NAMA KEPALA SEKOLAH: EDY SUSILO
INSTANSI: SDN 160 BENGKULU UTARA
TUGAS 12. JURNAL HARIAN PELAKSANAAN RPS
PENGUATAN KEPALA SEKOLAH MODA DURING
P4TK MATEMATIKA
LDP UNIVERSITAS BENGKULU
2020
Nama Kepala Sekolah : EDY SUSILO
Instansi: SDN 160 BENGKULU UTARA
Tugas 12. Jurnal Harian Pelaksanaan RPS
No. Hari/Tanggal Kegiatan Keterangan
a b c d
1.
Rabu ,18 Nopember 2020 Sosialisasi dan koordinasi dengan warga sekolah (secara virtual/langsung) Notulen dan daftar hadir rapat
Pembentuak kepanitiaan dengan adanya
2 Rabu ,18 Nopember 2020 Persiapan kegiatan (terdokumentasi video)
- Membentuk panitia
- Menyusun panduan
- Koordinasi dengan narasumber/pakar (jika diperlukan)
- Menelaah instrumen monev Kegiatan awal dilanjutak pembemntukan kepanitiaan, SK kegiatan SDN 160 Bengkulu Utara,dan penjelasan intrumen kegiatan
3 Kamis ,19 -20 Nopember 2020
Pelaksanaan kegiatan pengembangan sekolah
Pendampingan kegiatan
Pengambilan data monev kegiatan pengembangan sekolah
(terdokumentasi video)
Mengevaluasi kegiatan pendampingan Melaksanakan kegiatan pendampingan pada guru yang dilakukan oleh Kepala SDN 160 Bengkulu Utara
Materi kegiatan
Melaksanakan monitoring guru peserta pendampingan atas kegiatan yang diikuti
4 Sabtu,21 Nopember 2020 Pengolahan data hasil monev kegiatan pengembangan sekolah
(terdokumentasi video) Kegiatan pendampinan yang dilakukan untuk menegtahui keberhasilan kegiatan perlu adanya pengolahan hasil kegiatan.
Mengolah hasil monitoring pendampingan pada guru SDN 160 Bengkulu Utara
Hasil monev format 9 .c. ada pada lampiran
Vidio kegiatan pengolahaan data disertakan
5 Senin,23 Nopember 2020 Penyusunan draf laporan pengembangan sekolah Dari hasil Kegiatan pendampingan membuat draf laporan kegiatan dengan sisitimatika yang telah ditentukan
Latar Belakang
Tujuan dan Indikator Keberhasilan
Fungsi Kisi-Kisi
Program Pengembangan Sekolah
Langkah – Langkah Kegiatan
1 Persiapan
2 Pelaksanaan.
3 Monev
4 Refleksi
5 Tindaklanjut
6 Sumber daya
F.Kesimpulan
6 Selasa,24 Nopember 2020 Pengumpulan data hasil dokumentasi video Kegiatan ini data dari vidio yang menyangkut aktifitas guru dalam kegfiatan pendampingan
7 Rabu,24 Nopember 2020 Edit video Editing vidio kegiatan RPS
8 Kamis,24 Nopember 2020 Penyusunan laporan pengembangan sekolah Mmembuat laporan kegiatan
9 Jumat,25 Nopember 2020 Desiminasi video kepada pengajar diklat dalam forum virtual Hasil vidio di desimanikan pada pengajar
10 Sabtu,26 Nopember 2020 Finalisasi laporan dan video Editing vidio selesai
11 Sabtu,26 Nopember 2020 Mengunggah video ke laman youtube channel Mengunggah vidio ke dalam canel Yotube LPD Universitas bengkulu
Peserta mengunggah hasil isian jurnal harian pelaksanaan RPS ke LMS yang telah disediakan.
Petunjuk Pengisian Jurnal Harian Pelaksanaan RPS:
Kolom “a” diisi nomor urut;
Kolom “b” diisi hari dan tanggal kegiatan harian yang dilakukan dalam pelaksanaan RPS.
Kolom “c” diisi kegiatan yang dilakukan dalam pelaksanaan RPS
Kolom “d” diisi dengan nama dokumen/bukti pendukung yang dilakukan pada kolom “c”.
Rubrik Penilaian Jurnal Harian Pelaksanaan RPS:
Nilai Indikator
91 - 100 Seluruh indikator terpenuhi Mengisi hari/tanggal secara jelas pada kegiatan-kegiatan pelaksanaan RPS
Mendeskripsikan secara jelas kegiatan-kegiatan yang dilakukan sesuai dengan hari/tanggal pelaksanaan
Jurnal harian diisi secara kontinyu selama kegiatan OJT 2 yang menggambarkan keseluruhan tahapan pelaksanaan RPS mulai dari persiapan, pelaksanaan, monev, refleksi, dan tindak lanjut
Terdapat dokumen/bukti pendukung pelaksanaan kegiatan pada kolom “c”
81 – 90,99 Minimal tiga indikator terpenuhi
71 – 80,99 Minimal dua indikator terpenuhi
< 70,99 Hanya Satu indikator terpenuhi
PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU UTARA
DINAS PENDIDIKAN
SD NEGERI 160 BENGKULU UTARA
Alamat : Desa Talang Rendah Kecamatan Hulu Palik Kode Pos 38674
Akreditasi: B, Email.sdn5hulupalik@gmail.com
KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH SDN 160 BENGKULU UTARA
NOMOR : 421.2 / 112 / SDN 160 BU / 2020
TENTANG
PEMBENTUKAN PANITIA PENDAPINGAN GURU PENINGKATAN KOMPETENSI PENYUSUNAN KISI SOAL
MENGINGAT: 1. Bahwa dipandang perlu Pembentukan Panitia Pendampingan Guru Peningkatan Kompetensi Penyusunan Kisi Soal SDN 160 Bengkulu Utara Kec. Hulu Palik Kab. Bengkulu Utara demi untuk kelancaran proses belajar mengajar.
