EDY SUSILO SDN
160 BENGKUKU UTARA
MENYUSUN
PARKTIK BAIK
A. Masalah
Guru Belum memahami penilaian penilaian
merupakan serangkaian kegiatan yang sistematis dan berkesinambungan untuk memeroleh data
dan informasi tentang proses dan hasil
belajar peserta didik. Dalam perannya penilaian digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi tentang kekuatan dan
kelemahandalam proses pembelajaran sehingga dapat dijadikan
dasar untuk pengambilan keputusan dan
perbaikan proses pembelajaran.
Ada beberapa langkah yang harus dilakukan
agar alat penilaian dapat tersusun dengan
baik, yakni:
(1)
Mengkaji kurikulum dan
buku pelajaran untuk menentukan
ruang lingkup pertanyaan tidak menyimpang dari materi yang diajarkan.
(2)Merumuskan
tujuan pembelajaran untuk memastikan target kemampuan yang akan diukur. Tujuan ini dirumuskan secara operasional, artinya
dapat diukur dengan alat penilaian yang biasa digunakan.
(3) Membuat kisi-kisi
alat penilaian. Kisi-kisi hendaknya mampu
menampakkan kemampuan
yang akan diukur, proporsinya,
lingkup materi yang diujikan,
tingkat kesulitan soal, jenis alat penilaian
yang digunakan, jumlah soal atau pertanyaan,
dan perkiraan waktu yang diperlukan
untuk mengerjakan soal tersebut.
(4) Menyusun soal
berdasarkan kisi-kisi yang ada.
(5) membuat kunci jawaban
dan pedoman pensekoran berikutnya.
B.
Strategi dan langkah mengatasi masalah
Dalam menyusun kisi-kisi soal, ada
enam langkah yang harus
diperhatikan. Keenaamanya saling terkait dan berkesinambungan. Keenam
langkah tersebut adalah kompentensi dasar, Kompetensi
inti,Indikator pencapaian kompetnsi,Indikatr soal.materi, dan soal. Disinilah guru
memerlukan banyak sumber dan referensi sebagai dasar melakukan pendalaman
dengan tujuan untuk memperkaya materi, tentu penentuan materi atau bahan ajar
yang akan diajarkan wajib disesuaikan dengan indikator yang akan disusun. Dengan demikian guru
harus menentukan materi-materi penting yang harus dikuasai siswa, yang memiliki
hubungan dengan bidang studi lainnya, berkesinambungan atau kelanjutan dari
materi jenjang sebelumnya dan jenjang sesudahnya serta memiliki nilai terapan
dalam kehidupan sehari-hari. taksonomi Blom yang memuat perilaku siswa dan
yang dapat diukur sesuai dengan uraian materi yang dipilih.
Adapun syarat indikator yang baik antara lain:
- Memuat ciri-ciri kompetensi
dasar yang akan diukur
- Mengandung
ketrampilan proses
- Memuat kata kerja operasional
yang dapat diukur
- Berkaitan dengan materi (bahan
ajar) yang dipilih
- Dapat dibuatkan soalnya
Membuat kunci
jawaban langkah selanjutnya,kisi-kisi soal dan soal yang sudah disusun dengan baik tidak ada kunci jawaban akan
membinggungkan korektor.Dalam soal Soal pilihan ganda untuk SD kelas atas opotionnya
terdiri dari A,B,C dan D,dalam melakauakan sebaran kunci jawaban menggunakan
prosentase 25 % dengan ketentua
C.
Hasil
Guru dapat menyusun
penilanian dengan tepat,karena telah mengikuti pendampingan yang dilakukan oleh
kepala sekolah dalam rangka peningkatan pengetahuan pemahaaman dalam
impenilaian salam implementasi penilaian denagn semua perangkatnya
D.
Faktor
pendukung
1.Faktor
intern
Guru bisa menggunakan IT dasar yang memungkinakan guru
mempermudah dalam pekerjaan.,karena Informasi Teknologi memungkinbkan oarang
berinteraksi dengan dunia lain.Dalam kegiatan pendampingan in.Perndampingan
pada guru cukup kepala sekolahnya sendiri,dengan demikian akan menhemat
biaya.di SDN 160 Bengkulu Utara setiap 2 minggu sekali mengadakan workshop
intern yaitu dalam kingkungan sendiri
2.Faktor
ekstern
Persaingan global
yang menubutuhkan guru harus cepat beradaptasi dengan perubahan pola pikir,memacu
guru SDN 160 160 Bengkulu Utara untuk belajar secara perlahan agar tidak
tertinggal dengan guru kainnya.
https://www.youtube.com/watch?v=oCxvzoLWO9M&feature=youtu.be
E.
Faktor
penghambat
Faktor intern
Keterbatasan waktu
Pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
serta
Pola hidup materialis
Faktor ekstern.
Keluarga Keadaan keluarga atau rumah tangga
Hubungan sebagai warga masyarakat
Tidak semua guru PNS/Sertifikasi
F.Kesimpulan
1.
Ada beberapa langkah yang harus dilakukan agar alat penilaian dapat
tersusun dengan baik.
2.
Dalam menyusun kisi-kisi soal, ada
enam langkah yang harus
diperhatikan
3.
Guru
dapat menyusun penilanian dengan tepat,karena telah mengikuti pendampingan yang
dilakukan oleh kepala sekolah
Berdasarkan
efektifitas maka saran yang dapat disampaikan
adalah perlu dilakukan kegiatan sejenis
pada guru-guru pada materi lain agar kompetensi
makin Penting bagi sekolah untuk mengalokasikan
dana yang cukup demi peningkatan
kompetnsi guru secara berkesinambungan.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
perlu memfasilitasi terciptakannya
iklim regulasi yang lebih mudah
Dari hasil pengumpulan masalah strategi dan hasilserta
faktor pendukun dan penghambat dapt disimpulkansebagai berikut
1.perlu ada bimbingan adri kepala sekolah dalam menyusun rencana kegiatan
2.kepala sekolah dan guru proaktif komunikasi rentang
pembelajaran
Dari A-F Nanti Didiskripsikan dalam Bentuk paragraf
INSTANSI SDN 160 BENGKULU UTARA
TUGAS 06 : MEMECAHAKAN MASALAH PEMBELAJARAN
TUGAS DALAM RANGKA
PENGUIATAN KEPALA SEKOLAH MODA DARING
LPD UNIVERSITAS BENGKULU
TAHUN 2020
PENDAHULUAN
Gelombang
peradaban keempat yang saat ini dikenal dengan era pendidik 4.0 memaksa kita
menyesuaikan seluruh kerangka sendi dan perangkat kerja pada setiap segmen
kehidupan, termasuk pengelolaan sekolah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi sangat pesat menuntut kepala sekolah untuk mengembangkan
kompetensinya secara berkelanjutan. Inovasi menjadi kunci paling utama di era
industri 4.0 yang menuntut kepala sekolah membentuk peserta didik memiliki
kompetensi abad 21 yang mampu berfikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan
komunikatif. Peserta didik yang berkualitas merupakan keluaran (output)
dari sistem persekolahan yang baik. Kepala sekolah menjadi aktor utama yang
mengelola masukan (input), proses, dan keluaran (output) dengan
berpedoman pada Standar Nasional Pendidikan (SNP).
Kebijakan prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan adalah peningkatan
kompetensi kepala sekolah yang mampu berpikir visioner dalam memimpin dan
mengelola sekolahnya. Target utamanya adalah membangun tata kelola dan budaya
mutu di sekolah yang berdaya saing tinggi.
Standar penilaian pendidikan adalah
standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan
instrumen penilaian hasil belajar peserta didik.Penilaian pendidikan adalah
proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian hasil
belajar peserta didik.Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau kemajuan, melakukan perbaikan pembelajaran, dan menentukan
keberhasilan belajar peserta didik.Ulangan harian adalah kegiatan yang
dilakukan secara periodik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau lebih.
