PENDIKAR

        PENDIDIKAN KARAKTER

      PENDIDIKAN KARAKTER

1. Disorientasi dan belum dihayatinya nilai-nilai Pancasila
2. Keterbatasan perangkat kebijakan terpadu dalam mewujudkan nilai-nilai Pancasila
3. Bergesernya nilai etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
4. Pudarnya kesadaran terhadap nilai-nilai budaya bangsa
5. Ancaman disorientasi bangsa
6. Melemahnya kemandirian bangsa

ž  PENDIDIKAN KARAKTER

Pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan watak yang bertujuan mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memberikan keputusan baik-buruk, memelihara apa yang baik & mewujudkan kebaikan itu dalam kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati.

(Rencana Aksi Nasional Pendidikan Karakter, 2010)

ž 
Hakikat Pendidikan Karakter

ž  Pendidikan karakter bukan hanya sekedar menanamkan mana yang benar dan mana yang salah

ž  Pendidikan karakter merupakan usaha menanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik (habituation), sehingga peserta didik mampu bersikap dan bertindak berdasarkan nilai-nilai yang telah menjadi kepribadiannya

ž  Pendidikan karakter yang baik harus melibatkan pengetahuan yang baik (moral knowing), perasaan yang baik atau loving good (moral feeling) dan perilaku yang baik (moral action), sehingga terbentuk perwujudan kesatuan perilaku dan sikap hidup peserta didik

ž  STRATEGI PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER

A. Strategi di Tingkat Kementerian Pendidikan Nasional

B. Strategi di Tingkat Daerah

C. Strategi di Tingkat Satuan Pendidikan

D. Penambahan Alokasi Wakatu Pembelajaran

E.  Penilaian Keberhasilan

ž  B. Strategi Pendidikan Karakter di Tingkat Daerah

1. Penyusunan perangkat kebijakan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota
2. Penyiapan dan penyebaran bahan kebijakan karakter yang diprioritaskan
3. Pemberian dukungan kepada TPK tingkat Provinsi dan kabupaten/kota melalui Dinas Pendidikan
4. Pemberian dukungan sarpras dan pembiayaan
5. Sosialisasi ke masyarakat, komite sekolah, dan para pejabat pemerintah di lingkungan dan di luar Dinas Pendidikan

ž  C. Strategi Pendidikan Karakter di Tingkat Satuan Pendidikan

Merupakan satu kesatuan dari program manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah yang terimplementasi dalam pengembangan, pelaksanaan dan evaluasi kurikulum. Langkah-langkah penerapan:

ž  Sosialisasi ke stakeholders

ž  Pengembangan dalam kegiatan sekolah, yaitu: integrasi dalam mapel yang ada; mapel Mulok; dan Pengembangan Diri.

ž  Kegiatan pembelajaran

ž  Pengembangan budaya sekolah dan pusat kegiatan belajar mengajar (PKBM)

ž  Kegiatan ko-kurikuler dan atau ekstrakurikuler

ž  Kegiatan keseharian di rumah dan di masyarakat

ž  D. Penambahan Alokasi Waktu

Setiap satuan pendidikan dapat mengefektifkan alokasi waktu yang tersedia dalam rangka penerapan penanaman nilai-nilai budaya dengan menggunakan metode belajar aktif. Strategi yang dilakukan adalah:

ž  Sebelum pembelajar dimulai, peserta didik melakukan refleksi dan/atau membaca kitab suci

ž  Melakukan berbagai kegiatan, misal: ceramah, kegiatan ajang kreativitas seperti: menari, bermain musik, dan baca puisi, bersih lingkungan

ž  Pelaksanaan kegiatan bersama di siang hari, seperti: sholat berjama’ah

ž  Melakukan kegiatan-kegiatan lain di luar kegiatan pengembangan diri, yang dilakukan setelah jam pelajaran selesai

ž  E. Penilaian Keberhasilan

Untuk mengukur tingkat keberhasilan pelaksanaan pendidikan karakter di satuan pendidikan dilakukan melalui berbagai program penilaian dengan membandingkan kondisi awal dengan pencapaian dalam waktu tertentu. Langkah-langkah yang perlu dilakukan:

ž  Mengembangkan indikator dari nilai-nilai yang ditetapkan atau disepakati

ž  Menyusun berbagai instrumen penilaian

ž  Melakukan pencatatan terhadap pencapaian indikator

ž  Melakukan analisis dan evaluasi

ž  Melakukan tindak lanjut

ž  INDIKATOR AWAL SEKOLAH BERKARAKTER

ž  BERSIH, RAPI DAN NYAMAN

-          Tersedia toilet yang selalu bersih dan tersedia air dan fasilitasnya

-          Bak sampah tersedia di tempat2 yg semestinya

-          Tanaman di halaman terpelihara dan menimbulkan rasa sejuk

-          Halaman dan ruang kelas yang bersih dan rapih

ž  DISIPLIN

-          Pendidik, tenaga pendidik dan peserta didik datang tepat waktu dan pembelajaran berlangsung dengan baik

-          Aturan yang sudah disetujui oleh warga sekolah harus dilaksanakan dengan baik

ž  SOPAN

-          Guru dan tenaga kependidikan serta peserta didik saling memberi salam jika bertemu

-          Berpakaian rapi dan sopan

-          Apa lagi?

ž  DILANJUTKAN DENGAN INDIKATOR NILAI-NILAI YANG LAIN

ž  Membangun Budaya Sekolah

ž  Keterlibatan semua warga sekolah dalam pembelajaran yang berkarakter

ž  Keterlibatan semua warga sekolah dalam perawatan, pemanfaatan, pemeliharaan sarana dan prasarana pembelajaran serta lingkungan sekolah