2. Guna kelancaran dalam Pendampingan Guru Peningkatan Kompetensi Penyusunan Kisi Soal dibentuk susunan Panitia Penyelenggara.
3. Bahw saudara-saudari yang namanya tercantum di bawah ini dipandang cukup untuk ditunjuk sebagaimana tercantum pada nomor 2 di atas.
MEMPERHATIKAN : Hasil musyawarah SDN 160 Bengkulu Utara tanggal 18 Nopember 2020 yang dipimpin langsung oleh kepala Sekolah SDN 160 Bengkulu Utara tentang pembentukan Pendampingan Guru Peningkatan Kompetensi Penyusunan Kisi Soal.
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : Keputusan kepala Sekolah SDN 160 Bengkulu Utara tentang Pendampingan Guru Peningkatan Kompetensi Penyusunan Kisi Soal
Pertama : Menunjuk yang namanya tercantum pada daftar lampiran surat keputusan ini sebagi Panitia.
Kedua : Pendampingan Guru Peningkatan Kompetensi Penyusunan Kisi Soal,berlangsung dari tanggal 18-23 Nopember 2020
Ketiga : Petikan surat keputusan ini disampaikan pada masing-masing dalam kepanitiaan,kepada yang bersangkutan untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Keempat : Apabila ada kekeliruam dalam surat keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Hulu Palik
Pada tanggal : 18 Nopember 2020
Kepala Sekolah
EDY SUSILO.SPd.
NIP.196907151993061001
Tembusan disampaikan kepada Yth:
Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkulu Utara di Arga Makmur
Bapak Korwil II Kabupaten Bengkulu Utara Lubuk Duria
LAMPIRAN : SURAT KEPUTUSAN KEPALA SDN 160 BENGKULU UTARA
NOMOR : 421.2 / 112 / SDN 160 BU / 2020
PEMBENTUKAN PANITIA PENDAMPINGAN GURU PENINGKATAN KOMPETENSI PENYUSUNAN KISI SOAL
NO NAMA TUGAS JABATAN
1 EDY SUSILO Kepala Sekolah Penanggung Jawab/Nara sumber
2 KASMAN Guru Kelas Ketua Panitia
3 SUPRIHONO Guru Kelas Sekretaris
4 YENI SUSANTI Guru Kelas Bendahara
5 Alidensah,S.Pd. Guru Kelas Anggota
6 Tanti Yusneva, S.Pd. Guru Kelas Anggota
7 Yeni Susanti,S.Pd. Guru Kelas Anggota
8 Wispeta Yusanti Guru PAI Anggota
9 Yuni Herniawati Guru Bidang Studi Anggota
10 HeraPutri,S.Pd. Tata Usaha Anggota
11 LilikWahyuni,S.Pd. Pengolah perpustakaan Anggota
12 Kismanto Petugas Kebersihan Anggota
Ditetapkan di : Hulu Palik
Pada tanggal : 18 Nopember 2020
DAFTAR HADIR RAPAT
PEMBENTUKAN PANITIA PENDAMPINGAN SDN 160 BENGKULU UTARA
Nama Kepala Sekolah :EDY SUSILO
Instansi :SDN 160 BENGKULU UTARA
Tugas 09. Merancang Instrumen Monitoring dan Evaluasi
1.Nama Guru: KASMAN
TUGAS MENGAJAR KELAS: VI
Tabel 9c. Contoh Instrumen Evaluasi Hasil Kegiatan
No Indikator Keberhasilan Ketercapaian Keterangan
4 3 2 1
Diisi uraian indikator keberhasilan dari RPS pada tujuan yang pertama
1. .Membuat pemetaan KI 3
2. Membuat pemetakaan KD
3. Membuat pemetaan IPK
4 Menyusun Indikator soal C1-C6
5 Kesesuain IPK dengan Indikator soal
6 Kesesuaian indikator soal dengan soal
7 Kesesuain saol dengan kunci jawaban
8 Kesesuaian Indikator soal dengan soal
9 Menyusun kisi soal pada level C 1-C6
10 Menyusun soal pada level C1-C6
11 Mebuat kunci jawaban pada level C1-C6
12 mebuat peneykoran soal pada level C1-C6
Jumlah Skor 24 18
Total Skor Diperoleh 42
Hasil (Skor diperoleh : Skor maksimal) x100) 42/48 x 100= 87,5
A
Catatan: dibuat oleh KS dan diisi oleh KS, guru, dan tendik yang terlibat dalam kegiatan RPS.