Ulangan tengah semester adalah
kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9 minggu kegiatan
pembelajaran. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan
seluruh KD pada periode tersebut.Ulangan akhir semester adalah kegiatan yang
dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian
kompetensi peserta didik di akhir semester
Cakupan ulangan meliputi
seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester tersebut.Ulangan kenaikan kelas adalah
kegiatan yang dilakukan oleh pendidik di akhir semester genap untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester genap pada satuan
pendidikan yang menggunakan sistem paket
Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan KD
pada semester tersebut. Ujian sekolah/madrasah
adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik yang dilakukan
oleh satuan pendidikan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar dan
merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari
satuan pendidikan. Mata pelajaran yang diujikan adalah mata pelajaran kelompok mata
pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak diujikan dalam ujian nasional
dan aspek kognitif dan/atau psikomotorik kelompok mata pelajaran
agama dan akhlak mulia serta kelompok
mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
A.Permsalahan Utama
Dalam kegiatan evaluasi
atau penilian yamng kita laksanakan harus berpedoman pada Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar,yang ada pada silabus.Kami menumpai dibeberapa tempat dalam
pendampingann penulisan Kisi-kisi soal antara KI-KD-IPK-Indikator soal-Materi
dan soal serta pembuatan sekor kunci jawaban tidak sesuai.ini mengakibatkan
tujuan dari penilaian dan tujuan KI 1 tidak akan tercapai.
B.Sasaran
Sasaran pendampingan
penyususnan naskah soal kami lakukan di beberapa gugus KKG yang ada di
kabupaten Bengkulu Utara.Tetapai sebelum kami melakukan pendampingan di
beberapa Gugus,kami lakukandi SDN160 Bengkulu Utara,tempat kami bertugas.
C.Tujuan
Kisi-kisi adalah
suatu format atau matriks yang memuat informasi yang dapat dijadikan sebagai
pedoman untuk menulis soal atau
merakit soal menjadi
tes. Kisi-kisi disusun berdasarkan tujuan
penggunaan tes. Penyusunan kisi-kisi merupakan langkah penting
yang harus dilakukan sebelum penulisan
soal.Dalam Kegiatan
pendampingan yang kami lakukan bertujuan :
1.Penulisan Kisi-kisi dengan benar
2.Merumuskan indikator soal dengan benar
3.Merumuskan Soal sesuai Indikator soal
4.Membuat kunci jawaban
5.penyekoran saoal
D.Teknik
Dalam kegiatan pendampingan penyususnan kisi-kisi soal
dengan teknik bimbingan langsung kepada guru-guru yang dapat materi
pendampingan,dengan melakukan kegiatan langsung menyusun naskah kisi-kisi soal sampai
pada langkah terakhir yaitu penyekoran.Pendaingan partisipatif adalah merupakan
teknik yang bisa kita laksanakan,karen kita langsung terlibat bersama-sama
dengan guru yang menjadi sasaran.Dengan teknik partisipatif guru merasa
dihargai dibimbing,bukan diuji,sehingga minat untuk mengetahui semmakin tinggi.
E.Langkah-Langkah
Kepala
sekolah melalui tugas supervisi
akademiknya
perlu memastikan bahwa
harapan
guru untuk meningkat kompetensinya dapat terwujud. Dalam hal ini
peran supervisikepala sekolah menjadi taruhan dalam memberdayakan dan meningkatkan kualitas guru. Pembelajaran berkualitas juga ditentukan
oleh kualitas
perangkat penilaian yang digunakan. Daripelaksanaan supervisi akademik ini
kepala
sekolah dapat mengetahui kelemahan guru khususnya dalam menyusun perangkat
penilaian yang dalam hal ini salah satunya adalah kisi-kisi soal.
Kegiatan diawali
dengan perencanaan yang mengacu
pada prinsip efektifias dan
efisiensi
kegiatan. kegiatan
bimbingan teknis penyusunan
kisi-kisi yang dilakukan
menggunakan
konsep pendampingan guru diminta melakukan
pengamatan terhadap sebuah kisikisi dan mencocokkan dengan standar yang ada.
Kemampuan guru
dalam
menentukan level
soal
F.Instrumen
Untuk mengetahu dalam penyususnan kisi soal itu sudah
sesuai apa belum,maka dibuatlah intrumen
No |
KI 3 |
KD |
IPK |
INDIKATOR SOAL
|
SOAL |
KUNCI
JAWABAN |
||||||
Sesuai |
Tidak
sesuai |
Sesuai |
Tidak
sesuai |
Sesuai |
Tidak
sesuai |
Sesuai |
Tidak
sesuai |
Sesuai
|
Tidak
sesuai |
Sesuai
|
Tidak
sesuai |
|
1 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
dst |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Gunakan data ceklis (v)
G.Evaluasi
Evaluasi program adalah suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan dengansengaja
untuk melihat tingkat keberhasilan program.Melakukan evaluasi program adalah kegiatan yang dimaksudkan untuk melakukan
kegiatan pengumpulan data atau informasi yang berkenaan dengan objek yang
dievaluasi. Selanjutnya informasi yang terkumpul dapat diberikan kepada
pengambil keputusan agar dapat dengan tepat menentukan tindak lanjut tentang
program yang sudah dievaluasi. mengetahui
seberapa tinggi tingkat keberhasilan dari kegiatan yang direncanakan.
H.Tindak Lanjut
Tidaka lanjut
erupakan rangkaian akhir dari suatu prrrogram
kegiatan,dengan tindak lanjut kita akan melakukan apa yang seharusnya
kita lakukan berdasarkas dari evaluasi program kegiatan. Tindak
lanjut evaluasi hasil pembelajaran perlu diimplementasikan dan dilakukan oleh
setiap stakeholder, jika laporan hasil evaluasi pembelajaran itu kurang maka
apa yang harus dilakukan oleh pengambil kebijakan pendidikan,dijadikan acuan daloa engabilan kebijakan berikutnya
Nama Kepala Sekolah : EDY SUSILO
Instansi :
SDN 160 BENGKULU UTARA
Tugas 07.
Melakukan Refleksi Hasil Berbagi Praktik Baik
No |
Tema/Masalah dalam Praktik Baik |
Strategi dan Langkah Mengatasi Masalah |
Hal Baru yang dapat diterapkan di sekolah |
a |
b |
c |
d |
1 |
Dalam kegiatan evaluasi atau
penilian yamng kita laksanakan harus berpedoman pada Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar,yang ada pada silabus.Kami menumpai dibeberapa tempat dalam
pendampingann penulisan Kisi-kisi soal antara KI-KD-IPK-Indikator soal-Materi
dan soal serta pembuatan sekor kunci jawaban tidak sesuai.ini mengakibatkan
tujuan dari penilaian dan tujuan KI 1 tidak akan tercapai. |
-Langkah Kepala sekolah melalui
tugas supervisi akademiknya perlu
memastikan bahwa -Dalam kegiatan pendampingan penyususnan
kisi-kisi soal dengan teknik bimbingan langsung kepada guru-guru yang dapat
materi pendampingan,dengan melakukan kegiatan langsung menyusun naskah
kisi-kisi soal sampai pada langkah terakhir yaitu penyekoran.Pendaingan
partisipatif adalah merupakan teknik yang bisa kita laksanakan,karen kita
langsung terlibat bersama-sama dengan guru yang menjadi sasaran.Dengan teknik
partisipatif guru merasa dihargai dibimbing,bukan diuji,sehingga minat untuk
mengetahui semmakin tinggi
|
Dalam kegiatan ini hal baru yang kami dsapatkan adalah pemahaman tentang
hal yang berhubungan praktik baik -Semmakin memahami fungsi dan tugas sebagai kepala
sekolah -
|
Petunjuk pengisian refleksi hasil praktik baik:
1.
Kolom “a” diisi dengan nomor urut;
2.
Kolom “b” diisi dengan tema/masalah dalam praktik baik yang
didapat dari forum berbagi praktik baik (pilih
minimal 2 praktik baik yang relevan dan dapat diterapkan di sekolah);
3.
Kolom “c” diisi dengan strategi dan langkah mengatasi
masalah;
4.
