Wikipedia

Hasil penelusuran

Senin, 30 November 2020

TUGAS PENGUATAN KEPALA SEKOLAH


EDY SUSILO SDN 160 BENGKUKU UTARA

MENYUSUN PARKTIK BAIK

A.  Masalah

Guru Belum memahami penilaian   penilaian merupakan serangkaian kegiatan yang sistematis dan berkesinambungan untuk memeroleh data dan informasi tentang proses dan hasil belajar peserta didik. Dalam perannya penilaian digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi tentang kekuatan dan kelemahandalam proses pembelajaran sehingga dapat dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan dan perbaikan proses pembelajaran. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan agar alat penilaian dapat tersusun dengan baik, yakni:

(1) Mengkaji kurikulum dan buku pelajaran untuk menentukan ruang lingkup pertanyaan tidak menyimpang dari materi yang diajarkan.

(2)Merumuskan tujuan pembelajaran untuk memastikan target kemampuan yang akan diukur. Tujuan ini dirumuskan secara operasional, artinya dapat diukur dengan alat penilaian yang biasa digunakan.

(3) Membuat kisi-kisi alat penilaian. Kisi-kisi hendaknya mampu

menampakkan kemampuan yang akan diukur, proporsinya, lingkup materi yang diujikan, tingkat kesulitan soal, jenis alat penilaian yang digunakan, jumlah soal atau pertanyaan, dan perkiraan waktu yang diperlukan untuk mengerjakan soal tersebut.

(4) Menyusun soal berdasarkan kisi-kisi yang ada.

(5) membuat kunci jawaban dan pedoman pensekoran berikutnya.

 

B.   Strategi dan langkah mengatasi masalah

 Dalam menyusun kisi-kisi soal, ada enam langkah yang harus diperhatikan. Keenaamanya saling terkait dan berkesinambungan. Keenam  langkah tersebut adalah kompentensi dasar, Kompetensi inti,Indikator pencapaian kompetnsi,Indikatr soal.materi,  dan soal. Disinilah guru memerlukan banyak sumber dan referensi sebagai dasar melakukan pendalaman dengan tujuan untuk memperkaya materi, tentu penentuan materi atau bahan ajar yang akan diajarkan wajib disesuaikan dengan indikator yang akan disusun. Dengan demikian guru harus menentukan materi-materi penting yang harus dikuasai siswa, yang memiliki hubungan dengan bidang studi lainnya, berkesinambungan atau kelanjutan dari materi jenjang sebelumnya dan jenjang sesudahnya serta memiliki nilai terapan dalam kehidupan sehari-hari.  taksonomi Blom yang memuat perilaku siswa dan yang dapat diukur sesuai dengan uraian materi yang dipilih. 

Adapun syarat indikator yang baik antara lain:

  1. Memuat ciri-ciri kompetensi dasar yang akan diukur
  2. Mengandung ketrampilan proses 
  3. Memuat kata kerja operasional yang dapat diukur
  4. Berkaitan dengan materi (bahan ajar) yang dipilih
  5. Dapat dibuatkan soalnya

Membuat kunci jawaban langkah selanjutnya,kisi-kisi soal dan soal yang sudah disusun dengan  baik tidak ada kunci jawaban akan membinggungkan korektor.Dalam soal Soal pilihan ganda untuk SD kelas atas opotionnya terdiri dari A,B,C dan D,dalam melakauakan sebaran kunci jawaban menggunakan prosentase 25 % dengan ketentua 1. Selanjutanya menentukan penyekoran sebelum diolah menjadi nilai matang,Karena dalam penyekoranini akan menentukan nilai bobot soal.

C.   Hasil

Guru dapat menyusun penilanian dengan tepat,karena telah mengikuti pendampingan yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam rangka peningkatan pengetahuan pemahaaman dalam impenilaian salam implementasi penilaian denagn semua perangkatnya

D.       Faktor pendukung

1.Faktor intern

Guru bisa menggunakan IT dasar yang memungkinakan guru mempermudah dalam pekerjaan.,karena Informasi Teknologi memungkinbkan oarang berinteraksi dengan dunia lain.Dalam kegiatan pendampingan in.Perndampingan pada guru cukup kepala sekolahnya sendiri,dengan demikian akan menhemat biaya.di SDN 160 Bengkulu Utara setiap 2 minggu sekali mengadakan workshop intern yaitu dalam kingkungan sendiri

2.Faktor ekstern

Persaingan global yang menubutuhkan guru harus cepat beradaptasi dengan perubahan pola pikir,memacu guru SDN 160 160 Bengkulu Utara untuk belajar secara perlahan agar tidak tertinggal dengan guru kainnya.

https://www.youtube.com/watch?v=oCxvzoLWO9M&feature=youtu.be

 

E.   Faktor penghambat

Faktor intern

Keterbatasan waktu

Pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta

Pola  hidup materialis

Faktor  ekstern.

Keluarga Keadaan keluarga atau rumah tangga

Hubungan sebagai warga masyarakat

Tidak semua guru PNS/Sertifikasi

 

 

 

 

 

F.Kesimpulan

1.        Ada beberapa langkah yang harus dilakukan agar alat penilaian dapat tersusun dengan baik.

2.        Dalam menyusun kisi-kisi soal, ada enam langkah yang harus diperhatikan

3.        Guru dapat menyusun penilanian dengan tepat,karena telah mengikuti pendampingan yang dilakukan oleh kepala sekolah

Berdasarkan efektifitas maka saran yang dapat disampaikan adalah perlu dilakukan kegiatan sejenis pada guru-guru pada materi lain agar kompetensi makin Penting bagi sekolah untuk mengalokasikan dana yang cukup demi peningkatan kompetnsi guru secara berkesinambungan. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan perlu memfasilitasi terciptakannya iklim regulasi yang lebih mudah

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Dari hasil pengumpulan masalah strategi dan hasilserta faktor pendukun dan penghambat dapt disimpulkansebagai berikut
1.perlu ada bimbingan adri kepala sekolah dalam menyusun rencana kegiatan

2.kepala sekolah dan guru proaktif komunikasi rentang pembelajaran

 

 

 

Dari A-F Nanti Didiskripsikan dalam Bentuk paragraf

 NAMA KEPALA SEKOLAH EDY SUSILO

INSTANSI SDN 160 BENGKULU UTARA

 

TUGAS 06 : MEMECAHAKAN MASALAH PEMBELAJARAN

                                                                                                                    

Description: Logo Tut Wuri Handayani

 

 

 

 

TUGAS DALAM RANGKA

PENGUIATAN KEPALA SEKOLAH MODA DARING

LPD UNIVERSITAS BENGKULU

TAHUN 2020

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PENDAHULUAN

 

Gelombang peradaban keempat yang saat ini dikenal dengan era pendidik 4.0 memaksa kita menyesuaikan seluruh kerangka sendi dan perangkat kerja pada setiap segmen kehidupan, termasuk pengelolaan sekolah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat pesat menuntut kepala sekolah untuk mengembangkan kompetensinya secara berkelanjutan. Inovasi menjadi kunci paling utama di era industri 4.0 yang menuntut kepala sekolah membentuk peserta didik memiliki kompetensi abad 21 yang mampu berfikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif. Peserta didik yang berkualitas merupakan keluaran (output) dari sistem persekolahan yang baik. Kepala sekolah menjadi aktor utama yang mengelola masukan (input), proses, dan keluaran (output) dengan berpedoman pada Standar Nasional Pendidikan (SNP).

Kebijakan  prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan adalah peningkatan kompetensi kepala sekolah yang mampu berpikir visioner dalam memimpin dan mengelola sekolahnya. Target utamanya adalah membangun tata kelola dan budaya mutu di sekolah yang berdaya saing tinggi.

Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik.Penilaian pendidikan adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik.Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau kemajuan, melakukan perbaikan pembelajaran, dan menentukan keberhasilan belajar peserta didik.Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau lebih.