Keterangan*) isi sesuai dengan indikator:
4 = sangat baik (Selalu muncul)
3 = baik (sering muncul)
2 = cukup (kadang-kadang muncul)
1 = kurang (tidak pernah muncul)
Kriteria penskoran:
ANGKA (Kuantitatif) HURUF (Kualitatif) KETERANGAN
86 - 100 A sangat baik/sangat memadai
71 – 85,99 B baik/memadai
56 – 70,99 C cukup /cukup memadai
< 56 D kurang/ kurang memadai
2.Nama Guru: YENI SUSANTI
TUGAS MENGAJAR KELAS: V
Tabel 9c. Contoh Instrumen Evaluasi Hasil Kegiatan
No Indikator Keberhasilan Ketercapaian Keterangan
4 3 2 1
Diisi uraian indikator keberhasilan dari RPS pada tujuan yang pertama
1. .Membuat pemetaan KI 3
2. Membuat pemetakaan KD
3. Membuat pemetaan IPK
4 Menyusun Indikator soal C1-C6
5 Kesesuain IPK dengan Indikator soal
6 Kesesuaian indikator soal dengan soal
7 Kesesuain saol dengan kunci jawaban
8 Kesesuaian Indikator soal dengan soal
9 Menyusun kisi soal pada level C 1-C6
10 Menyusun soal pada level C1-C6
11 Mebuat kunci jawaban pada level C1-C6
12 mebuat peneykoran soal pada level C1-C6
Jumlah Skor 24 18
Total Skor Diperoleh 42
Hasil (Skor diperoleh : Skor maksimal) x100) 42/48 x 100= 87,5
A
Catatan: dibuat oleh KS dan diisi oleh KS, guru, dan tendik yang terlibat dalam kegiatan RPS.
Keterangan*) isi sesuai dengan indikator:
4 = sangat baik (Selalu muncul)
3 = baik (sering muncul)
2 = cukup (kadang-kadang muncul)
1 = kurang (tidak pernah muncul)
Kriteria penskoran:
ANGKA (Kuantitatif) HURUF (Kualitatif) KETERANGAN
86 - 100 A sangat baik/sangat memadai
71 – 85,99 B baik/memadai
56 – 70,99 C cukup /cukup memadai
< 56 D kurang/ kurang memadai
3.Nama Guru: SUPRIHONO
TUGAS MENGAJAR KELAS: IV
Tabel 9c. Contoh Instrumen Evaluasi Hasil Kegiatan
No Indikator Keberhasilan Ketercapaian Keterangan
4 3 2 1
Diisi uraian indikator keberhasilan dari RPS pada tujuan yang pertama
1. .Membuat pemetaan KI 3
2. Membuat pemetakaan KD
3. Membuat pemetaan IPK
4 Menyusun Indikator soal C1-C6
5 Kesesuain IPK dengan Indikator soal
6 Kesesuaian indikator soal dengan soal
7 Kesesuain saol dengan kunci jawaban
8 Kesesuaian Indikator soal dengan soal
9 Menyusun kisi soal pada level C 1-C6
10 Menyusun soal pada level C1-C6
11 Mebuat kunci jawaban pada level C1-C6
12 mebuat peneykoran soal pada level C1-C6
Jumlah Skor 24 18
Total Skor Diperoleh 42
Hasil (Skor diperoleh : Skor maksimal) x100) 42/48 x 100= 87,5
A
Catatan: dibuat oleh KS dan diisi oleh KS, guru, dan tendik yang terlibat dalam kegiatan RPS.
Keterangan*) isi sesuai dengan indikator:
4 = sangat baik (Selalu muncul)
3 = baik (sering muncul)
2 = cukup (kadang-kadang muncul)
1 = kurang (tidak pernah muncul)
Kriteria penskoran:
ANGKA (Kuantitatif) HURUF (Kualitatif) KETERANGAN
86 - 100 A sangat baik/sangat memadai
71 – 85,99 B baik/memadai
56 – 70,99 C cukup /cukup memadai
< 56 D kurang/ kurang memadai
4.Nama Guru: TANTI YUSNEVA
TUGAS MENGAJAR KELAS: III
Tabel 9c. Contoh Instrumen Evaluasi Hasil Kegiatan
No Indikator Keberhasilan Ketercapaian Keterangan
4 3 2 1
Diisi uraian indikator keberhasilan dari RPS pada tujuan yang pertama
1. .Membuat pemetaan KI 3
2. Membuat pemetakaan KD
3. Membuat pemetaan IPK
4 Menyusun Indikator soal C1-C6
5 Kesesuain IPK dengan Indikator soal
6 Kesesuaian indikator soal dengan soal
7 Kesesuain saol dengan kunci jawaban
8 Kesesuaian Indikator soal dengan soal
9 Menyusun kisi soal pada level C 1-C6
10 Menyusun soal pada level C1-C6
11 Mebuat kunci jawaban pada level C1-C6
12 mebuat peneykoran soal pada level C1-C6
Jumlah Skor 24 18
Total Skor Diperoleh 42
Hasil (Skor diperoleh : Skor maksimal) x100) 42/48 x 100= 87,5
A
Catatan: dibuat oleh KS dan diisi oleh KS, guru, dan tendik yang terlibat dalam kegiatan RPS.
Keterangan*) isi sesuai dengan indikator:
4 = sangat baik (Selalu muncul)
3 = baik (sering muncul)
2 = cukup (kadang-kadang muncul)
1 = kurang (tidak pernah muncul)
Kriteria penskoran:
ANGKA (Kuantitatif) HURUF (Kualitatif) KETERANGAN
86 - 100 A sangat baik/sangat memadai
71 – 85,99 B baik/memadai
56 – 70,99 C cukup /cukup memadai
< 56 D kurang/ kurang memadai
5.Nama Guru: WESPITA SUSANTI
TUGAS MENGAJAR KELAS: II
Tabel 9c. Contoh Instrumen Evaluasi Hasil Kegiatan
No Indikator Keberhasilan Ketercapaian Keterangan
4 3 2 1
Diisi uraian indikator keberhasilan dari RPS pada tujuan yang pertama
1. .Membuat pemetaan KI 3
2. Membuat pemetakaan KD
3. Membuat pemetaan IPK
4 Menyusun Indikator soal C1-C6
5 Kesesuain IPK dengan Indikator soal
6 Kesesuaian indikator soal dengan soal
7 Kesesuain saol dengan kunci jawaban
8 Kesesuaian Indikator soal dengan soal
9 Menyusun kisi soal pada level C 1-C6
10 Menyusun soal pada level C1-C6
11 Mebuat kunci jawaban pada level C1-C6
12 mebuat peneykoran soal pada level C1-C6
Jumlah Skor 24 18
Total Skor Diperoleh 42
Hasil (Skor diperoleh : Skor maksimal) x100) 42/48 x 100= 87,5
A
Catatan: dibuat oleh KS dan diisi oleh KS, guru, dan tendik yang terlibat dalam kegiatan RPS.