Kolom “d” diisi dengan hal baru yang dapat diterapkan di
sekolah.
NAMA KEPALA SEKOLAH : EDY SUSILO
INSTANSI: SDN 160 BENGKULU UTARA
PENGUATAN
KEPALA SEKOLAH MODA DURING
P4TK
MATEMATIKA
LDP
INIVERSITAS BENGKULU
2020
Nama Kepala
Sekolah : EDY SUSILO
Instansi :
SDN 160 BENGKULU
UTARA
Tugas 08. Menyusun Matrik Rencana Pengembangan Sekolah (RPS)
Masalah yang dipilih: Dalam kegiatan evaluasi atau penilian yamng kita laksanakan harus
berpedoman pada Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar,yang ada pada silabus.Kami
menumpai dibeberapa tempat dalam pendampingann penulisan Kisi-kisi soal antara
KI-KD-IPK-Indikator soal-Materi dan soal serta pembuatan sekor kunci jawaban
tidak sesuai.ini mengakibatkan tujuan dari penilaian dan tujuan KI 1 tidak akan
tercapai
Pemecahan Masalah :(Kepala sekolah
melalui tugas supervisi akademiknya perlu
memastikanbahharapan guru untuk meningkat kompetensinya dapat juga
ditentukan oleh kualitas perangkat
penilaian yang digunakan. Daripelaksanaan supervisi akademik ini kepala sekolah dapat terwujud. Dalam hal ini peran
supervisikepala sekolah menjadi taruhan dalam memberdayakan
dan meningkatkan kualitas guru. Pembelajaran berkualitas mengetahui kelemahan
guru khususnya dalam menyusun egiatan diawali dengan perencanaan yang mengacu pada prinsip efektifiperangkatpenilaian yang dalam hal ini salah
satunya adalah kisi-kisi soal. Kas dan efisiensi kegiatan. kegiatan bimbingan teknis penyusunan kisi-kisi yang dilakukan menggunakan konsep
pendampingan guru diminta melakukan pengamatan terhadap sebuah kisikisi dan
mencocokkan dengan standar yang ada. Kemampuan guru dalam menentukan level soal
Judul RPS :PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM
MENYUSUSN KISI SOAL
DAN PEMANFAATAN
IT
Tujuan |
Indikator Keberhasilan |
Program Kegiatan |
Langkah-langkah Kegiatan |
Sumber Daya |
Students
Wellbeing |
1.
Meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun kisi soal |
- Dapat menterjemahakan undukator pencepaian kompetensi - Dapatmenyusun indikatorsoal dengan tepat - Dapat membuat naskah soal sesuai indikator soal - Dapat menyusun naskah soal
ketentuan |
Pendampinagn terhadap guru oleh
kepala sekolah |
Persiapan: 1. Rapat kordinasi dengan dewan guru 2. Menyususn jadual kegiatan 3. menyusun
program kegiatan Pelaksanaan: 1. Pelaksannaan klegiatan 2. Rindak lanjut
Monev: Monitoring,Evaluasi kegiatan Refleksi: Merefleksi kegiatan p0endampingan utntuk mengetahui
krlrmahan dan perbaikan selanjutnya Tindak lanjut: Gru melakukkan kegiatan penyususnan kisis soal.
|
Guru,kepala sekolah
vidio
penulisan kisi soal |
Guru SDN 160 selsalu ingin belajar
dan ingi tahu |
|
|
|
|
|
|
2. Meningkatkan kompetensi guru dalam penguasaan
|
Kompetensi Kepribadian: berakhlak mulia, mengembangkan budaya
dan tradisi akhlak yang mulia dilingkungannya, memiliki integritas kepribadian
yang kuat sebagai pemimpin, memiliki komitmen atau loyalitas dedikasi etos
kerja yang tinggi, tegas dalam mengambil sikap dan tindakan, disiplin,
memiliki keinginan yang kuat dalam pengembangan diri sebagai kepala sekolah,
serta bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas dan fungsinya merupakan
kompetensi yang mendukung terlaksananya tugas-tugas mulia
|
Pendampinagn terhadap guru oleh kepala sekolah
|
Persiapan: 4. Rapat kordinasi dengan dewan guru 5. Menyususn jadual kegiatan 6. menyusun
program kegiatan Pelaksanaan: 3. Pelaksannaan klegiatan 4. Rindak lanjut
Monev: Monitoring,Evaluasi kegiatan Refleksi: Merefleksi kegiatan p0endampingan utntuk mengetahui
krlrmahan dan perbaikan selanjutnya Tindak lanjut: Gru melakukkan kegiatan pemanfaatan IT dalam pembuatran
admistrasi kelas,berupa merubah isirapot semester 2 ke semester 1
|
Guru,kepala sekolah
vidio
penulisan kisi soal |
Guru SDN 160 selsalu ingin belajar
dan ingi tahu |
|
Kompetensi Sosial: Kepedulian guruterhadap kondisi sekolah (1) terampil
bekerjasama dengan orang lain (2) mampu berpartisipasi dalam kegiatan sosial di
masyarakat, (3)
memiliki kepekaan sosial terhadap orang atau kelompok lain |
|
|
|
|
|
Kompetensi
pembinaan mengimplementasikan kompetensi manajerial kepala
sekolah dalam membina profesional guru implementasi kompetensi kewirausahaan kepala implementasi
kompetensi supervisi kepala sekolah dalam membina profesional guru
|
|
|
|
|
NAMA KEPALA SEKOLAH : EDY SUSILO
INSTANSI: SDN 160 BENGKULU UTARA
TUGAS 09: Aa,b,c,d . MERANCANG INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI
PENGUATAN KEPALA SEKOLAH MODA DURING
P4TK MATEMATIKA
LDP
INIVERSITAS BENGKULU
2020
Nama Kepala Sekolah :EDY SUSILO
Instansi :
SDN 160 BENGKULU UTARA
Tugas 09. Merancang Instrumen Monitoring dan Evaluasi
a. Instrumen Monitoring Pelaksanaan Kegiatan RPS
Tabel 9a. Instrumen Monitoring
Pelaksanaan Kegiatan
No |
Kegiatan |
Uraian |
Keterlaksanaan |
Keterangan |
|
ya |
tidak |
||||
a |
b |
c |
d |
e |
f |
1 |
Persiapan |
Rincian kegiatan yang dilakukan di
persiapan |
|
|
|
|
|
1.Melakukan rapat persiapan ,mengadakan pendampingan
pada guru penyususnan Kisi soal |
Ö |
|
|
|
|
2.Membentuk kepanitiaan |
Ö |
|
|
|
|
3.Menyiapkan tempat jadual |
Ö |
|
|
|
|
4.menentukan peserta |
Ö |
|
|
2 |
Pelaksanaan
|
Rincian kegiatan yang dilakukan di
pelaksanaan |
|
|
|
|
|
1.Membuat pemetaan
KI 3 |
Ö |
|
|
|
|
2. Membuat pemetakaan KD |
Ö |
|
|
|
|
3.Membuat
pemetaan IPK |
Ö |
|
|
|
|
4.Menyusun Indikator soal C1-C6 |
Ö |
|
|
|
|
5.Kesesuain IPK dengan Indikator soal |
Ö |
|
|
|
|
6.Kesesuaian
indikator soal dengan soal |
Ö |
|
|
|
|
7.Kesesuain saol dengan kunci jawaban |
Ö |
|
|
|
|
8.Kesesuaian Indikator
soal dengan soal |
Ö |
|
|
|
|
9.
Menyusun kisi soal pada level
C 1-C6 |
Ö |
|
|
|
|
10.Menyusun soal pada
level C1-C6 |
|
Ö |
|
|
|
11.Mebuat kunci
jawaban pada level C1-C6 |
Ö |
|
|
|
|
12.mebuat
peneykoran soal pada
level C1-C6 |
Ö |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Jumlah |
15 |
1 |
|
|
|
Skor Perolehan “Ya” |
|
|
|
|
|
Total Perolehan (skor perolehan “Ya” : skor
maksimal (sejumlah item uraian) x 100) |
9,37 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Catatan: dibuat oleh KS dan diisi oleh guru, tendik, atau
murid yang terlibat dalam kegiatan RPS.