Ulangan tengah semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9 minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut.Ulangan akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester

 

Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester tersebut.Ulangan kenaikan kelas adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik di akhir semester genap untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester genap pada satuan pendidikan yang menggunakan sistem paket

Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan KD pada semester tersebut. Ujian sekolah/madrasah adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar dan merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari satuan pendidikan. Mata pelajaran yang diujikan adalah mata pelajaran kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak diujikan dalam ujian nasional dan aspek kognitif dan/atau psikomotorik kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia serta kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian

A.Permsalahan Utama

            Dalam kegiatan evaluasi atau penilian yamng kita laksanakan harus berpedoman pada Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar,yang ada pada silabus.Kami menumpai dibeberapa tempat dalam pendampingann penulisan Kisi-kisi soal antara KI-KD-IPK-Indikator soal-Materi dan soal serta pembuatan sekor kunci jawaban tidak sesuai.ini mengakibatkan tujuan dari penilaian dan tujuan KI 1 tidak akan tercapai.

B.Sasaran

            Sasaran pendampingan penyususnan naskah soal kami lakukan di beberapa gugus KKG yang ada di kabupaten Bengkulu Utara.Tetapai sebelum kami melakukan pendampingan di beberapa Gugus,kami lakukandi SDN160 Bengkulu Utara,tempat kami bertugas.

C.Tujuan

            Kisi-kisi adalah suatu format atau matriks yang memuat informasi yang dapat dijadikan sebagai pedoman untuk menulis soal atau merakit soal menjadi tes. Kisi-kisi disusun berdasarkan tujuan penggunaan tes. Penyusunan kisi-kisi merupakan langkah penting yang harus dilakukan sebelum penulisan soal.Dalam Kegiatan pendampingan yang kami lakukan bertujuan :

1.Penulisan Kisi-kisi dengan benar

2.Merumuskan indikator soal dengan benar

3.Merumuskan Soal sesuai Indikator soal

4.Membuat kunci jawaban

5.penyekoran saoal

 

 

D.Teknik

Dalam kegiatan pendampingan penyususnan kisi-kisi soal dengan teknik bimbingan langsung kepada guru-guru yang dapat materi pendampingan,dengan melakukan kegiatan langsung menyusun naskah kisi-kisi soal sampai pada langkah terakhir yaitu penyekoran.Pendaingan partisipatif adalah merupakan teknik yang bisa kita laksanakan,karen kita langsung terlibat bersama-sama dengan guru yang menjadi sasaran.Dengan teknik partisipatif guru merasa dihargai dibimbing,bukan diuji,sehingga minat untuk mengetahui semmakin tinggi.

E.Langkah-Langkah        

Kepala sekolah melalui tugas supervisi akademiknya perlu memastikan bahwa
harapan guru untuk meningkat kompetensinya dapat terwujud. Dalam hal ini peran supervisikepala sekolah menjadi taruhan dalam memberdayakan dan meningkatkan kualitas guru. Pembelajaran berkualitas juga ditentukan oleh kualitas
perangkat penilaian yang digunakan. Daripelaksanaan supervisi akademik ini kepala
sekolah dapat mengetahui kelemahan guru khususnya dalam menyusun perangkat
penilaian yang dalam hal ini salah satunya adalah kisi-kisi soal.
Kegiatan diawali dengan perencanaan yang mengacu pada prinsip efektifias dan
efisiensi kegiatan. kegiatan bimbingan teknis penyusunan kisi-kisi yang dilakukan
menggunakan konsep pendampingan guru diminta melakukan pengamatan terhadap sebuah kisikisi dan mencocokkan dengan standar yang ada. Kemampuan guru dalam
menentukan level soal

F.Instrumen

Untuk mengetahu dalam penyususnan kisi soal itu sudah sesuai apa belum,maka dibuatlah intrumen

No

KI 3

KD

IPK

INDIKATOR SOAL

 

 

SOAL

KUNCI JAWABAN

Sesuai

Tidak sesuai

Sesuai

Tidak sesuai

Sesuai

Tidak sesuai

Sesuai

Tidak sesuai

Sesuai

 

Tidak sesuai

Sesuai

 

Tidak sesuai

1

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

dst

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Gunakan data ceklis (v)

 

G.Evaluasi

Evaluasi program adalah suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan dengansengaja untuk melihat tingkat keberhasilan program.Melakukan evaluasi program adalah kegiatan yang dimaksudkan untuk melakukan kegiatan pengumpulan data atau informasi yang berkenaan dengan objek yang dievaluasi. Selanjutnya informasi yang terkumpul dapat diberikan kepada pengambil keputusan agar dapat dengan tepat menentukan tindak lanjut tentang program yang sudah dievaluasi. mengetahui seberapa tinggi tingkat keberhasilan dari kegiatan yang direncanakan.

H.Tindak Lanjut       

Tidaka lanjut erupakan rangkaian akhir dari suatu prrrogram   kegiatan,dengan tindak lanjut kita akan melakukan apa yang seharusnya kita lakukan berdasarkas dari evaluasi program kegiatan. Tindak lanjut evaluasi hasil pembelajaran perlu diimplementasikan dan dilakukan oleh setiap stakeholder, jika laporan hasil evaluasi pembelajaran itu kurang maka apa yang harus dilakukan oleh pengambil kebijakan pendidikan,dijadikan acuan daloa engabilan kebijakan berikutnya

 

 Nama Kepala Sekolah : EDY SUSILO

Instansi                         : SDN 160 BENGKULU UTARA

 

Tugas 07. Melakukan Refleksi Hasil Berbagi Praktik Baik

 

No

Tema/Masalah dalam Praktik Baik

Strategi dan Langkah Mengatasi Masalah

Hal Baru yang dapat diterapkan di sekolah

a

b

c

d

1

Dalam kegiatan evaluasi atau penilian yamng kita laksanakan harus berpedoman pada Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar,yang ada pada silabus.Kami menumpai dibeberapa tempat dalam pendampingann penulisan Kisi-kisi soal antara KI-KD-IPK-Indikator soal-Materi dan soal serta pembuatan sekor kunci jawaban tidak sesuai.ini mengakibatkan tujuan dari penilaian dan tujuan KI 1 tidak akan tercapai.

 -Langkah

Kepala sekolah melalui tugas supervisi akademiknya perlu memastikan bahwa
harapan guru untuk meningkat kompetensinya dapat terwujud. Dalam hal ini peran supervisikepala sekolah menjadi taruhan dalam memberdayakan dan meningkatkan kualitas guru. Pembelajaran berkualitas juga ditentukan oleh kualitas
perangkat penilaian yang digunakan. Daripelaksanaan supervisi akademik ini kepala
sekolah dapat mengetahui kelemahan guru khususnya dalam menyusun perangkat
penilaian yang dalam hal ini salah satunya adalah kisi-kisi soal.
Kegiatan diawali dengan perencanaan yang mengacu pada prinsip efektifias dan
efisiensi kegiatan. kegiatan bimbingan teknis penyusunan kisi-kisi yang dilakukan
menggunakan konsep pendampingan guru diminta melakukan pengamatan terhadap sebuah kisikisi dan mencocokkan dengan standar yang ada. Kemampuan guru dalam
menentukan level soal

-Dalam kegiatan pendampingan penyususnan kisi-kisi soal dengan teknik bimbingan langsung kepada guru-guru yang dapat materi pendampingan,dengan melakukan kegiatan langsung menyusun naskah kisi-kisi soal sampai pada langkah terakhir yaitu penyekoran.Pendaingan partisipatif adalah merupakan teknik yang bisa kita laksanakan,karen kita langsung terlibat bersama-sama dengan guru yang menjadi sasaran.Dengan teknik partisipatif guru merasa dihargai dibimbing,bukan diuji,sehingga minat untuk mengetahui semmakin tinggi
Selain pendampingan penyususnan kisi soal,kami memberikan pendamingan pada guru SDN 160 Bengkulu Utara.
Faktor pendudkung
1.guru sudah punya laptop
2.Minat belajar guru tinggi
Faktor Penghabat
1.Guru malas berlatih
Sasaran Guru SDN 160 Bengkulu Utara
Teknik kegiatan
melakukan pendampingan dengan guru pemanfaatan IT
Hasilnya
guru dapat eanfaatkan IT dengan meodifikasi aplikasi rapot