Keterangan*) isi sesuai dengan indikator:
4 = sangat baik (Selalu muncul)
3 = baik (sering muncul)
2 = cukup (kadang-kadang muncul)
1 = kurang (tidak pernah muncul)
Kriteria penskoran:
ANGKA (Kuantitatif) HURUF (Kualitatif) KETERANGAN
86 - 100 A sangat baik/sangat memadai
71 – 85,99 B baik/memadai
56 – 70,99 C cukup /cukup memadai
< 56 D kurang/ kurang memadai
6.Nama Guru: ALIDENSA
TUGAS MENGAJAR KELAS: I
Tabel 9c. Contoh Instrumen Evaluasi Hasil Kegiatan
No Indikator Keberhasilan Ketercapaian Keterangan
4 3 2 1
Diisi uraian indikator keberhasilan dari RPS pada tujuan yang pertama
1. .Membuat pemetaan KI 3
2. Membuat pemetakaan KD
3. Membuat pemetaan IPK
4 Menyusun Indikator soal C1-C6
5 Kesesuain IPK dengan Indikator soal
6 Kesesuaian indikator soal dengan soal
7 Kesesuain saol dengan kunci jawaban
8 Kesesuaian Indikator soal dengan soal
9 Menyusun kisi soal pada level C 1-C6
10 Menyusun soal pada level C1-C6
11 Mebuat kunci jawaban pada level C1-C6
12 mebuat peneykoran soal pada level C1-C6
Jumlah Skor 24 18
Total Skor Diperoleh 42
Hasil (Skor diperoleh : Skor maksimal) x100) 42/48 x 100= 87,5
A
Catatan: dibuat oleh KS dan diisi oleh KS, guru, dan tendik yang terlibat dalam kegiatan RPS.
Keterangan*) isi sesuai dengan indikator:
4 = sangat baik (Selalu muncul)
3 = baik (sering muncul)
2 = cukup (kadang-kadang muncul)
1 = kurang (tidak pernah muncul)
Kriteria penskoran:
ANGKA (Kuantitatif) HURUF (Kualitatif) KETERANGAN
86 - 100 A sangat baik/sangat memadai
71 – 85,99 B baik/memadai
56 – 70,99 C cukup /cukup memadai
< 56 D kurang/ kurang memadai
7.Nama Guru: HAMRUN
TUGAS MENGAJAR KELAS: PJOK
Tabel 9c. Contoh Instrumen Evaluasi Hasil Kegiatan
No Indikator Keberhasilan Ketercapaian Keterangan
4 3 2 1
Diisi uraian indikator keberhasilan dari RPS pada tujuan yang pertama
1. .Membuat pemetaan KI 3
2. Membuat pemetakaan KD
3. Membuat pemetaan IPK
4 Menyusun Indikator soal C1-C6
5 Kesesuain IPK dengan Indikator soal
6 Kesesuaian indikator soal dengan soal
7 Kesesuain saol dengan kunci jawaban
8 Kesesuaian Indikator soal dengan soal
9 Menyusun kisi soal pada level C 1-C6
10 Menyusun soal pada level C1-C6
11 Mebuat kunci jawaban pada level C1-C6
12 mebuat peneykoran soal pada level C1-C6
Jumlah Skor 24 18
Total Skor Diperoleh 42
Hasil (Skor diperoleh : Skor maksimal) x100) 42/48 x 100= 87,5
A
Catatan: dibuat oleh KS dan diisi oleh KS, guru, dan tendik yang terlibat dalam kegiatan RPS.
Keterangan*) isi sesuai dengan indikator:
4 = sangat baik (Selalu muncul)
3 = baik (sering muncul)
2 = cukup (kadang-kadang muncul)
1 = kurang (tidak pernah muncul)
Kriteria penskoran:
ANGKA (Kuantitatif) HURUF (Kualitatif) KETERANGAN
86 - 100 A sangat baik/sangat memadai
71 – 85,99 B baik/memadai
56 – 70,99 C cukup /cukup memadai
< 56 D kurang/ kurang memadai
NAMA KEPALA SEKOLAH : EDY SUSILO
INSTANSI: SDN 160 BENGKULU UTARA
TUGAS 13. MENGANALISIS HASIL MONEV KEGIATAN RPS
PENGUATAN KEPALA SEKOLAH MODA DURING
P4TK MATEMATIKA
LDP UNIVERSITAS BENGKULU
2020
Nama Kepala Sekolah : EDY SUSILO
Instansi: SDN 160 BENGKULU UTARA
Tugas 13. Menganalisis Hasil Monev Kegiatan RPS
No Jenis Monev Deskripsi Hasil Keterlaksanaan Ketercapaian Rekomendasi/ Tindak Lanjut
Kuantitatif (Angka) Kualitatif
(Huruf)
A b c d E f
1 Monitoring Keterlaksanaan Kegiatan RPS Kegiatan pendampingan penulisan kisi soal yang dilangsungkan dengan kegiatan monitoring RPS juntuk peningkatan kompetensi guru berjalan dengan antusias semangat untuk mempelajari hal yang selama ini belum didapatkan secara detail,mendalam.Guru menikmarti kegiatan yang sudah terjadwal.
