1Apakah selalu menggunakan strategi yang berbeda?
Dari pengamatan kami
di lapangan guru belum mmenggunakan strategi pembelajaran yang yang kretif
inovaatif. Strategi pembelajaran adalah separangkat kebijaksanaan yang terpilih, yang telah
dikaitkan dengan faktor yang menetukan warna atau strategi tersebut, yaitu :
a) Pemilihan materi pelajaran (guru atau siswa),harus
dikemas menjadi hal yang menyenangkan bukan menjadi beban bagi anak
b)
Penyaji
materi pelajaran (perorangan atau kelompok, atau belajar mandiri),dengan
menggunakan berbagai metode yang menarik,sebisa mungkin dihadapahsuatu
yangcata,utk kelastinggi praktik
c)
Cara
menyajikan materi pelajaran (induktif atau deduktif, analitis atau sintesis,
formal atau non formal)
d)
Sasaran
penerima materi pelajaran ( kelompok,
perorangan, heterogen, atau
homogen
2.Apakah membuat peserta didik aktif?
a)
Untuk memulai
pelajaran jelaskan pada siswa apa yang akan dipelajari pada saat itu dan apa
manfaatnya bagi siswa kalau memahami dan mengerti tema / hal yang akan
dipelajari. Dengan menyampaikan hal hal seperti ini, guru bukan saja telah
mencoba manarik perhatian siswa agar fokus pada pelajaran, tapi sudah mulai
mengajak siswa untuk menggunakan pikiran. Karena fungsi dan manfaat tema adalah
hasil ulah pikir yang akan dicerna oleh siswa dengan pikiran juga.
b)
Mulailah pelajaran
bukan dengan menerangkan tapi mulailah dengan pertanyaan. Edarkan pertanyaan ke
seluruh kelas, harapakan semua siswa berpartisipasi dalam menjawab pertanyaan
tersebut, maka semua siswa sudah tergerak untuk berfikir mandiri.
c)
Kumpulkan semua
jawaban yang diberikan siswa dan diskusikan dengan seluruh siswa kebenaran dari
semua jawaban yang diberikan. Mintalah alasan kenapa satu jawaban bisa diterima
dan yang lain tidak. Maka akan terjadi sharing pengetahuan antar siswa, siswa
saling memberi informasi dan semua siswa terlibat dalam belajar.
d)
Kalau ada siswa yang
bertanya pada anda, janganlah anda jawab sendiri, lemparkan ke kelas biar
dijawab oleh siswa yang lain. Maka siswa anda tidak akan sempat ngantuk karena
semua siswa terdorong untuk selalu berfikir.
e)
Jaga terus atmosphir
berfikir dalam kelas dengan melempar lempar pertanyaan dan jadikan suasana
belajar mengajar anda lebih mirip percakapan antar siswa dengan siswa dan
dengan guru, bukan pengajaran yang kaku dengan guru bercerita murid
mendengarkan.
f)
Beri waktu siswa untuk
bertanya tentang seuatu yang belum jelas, atau beri mereka waktu untuk
mengungkapkan ide atau pandangan mereka yang belum terungkap.
g)
Akhiri pelajaran
dengan meminta mereka membuat resume atas apa yang mereka pahami dan mereka
bicarakan selama pelajaran dalam bentuk tertulis.
h) Demikianlah cara membuat siswa aktif dalam
pembelajaran di kelas. Mudah-mudahan metode ini bermanfaat dan akan membuat
siswa terus aktif dan tidak merasa bosan yang membuat siswa tertidur didalam
kelas.
3.Apakah
memunculkan motivasi dan kreativitas peserta didik?
Motivasi belajar dapat
dianalogikan sebagai bahan bakar untuk menggerakkan mesin motivasi belajar yang
memadai akan mendorong siswa berperilaku aktif untuk berprestasi dalam kelas,
tetapi motivasi yang terlalu kuat justru dapat berpengaruh negatif terhadap
kefektifan usaha belajar siswa. Fungsi motivasi dalam pembelajaran diantaranya
a)
Mendorong timbulnya
tingkah laku atau perbuatan, tanpa motivasi tidak akan timbul suatu perbuatan
misalnya belajar.
b)
Motivasi berfungsi
sebagai pengarah, artinya mengarahkan perbuatan untuk mencapai tujuan yang
diinginkan.
c)
Motivasi berfungsi
sebagai penggerak, artinya menggerakkan tingkah laku seseorang. Besar kecilnya
motivasi akan menentukan cepat atau lambatnya suatu pekerjaan
Jadi kreativitas belajar dapat diartikan sebagai kemampuan siswa menciptakan
hal-hal baru dalam belajarnya baik berupa kemampuan mengembangkan
kemampuan formasi yang diperoleh dari guru dalam proses belajar mengajar yang
berupa pengetahuan sehingga dapat membuat kombinasi yang baru dalam belajarnya
4.Apakah guru-guru di sekolah Saudara mampu memberdayakan sumber
daya yang tersedia untuk keperluan pembelajaran di kelas?
Tidak
semua guru nmau dan mampu memberdayalan sumberdaya yang tersedia di
kingkungan,karena pola pikir guru bahwa pembelajaran adalah dilaksanakan di
kelas dan selalu berpedoman pada buku tek.oleh sebab iitu sebagai seorang
manager disekolah kepala sekolah harus mampu dan mau memfasilitasi kegiuatan
pembelajaran di dilungansekolah,kegiatan
pengamatan,penelitian sederhan harus di kembangkan,kerpala sekolah harus
memberi contoh untuk memberdayakan sumberdaya dilingkungan sekolah baik su,ber
daya biotik abiotik
Lantas
bagaimana dengan peserta didik di sekolah?
1.
Apakah
aktif mengikuti pembelajaran?
Pesertadidik selalu mengikuti pembelajaran,tetapi peserta didik kurang
dilibatkan dalamproses pembelajaran,karena gurusentris yang menjadikanpusat
pembelajaran.oleh sebab itu paradigma yang melekat pada guru harus di rubah.
2.
Atau
masih banyak peserta didik yang pada mata pelajaran tertentu kurang aktif
mengikuti?
Adanya peserta didik yang kurang aktif pada pelajaran tertentu itu ada,dan
ituperlu dicari penyebabnya.Adanya peserta didik malas belajardengan matematika
karena bersangapansulit matematika,minatnya olah raga juga dapat menhambat belajar olahraga.
Hasil refleksi
kegiatan pembelajaran di sekolah Saudara, silakan dituliskan secara singkat
pada kolom di bawah ini.
1.Guru dalam proses pemebelajaran,mampu memadukan berbagaisetrategib yang
membuat anaktermotivasi untuk belajar.
2.Guru yang mempunyai paradigma bahwa belajar itu di ruangan dengan kertas
dan pena harus dirubah,dengan memberdayakansumberdayas ekolah yang ada.
3.Guru membuat pembelajarana yang menyenangkan,guru bukan sekedar
memindahkan pengetahuan pada siswanya.memberikan penghargahaan pada siswa yang
berprestasi sehingga memotivasi kawannya.
4.Kepala sekolah harrus bisa menjadi modelpembelajaranbagi gurunya,kepala
sel\kolah tidak hanya memerintah, pada gururnya.
5.Saat melakukansupervisi akademik kepala sekolah menyampaikan hasil
supervisinya dengan cara keke;uargaan dengan kekurangan dan kelebihan guruitu
Tidak ada komentar :
Posting Komentar