 

Dalam kegiatan ini hal baru yang kami dsapatkan adalah pemahaman tentang hal yang berhubungan praktik baik

-Semmakin memahami fungsi dan tugas sebagai kepala sekolah

-

 

 

 

Petunjuk pengisian refleksi hasil praktik baik:

1.      Kolom “a” diisi dengan nomor urut;

2.      Kolom “b” diisi dengan tema/masalah dalam praktik baik yang didapat dari forum berbagi praktik baik (pilih minimal 2 praktik baik yang relevan dan dapat diterapkan di sekolah);

3.      Kolom “c” diisi dengan strategi dan langkah mengatasi masalah;

4.      Kolom “d” diisi dengan hal baru yang dapat diterapkan di sekolah.

 

 MENYUSUN MATRIK RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH (RPS)

 

 

NAMA KEPALA SEKOLAH     : EDY SUSILO

INSTANSI: SDN 160 BENGKULU UTARA

 

 

Description: Logo Tut Wuri Handayani

                                                                                                       

 

PENGUATAN KEPALA SEKOLAH MODA DURING

P4TK MATEMATIKA

                          LDP INIVERSITAS BENGKULU

2020

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Nama Kepala Sekolah            : EDY SUSILO

Instansi                                    : SDN 160 BENGKULU UTARA

 

 

Tugas 08. Menyusun Matrik Rencana Pengembangan Sekolah (RPS)

 

Masalah yang dipilih:    Dalam kegiatan evaluasi atau penilian yamng kita laksanakan harus berpedoman pada Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar,yang ada pada silabus.Kami menumpai dibeberapa tempat dalam pendampingann penulisan Kisi-kisi soal antara KI-KD-IPK-Indikator soal-Materi dan soal serta pembuatan sekor kunci jawaban tidak sesuai.ini mengakibatkan tujuan dari penilaian dan tujuan KI 1 tidak akan tercapai

Pemecahan Masalah :(Kepala sekolah melalui tugas supervisi akademiknya perlu memastikanbahharapan guru untuk meningkat kompetensinya dapat juga ditentukan oleh kualitas perangkat penilaian yang digunakan. Daripelaksanaan supervisi akademik ini kepala sekolah dapat terwujud. Dalam hal ini peran supervisikepala sekolah menjadi taruhan dalam memberdayakan dan meningkatkan kualitas guru. Pembelajaran berkualitas mengetahui kelemahan guru khususnya dalam menyusun egiatan diawali dengan perencanaan yang mengacu pada prinsip efektifiperangkatpenilaian yang dalam hal ini salah satunya adalah kisi-kisi soal. Kas dan efisiensi kegiatan. kegiatan bimbingan teknis penyusunan kisi-kisi yang dilakukan menggunakan konsep pendampingan guru diminta melakukan pengamatan terhadap sebuah kisikisi dan mencocokkan dengan standar yang ada. Kemampuan guru dalam menentukan level soal

 

 

 

Judul RPS :PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MENYUSUSN KISI SOAL 

    DAN PEMANFAATAN IT

 

                                                                              

Tujuan

Indikator Keberhasilan

Program Kegiatan

Langkah-langkah Kegiatan

Sumber Daya

Students Wellbeing

 

1.     Meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun kisi soal

 

- Dapat menterjemahakan undukator pencepaian kompetensi

- Dapatmenyusun indikatorsoal dengan tepat

- Dapat membuat naskah soal sesuai indikator soal

- Dapat menyusun naskah soal ketentuan

Pendampinagn terhadap guru oleh kepala sekolah

Persiapan:

1.    Rapat kordinasi dengan dewan guru

2.    Menyususn jadual kegiatan

3.    menyusun program kegiatan

Pelaksanaan:

1.    Pelaksannaan klegiatan

2.    Rindak lanjut

 

Monev:

Monitoring,Evaluasi kegiatan

Refleksi:

Merefleksi kegiatan p0endampingan utntuk mengetahui krlrmahan dan perbaikan selanjutnya

Tindak lanjut:

Gru melakukkan kegiatan penyususnan kisis soal.

 

Guru,kepala sekolah

 

vidio penulisan kisi soal

Guru SDN 160 selsalu ingin belajar dan ingi tahu

 

 

 

 

 

 

2. Meningkatkan kompetensi guru dalam penguasaan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kompetensi Kepribadian:

berakhlak mulia, mengembangkan budaya dan tradisi akhlak yang mulia dilingkungannya, memiliki integritas kepribadian yang kuat sebagai pemimpin, memiliki komitmen atau loyalitas dedikasi etos kerja yang tinggi, tegas dalam mengambil sikap dan tindakan, disiplin, memiliki keinginan yang kuat dalam pengembangan diri sebagai kepala sekolah, serta bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas dan fungsinya merupakan kompetensi yang mendukung terlaksananya tugas-tugas mulia

 

Pendampinagn terhadap guru oleh kepala sekolah

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Persiapan:

4.    Rapat kordinasi dengan dewan guru

5.    Menyususn jadual kegiatan

6.    menyusun program kegiatan

Pelaksanaan:

3.    Pelaksannaan klegiatan

4.    Rindak lanjut

 

Monev:

Monitoring,Evaluasi kegiatan

Refleksi:

Merefleksi kegiatan p0endampingan utntuk mengetahui krlrmahan dan perbaikan selanjutnya

Tindak lanjut:

Gru melakukkan kegiatan pemanfaatan IT dalam pembuatran admistrasi kelas,berupa merubah isirapot semester 2 ke semester 1

 

Guru,kepala sekolah

 

vidio penulisan kisi soal

Guru SDN 160 selsalu ingin belajar dan ingi tahu

 

Kompetensi Sosial:

Kepedulian guruterhadap kondisi sekolah

(1) terampil bekerjasama dengan orang lain

(2) mampu berpartisipasi dalam kegiatan sosial di masyarakat,

(3) memiliki kepekaan sosial terhadap orang atau kelompok lain

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kompetensi pembinaan

mengimplementasikan kompetensi manajerial kepala sekolah dalam membina profesional guru implementasi kompetensi kewirausahaan kepala implementasi kompetensi supervisi kepala sekolah dalam membina profesional guru

 

 

 

 

 

 

        

 

NAMA KEPALA SEKOLAH     : EDY SUSILO

INSTANSI: SDN 160 BENGKULU UTARA

TUGAS 09: Aa,b,c,d . MERANCANG INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI

 

 

Description: Logo Tut Wuri Handayani

                                                                                                       

 

PENGUATAN KEPALA SEKOLAH MODA DURING

P4TK MATEMATIKA

                          LDP INIVERSITAS BENGKULU

2020

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Nama Kepala Sekolah :EDY SUSILO

Instansi                                    : SDN 160 BENGKULU UTARA

 

 

Tugas 09. Merancang Instrumen Monitoring dan Evaluasi

 

a.    Instrumen Monitoring Pelaksanaan Kegiatan RPS

 

Tabel 9a. Instrumen Monitoring Pelaksanaan Kegiatan

No

Kegiatan

Uraian

Keterlaksanaan

Keterangan

ya

tidak

a

b

c

d

e

f

1

Persiapan

Rincian kegiatan yang dilakukan di persiapan

 

 

 

 

 

1.Melakukan rapat persiapan ,mengadakan pendampingan pada guru penyususnan Kisi soal

Ö

 

 

 

 

2.Membentuk kepanitiaan

Ö

 

 

 

 

3.Menyiapkan tempat jadual

Ö

 

 

 

 

4.menentukan peserta

Ö

 

 

2

Pelaksanaan

Rincian kegiatan yang dilakukan di pelaksanaan

 

 

 

 

 

1.Membuat pemetaan  KI 3

Ö

 

 

 

 

2. Membuat pemetakaan KD

Ö

 

 

 

 

3.Membuat pemetaan  IPK

Ö

 

 

 

 

4.Menyusun Indikator soal  C1-C6

Ö

 

 

 

 

5.Kesesuain IPK dengan Indikator soal

Ö

 

 

 

 

6.Kesesuaian  indikator soal dengan  soal

Ö

 

 

 

 

7.Kesesuain saol dengan kunci  jawaban

Ö

 

 

 

 

8.Kesesuaian Indikator  soal dengan  soal

Ö

 

 

 

 

9. Menyusun  kisi soal  pada level  C 1-C6

Ö

 

 

 

 

10.Menyusun  soal  pada  level  C1-C6

 

Ö

 

 

 

11.Mebuat  kunci jawaban  pada level C1-C6

Ö

 

 

 

 

12.mebuat  peneykoran  soal  pada  level  C1-C6

Ö

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Jumlah

15

1

 

 

 

Skor Perolehan “Ya”

 

 

 

 

Total Perolehan (skor perolehan “Ya” : skor maksimal (sejumlah item uraian) x 100)

9,37

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Catatan: dibuat oleh KS dan diisi oleh guru, tendik, atau murid yang terlibat dalam kegiatan RPS.