Keterangan:
Jawaban
Ya = 1
Jawaban
Tidak = 0
Kriteria
penskoran:
ANGKA
(Kuantitatif) |
HURUF
(Kualitatif) |
KETERANGAN |
86
– 100 |
A |
sangat baik/sangat memadai |
71
– 85,99 |
B |
baik/memadai |
56
– 70,99 |
C |
cukup /cukup memadai |
<
56 |
D |
kurang/ kurang memadai |
b.
Instrumen
Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah Berdasarkan Hasil AKPK
Tabel
9b. Instrumen Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah Berdasarkan Hasil AKPK
No |
Uraian Indikator |
Ketercapaian |
Keterangan |
|||
4 |
3 |
2 |
1 |
|||
a |
b |
c |
d |
|||
A. Kompetensi
Kepribadian |
||||||
|
Diisi
uraian indikator yang akan ditingkatkan berdasarkan hasil AKPK 2 skor terendah setiap kompetensi |
|
|
|
|
|
1 |
Selalu memiliki sikap optimis
sebagai guru dalam
mengembangkan diri |
Ö |
|
|
|
|
2 |
integritas
kepribadian yang kuat, yang dalam hal ini ditandai dengan konsisten dalam
berfikir, berkomitmen, tegas, disiplin dalam menjalankan tugas. |
Ö |
|
|
|
|
3 |
bersikap
terbuka dalam melaksanakan tugas |
|
|
|
|
|
B.
Kompetensi
Manajerial |
||||||
1 |
menyusun perencanaan sekolah untuk berbagai tingkatan. perencanaan |
|
Ö |
|
|
|
2 |
memimpin sekolah dalam rangka pendayaagunaan sumber daya
sekolah/ madrasah secara optimal, |
|
Ö |
|
|
|
3 |
mengelola hubungan sekolah dan masyarakat dalam rangka pencarian
dukungan, ide, sumber belajar, dan pembiayaan sekolah |
|
Ö |
|
|
|
4 |
mengelola perubahan dan pengembangan
sekolah/madrasah menuju organisasi pembelajaran yang efektif |
|
Ö |
|
|
|
5 |
mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan
pembelajaran |
|
Ö |
|
|
|
C.
Kompetensi
Kewirausahaan |
||||||
1 |
Mempunyai semangat belajar untuk meningkatkan Kompetensi |
|
Ö |
|
|
|
2 |
memiliki semangat juang yang tinggi. Mereka pantang menyerah pada masalah,
pantang mundur pada kesulitan, dan pantang putus asa pada hambatan yang
menghadang usaha |
Ö |
|
|
|
|
D.
Kompetensi
Supervisi |
||||||
1 |
Pendampingan kepala sekolah
dalam upaya peningkatan kompetensi penyusunan kisi dan soal |
Ö |
|
|
|
|
2 |
Merancang
pendampingan guru disekolah |
|
|
|
|
|
E.
Kompetensi
Sosial |
||||||
1 |
Peduli
terhadap rekan sejawat |
Ö |
|
|
|
|
2 |
Saling
berbagi dengan rekan sejawat |
Ö |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Jumlah Skor |
2418 |
|
|
|
|
|
Total Skor Diperoleh |
42 |
|
|||
|
Hasil (Skor diperoleh : 40 (Skor maksimal) x100) |
x 100= 87,5 A |
|
Catatan: dibuat oleh KS dan diisi
oleh guru, tendik, dan murid yang terlibat dalam kegiatan RPS.
Keterangan*)
isi sesuai dengan indikator:
4 = Sering
3 = Cukup
2 = Kadang-kadang
1 =
Tidak Pernah
Petunjuk
Pengisian:
1. Kolom
“a” diisi nomor urut
2. Kolom
“b” diisi dengan indikator pada instrumen AKPK yang menunjukkan hasil terendah
(skor 3/2/1) pada setiap kompetensi. Saudara dapat mengambil 2 (dua) saja untuk
setiap kompetensi. Apabila hasil AKPK Saudara pada kompetensi tertentu telah
menunjukkan angka 4 pada setiap indikator, maka Saudara dapat melakukan
refleksi diri pada indikator mana yang menurut Saudara masih harus ditingkatkan
melalui kegiatan RPS.
3. Kolom
“c” diisi oleh responden mengenai ketercapaian dari indikator yang dituliskan
pada kolom “b”
4. Kolom
“d” diisi jika ada pernyataan yang dapat memperjelas secara deskriptif dari
setiap indikator
Kriteria
penskoran:
c.
Instrumen
Evaluasi Hasil Kegiatan
Tabel 9c. Contoh Instrumen
Evaluasi Hasil Kegiatan
No |
Indikator Keberhasilan |
Ketercapaian |
Keterangan |
|||
4 |
3 |
2 |
1 |
|||
|
Diisi uraian indikator keberhasilan
dari RPS pada tujuan yang pertama |
|
|
|
|
|
1. |
.Membuat pemetaan
KI 3 |
|
Ö |
|
|
|
2. |
Membuat
pemetakaan KD |
|
Ö |
|
|
|
3. |
Membuat
pemetaan IPK |
|
Ö |
|
|
|
4 |
Menyusun Indikator soal
C1-C6 |
Ö |
|
|
|
|
5 |
Kesesuain IPK dengan Indikator soal |
Ö |
|
|
|
|
6 |
Kesesuaian indikator
soal dengan soal |
Ö |
|
|
|
|
7 |
Kesesuain saol dengan kunci jawaban |
Ö |
|
|
|
|
8 |
Kesesuaian Indikator
soal dengan soal |
Ö |
|
|
|
|
9 |
Menyusun
kisi soal pada level
C 1-C6 |
|
Ö |
|
|
|
10 |
Menyusun soal pada
level C1-C6 |
|
Ö |
|
|
|
11 |
Mebuat kunci
jawaban pada level C1-C6 |
|
Ö |
|
|
|
12 |
mebuat
peneykoran soal pada
level C1-C6 |
|
|
|
|
|
|
Jumlah Skor |
24 |
18 |
|
|
|
|
Total Skor Diperoleh |
42 |
|
|||
|
Hasil (Skor diperoleh : Skor maksimal) x100) |
x 100= 87,5 A |
|
Catatan: dibuat oleh
KS dan diisi oleh KS, guru, dan tendik yang terlibat dalam kegiatan RPS.
Keterangan*) isi
sesuai dengan indikator:
4 =
sangat baik (Selalu muncul)
3 =
baik (sering muncul)
2 =
cukup (kadang-kadang muncul)
1 =
kurang (tidak pernah muncul)
Kriteria
penskoran:
ANGKA
(Kuantitatif) |
HURUF (Kualitatif) |
KETERANGAN |
86
- 100 |
A |
sangat
baik/sangat memadai |
71
– 85,99 |
B |
baik/memadai |
56
– 70,99 |
C |
cukup
/cukup memadai |
<
56 |
D |
kurang/
kurang memadai |
a.
