TK-PAUD
Masa kanak-kanak/kinder period usia 1 – 7 tahun
Masa pertumbuhan jiwa dan pikiran usia 7 – 14 tahun
Masa sosial period atau terbentuknya budi pekerti
Penelitian di bidang Neorologi: Osbon, White, Bloom)
PAUD
Suatu upaya pembinaan yang ditujukan
kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun
yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan
untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan
jasmani dan rohani
agar anak memiliki kesiapan
dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Windows of Opportunity
Logika lahir – 4 tahun
Bicara lahir – 10 tahun
Bahasa lahir – 12 bulan – 10 tahun
Penglihatan 2 bulan – 4 tahun an
Musik 3 – 10 tahun
Keseimbangan 6 bln kandungan – 10 tahun
Howard Gardner (1943 – Saat Ini)
Teori Multiple Intellegences
Anak menunjukkan kecerdasannya melalui berbagai kecerdasan: linguistik, logiko-matematik, musik, visual-spasial, kinestetik, intrapersonal, interpersonal & naturalistik.
Pengajaran merupakan
bagian dari pendidikan
Pengajaran
Cara memberi ilmu pengetahuan dan kecakapan kepada anak-anak sehingga berguna bagi kehidupan lahir dan bathin.
Pendidikan
Tuntunan hidup bagi anak-anak.
Menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak sebagai manusia dan anggota masyarakat sehingga dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.
Memberi contoh
Pembiasaan
Pengajaran
Perintah, paksaan dan hukuman
Laku (disiplin diri)
Pengalaman lahir dan bathin
usia 14 – 21 tahun
Jogjakarta, 3 Juli 1922
Taman Indria untuk anak di bawah 7 tahun
Taman Anak à kelas I – III (7-9 thn)
Taman Muda àkelas IV-VI (10-12 thn)
Semboyan ”tut wuri handayani”
Memberi kebebasan yang luas selama tidak membahayakan anak.
Sistem”among’’
Memberi kemerdekaan, kesukarelaan, demokrasi, toleransi, ketertiban, kedamaian, kesesuaian dengan keadaan.
Pendidikan Anak Usia Dini didasarkan atas prinsip-prinsip berikut:
1.Berorientasi pada kebutuhan anak.
2.Sesuai dengan perkembangan anak.
3.Sesuai dengan keunikan setiap individu.
4.Kegiatan belajar dilakukan melalui bermain.
5.Anak belajar dari yang konkrit ke abstrak, dari yang sederhana ke yang kompleks, dari gerakan ke verbal, dan dari diri sendiri ke sosial.
Ø
6.Anak sebagai pembelajar aktif.
7.Anak belajar melalui interaksi sosial
8.Menyediakan lingkungan yang mendukung proses belajar.
9.Merangsang munculnya kreativitas dan inovatif.
10.Mengembangkan kecakapan hidup anak.
11.Menggunakan berbagai sumber dan media belajar yang ada di lingkungan sekitar.
12.Anak belajar sesuai dengan kondisi sosial budayanya.
13.Melibatkan peran serta orangtua yang bekerjasama dengan para pendidik di lembaga PAUD.
14.Stimulasi pendidikan bersifat menyeluruh yang mencakup semua aspek perkembangan.
Ø
ASAS-ASAS PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI
1.Perbedaan Individu.
2.Kekongkritan.
3.Apersepsi.
4.Motivasi.
5.Kemandirian
6.Keterpaduan
7.Kerjasama
8.Belajar sepanjang hayat
SYSTEM PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI
System Among
Tri Sentra System (Keluarga, sekolah, masyarakat)
System Klasikal
System Belajar melalui Bermain (Learning through play)
Pendapat Ki Hajar Dewantara
Sistem Among yang berbunyi:
“Ing Ngarso Sung Tulodo”
“Ing Madya Mangun Karso”
“Tut Wuri Handayani”
Artinya
“Di depan memberi contoh/tauladan”.
“Di tengah membangun kemauan”
“Di belakang memberi daya/perlindungan”
Kecuali Sistem Among, beliau mengemukakan bahwa lingkungan pendidikan ada 3 macam atau Tri Sentra Sistem yaitu:
1. Lingkungan Keluarga
2. Lingkungan Sekolah
3. Lingkungan Masyarakat
PELAKSANAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
BERKAITAN DENGAN ANAK
ØAnak akan belajar dengan baik ketika mereka menggunakan sensori
ØSemua anak dapat dididik
ØSetiap anak harus dioptimalkan potensinya
ØPendidikan harus dimulai sejak dini
ØAnak tidak dapat dipaksa belajar jika belum siap belajar
ØMempersiapkan anak bagi perkembangan selanjutnya dalam belajar
ØKegiatan pembelajaran harus menarik dan bermakna
ØInteraksi sosial dengan guru dan kelompok usia penting bagi perkembangannya
BERKAITAN DENGAN GURU
vGuru harus menyayangi dan menghargai semua anak
vGuru harus memiliki dedikasi untuk mengajar secara profesional
vPengajaran yang baik harus berdasarkan teori, filosofi, tujuan dan sasaran
vMengajar anak menggunakan materi sebenarnya
vPengajaran dimulai dari yang konkret sampai abstrak
vObservasi penting guna mengetahui proses belajar anak
vPengajaran harus berpusat pada anak bukan berpusat pada guru
BERKAITAN DENGAN ORANG TUA
* Keluarga merupakan lembaga yang paling penting
dalam pendidikan dan pengembangan anak
* Orang tua adalah pendidik utama dan pertama
bagi anak
Peran Guru PAUD
1. Sebagai Pengelola
Melaksanakan administrasi kelompok
2. Sebagai Pendidik dan Fasilitator
Menjadi model
Menciptakan lingkungan yang menyenangkan
Menyiapkan sarana dan bahan bermain yang beragam
Mendukung anak waktu belajar
Memperkuat kemampuan/ pengalaman positif anak
Mencatat perkembangan belajar anak
3. Sebagai peneliti
- mengamati perkembangan anak
- memahami kebutuhan anak
Tidak ada komentar :
Posting Komentar