 

Keterangan:

Jawaban Ya       = 1

Jawaban Tidak   = 0

 

Kriteria penskoran:

 

ANGKA (Kuantitatif)

HURUF (Kualitatif)

KETERANGAN

86 – 100

A

sangat baik/sangat memadai

71 – 85,99

B

baik/memadai

56 – 70,99

C

cukup /cukup memadai

< 56

D

kurang/ kurang memadai

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

b.    Instrumen Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah Berdasarkan Hasil AKPK

 

Tabel 9b. Instrumen Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah Berdasarkan Hasil AKPK

No

Uraian Indikator

Ketercapaian

Keterangan

4

3

2

1

a

b

c

d

A.      Kompetensi Kepribadian

 

Diisi uraian indikator yang akan ditingkatkan berdasarkan hasil AKPK 2 skor terendah setiap kompetensi

 

 

 

 

 

1

Selalu memiliki sikap optimis sebagai guru dalam mengembangkan diri

 

Ö

 

 

 

 

 

2

integritas kepribadian yang kuat, yang dalam hal ini ditandai dengan konsisten dalam berfikir, berkomitmen, tegas, disiplin dalam menjalankan tugas.

Ö

 

 

 

 

3

bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas

 

 

 

 

 

B.      Kompetensi Manajerial

1

menyusun perencanaan sekolah  untuk berbagai tingkatan. perencanaan

 

Ö

 

 

 

2

memimpin sekolah dalam rangka pendayaagunaan sumber daya sekolah/ madrasah secara optimal,

 

 

Ö

 

 

 

3

mengelola hubungan sekolah  dan masyarakat dalam rangka pencarian dukungan, ide, sumber belajar, dan pembiayaan sekolah

 

Ö

 

 

 

4

mengelola perubahan dan pengembangan sekolah/madrasah menuju organisasi pembelajaran yang efektif

 

Ö

 

 

 

5

mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran

 

Ö

 

 

 

C.      Kompetensi Kewirausahaan

1

Mempunyai semangat belajar untuk meningkatkan  Kompetensi

 

Ö

 

 

 

2

memiliki semangat  juang yang tinggi. Mereka pantang menyerah pada masalah, pantang mundur pada kesulitan, dan pantang putus asa pada hambatan yang menghadang usaha

 

 

Ö

 

 

 

 

D.      Kompetensi Supervisi

1

Pendampingan kepala sekolah dalam upaya peningkatan kompetensi penyusunan kisi dan soal

Ö

 

 

 

 

2

Merancang pendampingan guru disekolah

 

 

 

 

 

E.      Kompetensi Sosial

1

Peduli terhadap rekan sejawat

Ö

 

 

 

 

2

Saling berbagi dengan rekan sejawat

Ö

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Jumlah Skor

2418

 

 

 

 

 

Total Skor Diperoleh

42

 

 

Hasil (Skor diperoleh : 40 (Skor maksimal) x100)

 x 100= 87,5

A

 

Catatan: dibuat oleh KS dan diisi oleh guru, tendik, dan murid yang terlibat dalam kegiatan RPS.

 

Keterangan*) isi sesuai dengan indikator:

4        = Sering

3        = Cukup

2        = Kadang-kadang

    1         = Tidak Pernah

 

Petunjuk Pengisian:

1.      Kolom “a” diisi nomor urut

2.      Kolom “b” diisi dengan indikator pada instrumen AKPK yang menunjukkan hasil terendah (skor 3/2/1) pada setiap kompetensi. Saudara dapat mengambil 2 (dua) saja untuk setiap kompetensi. Apabila hasil AKPK Saudara pada kompetensi tertentu telah menunjukkan angka 4 pada setiap indikator, maka Saudara dapat melakukan refleksi diri pada indikator mana yang menurut Saudara masih harus ditingkatkan melalui kegiatan RPS.

3.      Kolom “c” diisi oleh responden mengenai ketercapaian dari indikator yang dituliskan pada kolom “b”

4.      Kolom “d” diisi jika ada pernyataan yang dapat memperjelas secara deskriptif dari setiap indikator

 

Kriteria penskoran:

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

c.    Instrumen Evaluasi Hasil Kegiatan

 

Tabel 9c. Contoh Instrumen Evaluasi Hasil Kegiatan

No

Indikator Keberhasilan

Ketercapaian

Keterangan

4

3

2

1

 

Diisi uraian indikator keberhasilan dari RPS pada tujuan yang pertama

 

 

 

 

 

1.

.Membuat pemetaan  KI 3

 

Ö

 

 

 

2.

Membuat pemetakaan KD

 

Ö

 

 

 

3.

Membuat pemetaan  IPK

 

Ö

 

 

 

4

Menyusun Indikator soal  C1-C6

Ö

 

 

 

 

5

Kesesuain IPK dengan Indikator soal

Ö

 

 

 

 

6

Kesesuaian  indikator soal dengan  soal

Ö

 

 

 

 

7

Kesesuain saol dengan kunci  jawaban

Ö

 

 

 

 

8

Kesesuaian Indikator  soal dengan  soal

Ö

 

 

 

 

9

Menyusun  kisi soal  pada level  C 1-C6

 

Ö

 

 

 

10

Menyusun  soal  pada  level  C1-C6

 

Ö

 

 

 

11

Mebuat  kunci jawaban  pada level C1-C6

 

Ö

 

 

 

12

mebuat  peneykoran  soal  pada  level  C1-C6

 

 

 

 

 

 

Jumlah Skor

24

18

 

 

 

 

Total Skor Diperoleh

42

 

 

Hasil (Skor diperoleh : Skor maksimal) x100)

 x 100= 87,5

A

 

 

 

Catatan: dibuat oleh KS dan diisi oleh KS, guru, dan tendik yang terlibat dalam kegiatan RPS.

 

Keterangan*) isi sesuai dengan indikator:

4        = sangat baik (Selalu muncul)

3        = baik (sering muncul)

2        = cukup (kadang-kadang muncul)

1        = kurang (tidak pernah muncul)

 

Kriteria penskoran:

 

ANGKA (Kuantitatif)

HURUF (Kualitatif)

KETERANGAN

86 - 100

A

sangat baik/sangat memadai

71 – 85,99

B

baik/memadai

56 – 70,99

C

cukup /cukup memadai

< 56

D

kurang/ kurang memadai

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

a.      Instrumen Pencapaian Students Wellbeing (Kebahagiaan Murid)

 

Tabel 9d. Contoh Instrumen Pencapaian Students Wellbeing (Kebahagiaan Murid)

 

No

Indikator

Ketercapaian

1

2

3

4

1.

Kegiatan  ini membuat kami paham  pemetaan  KI 3 kurikukum

 

 

Ö

 

2.

Kegiatan ini membuat  kami paham  pemetakaan KD

 

 

Ö

 

3.