Instrumen Pencapaian Students Wellbeing (Kebahagiaan Murid)
Tabel 9d. Contoh Instrumen Pencapaian
Students Wellbeing (Kebahagiaan
Murid)
No |
Indikator |
Ketercapaian |
|||
1 |
2 |
3 |
4 |
||
1. |
Kegiatan ini membuat
kami paham pemetaan KI 3 kurikukum |
|
|
Ö |
|
2. |
Kegiatan ini membuat
kami paham pemetakaan KD |
|
|
Ö |
|
3. |
Kegiatan ini membuat paham pemetaan IPK |
|
|
Ö |
|
4 |
Kegiatan ini membuat kami mengerti Menyusun Indikator
soal C1-C6 |
|
|
|
Ö |
5 |
Kegiatan ini membuat paham
Kesesuain IPK dengan Indikator soal |
|
|
|
Ö |
6 |
Kegiatan ini membuat Kesesuaian indikator soal dengan soal |
|
|
|
Ö |
7 |
Kegiatan ini membuat Kesesuain saol dengan kunci jawaban |
|
|
|
Ö |
8 |
Kegiatan ini membuat Kesesuaian Indikator soal dengan
soal |
|
|
|
Ö |
9 |
Kegiatan ini membuat Menyusun kisi soal pada level
C 1-C6 |
|
|
|
Ö |
10 |
Kegiatan ini membuat kami dapat menyusun soal pada
level C1-C6 |
|
|
Ö |
|
11 |
Kegiatan ini membuat nkami dapat mebuat kunci jawaban pada level C1-C6 |
|
|
Ö |
|
12 |
Kegiatan ini mebuat kami paham peneykoran
soal pada level
C1-C6 |
|
|
Ö |
|
|
|
|
|
18 |
24 |
Jumlah |
|
|
42 |
||
Total
Skor Diperoleh |
|
||||
Skor Perolehan NA = X 100
Skor Maksimal (4 x sejumlah item indikator) |
x 100= 87,5 A |
Catatan: diisi oleh murid secara
sampling.
Keterangan:
4 = sangat baik (Selalu muncul)
3 = baik (sering muncul)
2 = cukup (kadang-kadang muncul)
1 = kurang (tidak
pernah muncul)
ANGKA
(Kuantitatif) |
HURUF
(Kualitatif) |
KETERANGAN |
86
- 100 |
A |
sangat
baik/sangat memadai |
71
– 85,99 |
B |
baik/memadai |
56
– 70,99 |
C |
cukup
/cukup memadai |
<
56 |
D |
kurang/
kurang memadai |
NAMA KEPALA SEKOLAH : EDY SUSILO
INSTANSI: SDN 160
BENGKULU UTARA
Tugas 10.
MENYUSUN JADWAL RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)
PENGUATAN KEPALA SEKOLAH MODA DURING
P4TK MATEMATIKA
LPD
INIVERSITAS BENGKULU
2020
Tugas 10. Menyusun Jadwal Rencana Tindak Lanjut
(RTL)
No |
Kegiatan |
Hari ke-.. |
Keterangan |
||||||||||
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
10 |
11 |
|||
1
|
Sosialisasi dan koordinasi dengan warga sekolah (Guru
dan tenaga pendidik)
|
x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
1. Menyusun Tim Kerja 2. Membuat undangan
kegiatan 3. Menyiapkan tempat pelaksanaan 4. Menyusun program 5. Menyiapkan peralatan IT yang akan digunakan pada saat
pembelajaran |
|
x x
x
x x |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
1. Pembekalan yang dilakukan
kepala sekolah kepada guru tentang penulisan kisi soal 2. Melaksanakan pemantauan
kepada wali kelas penulisan kisi soal 3. Melaksanakan pendampingan
penulisan kisi soal 4. Melaksanakan penilaian
kepada guru pada saat pelaksanaan pendampingan penulisan kisi soal 5. Pengambilan data monev
pengembangan sekolah (Terdokumentasi fhoto
kegiatan dan Video) |
|
|
x |
x
x |
x
|
x |
|
|
|
|
|
|
4 |
Pengolahan data hasil monev
kegiatan pengembangan sekolah (terdokumentasi
video) |
|
|
|
|
|
|
x |
|
|
|
|
|
5 |
Penyusunan draf laporan pengembangan
sekolah |
|
|
|
|
|
|
x |
|
|
|
|
|
6 |
Pengumpulan data hasil
dokumentasi video
|
|
|
|
|
|
|
x |
|
|
|
|
|
7 |
Edit
video dan Fhoto |
|
|
|
|
|
|
|
x |
|
|
|
|
8 |
Penyusunan draf laporan
pengembangan sekolah |
|
|
|
|
|
|
|
x |
|
|
|
|
9 |
Desiminasi video kepada pengajar
diklat dalam forum virtual |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
|
|
10 |
Finalisasi
laporan dan video |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
|
|
11 |
Mengirim
Video |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
x |
|
NAMA KEPALA SEKOLAH : EDY SUSILO
INSTANSI: SDN 160
BENGKULU UTARA
TUGAS
12. JURNAL HARIAN PELAKSANAAN RPS
PENGUATAN KEPALA SEKOLAH MODA DURING
P4TK MATEMATIKA
LDP UNIVERSITAS BENGKULU
2020
Nama Kepala
Sekolah : EDY SUSILO
Instansi: SDN 160 BENGKULU UTARA
Tugas 12.
Jurnal Harian Pelaksanaan RPS
No. |
Hari/Tanggal |
Kegiatan |
Keterangan |
a |
b |
c |
d |
1.
|
Rabu ,18
Nopember 2020 |
Sosialisasi dan
koordinasi dengan warga sekolah (secara virtual/langsung) |
Notulen dan daftar hadir rapat Pembentuak kepanitiaan dengan adanya |
2 |
Rabu ,18
Nopember 2020 |
Persiapan kegiatan (terdokumentasi video) - Membentuk
panitia - Menyusun
panduan - Koordinasi dengan narasumber/pakar (jika
diperlukan) - Menelaah instrumen monev |
Kegiatan awal dilanjutak pembemntukan kepanitiaan, SK kegiatan Bewngkulu Utara,dan penjelasan intrumen kegiatan |
3 |
Kamis ,19 -20 Nopember
2020
|
a.
Pelaksanaan
kegiatan pengembangan sekolah b.
Pendampingan kegiatan c.
Pengambilan
data monev kegiatan pengembangan sekolah (terdokumentasi video) d.
Mengevaluasi kegiatan pendampingan |
Melaksanakan
kegiatan pendampingan pada guru yang dilakukan oleh Kepala SDN 160 Bengkulu
Utara Materi
kegiatan Melaksanakan
monitoring guru peserta pendampingan atas kegiatan yang diikuti |
4 |
Sabtu,21 Nopember 2020 |
Pengolahan
data hasil monev kegiatan pengembangan sekolah (terdokumentasi video) |
Kegiatan
pendampinan yang dilakukan untuk menegtahui keberhasilan kegiatan perlu
nsadanya pengolahan hasil kegiatan
Vidio kegiatan
pengolahaan data disertakan |
5 |
Senin,23
Nopember 2020 |
Penyusunan
draf laporan pengembangan sekolah |
Dari hasil
Kegiatan pendampingan membuat draf laporan kegiatan dengan sisitimatika yang
telah ditentukan A. Latar Belakang B.
Tujuan
dan Indikator Keberhasilan C.
Fungsi
Kisi-Kisi D. Program Pengembangan Sekolah E.
Langkah – Langkah Kegiatan 1 Persiapan 2 Pelaksanaan. 3 Monev 4 Refleksi 5 Tindaklanjut 6 Sumber daya F.Kesimpulan |
6 |
Selasa,23
Nopember 2020 |
Pengumpulan data hasil dokumentasi video |
|
7 |
Rabu,24
Nopember 2020 |
Edit video |
|
8 |
Kamis,24
Nopember 2020 |
Penyusunan
laporan pengembangan sekolah |
|
9 |
Jumat,25
Nopember 2020 |
Desiminasi
video kepada pengajar diklat dalam forum virtual |
|
10 |
Sabtu,26
Nopember 2020 |
Finalisasi laporan dan video |
|
11 |
Sabtu,26
Nopember 2020 |
Mengunggah
video ke laman youtube channel |
|
Peserta mengunggah hasil isian jurnal harian pelaksanaan RPS ke LMS yang
telah disediakan.
Petunjuk Pengisian Jurnal Harian Pelaksanaan RPS:
1.
Kolom “a” diisi nomor urut;
2.
Kolom “b” diisi hari dan tanggal kegiatan harian yang
dilakukan dalam pelaksanaan RPS.
3.
Kolom “c” diisi kegiatan yang dilakukan dalam pelaksanaan RPS
4.
Kolom “d” diisi dengan nama dokumen/bukti pendukung yang
dilakukan pada kolom “c”.