Jadual yang sudah disepakati bersama saat musyawarah kegiatan pendampingan berjalan dengan optimal 85% B = baik Kegiatan pendampingan guru dalam rangka peningkatan kompetensi,dilaksanakan secara kesinambungan dengan materi berbeda
2 Evaluasi peningkatan kompetensi KS berdasarkan hasil AKPK Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi (monev) maka perlu penguatan lagi agar keingintahuan guru mempelajari perangkat admnistrasi secara mendalam,betul mengetahui proses dari awal hingga akhir.
maka perlu dilakukan
85%
B = baik Melakukan penjabaran penjelasan lebih detil
3 Evaluasi hasil kegiatan RPS Tujuan pendampingan pada guru-guru menjadi kaerangka acuan untuk meninkatkan kompetensi guru yang bermuara pembelajaran di kelas pada anak didik mencapai hasil yang optimal. menjadi suatu acuan yang dituju dalam suatu proses pembelajaran. Seluruh keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran sehingga semua komponen pembelajaran mengarah pada ketercapaian tujuan tersebut pendidikan 90%
A = Sangat Baik Menjadi tanggung jawab pendidik untuk dapat mengelola dan mengatur informasi bagi peserta didik seperti penyajian informasi
4 Pencapaian Students Wellbeing 1. Berpikir maupun bertindak mandiri, memiliki nalar kritis yang mampu menganalisis dan menetapkan sesuatu yang berkaitan dengan profesinya
2. Kemampuan bersosialisasi atau menguasai lingkungan kerjanya
3. Menayangkan hasil kerja guru dalam bentuk vidio maupun gambar/foto
90% A = Sangat Baik Selalu Memberikan pengharagaan kepada guru baik secara verbal maupun nominal.Agar para Guru selalu ingin tahu tentang hal yamng berkaitan dengan tuguas keguruan.
Visualisasi hasil kerja
Petunjuk pengisian analisis hasil monev kegiatan RPS:
1. Kolom “a” diisi nomor urut;
2. Kolom “b” diisi jenis monev;
3. Kolom “c” diisi dengan deskripsi keterlaksanaan kegiatan monev;
4. Kolom “d” diisi dengan angka (kuantitatif) ketercapaian dari rekap instrumen yang telah diisi responden;
5. Kolom “e” diisi dengan ketercapaian secara kualitatif (huruf) dengan disertai predikat keterangan sesuai dengan kriteria penskoran yang telah ditetapkan;
6. Kolom “f” diisi dengan simpulan rekap hasil monev berdasarkan item instrumen yang perlu ditindaklanjuti
Rubrik Penilaian Analisis Hasil Monev Kegiatan RPS:
Nilai Indikator
91 - 100 Seluruh indikator terpenuhi 1. Hasil analisis diisi seluruh jenis monev (empat jenis)
2. Deskripsi hasil keterlaksanaan dituliskan secara jelas untuk semua jenis monev yang dilakukan
3. Data hasil ketercapaian monev tertulis secara jelas secara kuantitatif dan kualitatif untuk semua jenis monev
4. Rekomendasi tindak lanjut dideskripsikan mengacu kepada data pada keterlaksanaan dan ketercapaian untuk semua jenis monev
81 – 90,99 Minimal tiga indikator terpenuhi
71 – 80,99 Minimal dua indikator terpenuhi
< 70,99 Hanya Satu indikator terpenuhi
NAMA KEPALA SEKOLAH : EDY SUSILO
INSTANSI: SDN 160 BENGKULU UTARA
TUGAS 14. MENYUSUN REFLEKSI HASIL PELAKSANAAN RPS
PENGUATAN KEPALA SEKOLAH MODA DURING
P4TK MATEMATIKA
LDP UNIVERSITAS BENGKULU
2020
NAMA KEPALA SEKOLAH : EDY SUSILO
INSTANSI: SDN 160 BENGKULU UTARA
TUGAS 14. MENYUSUN REFLEKSI HASIL PELAKSANAAN RPS
LAPORAN
PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KISI SOAL
PADA GURU SDN 160 BENGKULU UTARA
JUDUL PENDAMPINGAN KEGIATAN OJT 2
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MENYUSUN KISI SOAL DI SDN 160 BENGKULU UTARA
PENGUATAN KEPALA SEKOLAH MODA DARING
PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN MATEMATIKA (PPPTK MATEMATIKA)
LEMBAGA PENYELENGGARA DIKLAT UNIVERSITAS BENGKULU
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang hingga saat ini masih memberikan kita nikmat iman dan kesehatan, sehingga saya diberi kesempatan yang luar biasa ini yaitu kesempatan untuk menyelesaikan laporan Menyusun Refleksi Hasil Pelaksanaan (Laporan) RPS.Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita haturkan untuk junjungan nabi gung kita, yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjukan Allah SWT untuk kita semua, yang merupakan sebuah pentunjuk yang paling benar yakni Syariah agama Islam yang sempurna dan merupakan satu-satunya karunia paling besar bagi seluruh alam semesta.