Kegiatan ini membuat paham pemetaan  IPK

 

 

Ö

 

4

Kegiatan ini membuat kami mengerti Menyusun Indikator soal  C1-C6

 

 

 

Ö

5

Kegiatan ini membuat  paham  Kesesuain IPK dengan Indikator soal

 

 

 

Ö

6

Kegiatan ini membuat Kesesuaian  indikator soal dengan  soal

 

 

 

Ö

7

Kegiatan ini membuat Kesesuain saol dengan kunci  jawaban

 

 

 

Ö

8

Kegiatan ini membuat Kesesuaian Indikator  soal dengan  soal

 

 

 

Ö

9

Kegiatan ini membuat  Menyusun  kisi soal  pada level  C 1-C6

 

 

 

Ö

10

Kegiatan ini membuat  kami dapat menyusun  soal  pada  level  C1-C6

 

 

Ö

 

11

Kegiatan ini membuat  nkami dapat mebuat  kunci jawaban  pada level C1-C6

 

 

Ö

 

12

Kegiatan ini mebuat kami paham  peneykoran  soal  pada  level  C1-C6

 

 

Ö

 

 

 

 

 

18

24

Jumlah

 

 

42

Total Skor Diperoleh

 

           Skor Perolehan

NA =                                   X 100

           Skor Maksimal (4 x sejumlah item indikator)

 x 100= 87,5

A

    Catatan: diisi oleh murid secara sampling.

 

Keterangan:

4        = sangat baik (Selalu muncul)

3        = baik (sering muncul)

2        = cukup (kadang-kadang muncul)

1        = kurang (tidak pernah muncul)

 

 

 

ANGKA (Kuantitatif)

HURUF (Kualitatif)

KETERANGAN

86 - 100

A

sangat baik/sangat memadai

71 – 85,99

B

baik/memadai

56 – 70,99

C

cukup /cukup memadai

< 56

D

kurang/ kurang memadai

             NAMA KEPALA SEKOLAH    : EDY SUSILO

INSTANSI: SDN 160 BENGKULU UTARA

Tugas 10. MENYUSUN JADWAL RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)

                                           

 

                                                                                                       

 

PENGUATAN KEPALA SEKOLAH MODA DURING

P4TK MATEMATIKA

                          LPD INIVERSITAS BENGKULU

2020

 

 

 

 

 

 

 

Tugas 10. Menyusun Jadwal Rencana Tindak Lanjut (RTL)

 

No

Kegiatan

Hari ke-..

Keterangan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

1

 

 

 

Sosialisasi  dan koordinasi dengan warga sekolah (Guru dan tenaga pendidik)

 

x

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

 

 

 

 

 

 

 

 

1. Menyusun Tim Kerja

2. Membuat undangan   kegiatan

3. Menyiapkan tempat pelaksanaan

4. Menyusun program

5. Menyiapkan peralatan IT yang akan digunakan pada saat pembelajaran

 

x

x

 

x

 

x

x

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1. Pembekalan yang dilakukan kepala sekolah kepada guru tentang penulisan kisi soal

2. Melaksanakan pemantauan kepada wali kelas penulisan kisi soal

3. Melaksanakan pendampingan penulisan kisi soal

4. Melaksanakan penilaian kepada guru pada saat pelaksanaan pendampingan penulisan kisi soal

5. Pengambilan data monev pengembangan sekolah

(Terdokumentasi fhoto kegiatan dan Video)

 

 

x

 

 

 

 

 

x

 

 

 

x

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

x

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

x

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4

Pengolahan data hasil monev kegiatan pengembangan sekolah

(terdokumentasi video)

 

 

 

 

 

 

x

 

 

 

 

 

5

Penyusunan draf laporan pengembangan sekolah

 

 

 

 

 

 

x

 

 

 

 

 

6

Pengumpulan data hasil dokumentasi video

 

 

 

 

 

 

 

x

 

 

 

 

 

7

Edit video dan Fhoto

 

 

 

 

 

 

 

x

 

 

 

 

8

Penyusunan draf laporan pengembangan sekolah

 

 

 

 

 

 

 

x

 

 

 

 

9

Desiminasi video kepada pengajar diklat dalam forum virtual

 

 

 

 

 

 

 

 

 

x

 

 

10

Finalisasi laporan dan video

 

 

 

 

 

 

 

 

 

x

 

 

11

Mengirim Video

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

x

 

 

 NAMA KEPALA SEKOLAH      : EDY SUSILO

INSTANSI: SDN 160 BENGKULU UTARA

TUGAS 12. JURNAL HARIAN PELAKSANAAN RPS

 

 

                                                                                                       

 

PENGUATAN KEPALA SEKOLAH MODA DURING

P4TK MATEMATIKA

                             LDP UNIVERSITAS BENGKULU

2020

 

 

 

 

 

 

 

                                                                                                                                            

 

 

 

 

 

 

 

 

Nama Kepala Sekolah            : EDY SUSILO

Instansi: SDN 160 BENGKULU UTARA

 

Tugas 12. Jurnal Harian Pelaksanaan RPS

 

No.

Hari/Tanggal

Kegiatan

Keterangan

a

b

c

d

1.

 

Rabu ,18 Nopember 2020

Sosialisasi  dan koordinasi dengan warga sekolah (secara virtual/langsung)

Notulen dan daftar hadir rapat

Pembentuak kepanitiaan dengan adanya

2

Rabu ,18 Nopember 2020

Persiapan kegiatan (terdokumentasi video)

-  Membentuk panitia

-  Menyusun panduan

-  Koordinasi dengan narasumber/pakar (jika diperlukan)

-  Menelaah instrumen monev

Kegiatan awal dilanjutak pembemntukan kepanitiaan, SK kegiatan

Bewngkulu Utara,dan penjelasan intrumen kegiatan

 

3

Kamis ,19 -20 Nopember 2020

 

a.     Pelaksanaan kegiatan pengembangan sekolah

b.    Pendampingan kegiatan

c.     Pengambilan data monev kegiatan pengembangan sekolah

     (terdokumentasi video)

d.    Mengevaluasi kegiatan pendampingan

Melaksanakan kegiatan pendampingan pada guru yang dilakukan oleh Kepala SDN 160 Bengkulu Utara

 

Materi kegiatan

Melaksanakan monitoring guru peserta pendampingan atas kegiatan yang diikuti

4

Sabtu,21 Nopember 2020

Pengolahan data hasil monev kegiatan pengembangan sekolah

(terdokumentasi video)

Kegiatan pendampinan yang dilakukan untuk menegtahui keberhasilan kegiatan perlu nsadanya pengolahan hasil kegiatan

 

 

Vidio kegiatan pengolahaan data disertakan

5

Senin,23 Nopember 2020

Penyusunan draf laporan pengembangan sekolah

Dari hasil Kegiatan pendampingan membuat draf laporan kegiatan dengan sisitimatika yang telah ditentukan

A.  Latar Belakang

B.   Tujuan dan Indikator Keberhasilan

C.   Fungsi Kisi-Kisi     

D.  Program Pengembangan Sekolah

E.   Langkah – Langkah Kegiatan

1 Persiapan

2  Pelaksanaan.

3 Monev

4 Refleksi

5 Tindaklanjut

6 Sumber daya

F.Kesimpulan

6

Selasa,23 Nopember 2020

Pengumpulan data hasil dokumentasi video

 

7

Rabu,24 Nopember 2020

Edit video

 

8

Kamis,24 Nopember 2020

Penyusunan laporan pengembangan sekolah

 

9

Jumat,25 Nopember 2020

Desiminasi video kepada pengajar diklat dalam forum virtual

 

10

Sabtu,26 Nopember 2020

Finalisasi laporan dan video

 

11

Sabtu,26 Nopember 2020

Mengunggah video ke laman youtube channel

 

 

Peserta mengunggah hasil isian jurnal harian pelaksanaan RPS ke LMS yang telah disediakan.