Rubrik Penilaian Jurnal Harian Pelaksanaan RPS:
Nilai |
Indikator |
|
91
- 100 |
Seluruh
indikator terpenuhi |
1. Mengisi
hari/tanggal secara jelas pada kegiatan-kegiatan pelaksanaan RPS 2. Mendeskripsikan
secara jelas kegiatan-kegiatan yang dilakukan sesuai dengan hari/tanggal
pelaksanaan 3. Jurnal
harian diisi secara kontinyu selama kegiatan OJT 2 yang menggambarkan
keseluruhan tahapan pelaksanaan RPS mulai dari persiapan, pelaksanaan, monev,
refleksi, dan tindak lanjut 4. Terdapat
dokumen/bukti pendukung pelaksanaan kegiatan pada kolom “c” |
81
– 90,99 |
Minimal
tiga indikator terpenuhi |
|
71
– 80,99 |
Minimal
dua indikator terpenuhi |
|
<
70,99 |
Hanya
Satu indikator terpenuhi |
NAMA KEPALA SEKOLAH : EDY SUSILO
INSTANSI: SDN 160
BENGKULU UTARA
TUGAS 13.
MENGANALISIS HASIL MONEV KEGIATAN RPS
PENGUATAN KEPALA SEKOLAH MODA DURING
P4TK MATEMATIKA
LDP
UNIVERSITAS BENGKULU
2020
Nama Kepala Sekolah :
EDY SUSILO
Instansi: SDN 160 BENGKULU UTARA
Tugas 13.
Menganalisis Hasil Monev Kegiatan RPS
No |
Jenis Monev |
Deskripsi Hasil
Keterlaksanaan |
Ketercapaian |
Rekomendasi/
Tindak Lanjut |
|
Kuantitatif
(Angka) |
Kualitatif (Huruf) |
||||
A |
b |
c |
d |
E |
f |
1 |
Monitoring
Keterlaksanaan Kegiatan RPS |
Kegiatan pendampingan Penyusunan RPP yang
dilangsungkan dengan kegiatan monitoring RPS juntuk peningkatan kompetensi
guru berjalan dengan antusias semangat untuk mempelajari hal yang selama ini
belum didapatkan secara detail,mendalam.Guru menikmarti kegiatan yang sudah
terjadwal. Jadual yang sudah disepakati bersama saat
musyawarah kegiatan pendampingan berjalan dengan optimal |
85% |
B =
baik |
Kegiatan pendampingan guru dalam rangka
peningkatan kompetensi,dilaksanakan secara kesinambungan dengan materi
berbeda |
2 |
Evaluasi
peningkatan kompetensi KS berdasarkan hasil AKPK |
Berdasarkan
hasil monitoring dan evaluasi (monev) maka perlu penguatan lagi agar keingintahuan guru mempelajari perangkat
admnistrasi secara mendalam,betul mengetahui proses dari awal hingga akhir. maka
perlu dilakukan |
85% |
B =
baik |
Melakukan
penjabaran penjelasan lebih detil
|
3 |
Evaluasi
hasil kegiatan RPS |
Tujuan pendampingan pada guru-guru menjadi kaerangka
acuan untuk meninkatkan kompetensi guru yang bermuara pembelajaran di
kelas pada peserta didik mencapai hasil yang optimal.
menjadi suatu acuan yang dituju
dalam suatu proses
pembelajaran. Seluruh keberhasilan
pencapaian tujuan pembelajaran sehingga
semua komponen pembelajaran
mengarah pada ketercapaian tujuan
tersebut pendidikan |
90%
|
A =
Sangat Baik |
Menjadi tanggung
jawab pendidik untuk dapat mengelola dan mengatur
informasi bagi peserta didik seperti penyajian informasi |
4 |
Pencapaian
Students Wellbeing |
1. Berpikir maupun bertindak mandiri, memiliki nalar kritis yang mampu menganalisis dan
menetapkan sesuatu yang
berkaitan dengan profesinya 2. Kemampuan bersosialisasi atau menguasai
lingkungan kerjanya 3. Menayangkan hasil kerja guru dalam
bentuk vidio maupun gambar/foto
|
90% |
A =
Sangat Baik |
Selalu
Memberikan pengharagaan
kepada guru baik secara verbal maupun nominal.Agar para Guru selalu ingin
tahu tentang hal yamng berkaitan dengan tuguas keguruan.Visualisasi hasil
kerja
|
Petunjuk pengisian analisis hasil monev kegiatan RPS:
1.
Kolom “a” diisi nomor urut;
2.
Kolom “b” diisi jenis monev;
3.
Kolom “c” diisi dengan
deskripsi keterlaksanaan kegiatan monev;
4.
Kolom “d” diisi dengan angka
(kuantitatif) ketercapaian dari rekap instrumen yang telah diisi responden;
5.
Kolom “e” diisi dengan
ketercapaian secara kualitatif (huruf) dengan disertai predikat keterangan
sesuai dengan kriteria penskoran yang telah ditetapkan;
6.
Kolom “f” diisi dengan simpulan
rekap hasil monev berdasarkan item instrumen yang perlu ditindaklanjuti
Rubrik Penilaian Analisis Hasil
Monev Kegiatan RPS:
Nilai |
Indikator |
|
91
- 100 |
Seluruh indikator
terpenuhi |
1.
Hasil analisis diisi seluruh jenis monev (empat jenis) 2.
Deskripsi hasil keterlaksanaan dituliskan secara jelas
untuk semua jenis monev yang dilakukan 3.
Data hasil ketercapaian monev tertulis secara jelas
secara kuantitatif dan kualitatif untuk semua jenis monev 4.
Rekomendasi tindak lanjut dideskripsikan mengacu kepada
data pada keterlaksanaan dan ketercapaian untuk semua jenis monev |
81
– 90,99 |
Minimal tiga indikator
terpenuhi |
|
71
– 80,99 |
Minimal dua indikator
terpenuhi |
|
<
70,99 |
Hanya Satu indikator
terpenuhi |
NAMA KEPALA SEKOLAH : EDY SUSILO
INSTANSI: SDN 160 BENGKULU UTARA
TUGAS 14. MENYUSUN REFLEKSI HASIL PELAKSANAAN RPS
PENGUATAN KEPALA SEKOLAH MODA DURING
P4TK MATEMATIKA
LDP UNIVERSITAS BENGKULU
2020
NAMA KEPALA SEKOLAH : EDY SUSILO
INSTANSI: SDN 160 BENGKULU UTARA
TUGAS 14. MENYUSUN REFLEKSI HASIL PELAKSANAAN RPS
LAPORAN
PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KISI SOAL
PADA GURU SDN 160 BENGKULU UTARA
JUDUL PENDAMPINGAN KEGIATAN OJT 2
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MENYUSUN KISI SOAL DI SDN 160 BENGKULU UTARA
PENGUATAN KEPALA SEKOLAH MODA DARING
PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN MATEMATIKA (PPPTK MATEMATIKA)
LEMBAGA PENYELENGGARA DIKLAT UNIVERSITAS BENGKULU
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang hingga saat ini masih memberikan kita nikmat iman dan kesehatan, sehingga saya diberi kesempatan yang luar biasa ini yaitu kesempatan untuk menyelesaikan laporan Menyusun Refleksi Hasil Pelaksanaan (Laporan) RPS.Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita haturkan untuk junjungan nabi gung kita, yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjukan Allah SWT untuk kita semua, yang merupakan sebuah pentunjuk yang paling benar yakni Syariah agama Islam yang sempurna dan merupakan satu-satunya karunia paling besar bagi seluruh alam semesta.
Adapun penyusunan laporan Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) ini adalah dengan maksud supaya dapat menindaklanjuti dalam pelaksanaan tugas sehari-hari selaku kepala sekolah lebih maksimal.Dalam melakukan kegiatan selama OJT 2 penguatan kepala nsekolah ini,banyak pihak yang membantu untuk memperlancar kegiatan Penguatan Kepala Sekolah ini yang kami lakukan.Proses pendaftaran,sosialisasi,kegiatan diklat pembimbingan kami sampaikan berterimakasih kepada Jajaran Dinas Pendidikan ,Kepala Dians Pendidikan Dr.Agus Haryanto,Sekertaris dinas Pendidikan bapak Dr. Bamban PB,M.Pd. Dr Manap Soemantri selaku ,Dr Pani Aswin Selaku admin LMS,pengajar yang telah membantu membina dan mendukung kami dalam mengatasi beberapa hambatan yang kami.