Adapun penyusunan laporan Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) ini adalah dengan maksud supaya dapat menindaklanjuti dalam pelaksanaan tugas sehari-hari selaku kepala sekolah lebih maksimal.Dalam melakukan kegiatan selama OJT 2 penguatan kepala nsekolah ini,banyak pihak yang membantu untuk memperlancar kegiatan Penguatan Kepala Sekolah ini yang kami lakukan.Proses pendaftaran,sosialisasi,kegiatan diklat pembimbingan kami sampaikan berterimakasih kepada Jajaran Dinas Pendidikan ,Kepala Dians Pendidikan Dr.Agus Haryanto,Sekertaris dinas Pendidikan bapak Dr. Bamban PB,M.Pd. Dr Manap Soemantri selaku ,Dr Pani Aswin Selaku admin LMS,pengajar yang telah membantu membina dan mendukung kami dalam mengatasi beberapa hambatan yang kami.
Selain itu kami juga sadar bahwa pada laporan banyak sekali kekurangan serta jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, kami benar-benar menanti kritik dan saran untuk kemudian dapat kami revisi dan kami tulis di masa yang selanjutnya, sekali kali lagi kami menyadari bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa disertai saran yang konstruktif. Dan semoga laporan percobaan ini dapat memberikan manfaat.
A. LATAR BELAKANG
Pada prinsipnya pelaksanaan suatu tes diperlukan agar hasil yang diharapkan dapat tercapai. Perencanaan yang teliti serta terkonsep akan memberikan jaminan bahwa guru akan dapat mengukur penguasaan belajar yang relevan dengan hasil belajar yang representativ.
Kisi-kisi merupakan rencana dalam penyusunan tes. Dengan adanya kisi-kisi akan mempermudah dalam menyiapkan tes sesuai dan mewakili materi yang pernah diberikan dalam proses pembelajaran. Tabel kisi-kisi soal kemudian dikaitkan dengan bentuk item yang digunakan dan juga dikaitkan dengan jenjang kemampuan yang ingin diukur.
Kisi-kisi adalah suatu format atau matriks yang memuat kriteria tentang soal-soal yang diperlukan atau yang hendak disusun. Kisi-kisi juga dapat diartikan test blue-print atau table of specification merupakan deskripsi kompetensi dan materi yang akan diujikan. Wujudnya adalah sebuah tabel yang memuat tentang perperincian materi dan tingkah laku beserta imbangan/proporsi yang dikehendaki oleh penilai. Tiap kotak diisi dengan bilangan yang menunjukkan jumlah soal.
Kisi-kisi adalah suatu format berupa matriks yang memuat informasi yang dijadikan pedoman untuk menulis soal atau merakit soal menjadi suatu tes. Kisi-kisi berisi ruang lingkup dan isi materi yang akan diujikan. Tujuan penyusunan kisi-kisi adalah untuk menentukan ruang lingkup dan sebagai petunjuk dalam menulis soal.
Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, dibutuhkan media yang tepat agar siswa dapat menguasai pembelajaran dengan optimal. Dalam kegiatan pembelajaran agar materi pembelajaran dapat diterima dengan baik serta menarik bagi peserta didik, tidak cukup hanya melalui indra pendengaran saja atau melalui metode ceramah saja, tapi juga bisa menggunakan alat peraga yang bisa dinikmati oleh indera penglihatan.
Ada banyak macam media yang dapat digunakan dalam pembelajaran,Salah satu prinsip dalam pemilihan media adalah keselarasandan kebutuhan pembelajaran itu sendiri. Karena itu dalam pemilihan media karakteristik pemahaman siswa menjadi lebih penting. Walaupun pada dasarnya daya serap materi murid berbeda-beda, tetapi dengan menggunakan media proyektor diharapkan dapat mempermudah dan memperjelas proses daya serap pemahaman siswa
B. TUJUAN DAN INDIKATOR KEBERHASILAN
Tujuan dari kegiatan pendampingan pada guru yaitu,guru dapat:
1. Membuat pemetaan KI 3
2. Membuat pemetakaan KD
3. Membuat pemetaan IPK
4. Menyusun Indikator soal C1-C6
5. Kesesuain IPK dengan Indikator soal
6. Kesesuaian indikator soal dengan soal
7. Kesesuain saol dengan kunci jawaban
8. Kesesuaian Indikator soal dengan soal
9. Menyusun kisi soal pada level C 1-C6
10. Menyusun soal pada level C1-C6
11. Mebuat kunci jawaban pada level C1-C6
12. Mebuat peneykoran soal pada level C1-C6
C. INDIKATOR KEBERHASILAN
1. Membuat pemetaan KI 3.
Guru mampu menganalisis dan memetakkan Kompetensi inti 1 (satu) dua tiga dan empat.Dalam penilain kognitif berfokus pada kompetensi inti tiga yang sering disebut dengan istilah KI 3,yang berisi kompetensi pengetahuan.ini sebagai langkah awal dalam menyusun kerangka penilian.Mempunyai kode 3 (tiga) .yaitu:
Kode 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
2. Membuat pemetakaan KD
Standar Kompetensi mata pelajaran adalah deskripsi pengetahuan, keterampilan, sikap yang harus dikuasai setelah siswa belajar mata pelajaran tertentu pada jenjang pendidikan tertentu pula. Menurut Abdul Majid Standar kompetensi kerangka kerangka yang menjelaskan dasar pengembangan program pembelajaran yang terstrukturKompetensi Dasar adalah pengetahuan, keterampilan dan sikap minimal yang harus dicapai oleh siswa untuk menunjukkan bahwa siswa telah menguasai standar kompetensi yang telah ditetapkan, oleh karena itulah maka kompetensi dasar merupakan penjabaran dari standar kompetensi.[4Kompetensi dasar merupakan penjabaran lanjut dari kompetensi inti.Karena dalam pembelajarean untuk mencapai tujuan daripada kurikulum .Guru mampu menganalasia silbaus yang ada,membaca bagian-bagian daripada silabus itu.Dalam silabus Kompetensi dasar diberi kode yaitu :
Kode 3.1 Mengenal simbol sila-sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila”.