Petunjuk Pengisian Jurnal Harian Pelaksanaan RPS:

1.      Kolom “a” diisi nomor urut;

2.      Kolom “b” diisi hari dan tanggal kegiatan harian yang dilakukan dalam pelaksanaan RPS.

3.      Kolom “c” diisi kegiatan yang dilakukan dalam pelaksanaan RPS

4.      Kolom “d” diisi dengan nama dokumen/bukti pendukung yang dilakukan pada kolom “c”.

 

Rubrik Penilaian Jurnal Harian Pelaksanaan RPS:

Nilai

Indikator

91 - 100

Seluruh indikator terpenuhi

1.    Mengisi hari/tanggal secara jelas pada kegiatan-kegiatan pelaksanaan RPS

2.    Mendeskripsikan secara jelas kegiatan-kegiatan yang dilakukan sesuai dengan hari/tanggal pelaksanaan

3.    Jurnal harian diisi secara kontinyu selama kegiatan OJT 2 yang menggambarkan keseluruhan tahapan pelaksanaan RPS mulai dari persiapan, pelaksanaan, monev, refleksi, dan tindak lanjut

4.    Terdapat dokumen/bukti pendukung pelaksanaan kegiatan pada kolom “c”

81 – 90,99

Minimal tiga indikator terpenuhi

71 – 80,99

Minimal dua indikator terpenuhi

< 70,99

Hanya Satu indikator terpenuhi

 

 NAMA KEPALA SEKOLAH      : EDY SUSILO

INSTANSI: SDN 160 BENGKULU UTARA

TUGAS 13. MENGANALISIS HASIL MONEV KEGIATAN RPS

 

                                                                                                       

 

PENGUATAN KEPALA SEKOLAH MODA DURING

P4TK MATEMATIKA

                  LDP UNIVERSITAS BENGKULU

2020

 

 

 

 

 

 

 

                                                                                                                                            

 

 

 

 

 

 

 

Nama Kepala Sekolah          : EDY SUSILO

Instansi: SDN 160 BENGKULU UTARA

 

 

Tugas 13. Menganalisis Hasil Monev Kegiatan RPS

 

No

Jenis Monev

Deskripsi Hasil Keterlaksanaan

Ketercapaian

Rekomendasi/ Tindak Lanjut

Kuantitatif (Angka)

Kualitatif

(Huruf)

A

b

c

d

E

f

1

Monitoring Keterlaksanaan Kegiatan RPS

Kegiatan pendampingan Penyusunan RPP yang dilangsungkan dengan kegiatan monitoring RPS juntuk peningkatan kompetensi guru berjalan dengan antusias semangat untuk mempelajari hal yang selama ini belum didapatkan secara detail,mendalam.Guru menikmarti kegiatan yang sudah terjadwal.

Jadual yang sudah disepakati bersama saat musyawarah kegiatan pendampingan berjalan dengan optimal

85%

B = baik

Kegiatan pendampingan guru dalam rangka peningkatan kompetensi,dilaksanakan secara kesinambungan dengan materi berbeda

2

Evaluasi peningkatan kompetensi KS berdasarkan hasil AKPK

Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi (monev) maka perlu penguatan lagi agar keingintahuan guru mempelajari perangkat admnistrasi secara mendalam,betul mengetahui proses dari awal hingga akhir.

maka perlu dilakukan

 

85%

 

B = baik

Melakukan penjabaran penjelasan lebih detil

 

3

Evaluasi hasil kegiatan RPS

Tujuan pendampingan pada guru-guru menjadi kaerangka acuan untuk meninkatkan kompetensi guru yang bermuara pembelajaran di kelas pada peserta didik mencapai hasil yang optimal. menjadi suatu acuan yang dituju  dalam  suatu  proses  pembelajaran.  Seluruh keberhasilan pencapaian  tujuan  pembelajaran  sehingga  semua  komponen pembelajaran mengarah pada ketercapaian tujuan  tersebut pendidikan

90%

 

 

 

A = Sangat Baik

Menjadi  tanggung  jawab  pendidik  untuk dapat mengelola dan mengatur informasi bagi peserta didik seperti penyajian informasi

4

Pencapaian Students Wellbeing

1.    Berpikir maupun bertindak mandiri, memiliki nalar kritis yang mampu menganalisis dan menetapkan sesuatu yang berkaitan dengan profesinya

2.    Kemampuan bersosialisasi atau menguasai lingkungan kerjanya

3.    Menayangkan hasil kerja guru dalam bentuk vidio maupun gambar/foto

 

90%

A = Sangat Baik

Selalu Memberikan pengharagaan kepada guru baik secara verbal maupun nominal.Agar para Guru selalu ingin tahu tentang hal yamng berkaitan dengan tuguas keguruan.Visualisasi hasil kerja

 

 

 

Petunjuk pengisian analisis hasil monev kegiatan RPS:

1.      Kolom “a” diisi nomor urut;

2.      Kolom “b” diisi jenis monev;

3.      Kolom “c” diisi dengan deskripsi keterlaksanaan kegiatan monev;

4.      Kolom “d” diisi dengan angka (kuantitatif) ketercapaian dari rekap instrumen yang telah diisi responden;

5.      Kolom “e” diisi dengan ketercapaian secara kualitatif (huruf) dengan disertai predikat keterangan sesuai dengan kriteria penskoran yang telah ditetapkan;

6.      Kolom “f” diisi dengan simpulan rekap hasil monev berdasarkan item instrumen yang perlu ditindaklanjuti

 

Rubrik Penilaian Analisis Hasil Monev Kegiatan RPS:

Nilai

Indikator

91 - 100

Seluruh indikator terpenuhi

1.    Hasil analisis diisi seluruh jenis monev          (empat jenis)

2.    Deskripsi hasil keterlaksanaan dituliskan secara jelas untuk semua jenis monev yang dilakukan

3.    Data hasil ketercapaian monev tertulis secara jelas secara kuantitatif dan kualitatif untuk semua jenis monev

4.    Rekomendasi tindak lanjut dideskripsikan mengacu kepada data pada keterlaksanaan dan ketercapaian untuk semua jenis monev

81 – 90,99

Minimal tiga indikator terpenuhi

71 – 80,99

Minimal dua indikator terpenuhi

< 70,99

Hanya Satu indikator terpenuhi

 

 NAMA KEPALA SEKOLAH : EDY SUSILO

INSTANSI: SDN 160 BENGKULU UTARA

TUGAS 14. MENYUSUN REFLEKSI HASIL PELAKSANAAN RPS

 


PENGUATAN KEPALA SEKOLAH MODA DURING

P4TK MATEMATIKA

LDP UNIVERSITAS BENGKULU

2020















NAMA KEPALA SEKOLAH : EDY SUSILO

INSTANSI: SDN 160 BENGKULU UTARA

TUGAS 14. MENYUSUN REFLEKSI HASIL PELAKSANAAN RPS


LAPORAN

PENDAMPINGAN  PENYUSUNAN KISI SOAL

 PADA GURU SDN 160 BENGKULU UTARA




 









JUDUL PENDAMPINGAN KEGIATAN OJT 2

PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MENYUSUN KISI SOAL DI SDN 160 BENGKULU UTARA



 



PENGUATAN KEPALA SEKOLAH MODA DARING

PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN MATEMATIKA (PPPTK MATEMATIKA) 

LEMBAGA PENYELENGGARA DIKLAT UNIVERSITAS BENGKULU











KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang hingga saat ini masih memberikan kita nikmat iman dan kesehatan, sehingga saya diberi kesempatan yang luar biasa ini yaitu kesempatan untuk menyelesaikan laporan Menyusun Refleksi Hasil Pelaksanaan (Laporan) RPS.Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita haturkan untuk junjungan nabi gung kita, yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjukan Allah SWT untuk kita semua, yang merupakan sebuah pentunjuk yang paling benar yakni Syariah agama Islam yang sempurna dan merupakan satu-satunya karunia paling besar bagi seluruh alam semesta.

Adapun penyusunan laporan Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) ini adalah dengan maksud supaya dapat menindaklanjuti dalam pelaksanaan tugas sehari-hari selaku kepala sekolah lebih maksimal.Dalam melakukan kegiatan selama OJT 2 penguatan kepala nsekolah ini,banyak pihak yang membantu untuk memperlancar kegiatan Penguatan Kepala Sekolah ini yang kami lakukan.Proses pendaftaran,sosialisasi,kegiatan diklat pembimbingan  kami sampaikan berterimakasih kepada Jajaran Dinas Pendidikan ,Kepala Dians Pendidikan Dr.Agus Haryanto,Sekertaris dinas Pendidikan bapak Dr. Bamban PB,M.Pd. Dr Manap Soemantri selaku ,Dr Pani Aswin Selaku admin LMS,pengajar yang telah membantu membina dan mendukung kami dalam mengatasi beberapa hambatan yang kami.