Selain itu kami juga sadar bahwa pada laporan banyak sekali kekurangan serta jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, kami benar-benar menanti kritik dan saran untuk kemudian dapat kami revisi dan kami tulis di masa yang selanjutnya, sekali kali lagi kami menyadari bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa disertai saran yang konstruktif. Dan semoga laporan percobaan ini dapat memberikan manfaat.
A. LATAR BELAKANG
Pada prinsipnya pelaksanaan suatu tes diperlukan agar hasil yang diharapkan dapat tercapai. Perencanaan yang teliti serta terkonsep akan memberikan jaminan bahwa guru akan dapat mengukur penguasaan belajar yang relevan dengan hasil belajar yang representativ.
Kisi-kisi merupakan rencana dalam penyusunan tes. Dengan adanya kisi-kisi akan mempermudah dalam menyiapkan tes sesuai dan mewakili materi yang pernah diberikan dalam proses pembelajaran. Tabel kisi-kisi soal kemudian dikaitkan dengan bentuk item yang digunakan dan juga dikaitkan dengan jenjang kemampuan yang ingin diukur.
Kisi-kisi adalah suatu format atau matriks yang memuat kriteria tentang soal-soal yang diperlukan atau yang hendak disusun. Kisi-kisi juga dapat diartikan test blue-print atau table of specification merupakan deskripsi kompetensi dan materi yang akan diujikan. Wujudnya adalah sebuah tabel yang memuat tentang perperincian materi dan tingkah laku beserta imbangan/proporsi yang dikehendaki oleh penilai. Tiap kotak diisi dengan bilangan yang menunjukkan jumlah soal.
Kisi-kisi adalah suatu format berupa matriks yang memuat informasi yang dijadikan pedoman untuk menulis soal atau merakit soal menjadi suatu tes. Kisi-kisi berisi ruang lingkup dan isi materi yang akan diujikan. Tujuan penyusunan kisi-kisi adalah untuk menentukan ruang lingkup dan sebagai petunjuk dalam menulis soal.
Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, dibutuhkan media yang tepat agar siswa dapat menguasai pembelajaran dengan optimal. Dalam kegiatan pembelajaran agar materi pembelajaran dapat diterima dengan baik serta menarik bagi peserta didik, tidak cukup hanya melalui indra pendengaran saja atau melalui metode ceramah saja, tapi juga bisa menggunakan alat peraga yang bisa dinikmati oleh indera penglihatan.
Ada banyak macam media yang dapat digunakan dalam pembelajaran,Salah satu prinsip dalam pemilihan media adalah keselarasandan kebutuhan pembelajaran itu sendiri. Karena itu dalam pemilihan media karakteristik pemahaman siswa menjadi lebih penting. Walaupun pada dasarnya daya serap materi murid berbeda-beda, tetapi dengan menggunakan media proyektor diharapkan dapat mempermudah dan memperjelas proses daya serap pemahaman siswa
B. TUJUAN DAN INDIKATOR KEBERHASILAN
Tujuan dari kegiatan pendampingan pada guru yaitu,guru dapat:
1. Membuat pemetaan KI 3
2. Membuat pemetakaan KD
3. Membuat pemetaan IPK
4. Menyusun Indikator soal C1-C6
5. Kesesuain IPK dengan Indikator soal
6. Kesesuaian indikator soal dengan soal
7. Kesesuain saol dengan kunci jawaban
8. Kesesuaian Indikator soal dengan soal
9. Menyusun kisi soal pada level C 1-C6
10. Menyusun soal pada level C1-C6
11. Mebuat kunci jawaban pada level C1-C6
12. Mebuat peneykoran soal pada level C1-C6
C. INDIKATOR KEBERHASILAN
1. Membuat pemetaan KI 3.
Guru mampu menganalisis dan memetakkan Kompetensi inti 1 (satu) dua tiga dan empat.Dalam penilain kognitif berfokus pada kompetensi inti tiga yang sering disebut dengan istilah KI 3,yang berisi kompetensi pengetahuan.ini sebagai langkah awal dalam menyusun kerangka penilian.Mempunyai kode 3 (tiga) .yaitu:
Kode 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
2. Membuat pemetakaan KD
Standar Kompetensi mata pelajaran adalah deskripsi pengetahuan, keterampilan, sikap yang harus dikuasai setelah siswa belajar mata pelajaran tertentu pada jenjang pendidikan tertentu pula. Menurut Abdul Majid Standar kompetensi kerangka kerangka yang menjelaskan dasar pengembangan program pembelajaran yang terstrukturKompetensi Dasar adalah pengetahuan, keterampilan dan sikap minimal yang harus dicapai oleh siswa untuk menunjukkan bahwa siswa telah menguasai standar kompetensi yang telah ditetapkan, oleh karena itulah maka kompetensi dasar merupakan penjabaran dari standar kompetensi.[4Kompetensi dasar merupakan penjabaran lanjut dari kompetensi inti.Karena dalam pembelajarean untuk mencapai tujuan daripada kurikulum .Guru mampu menganalasia silbaus yang ada,membaca bagian-bagian daripada silabus itu.Dalam silabus Kompetensi dasar diberi kode yaitu :
Kode 3.1 Mengenal simbol sila-sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila”.
3. Membuat pemetaan IPK
Indikator merupakan penanda pencapaian KD yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi.Indikator Pencapaian kompetensi merupaka n tolak ukur kompetensi dasar pada kompetensi inti tiga dapat tercapai atu tidak.Dengan mampu menganaliss Indikator Pencapaian Kompetensi maka akan mempermudah dalam menyususn Indikator soal.Kemampuan menterjemahkan Indikator Pencapaian Kompetensi kedalam Indikator soal.Dalam silabus Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) diberi kode yaitu
Kode 3.1.1 Menjelaskan simbol yang terdapat pada lambang negara “ Garuda Pancasila”.
4. Menyusun Indikator soal C1-C6
Dalam menuyusun indikator soal harus beroedoman pada taksanomi Bloom revisi,yang menmuat C1-C6.Indikator merupakan salah satu komponen penting dalam kegiatan pembelajaran. Keberadaan indikator akan menjadi acuan terhadap berhasil atau tidak berhasilnya pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan. Dengan itu, guru sangat diharapkan dapat memahami tentang indikator. Dapat dirumuskan bahwa indikator merupakan kompetensi yang lebih spesifik. Apabila serangkaian indikator dalam satu Kompetensi Dasar sudah dapat dicapai oleh siswa, berarti target Kompetensi Dasar tersebut sudah terpenuh
5. Kesesuain IPK dengan Indikator soal
Indikator pencapaian Kompetensi yang dituangkan dalam kisi so0alo harus sesuai agar tujuan penilaian yang ingin dicapai dapat terwujud.Kemampuan menterjemahkan IPK ke dalam Indikator soal harus mencerminkan perilaku yang akan dicapai.
6. Kesesuaian indikator soal dengan soal
Soal dan indikator soal harus betul-betul,menunjukkan tujuan yang akan dicapai pada kurikulum.Kenyataan di lapangan dalam pendampingan yang kami lakukan,banyak ketidak sesuaian antara indikator soal dan soal.Dan jika ini terjadi maka tujuan penilaian tidaka tercapai.
7. Kesesuain saol dengan kunci jawaban
8. Kesesuaian Indikator soal dengan soal
9. Menyusun kisi soal pada level C 1-C6
Gunakan pertanyaan-pertanyaan mengingat ditambah dengan penerapannya. Pertanyaan-pertanyaan tersebut membutuhkan pebelajar untuk mengingat kembali prinsip-prinsip, fakta atau aturan dalam konteks nyata.