3. Membuat pemetaan IPK
Indikator merupakan penanda pencapaian KD yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi.Indikator Pencapaian kompetensi merupaka n tolak ukur kompetensi dasar pada kompetensi inti tiga dapat tercapai atu tidak.Dengan mampu menganaliss Indikator Pencapaian Kompetensi maka akan mempermudah dalam menyususn Indikator soal.Kemampuan menterjemahkan Indikator Pencapaian Kompetensi kedalam Indikator soal.Dalam silabus Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) diberi kode yaitu
Kode 3.1.1 Menjelaskan simbol yang terdapat pada lambang negara “ Garuda Pancasila”.
4. Menyusun Indikator soal C1-C6
Dalam menuyusun indikator soal harus beroedoman pada taksanomi Bloom revisi,yang menmuat C1-C6.Indikator merupakan salah satu komponen penting dalam kegiatan pembelajaran. Keberadaan indikator akan menjadi acuan terhadap berhasil atau tidak berhasilnya pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan. Dengan itu, guru sangat diharapkan dapat memahami tentang indikator. Dapat dirumuskan bahwa indikator merupakan kompetensi yang lebih spesifik. Apabila serangkaian indikator dalam satu Kompetensi Dasar sudah dapat dicapai oleh siswa, berarti target Kompetensi Dasar tersebut sudah terpenuh
5. Kesesuain IPK dengan Indikator soal
Indikator pencapaian Kompetensi yang dituangkan dalam kisi so0alo harus sesuai agar tujuan penilaian yang ingin dicapai dapat terwujud.Kemampuan menterjemahkan IPK ke dalam Indikator soal harus mencerminkan perilaku yang akan dicapai.
6. Kesesuaian indikator soal dengan soal
Soal dan indikator soal harus betul-betul,menunjukkan tujuan yang akan dicapai pada kurikulum.Kenyataan di lapangan dalam pendampingan yang kami lakukan,banyak ketidak sesuaian antara indikator soal dan soal.Dan jika ini terjadi maka tujuan penilaian tidaka tercapai.
7. Kesesuain saol dengan kunci jawaban
8. Kesesuaian Indikator soal dengan soal
9. Menyusun kisi soal pada level C 1-C6
Gunakan pertanyaan-pertanyaan mengingat ditambah dengan penerapannya. Pertanyaan-pertanyaan tersebut membutuhkan pebelajar untuk mengingat kembali prinsip-prinsip, fakta atau aturan dalam konteks nyata.
Kunci dari menyiapkan pertanyaan mengingat dan penerapannya adalah menempatkan konsep-konsep situasi dunia nyata atau konteks yang memerlukan pebelajar untuk mengingat fakta-fakta kemudian menerapkan atau mentransfer terapan tersebut ke situasi tertentu.
Cari bantuan dari rekan-rekan yang memiliki pengalaman dalam merangkai pertanyaan-pertanyaan yang menekankan kemampuan berpikir tingkat tinggi
10. Menyusun soal pada level C1-C6.Baik dalam pelaksanaan tes lisan maupun tes tertulis, soal atau pertanyaan hendaknya dibuat sedemikian rupa sehingga dapat mengukur dengan baik kemampuan peserta. Dalam tes lisan, soal atau pertanyaan yang diajukan oleh pengajar hendaknya mencakup materi yang telah dibahas sebelumnya dan pertanyaan yang diajukan bersifat penguatan sehingga tidak terlalu mendalam. Berbeda dengan tes tertulis, dimana dalam pelaksanaan tes tersebut telah dipersiapkan sebelumnya, sehingga soal atau pertanyaan yang dibuat dapat mencakup materi secara keseluruhan dengan pertanyaan yang mendalam, tergantung dari apa yang mau diukur.Secara umum, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan soal :
a) langkah-langkah dan prosedur yang benar
b) Mengikuti berbagai kaidah yang ada agar soal-soal yang dihasilkan membentuk Mengikuti perangkat tes yang valid
c) Mengikuti syarat-syarat dalam penyusunan soal menjadi bahan ujian.Tentukan dari materi atau topik terpilih Langkah-langkah Penyusunan Soal
d) Pilih materi atau topik yang tepat untuk diangkat tersebut, bagian mana yang tepat untuk dijadikan soal dengan bentuk pilihan ganda atau benar-salah atau isian, atau uraian, atau ujian praktek,Buat kisi-kisi soalnya yang disesuaikan dengan indikator capaian dalam setiap materi atau topik terpilih,Penulis soal mengacu pada indikator sebagaimana dituangkan dalam kisi-kisi,Penulisan ulis kunci jawaban (untuk soal selain uraian) atau pedoman penskoran (untuk soal uraian),Penelaahan dan perakitan soal beserta kunci jawaban atau pedoman penskorannya
11. Mebuat kunci jawaban pada level C1-C6
12. Mebuat peneykoran soal pada level C1-C6