Selain itu kami juga sadar bahwa pada laporan banyak sekali kekurangan serta jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, kami benar-benar menanti kritik dan saran untuk kemudian dapat kami revisi dan kami tulis di masa yang selanjutnya,  sekali kali lagi kami menyadari bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa disertai saran yang konstruktif. Dan semoga laporan percobaan ini dapat memberikan manfaat.













A. LATAR BELAKANG



Pada prinsipnya pelaksanaan suatu tes diperlukan agar hasil yang diharapkan dapat tercapai. Perencanaan yang teliti serta terkonsep akan memberikan jaminan bahwa guru akan dapat mengukur penguasaan belajar yang relevan dengan hasil belajar yang representativ.

Kisi-kisi merupakan rencana dalam penyusunan tes. Dengan adanya kisi-kisi akan mempermudah dalam menyiapkan tes sesuai dan mewakili materi yang pernah diberikan dalam proses pembelajaran. Tabel kisi-kisi soal kemudian dikaitkan dengan bentuk item yang digunakan dan juga dikaitkan dengan jenjang kemampuan yang ingin diukur.

Kisi-kisi adalah suatu format atau matriks yang memuat kriteria tentang soal-soal yang diperlukan atau    yang hendak disusun. Kisi-kisi juga dapat diartikan test blue-print atau table of specification merupakan deskripsi kompetensi dan materi yang akan diujikan. Wujudnya adalah sebuah tabel yang memuat tentang perperincian materi dan tingkah laku beserta imbangan/proporsi yang dikehendaki oleh penilai. Tiap kotak diisi dengan bilangan yang menunjukkan jumlah soal.

Kisi-kisi adalah suatu format berupa matriks yang memuat informasi yang dijadikan pedoman untuk  menulis soal atau merakit soal menjadi suatu tes. Kisi-kisi berisi ruang lingkup dan isi materi yang akan diujikan. Tujuan penyusunan kisi-kisi adalah untuk menentukan ruang lingkup dan sebagai petunjuk dalam menulis soal.

Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, dibutuhkan media yang tepat agar   siswa dapat menguasai pembelajaran dengan optimal. Dalam kegiatan pembelajaran agar materi pembelajaran dapat diterima dengan baik serta menarik bagi peserta didik, tidak cukup hanya melalui indra pendengaran saja atau melalui metode ceramah saja, tapi juga bisa menggunakan alat peraga yang bisa dinikmati oleh indera penglihatan. 

Ada banyak macam media yang dapat digunakan dalam pembelajaran,Salah satu prinsip dalam pemilihan media adalah  keselarasandan kebutuhan pembelajaran itu sendiri. Karena itu dalam pemilihan media karakteristik pemahaman siswa menjadi lebih penting. Walaupun pada dasarnya daya serap materi murid berbeda-beda, tetapi dengan menggunakan media proyektor diharapkan dapat mempermudah dan memperjelas proses daya serap pemahaman siswa


B. TUJUAN DAN INDIKATOR KEBERHASILAN

Tujuan dari kegiatan pendampingan pada guru yaitu,guru dapat:

1. Membuat pemetaan  KI 3

2. Membuat pemetakaan KD

3. Membuat pemetaan  IPK

4. Menyusun Indikator soal  C1-C6

5. Kesesuain IPK dengan Indikator soal

6. Kesesuaian  indikator soal dengan  soal

7. Kesesuain saol dengan kunci  jawaban

8. Kesesuaian Indikator  soal dengan  soal

9. Menyusun  kisi soal  pada level  C 1-C6

10. Menyusun  soal  pada  level  C1-C6

11. Mebuat  kunci jawaban  pada level C1-C6

12. Mebuat  peneykoran  soal  pada  level  C1-C6


C. INDIKATOR KEBERHASILAN

1. Membuat pemetaan  KI 3.

Guru mampu menganalisis dan memetakkan Kompetensi inti 1 (satu) dua tiga dan empat.Dalam penilain kognitif berfokus pada kompetensi inti tiga yang sering disebut dengan istilah KI 3,yang berisi kompetensi pengetahuan.ini sebagai langkah awal dalam menyusun kerangka penilian.Mempunyai kode 3 (tiga) .yaitu:

Kode 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

2. Membuat pemetakaan KD

Standar Kompetensi mata pelajaran adalah deskripsi pengetahuan, keterampilan, sikap yang harus dikuasai setelah siswa belajar mata pelajaran tertentu pada jenjang pendidikan tertentu pula. Menurut Abdul Majid Standar kompetensi kerangka kerangka yang menjelaskan dasar pengembangan program pembelajaran yang terstrukturKompetensi Dasar adalah pengetahuan, keterampilan dan sikap minimal yang harus dicapai oleh siswa untuk menunjukkan bahwa siswa telah menguasai standar kompetensi yang telah ditetapkan, oleh karena itulah maka kompetensi dasar merupakan penjabaran dari standar kompetensi.[4Kompetensi dasar merupakan penjabaran lanjut dari kompetensi inti.Karena dalam pembelajarean untuk mencapai tujuan daripada kurikulum .Guru mampu menganalasia silbaus yang ada,membaca bagian-bagian daripada silabus itu.Dalam silabus Kompetensi dasar diberi kode yaitu :

Kode 3.1  Mengenal simbol sila-sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila”.


3. Membuat pemetaan  IPK

Indikator merupakan penanda pencapaian KD yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi.Indikator Pencapaian kompetensi merupaka n tolak ukur kompetensi dasar pada kompetensi inti tiga dapat tercapai atu tidak.Dengan mampu menganaliss Indikator Pencapaian Kompetensi maka akan mempermudah dalam menyususn Indikator soal.Kemampuan menterjemahkan Indikator  Pencapaian Kompetensi kedalam Indikator soal.Dalam silabus Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) diberi kode yaitu

Kode 3.1.1 Menjelaskan simbol yang terdapat pada lambang negara “ Garuda Pancasila”.


4. Menyusun Indikator soal  C1-C6

Dalam menuyusun indikator soal  harus beroedoman pada taksanomi Bloom revisi,yang menmuat C1-C6.Indikator merupakan salah satu komponen penting dalam kegiatan pembelajaran. Keberadaan indikator akan menjadi acuan terhadap berhasil atau tidak berhasilnya pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan. Dengan itu, guru sangat diharapkan dapat memahami tentang indikator. Dapat dirumuskan bahwa indikator merupakan kompetensi yang lebih spesifik. Apabila serangkaian indikator dalam satu Kompetensi Dasar sudah dapat dicapai oleh siswa, berarti target Kompetensi Dasar tersebut sudah terpenuh

5. Kesesuain IPK dengan Indikator soal

Indikator pencapaian Kompetensi yang dituangkan dalam kisi so0alo harus sesuai agar tujuan penilaian yang ingin dicapai dapat terwujud.Kemampuan menterjemahkan IPK ke dalam Indikator soal harus mencerminkan perilaku yang akan dicapai.

6. Kesesuaian  indikator soal dengan  soal

Soal dan indikator soal harus betul-betul,menunjukkan tujuan yang akan dicapai pada kurikulum.Kenyataan di lapangan dalam pendampingan yang kami lakukan,banyak ketidak sesuaian antara indikator soal dan soal.Dan jika ini terjadi maka tujuan penilaian tidaka tercapai.

7. Kesesuain saol dengan kunci  jawaban

8. Kesesuaian Indikator  soal dengan  soal

9. Menyusun  kisi soal  pada level  C 1-C6

Gunakan pertanyaan-pertanyaan mengingat ditambah dengan penerapannya. Pertanyaan-pertanyaan tersebut membutuhkan pebelajar untuk mengingat kembali prinsip-prinsip, fakta atau aturan dalam konteks nyata. 

Kunci dari menyiapkan pertanyaan mengingat dan penerapannya adalah menempatkan konsep-konsep situasi dunia nyata atau konteks yang memerlukan pebelajar untuk mengingat fakta-fakta kemudian menerapkan atau mentransfer terapan tersebut ke situasi tertentu.