Kunci dari menyiapkan pertanyaan mengingat dan penerapannya adalah menempatkan konsep-konsep situasi dunia nyata atau konteks yang memerlukan pebelajar untuk mengingat fakta-fakta kemudian menerapkan atau mentransfer terapan tersebut ke situasi tertentu.
Cari bantuan dari rekan-rekan yang memiliki pengalaman dalam merangkai pertanyaan-pertanyaan yang menekankan kemampuan berpikir tingkat tinggi
10. Menyusun soal pada level C1-C6.Baik dalam pelaksanaan tes lisan maupun tes tertulis, soal atau pertanyaan hendaknya dibuat sedemikian rupa sehingga dapat mengukur dengan baik kemampuan peserta. Dalam tes lisan, soal atau pertanyaan yang diajukan oleh pengajar hendaknya mencakup materi yang telah dibahas sebelumnya dan pertanyaan yang diajukan bersifat penguatan sehingga tidak terlalu mendalam. Berbeda dengan tes tertulis, dimana dalam pelaksanaan tes tersebut telah dipersiapkan sebelumnya, sehingga soal atau pertanyaan yang dibuat dapat mencakup materi secara keseluruhan dengan pertanyaan yang mendalam, tergantung dari apa yang mau diukur.Secara umum, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan soal :
a) langkah-langkah dan prosedur yang benar
b) Mengikuti berbagai kaidah yang ada agar soal-soal yang dihasilkan membentuk Mengikuti perangkat tes yang valid
c) Mengikuti syarat-syarat dalam penyusunan soal menjadi bahan ujian.Tentukan dari materi atau topik terpilih Langkah-langkah Penyusunan Soal
d) Pilih materi atau topik yang tepat untuk diangkat tersebut, bagian mana yang tepat untuk dijadikan soal dengan bentuk pilihan ganda atau benar-salah atau isian, atau uraian, atau ujian praktek,Buat kisi-kisi soalnya yang disesuaikan dengan indikator capaian dalam setiap materi atau topik terpilih,Penulis soal mengacu pada indikator sebagaimana dituangkan dalam kisi-kisi,Penulisan ulis kunci jawaban (untuk soal selain uraian) atau pedoman penskoran (untuk soal uraian),Penelaahan dan perakitan soal beserta kunci jawaban atau pedoman penskorannya
11. Mebuat kunci jawaban pada level C1-C6
12. Mebuat peneykoran soal pada level C1-C6
Panduan/pedoman dalam penulisan soal yang hendak disusun Pedoman penulisan soal meurupakan aspek tepenting ketika guru hendak memberikan soal kepada siswa, pedoman tersebut akan menjadi acuan bagi guru dalam penulisan soal sehingga akan memudahkan dalam pembuatan soal.Penulis soal akan menghasilkan soal-soal yang sesuai dengan tujuan tes.Tes merupakan bahan evaluasi guru terhadap keberhasilan peserta didik dalam pembelajaran yang disampaikan, guru dalam mengevalusi peserta didik akan memberikan soal tes evaluasi yang bermacam-macam sesuai dengan tujuan pencapaian evalusi terhadap pembelajaran tertenu. Dalam pembuatan soal yang menggunakan kisi-kisi, penulis akan menghasilkan soal-soal yang sesuai dengan tujuan tes.Penulis soal yang berbeda akan menghasilkan perangkat soal yang relatif sama, dari segi tingkat kedalamannyas segi cakupan materi yang ditanyakan.Penulisan kisi-kisi berfungsi untuk menselaraskan perangkat soal, sehingga hal ini juga akan mempermudah dalam proses evaluasi
D. PROGRAM PENGEMBANGAN SEKOLAH
Rencana Pengembangan Sekolah merupakan rencana yang komprehensif untuk mengoptimalkan pemanfaatan segala sumber daya yang ada dan yang mungkin diperoleh guna mencapai tujuan yang diinginkan di masa datang. Rencana Pengembangan Sekolah harus berorientasi ke depan dan secara jelas bagaimana menjembatani antara kondisi saat ini dan harapan yang ingin dicapai di masa depan
Rencana Pengembangan Sekolah merupakan rencana yang secara komprehensif memperhatikan peluang dan ancaman dari lingkungan eksternal, memperhatikan kekuatan dan kelemhana internal, dan kemudian mencari dan menemukan strategi dan program-program untuk memanfaatkan peluang dan kekuatan yang dimiliki, mengatasi tantangan dan kelemahan yang ada, guna mencapai visi yang diinginkan.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam pendampiungan guru dalam menyususn kisi soal,adanya upaya maksimal yang dilakukan oleh kepala sekolah agar guru mau terus belajar dan update perkembangan terbaru di dunia pendidikan baik secara during maupun luring Dalam merencanakan peningkatan efektivitas dan efisiensi kegiatan pendidikan yaitu dengan memberikan pemahaman bahaw tujuan pendidikan dapat tercapai jika alat evaluasi yang digunakan itu tepat.
Kisi-kisi adalah suatu pedoman yang memuat secara lengkap kriteria dari soal yang akan disusun dalam sebuah tes.Komponen-komponen yang diperlukan dalam sebuah kisi-kisi disesuaikan dengan tujuan tes. Komponen kisi-kisi terdiri atas komponen identitas dan komponen matriks. Komponen identitas diletakkan di atas komponen matriks.Komponen identitas meliputi jenis/jenjang sekolah, program studi/jurusan, mata pelajaran, tahun ajaran, kurikulum yang berlaku, alokasi waktu, jumlah soal, dan bentuk soal.Sedangkan komponen-komponen matriks berisi kompetensi dasar yang diambil dari kurikulum, kelas dan semester, materi, indikator, level kognitif, dan nomor soal indikator memiliki kedudukan yang sangat strategis dalam mengembangkan pencapaian kompetensi berdasarkan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar.
E. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN
1 Persiapan
a. Pertemuan awal dengan guru
b. Memastikan jadwal musyawarah
c. Melampirkan daftar hadir
d. Membentuk kepanitiaan
e. Membuat SK kepanitian
2 Pelaksanaan
a. Melakukan musyawarah dengan komite sekolah.
b. Melakukan kegiatan pendampingan
c. Melakukam kegiatan pembimbingan
3 Monev
a. Monitoring pelaksanaan kegiatan
b. Menetapkan hasil kegiatan pendampingan
c. Pelaksanaan kegiaqtan tindak lanjut
d. Melakukan evaluasi
4 Refleksi
a. Membuat pemetaan KI-KD-IPK
b. Menyususn indikator soal
c. Membuat soal
d. Mmembuat kunci jawaban
e. Membuat penyekoran
5 Tindaklanjut
a. Membuat rencana tindak lanjut
b. Melaksanakan rencana tindak lanjut
c. Melaksanakan hasil kegiatandalam PBM
6 Sumber daya
a. Kepala sekolah
b. Guru
c. Tendik
F. KESIMPULAN
a. soal.Pada akhirnya guru profesional di bidanya.dan meningkatankan hasil kegiatan belajar Mengajar Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan pendampingan kepala sekolah kepada guru tentang penyususnan kisi soal,dapat meningkatkan kemampuan guru dalam hal:
b. Dapat melakukan Pemetaan KI-D-IPK diterjemahkan dalam indikator soal dan soal
c. Menyusun/merumuskan kisi soal
Indikator berfungsi sebagai berikut:
a. Pedoman dalam mengembangkan materi pembelajaran
b. Pedoman dalam mendesain kegiatan pembelajaran
c. Pedoman dalam mengembangkan bahan ajar
d. Pedoman dalam merancang dan melaksanakan penilaian hasil belajar
d. Menyususn/merumuskan naskah soal
e. Membuat kunci jawaban
f. Membuat penyekoran
Tugas
15. Video Pelakasanaan Program Pengembangan Sekolah
A. Biodata
Diri
1. Nama
: EDY SUSILO
2. Kelas
: G
3. Sekolah
: SDN 160 BENGKULU UTARA
B. Data
Video
1. Judul
Program : PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KISI SOAL
2. Link
Youtuber : https://www.youtube.com/watch?v=1UliJlN5z6Y
Tidak ada komentar :
Posting Komentar