Panduan/pedoman dalam penulisan soal yang hendak disusun Pedoman penulisan soal meurupakan aspek tepenting ketika guru hendak memberikan soal kepada siswa, pedoman tersebut akan menjadi acuan bagi guru dalam penulisan soal sehingga akan memudahkan dalam pembuatan soal.Penulis soal akan menghasilkan soal-soal yang sesuai dengan tujuan tes.Tes merupakan bahan evaluasi guru terhadap keberhasilan peserta didik dalam pembelajaran yang disampaikan, guru dalam mengevalusi peserta didik akan memberikan soal tes evaluasi yang bermacam-macam sesuai dengan tujuan pencapaian evalusi terhadap pembelajaran tertenu. Dalam pembuatan soal yang menggunakan kisi-kisi, penulis akan menghasilkan soal-soal yang sesuai dengan tujuan tes.Penulis soal yang berbeda akan menghasilkan perangkat soal yang relatif sama, dari segi tingkat kedalamannyas segi cakupan materi yang ditanyakan.Penulisan kisi-kisi berfungsi untuk menselaraskan perangkat soal, sehingga hal ini juga akan mempermudah dalam proses evaluasi
D. PROGRAM PENGEMBANGAN SEKOLAH
Rencana Pengembangan Sekolah merupakan rencana yang komprehensif untuk mengoptimalkan pemanfaatan segala sumber daya yang ada dan yang mungkin diperoleh guna mencapai tujuan yang diinginkan di masa datang. Rencana Pengembangan Sekolah harus berorientasi ke depan dan secara jelas bagaimana menjembatani antara kondisi saat ini dan harapan yang ingin dicapai di masa depan
Rencana Pengembangan Sekolah merupakan rencana yang secara komprehensif memperhatikan peluang dan ancaman dari lingkungan eksternal, memperhatikan kekuatan dan kelemhana internal, dan kemudian mencari dan menemukan strategi dan program-program untuk memanfaatkan peluang dan kekuatan yang dimiliki, mengatasi tantangan dan kelemahan yang ada, guna mencapai visi yang diinginkan.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam pendampiungan guru dalam menyususn kisi soal,adanya upaya maksimal yang dilakukan oleh kepala sekolah agar guru mau terus belajar dan update perkembangan terbaru di dunia pendidikan baik secara during maupun luring Dalam merencanakan peningkatan efektivitas dan efisiensi kegiatan pendidikan yaitu dengan memberikan pemahaman bahaw tujuan pendidikan dapat tercapai jika alat evaluasi yang digunakan itu tepat.
Kisi-kisi adalah suatu pedoman yang memuat secara lengkap kriteria dari soal yang akan disusun dalam sebuah tes.Komponen-komponen yang diperlukan dalam sebuah kisi-kisi disesuaikan dengan tujuan tes. Komponen kisi-kisi terdiri atas komponen identitas dan komponen matriks. Komponen identitas diletakkan di atas komponen matriks.Komponen identitas meliputi jenis/jenjang sekolah, program studi/jurusan, mata pelajaran, tahun ajaran, kurikulum yang berlaku, alokasi waktu, jumlah soal, dan bentuk soal.Sedangkan komponen-komponen matriks berisi kompetensi dasar yang diambil dari kurikulum, kelas dan semester, materi, indikator, level kognitif, dan nomor soal indikator memiliki kedudukan yang sangat strategis dalam mengembangkan pencapaian kompetensi berdasarkan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar.
E. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN
1 Persiapan
a. Pertemuan awal dengan guru
b. Memastikan jadwal musyawarah
c. Melampirkan daftar hadir
d. Membentuk kepanitiaan
e. Membuat SK kepanitian
2 Pelaksanaan
a. Melakukan musyawarah dengan komite sekolah.
b. Melakukan kegiatan pendampingan
c. Melakukam kegiatan pembimbingan
3 Monev
a. Monitoring pelaksanaan kegiatan
b. Menetapkan hasil kegiatan pendampingan
c. Pelaksanaan kegiaqtan tindak lanjut
d. Melakukan evaluasi
4 Refleksi
a. Membuat pemetaan KI-KD-IPK
b. Menyususn indikator soal
c. Membuat soal
d. Mmembuat kunci jawaban
e. Membuat penyekoran
5 Tindaklanjut
a. Membuat rencana tindak lanjut
b. Melaksanakan rencana tindak lanjut
c. Melaksanakan hasil kegiatandalam PBM
6 Sumber daya
a. Kepala sekolah
b. Guru
c. Tendik
F. KESIMPULAN
a. soal.Pada akhirnya guru profesional di bidanya.dan meningkatankan hasil kegiatan belajar Mengajar Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan pendampingan kepala sekolah kepada guru tentang penyususnan kisi soal,dapat meningkatkan kemampuan guru dalam hal:
b. Dapat melakukan Pemetaan KI-D-IPK diterjemahkan dalam indikator soal dan soal
c. Menyusun/merumuskan kisi soal
Indikator berfungsi sebagai berikut:
a. Pedoman dalam mengembangkan materi pembelajaran
b. Pedoman dalam mendesain kegiatan pembelajaran
c. Pedoman dalam mengembangkan bahan ajar
d. Pedoman dalam merancang dan melaksanakan penilaian hasil belajar
d. Menyususn/merumuskan naskah soal
e. Membuat kunci jawaban
f. Membuat penyekoran
Tugas 15. Video Pelakasanaan Program Pengembangan Sekolah
A. Biodata Diri
1. Nama : EDY SUSILO
2. Kelas : G
3. Sekolah : SDN 160 BENGKULU UTARA
B. Data Video
1. Judul Program : PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KISI SOAL
2. Link Youtuber : https://www.youtube.com/watch?v=1UliJlN5z6Y
Tidak ada komentar :
Posting Komentar