Cari bantuan dari rekan-rekan yang memiliki pengalaman dalam merangkai pertanyaan-pertanyaan yang menekankan kemampuan berpikir tingkat tinggi

10. Menyusun  soal  pada  level  C1-C6.Baik dalam pelaksanaan tes lisan maupun tes tertulis, soal atau pertanyaan hendaknya dibuat sedemikian rupa sehingga dapat mengukur dengan baik kemampuan peserta. Dalam tes lisan, soal atau pertanyaan yang diajukan oleh pengajar hendaknya mencakup materi yang telah dibahas sebelumnya dan pertanyaan yang diajukan bersifat penguatan sehingga tidak terlalu mendalam. Berbeda dengan tes tertulis, dimana dalam pelaksanaan tes tersebut telah dipersiapkan sebelumnya, sehingga soal atau pertanyaan yang dibuat dapat mencakup materi secara keseluruhan dengan pertanyaan yang mendalam, tergantung dari apa yang mau diukur.Secara umum, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan soal :

a) langkah-langkah dan prosedur yang benar

b) Mengikuti berbagai kaidah yang ada agar soal-soal yang dihasilkan membentuk Mengikuti perangkat tes yang valid 

c) Mengikuti syarat-syarat dalam penyusunan soal menjadi bahan ujian.Tentukan dari materi atau topik terpilih Langkah-langkah Penyusunan Soal

d) Pilih materi atau topik yang tepat untuk diangkat tersebut, bagian mana yang tepat untuk dijadikan soal dengan bentuk pilihan ganda atau benar-salah atau isian, atau uraian, atau ujian praktek,Buat kisi-kisi soalnya yang disesuaikan dengan indikator capaian dalam setiap materi atau topik terpilih,Penulis soal mengacu pada indikator sebagaimana dituangkan dalam kisi-kisi,Penulisan ulis kunci jawaban (untuk soal selain uraian) atau pedoman penskoran (untuk soal uraian),Penelaahan dan perakitan soal beserta kunci jawaban atau pedoman penskorannya

11. Mebuat  kunci jawaban  pada level C1-C6

12. Mebuat  peneykoran  soal  pada  level  C1-C6

Panduan/pedoman dalam penulisan soal  yang hendak disusun Pedoman penulisan soal meurupakan aspek tepenting ketika guru hendak memberikan soal kepada siswa, pedoman tersebut akan menjadi acuan bagi guru dalam penulisan soal sehingga akan memudahkan dalam pembuatan soal.Penulis soal akan menghasilkan soal-soal yang sesuai dengan tujuan tes.Tes merupakan bahan evaluasi guru terhadap keberhasilan peserta didik dalam pembelajaran yang disampaikan, guru dalam mengevalusi peserta didik akan memberikan soal tes evaluasi yang bermacam-macam sesuai dengan tujuan pencapaian evalusi terhadap pembelajaran tertenu. Dalam pembuatan soal yang menggunakan kisi-kisi, penulis akan menghasilkan soal-soal yang sesuai dengan tujuan tes.Penulis soal yang berbeda akan menghasilkan perangkat soal yang relatif sama, dari segi tingkat kedalamannyas segi cakupan materi yang ditanyakan.Penulisan kisi-kisi berfungsi untuk menselaraskan perangkat soal, sehingga hal ini juga akan mempermudah dalam proses evaluasi


D. PROGRAM PENGEMBANGAN SEKOLAH

Rencana Pengembangan Sekolah merupakan rencana yang komprehensif untuk mengoptimalkan pemanfaatan segala sumber daya yang ada dan yang mungkin diperoleh guna mencapai tujuan yang diinginkan di masa datang. Rencana Pengembangan Sekolah harus berorientasi ke depan dan secara jelas bagaimana menjembatani antara kondisi saat ini dan harapan yang ingin dicapai di masa depan

Rencana Pengembangan Sekolah merupakan rencana yang secara komprehensif memperhatikan peluang dan ancaman dari lingkungan eksternal, memperhatikan kekuatan dan kelemhana internal, dan kemudian mencari dan menemukan strategi dan program-program untuk memanfaatkan peluang dan kekuatan yang dimiliki, mengatasi tantangan dan kelemahan yang ada, guna mencapai visi yang diinginkan.

Untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam pendampiungan guru dalam menyususn kisi soal,adanya upaya maksimal yang dilakukan oleh kepala sekolah agar guru mau terus belajar dan update perkembangan terbaru di dunia pendidikan baik secara during maupun luring Dalam merencanakan peningkatan efektivitas dan efisiensi kegiatan pendidikan yaitu dengan memberikan pemahaman bahaw tujuan pendidikan dapat tercapai jika alat evaluasi yang digunakan itu tepat.

Kisi-kisi adalah suatu pedoman yang memuat secara lengkap kriteria dari soal yang akan disusun dalam sebuah tes.Komponen-komponen yang diperlukan dalam sebuah kisi-kisi disesuaikan dengan tujuan tes. Komponen kisi-kisi terdiri atas komponen identitas dan komponen matriks. Komponen identitas diletakkan di atas komponen matriks.Komponen identitas meliputi jenis/jenjang sekolah, program studi/jurusan, mata pelajaran, tahun ajaran, kurikulum yang berlaku, alokasi waktu, jumlah soal, dan bentuk soal.Sedangkan komponen-komponen matriks berisi kompetensi dasar yang diambil dari kurikulum, kelas dan semester, materi, indikator, level kognitif, dan nomor soal indikator memiliki kedudukan yang sangat strategis dalam mengembangkan pencapaian kompetensi berdasarkan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar.


E. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN 


1 Persiapan

a. Pertemuan awal dengan guru

b. Memastikan jadwal musyawarah

c. Melampirkan daftar hadir

d. Membentuk kepanitiaan 

e. Membuat SK kepanitian

2   Pelaksanaan

a. Melakukan musyawarah dengan komite sekolah. 

b. Melakukan kegiatan pendampingan

c. Melakukam kegiatan pembimbingan


3 Monev

a. Monitoring pelaksanaan kegiatan

b. Menetapkan hasil kegiatan pendampingan

c. Pelaksanaan kegiaqtan tindak lanjut

d. Melakukan evaluasi

4 Refleksi

a. Membuat pemetaan KI-KD-IPK

b. Menyususn indikator soal

c. Membuat soal

d. Mmembuat kunci jawaban

e. Membuat penyekoran

5 Tindaklanjut

a. Membuat rencana tindak lanjut

b. Melaksanakan rencana tindak lanjut 

c. Melaksanakan hasil kegiatandalam PBM

6 Sumber daya

a. Kepala sekolah

b. Guru

c. Tendik

F. KESIMPULAN 


a. soal.Pada akhirnya guru profesional di bidanya.dan meningkatankan hasil kegiatan belajar Mengajar Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan pendampingan kepala sekolah kepada guru tentang penyususnan kisi soal,dapat meningkatkan kemampuan guru dalam hal:

b. Dapat melakukan Pemetaan KI-D-IPK diterjemahkan dalam indikator soal dan soal

c. Menyusun/merumuskan   kisi soal

Indikator berfungsi sebagai berikut:

a. Pedoman dalam mengembangkan materi pembelajaran

b. Pedoman dalam mendesain kegiatan pembelajaran

c. Pedoman dalam mengembangkan bahan ajar

d. Pedoman dalam merancang dan melaksanakan penilaian hasil belajar

d. Menyususn/merumuskan naskah soal

e. Membuat kunci jawaban

f. Membuat penyekoran

   

Tugas 15. Video Pelakasanaan Program Pengembangan Sekolah

A.    Biodata Diri

1.      Nama        : EDY SUSILO

2.      Kelas         : G

3.      Sekolah     : SDN 160 BENGKULU UTARA

 

B.     Data Video

1.      Judul Program    : PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KISI SOAL

2.      Link Youtuber    : https://www.youtube.com/watch?v=1UliJlN5z6Y

 

 

 

 

 

 

 

 

                                                                                                                 

 

 

  

 

 

 

 

 

 


Tidak ada komentar :