kurang aktif mengikuti?

Adanya peserta didik yang kurang aktif pada pelajaran tertentu itu ada,dan ituperlu dicari penyebabnya.Adanya peserta didik malas belajardengan matematika karena bersangapansulit matematika,minatnya olah raga juga dapat menhambat  belajar olahraga.

 

Hasil refleksi kegiatan pembelajaran di sekolah Saudara, silakan dituliskan secara singkat pada kolom di bawah ini.

1.Guru dalam proses pemebelajaran,mampu memadukan berbagaisetrategib yang membuat anaktermotivasi untuk belajar.

2.Guru yang mempunyai paradigma bahwa belajar itu di ruangan dengan kertas dan pena harus dirubah,dengan memberdayakansumberdayas ekolah yang ada.

3.Guru membuat pembelajarana yang menyenangkan,guru bukan sekedar memindahkan pengetahuan pada siswanya.memberikan penghargahaan pada siswa yang berprestasi sehingga memotivasi kawannya.

4.Kepala sekolah harrus bisa menjadi modelpembelajaranbagi gurunya,kepala sel\kolah tidak hanya memerintah, pada gururnya.

5.Saat melakukansupervisi akademik kepala sekolah menyampaikan hasil supervisinya dengan cara keke;uargaan dengan kekurangan dan kelebihan guruitu


Tidak ada komentar :